Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
UAS
Sumber: Modul Etika PNS by Satria Hadi Lubis Keempat darma ini kemudian dirumuskan pd delapan aspek
Simultax 2018 etos kerja sbg berikut:
1. Kerja adl rahmat
Pertemuan 9-10 2. Kerja adl amanah
Etika Kerja 3. Kerja adl panggilan
4. Kerja adl aktualisasi
A. Pengertian Etika (Etos) Kerja 5. Kerja adl ibadah
Scr etimologis istilah etos berasal dr bhs Yunani yg berarti 6. Kerja adl seni
“tempat hidup”. Mula2 tempat hidup dimaknai sbg adat 7. Kerja adl kehormatan
istiadat / kebiasaan. Dr kata yg sama muncul pula istilah 8. Kerja adl pelayanan
Ethikos yg berarti “teori kehidupan”, yg kemudian mnjd Anoraga (1992) juga memaparkan secara eksplisit beberapa
“etika”. Dlm bhs Inggris, etos dpt dtrjemahkan mnjd bbrp sikap yang seharusnya mendasar bagi ssorg dlm memberi nilai
pngertian: starting point, to appear, disposition hingga pada kerja, yang disimpulkan sbg berikut:
disimpulkan sbg character. Dlm bhs Indo kita dpt mntrjemah- 1. Bekerja adl hakikat kehidupan manusia
kannya sbg ’sifat dasar’, ’pemunculan’ / ’disposisi/ watak’. 2. Pekerjaan adl suatu berkat Tuhan.
Etos Kerja mrpkn seperangkat sikap / pandangan 3. Pekerjaan mrpkn sumber pnghasilan yg halal & tdk amoral
mendasar yg dipegang sekelompok manusia u/ menilai 4. Pekerjaan mrpkn suatu kesempatan untuk mngembangkan
bekerja sbg suatu hal yg positif bagi peningkatan kualitas diri & berbakti
kehidupan shg mempengaruhi perilaku kerjanya. 5. Pekerjaan mrpkn sarana pelayanan dan perwujudan kasih.
Etika profesi berfungsi sbg panduan bagi para professional
dlm menjalani kewajiban mereka memberikan dan C. Faktor-faktor Yg Mempengaruhi Etika (Etos) Kerja
mempertahankan jasa kepada msyrkt yang berstandar tinggi. 1. Agama
Sedangkan etika kerja mengatur praktik, hak dan kewajiban Pada dasarnya agama mrpkn suatu sistem nilai. Sistem nilai
bagi mereka yang bekerja di bidang yang tidak disebut profesi ini tentunya akan mempengaruhi / menentukan pola hidup para
(non-profesional). Non-profesional adl pegawai / pekerja biasa penganutnya. Cara berpikir, bersikap & bertindak ssorg pastilah
dan dianggap kurang memiliki otonom dan kekuasaan / diwarnai oleh ajaran agama yg dianutnya.
kemampuan profesional. 2. Sosial Politik
Etos kerja dapat dibedak ke dlm beberapa jenis, antara lain: Tinggi rendahnya etos kerja suatu msyrkt dipengaruhi oleh
a. Etos kerja pancasila ada / tidaknya struktur politik yg mendorong msyrkt u/ bekerja
Etos kerja Pancasila merupakan pemikiran; nilai-nilainya keras & dpt mnikmati hasil kerja keras mereka dgn penuh.
dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila, yang tidak tertulis secara 3. Kondisi Lingkungan/Gegografis
eksplisit, tetapi harus digali lebih dlm, khususnya pada sila
Lingkungan alam yg mendukung mempengaruhi manusia yg
Ketuhanan yang Maha Esa.
berada di dlmnya melakukan usaha u/ dpt mngelola & mngambil
b. Etos Kerja Muslim manfaat, & bahkan dpt mngundang pendatang u/ turut mencari
Etos kerja muslim dapat difenisikan sbg cara pandang yang pnghidupan di lingkungan tsb.
diyakini seorang muslim bahwa bekerja itu bukan saja untuk 4. Pendidikan
memuliakan dirinya, menampakkan kemanusiannya, tetapi juga Peningkatan sumber daya manusia akan membuat ssorg
sbg suatu manifestasi dari amal sholeh dan oleh karenanya mempunyai etos kerja keras. Meningkatnya kualitas penduduk
mempunyai nilai ibadah yang sangat luhur. Beberapa ciri etos dpt tercapai apabila ada pendidikan yg merata & bermutu,
kerja muslin adl memiliki jiwa kepemimpinan, selalu berhitung, disertai dgn peningkatan & perluasan pndidikan, keahlian &
mnghargai waktu, hidup hemat & efisien, & keinginan u/ mandiri. keterampilan, shg semakin mningkat pula aktivitas & prduktivitas
msyrkt sbg pelaku ekonomi
B. Aspek-Aspek Etika Kerja 5. Struktur Ekonomi
Dr ratusan teori sukses yg beredar di msyrkt sekarang ini, tinggi rendahnya Etos kerja suatu msyrkt dipengaruhi oleh
Sinamo (2005) menyederhanakannya mnjd empat pilar teori ada / tidaknya struktur ekonomi, yg mampu memberikan insentif
utama. Keempat pilar inilah yg sesungguhnya bertanggung bagi anggota msyrkt u/ bekerja keras & menikmati hasil kerja
keras mereka dgn penuh.
jawab menopang semua jenis & sistem keberhasilan yg
6. Motivasi Intrinsik Individu
berkelanjutan (sustainable success system) pd semua
Individu yg akan memiliki etos kerja yg tinggi adl individu yg
tingkatan. Keempat elemen itu lalu dia konstruksikan dlm bermotivasi tinggi. Etos kerja merupakan suatu pandangan &
sebuah konsep besar yg disebutnya sbg Catur Dharma sikap, yg tentunya didasari oleh nilai2 yg diyakini ssorg. Keyakinan
Mahardika (bhs Sanskerta) yg berarti Empat Darma inilah yg menjadi suatu motivasi kerja. Maka etos kerja jg
Keberhasilan Utama, yaitu: dipengaruhi oleh motivasi ssorg.
1. Mencetak prestasi dgn motivasi superior. Herzberg mmbagi faktor pendorong manusia u/ mlakukan kerja:
2. Membangun masa depan dgn kepemimpinan visioner. Faktor hygiene ini merupakan faktor dlm kerja yang hanya
3. Menciptakan nilai baru dgn inovasi kreatif. akan berpengaruh bila ia tidak ada, yang akan menyebabkan
4. Meningkatkan mutu dgn keunggulan insani. ketidakpuasan.
faktor motivator sesungguhnya, yang mana ketiadaannya
bukan berarti ketidakpuasan, ttapi kehadirannya
menimbulkan rasa puas sbg manusia.