Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB V
DETAIL JUNCTION DAN RENCANA PENANAMAN PIPA
5.1. Detail Junction
Junctions merupakan titik – titik yang merupakan tempat penyambungan antar
links (pipa, pompa dan katup) sekaligus penanda masuk maupun keluarnya air
dalam jaringan distribusi. Aksesoris yang digunakan pada gambar detail junction
umumnya digambarkan dengan simbol-simbol tertentu. Simbol dari detail junction
yang digunakan dalam perencanaan ini dapat dilihat pada tabel dibawah.
9
1. Gilboult Joint Ø 400
2. Gate Valve Ø 400
3. Bend 90o Ø 400
4. Gate Valve Ø 400
5. Gilboult Joint Ø 400
14
19
1. Gilboult Joint Ø 400
2. Gate Valve Ø 400
3. Bend 90o Ø 400
4. Gate Valve Ø 400
5. Gilboult Joint Ø 400
22
1. Gilboult Joint Ø 150
2. Gate Valve Ø 150
3. Bend 90o Ø 200
4. Gate Valve Ø 200
5. Gilboult Joint Ø 200
6. Reducer Ø 200-150
30
1. Gilboult Joint Ø 400
2. Gate Valve Ø 400
3. Bend 90o Ø 400
4. Gate Valve Ø 200
5. Gilboult Joint Ø 200
6. Reducer Ø 400-200
Penanaman pipa bertujuan untuk keamanan pipa secara permanen maka harus
diperhatikan kondisi tanah dan kondisi beban.
kerja konstruksi sewerage PDAM (1999), lebar galian yang akan dibuat harus
memenuhi ketentuan, yaitu: lebar maksimum = (1.5 m x diameter) + 300 mm.
Tabel 5.3 Standar Lebar dan Kedalaman Galian Pipa sesuai Bina Marga
Contoh perhitungan penanaman pipa air bersih pada jalur J1-J2 (dari reservoir ke
junction 2) adalah sebagai berikut:
Dterpakai = 1000 mm = 1 m
L = 1383 m
Vf = 1.83 m/det
Hf = 2.21 m
ℎ𝑓 𝑚
SSaluran = = = 0.001598 m
𝐿 𝑚
Elevasi tanah awal = 37 m
Hasil perhitungan penanaman pipa dapat dilihat pada Tabel 5.4 berikut ini: