Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
[ Nurdiansyah (1702053) ]
Badan Eksekutif Mahasiswa atau yang biasa disingkat dengan BEM merupakan suatu
Lembaga Tertingggi dalam organisasi kemahasiswaan. Badan Eksekutif Mahasiswa adalah
organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat pendidikan
tinggi. Dalam melaksanakan program-programnya, umumnya BEM memiliki beberapa
departemen. Fungsi dari BEM itu sendiri adalah sebagai media penyaluran aspirasi dan
prestasi yang membawahi segala organisasi yang ada di Fakultas. Bisa dikatakan bahwa
BEM adalah DPRnya mahasiswa.
Penjelasan diatas adalah definisi serta fungsi BEM pada umumnya, namun BEM yang
dimaksud dari essay yang saya buat adalah BEM di tingkat jurusan atau biasa disebut dengan
Himpunan Mahasiswa (HIMA), akan tetapi definisi dan fungsinya tidaklah jauh berbeda.
Jadi, yang dapat saya disimpulkan bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa atau Himpunan
Mahasiswa tingkat jurusan adalah suatu organisasi mahasiswa pada jurusan tertentu sebagai
wadah atau media penyaluran aspirasi dan prestasi mahasiswa di tingkat jurusan.
Ada beberapa alasan utama mengapa berorganisasi itu harus diikuti oleh mahasiswa
karena ngampus itu bukan hanya sekedar status dan alasan tersebut dikutip dari beberapa
sumber yaitu ; (1) Menambah teman, cari pengalaman, belajar berorganisasi, mengisi waktu,
(2) Memberi sebanyak-banyaknya manfaat bagi orang lain, (3) Aktif di kampus itu panggilan
jiwa, mempertahankan idealism, (4) Optimalisasi masa studi, (5) Mengubah Cara Berpikir.
Ciri-ciri mahasiswa berdasarkan Kartono (dalam Ulfah, 2010) yaitu (1) memiliki
kemampuan dan juga kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi, sehingga dapat
digolongkan dalam golongan intelegensia, (2) Dengan memiliki kesempatan yang ada,
mahasiswa diharapkan kelak bisa bertindak sebagai pemimpin yang mampu serta terampil,
baik sebagai pemimpin masyarakat maupun dalam dunia kerja, (3) Mahasiswa diharapkan
dapat menjadi daya penggerak yang dinamis bagi proses modernisasi dalam kehidupan
masyarakat, (4) Mahasiswa diharapkan mampu memasuki dunia kerja sebagai tenaga yang
berkualitas serta professional.
(agen suatu perubahan) dimana mahasiswa merupakan golongan yang harus menjadi garda
terdepan dalam melakukan aksi perubahan. Mahasiswa sebagai iron stock (generasi
dan akhlak mulia yang dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Pada intinya
mahasiswa adalah asset, cadangan, dan harapan bangsa untuk masa depan. Sedangkan fungsi
mahasiswa adalah insan akademis yang crisis of sense yaitu peka dan kritis terhadap masalah
yang terjadi di sekitarnya dan selalu mengembangkan dirinya menjadi generasi yang tanggap
dan mampu menghadapi tantangan masaa depan. Mahasiswa juga sebagai Guardian of Value
insan akademis yang selalu berpikir ilmiah dalam mencari kebenaran. Nilai yang harus dijaga
adalah suatu sesuatu yang bersifat benar mutlak, dan tidak ada kerguan lagi di dalamnya.
Selain itu masih ada satu nilai lagi yang memnuhi kriteria sebagai nilai yang wajib dijaga
oleh mahasiswa, nilai tersebut adalah nilai-nilai dari kebenaran ilmiah. Oleh karena itu,
Guardian of Value adalah penyampai dan penjaga nilai-nilai kebenaran mutlak dimana nilai-
nilai tersebut diperoleh berdasarkan watak ilmu yang dimiliki mahasiswa itu sendiri. Watak
Untuk bidang yang saya pilih dalam organisasi BEM ini saya memilih bidang
Pendidikan dan Kerohanian. Pertama, untuk bidang pendidikan mengapa saya memilih
bidang ini dikarenakan keluarga saya yang dominannya berkecimpung pada dunia pendidikan
maka dari itu saya juga ingin melanjutkan hal tersebut dan juga ingin mengetahui hal-hal
yang selama ini belum saya ketahui terkait dengan dunia pendidikan. Kedua, bidang
kerohanian. Saya memilih bidang ini dikarenakan beberapa waktu belakangan ini ada isu-isu
yang menyangkutpautkan bahwa radikalisme itu dilatarbelakangi dari keikutsertaan dalam
kegiatan-kegiatan di bidang rohani dan saya ingin mencoba membuktikan apakah hal tersebut
benar atau tidak.
Hal yang saya ketahui dari kedua bidang yang saya pilih ini sebenarnya hanya sedikit
atau belum terlalu tau. Untuk bidang pendidikan, di bidang ini merupakan bidang yang
bergerak dalam hal edukasi yang bertujuan untuk pengoptimalisasi serta penguatan tingkat
intelektualitas pada mahasiswa. Lalu bidang kerohanian yaitu bidang yang ditujukan untuk
memberikan wadah atau media serta memfasilitasi kegiatan-kegiatan pada lingkup
keagamaan bagi mahasiswa.
Untuk masalah-masalah yang biasa terjadi dalam organisasi menurut yang saya
ketahui selama ini yaitu koordinasi dari setiap atau berbagai divisi yang seringkali
miskomunikasi atau salah persepsi dari anggota di masing-masing divisi dan kurangnya rasa
kepedulian dan kepekaan dari setiap anggota-anggota di divisi masing-masing yang nantinya
mungkin akan menciptakan keretakan-keretakan yang bisa memicu perpecahan dalam suatu
organisasi. Untuk cara mengatasi dan inovasi yang dapat dilakukan dari setiap masalah yang
muncul tersebut, Pertama, untuk mengatasi koordinasi yang seringkali terjadi miskomunikasi
atau salah persepsi yaitu dengan menjalin sinergitas dan silaturrahim antar setiap divisi.
Kedua, untuk mengatasi kurangnya rasa kepedulian, kepekaan, dan kekeluargaan antar
anggota di setiap divisi yaitu mencoba untuk membuat batas maksimal anggota pada setiap
divisi di organisasi karena dengan batas maksimal anggota tersebut maka pada setiap divisi
diisi dengan orang-orang yang benar-benar siap berkontribusi pada divisi yang mereka pilih
dan dengan tidak banyaknya anggota pada setiap divisi tersebut diharapakan dapat
menciptakan rasa kepedulian, kepekaan dan kekeluargaan yang erat karena nantinya setiap
anggota di divisi tersebut saling mengenal satu sama lain dikarenakan tidak banyaknya
anggota pada divisi tersebut.