Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
4.1 Hasil
sedangkan sidik ragamnya dapat dilihat pada tabel lampiran 1b. Analisis
konsentrasi PEG-4000 K5V2 memiliki nilai tertiggi yaitu 93,33 % namun tidak
berbeda nyata dengan K1V2 dan K0V2. Pada Kombinasi perlakuan K5V1 tidak
Varietas BNJ
Konsentrasi
V1 V2 V1 V2 5%
K0 68,33a p 66,67a p 3,27a p 3,31a p
K1 80,00a q 78,33a q 3,35b q 3,43b q 2,71
K2 81,67a q 83,33a r 3,46c r 3,47c q
K3 81,67a q 86,67b s 3,49d s 3,55d q
K4 83,33a q 90,00b t 3,54e t 3,60e r 0,12
K5 88,33a r 93,33b u 3,70f u 4,04f s
BNJ 5% 3,14 KK = 1,66% 0,13 KK = 3,21%
24
25
Keterangan : Angka rata-rata yang diikuti huruf yang sama pada baris (ab) tidak
berbeda nyata pada taraf uji BNJ 5%. dan kolom (pqrs) yang sama,
tidak berbeda nyata pada taraf uji BNJ 5%
4.1.2 Waktu berkecambah (%)
2a sedangkan sidik ragamnya dapat dilihat pada tabel lampiran 2b. Analisis
varietas kedelai.
menghasilkan nilai rata-rata tertinggi yaitu 4,04% namun berbeda nyata dengan
2a dan sidik ragamnya dapat dilihat pada tabel lampiran 2b. Hasil analisis
nyata.
26
Varietas
Konsentrasi V1 V2 Rata-rata BNJ 5%
K0 20,61 21,23 20,92 a
K1 21,99 24,55 23,27 a
K2 24,77 25,78 25,27 b
K3 26,37 26,71 26,54 b 4,33
K4 28,34 28,67 28,51 b
K5 29,56 32,73 31,15 c
Rata-rata 25,27 p 26,61 q
BNJ 5% 5,01 KK = 16,2%
Keterangan : Angka rata-rata yang diikuti huruf yang sama pada baris (ab), tidak
berbeda nyata pada taraf uji BNJ 5%.
nilai rata-rata kecepatan berkecambah lebih tinggi yaitu 31,15% dan pada
Hasil pengamatan panjang tajuk dapat dilihat dari tabel lampiran 4a dan
sidik ragamnya dapat dilihat pada tabel lampiran 4b. Hasil analisis keragaman
Varietas
Konsentrasi Rata rata BNJ 5%
V1 V2
K0 13,37 15,77 14,57 a
K1 14,55 17,63 16,09 b
K2 15,07 17,87 16,47 b
K3 16,65 17,08 16,87 b 1,14
K4 16,53 17,58 17,06 b
K5 17,47 19,22 18,34 c
Rata rata 15,61 p 17,53 q
BNJ 5 % 1,32 KK = 6,68%
Keterangan : Angka rata-rata yang diikuti huruf yang sama pada baris (ab), tidak
berbeda nyata pada taraf uji BNJ 5%.
nilai rata-rata tertinggi yaitu (18,34 cm) dan pada perlakuan K4 tidak berbeda
nyata dengan K3,K2, dan K1 akan tetapi berbeda nyata dengan K0 dan K5.
Hasil pengamatan panjang tajuk dapat dilihat pada tabel lampiran 5a dan
sidik ragamnya dapat dilihat pada tabel lampiran 5b. Hasil analisis keragaman
Varietas
Konsentrasi rata-rata BNJ 5%
V1 V2
K0 11,08 12,40 11,74 a
K1 12,03 12,67 12,35 a
K2 12,75 13,70 13,23 b
0,74
K3 13,29 13,68 13,49 b
K4 13,56 14,40 13,98 b
K5 14,67 15,37 15,02 b
rata rata 12,90 p 13,70 q
BNJ 5 % 0,86 KK = 5,43%
Keterangan : Angka rata-rata yang diikuti huruf yang sama pada baris (ab), tidak
berbeda nyata pada taraf uji BNJ 5%.
Hasil uji BNJ 5% (tabel 4) menunjukan bahwa perlakuan pratanam pada
K5 memiliki nilai rata-rata nilai tertinggi dan pengaruhnya tidak berbeda dengan
Hasil pengamatan nisbah panjang tajuk dan panjang akar dapat dilihat dari
Tabel lampiran 6a dan sidik ragamnya dapat dilihat pada tabel lampiran 6b. Hasil
analisis keragaman pada pengamatan nisbah panjang tajuk dan panjang akar
Varietas
Konsentrasi Rata-rata BNJ 5%
V1 V2
K0 3,27 3,31 3,29 a
K1 3,35 3,43 3,39 b
K2 3,46 3,47 3,47 c
K3 3,49 3,55 3,52 d 0,12
K4 3,54 3,70 3,62 e
K5 3,60 4,04 3,82 f
Rata-rata 3,45 p 3,58 q
BNJ 5% 0,13
Keterangan : Angka rata-rata yang diikuti huruf yang sama pada baris (ab), tidak
berbeda nyata pada taraf uji BNJ 5%.
Hasil pengamatan berat kering tanaman dapat dilihat pada tabel lampiran
8a dan sidik ragamnya dapat dilihat pada tabel lampiran 8b. Hasil analisis
K5 memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu 8,80 dan pengaruhnya berbeda dengan
Konsentras Varietas
Rata-rata BNJ=5%
i V1 V2
K0 5,83 6,71 6,27 a
K1 6,36 7,08 6,72 b
K2 7,35 7,56 7,46 c
K3 7,34 7,94 7,64 d 0,41
K4 7,57 8,30 7,94 e
K5 7,70 9,91 8,80 f
rata-rata 7,02 p 7,92 q
BNJ 5% 0,47 KK=5,25
Keterangan: Angka rata-rata yang diikutu huruf yang sama pada baris (ab), tidak
berbeda nyata pada taraf uji BNJ 5 %
4.2 Pembahasan
31
kedelai yang berbeda, berpengaruh nyata pada parameter daya kecambah, waktu
kecambah 10 HST berpengaruh nyata. Nilai rata-rata tertinngi yaitu pada K5V2
40 % PEG-4000 yaitu 4,04 %. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa waktu
yang terdapat disekitar tanaman. Faktor tersebut dapat bervariasi pada setiap
tempat sehingga memberi pengaruh yang berbeda pada pertumbuhan dan hasil
tanaman. Menurut Gupta and O’Toole, (1986), ekologi lahan kering sangat cocok
pertumbuhan dan hasil padi gogo antara lain curah hujan, temperatur dan radiasi
yang peka dan tanggap tanaman terhadap cekaman kekeringan dibedakan atas
Hasil uji BNJ 5 % pada tabel 3 menunjukan bahwa rata-rata panjang tajuk
PEG-4000 yaitu 18,34 cm. Tanaman yang mengalami kekurangan air secara
Hasil uji BNJ 5 % pada tabel 4 menunjukan bahwa rata-rata panjang akar
PEG-4000 15,02 cm. Sebagai salah satu organ tanaman, akar berperan penting
pada saat tanaman merespon kekurangan air dengan cara mengurangi laju
transpirasi untuk menghemat air. Pada umumnya tanah mengering dari permukaan
tanah bawah selama musim kemarau. Keadaan ini menghambat pertumbuhan akar
tugor yang diperlukan untuk pemanjangan. Akar yang terdapat dilapisan tanah
lebih dalam masih dikelilingi oleh tanah lembab, sehingga akar tersebut akan terus
tumbuh. Dengan demikian sistem akar akan memperbanyak diri dengan cara
Hasil uji BNJ 5 % pada tabel 6 menunjukan bahwa rata-rata rasio panjang
tajuk dan panjang akar tanaman 10 HST berpengaruh nyata. Nilai rata tertinggi
Hasil uji BNJ 5 % pada tabel 7 menunjukan bahwa rata-rata berat kering
4000 yaitu 8,80 g. Pertumbuhan suatu tanaman dapat diukur melalui berat kering
dan laju pertumbuhan reltifnya. Berat kering tanaman yang berupa biomassa total,
1991).