Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun
Oleh :
BAB 1
PENDAHULUAN
Negara Indonesia yang berada pada garis katulistiwa memiliki daratan dengan
ditumbuhi hutan belantara. Selain itu juga terdapat gunung atau pegunungan yang
di dalamnya aliran-aliran sungai dari hulu ke hilir sampai kelaut, sehingga
mempunyai prospek yang baik untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Mikro
Hidro (PLTMH). PLTMH juga bisa menjadi solusi bagi daerah terpencil dan desa-
desa yang belum teraliri listrik. (Sunardi & Sapto Aji, 2017)
PLTMH atau mikrohidro dapat beroperasi jika memiliki daerah aliran sungai
dengan beberapa parameter yang dipersyaratkan untuk mampu membangkitkan
energi listrik. Parameter tersebut diantaranya debit air, beda ketinggian/potensial
antara sumber air dan kincir, konstruksi serta hal-hal teknis terkait titik jatuh air dll.
Salah satu yang paling utama tentu adalah keberadaan sumber/energi air yang
mampu menggerakkan kincir untuk kemudian oleh generator diubah menjadi energi
listrik. (Sunardi & Sapto Aji, 2017)
1.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Merencanakan dan mendesain PLTMH sesuai dengan potensi sumber
energi air yang ada.
2. Menganalisa perencanaan komponen utama mekanik Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro, yaitu pipa pesat/penstock, turbin, dan generator
BAB 1 : PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan latar belakang, tujuan, batasan masalah, sistematika
penulisan.
2.1 PLTMH
Mikro hidro adalah istilah yang berarti mikro adalah kecil, dan hidro adalah air.
Jadi mikro hidro adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik
yang menggunakan energi air. (Umboh & Harry, 2013)
Kondisi air yang dapat digunakan sebagai sumber energi listrik harus memenuhi
syarat kapasitas aliran, ketinggian tertentu, dan instalasi. Semakin besar kapasitas
aliran air dan ketinggian instalas maka semakin besar energi yang bisa
dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Kapasitas mengacu pada kapasitas
aliran serta ketinggian air terhadap rumah pembangkit. Secara teknis sebuah mikro
hidro memiliki tiga komponen utama yaitu air sebagai sumber energi, turbin, dan
generator. Dengan demikian suatu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
(PLTMH) merupakan sebuah sistem yang terdiri dari sub-sub sistem. Perhatikan
gambar sketsa di bawah ini. (Umboh & Harry, 2013)
Menghitung Torsi.
𝑃
𝑇=2
𝜋𝑛
dengan,
n = Kecepatan (rpm)
(Wie & Agung, 2018)
2.8 Generator
Generator adalah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga
listrik. Tenaga mekanik digunakan untuk memutar kumparan kawat penghantar
dalam medan magnet ataupun sebaliknya memutar magnet diantara kumparan
kawat penghantar. Tenaga mekanik dapat berasal dari tenaga panas, tenaga
potensial air, motor diesel, motor bensin dan bahkan ada yang berasal dari motor
listrik. (Wie & Agung, 2018)
2.9 Cara Kerja PLTMH
Aliran sungai dibendung agar mendapatkan debit air (Q) dan tinggi jatuh air
(H), kemudian air yang dihasilkan disalurkan melalui saluran penghantar air
menuju kolam penenang, Kolam penenang dihubungkan dengan pipa pesat, dan
pada bagian paling bawah di pasang turbin air. Turbin air akan berputar setelah
mendapat tekanan air (P), dan perputaran turbin dimanfaatkan untuk memutar
generator, Setelah mendapat putaran yang constan maka generator akan
menghasilkan tegangan listrik, yang dikirim kekonsumen melalui saluran kabel
distribusi (JTM atau JTR). (Sukamta & Adhi, 2014)
Debit air : Q = A . V
dengan,
V = Kecapatan aliran air (ft/s)
1.3 Peralatan
1. Alat dan bahan kerja survei lapangan;
a. Alat keselamatan kerja, seperti P3K, sepatu boat, tali pendaki gunung,
sarung tangan, dan helm atau topi.
b. Alat Kerja, seperti rol meter, alat tulis, selang plastik, papan mistar,
serta beberapa alat pendukung lainnya.
2. Alat ukur dan pengujian
Beberapa alat ukur dan alat pengujian yang digunakan adalah
stopwatch 1 unit, debit meter 1 unit, spidometer 1 unit, volt meter, amper
meter dan watt meter masing-masing satu unit, osiloskop kapasitas
20MHz, unit dan taco meter 1 unit.
DAFTAR PUSTAKA
Jumadi, & Amir, F. (2017). Perencanaan Dan Perancagan Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro–Hidro Jenis Crossflow. JURNAL POLIMESIN.
Nugroho, H. Y., & Sallata, M. K. (2015). PTTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro)
Panduan Lengkap Membuat Sumber EnergiTerbarukan Secara Swadaya.
Yogyakarta: ANDI.
Sukamta, S., & Adhi, K. (2014). Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
(PLTMH) antur Tabalas Kalimantan Timur. Jurnal Teknik Elektro.
Sunardi, & Sapto Aji, W. (2017). Mikrohidro Untuk Solusi Daerah Terpencil. Seminar
Nasional Teknologi Informasi dan Kedirgantaraan (SENATIK).
Umboh, D. R., & Harry, S. (2013). Pengelolaan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro). Jakarta: DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.
Wie, D. S., & Agung, A. I. (2018). Perenanaan Dan Implementasi Prototipe Pembangkit
Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Jurnal Teknik Elektro.