Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KONSEP MEDIS
Pengertian
Batu ginjal merupakan batu saluran kemih (urolithiasis), suah ikenal sejak !aman
Babilonia an Mesir kuno engan iketemukann"a batu paa kanung kemih mummi#
Batu saluran kemih apat iketemukan sepanjang saluran kemih mulai ari sistem kaliks
ginjal, pielum, ureter, buli$buli an uretra# Batu ini mungkin terbentuk i i ginjal
kemuian turun ke saluran kemih bagian ba%ah atau memang terbentuk i saluran kemih
bagian ba%ah karena aan"a stasis urine seperti paa batu buli$buli karena hiperplasia
prostat atau batu uretra "ang terbentu i alam i&ertikel uretra#
Batu ginjal aalah batu "ang terbentuk i tubuli ginjal kemuian beraa i kaliks,
in'unibulum, pel&is ginjal an bahkan bisa mengisi pel&is serta seluruh kaliks ginjal an
merupakan batu slauran kemih "ang paling sering terjai (Purnomo, , hal# *+$*)#
Faktor intrinsik
.# Herediter , meliputi1
2 iuga apat iturunkan ari generasi ke generasi#
# Umur2 paling sering iapatkan paa usia 3$4 tahun
3# Jenis keamin2 jumlah pasien pria 3 kali lebih ban"ak ibaning pasien %anita#
4# uuk atau2kurang
Peker&aan pen"akit ini sering
akti&itas 'isikijumpai paa
(seentar" orang "ang pekerjaann"a ban"ak
li'e)#
Komposisi Batu
Batu saluran kemih paa umumn"a menganung unsur1 kalsium oksalat,
kalsium 'os'at, asam urat, magnesium$amonium$'os'at (M-P), :anth"n an sistin#
Pengetahuan tentang komposisi batu "ang itemukan penting alam usaha
pen0egahan kemungkinan timbuln"a batu resii'#
Batu Kalsium
Batu kalsium (kalsium oksalat an atau kalsium 'os'at) paling ban"ak
itemukan "aitu sekitar ;4$+/ ari seluh batu saluran kemih# <aktor tejain"a batu
kalsium aalah1
.# Hi%erkasiuria1 Kaar kasium urine lebih ari 4$3 mg75 jam, apat terjai
karena peningkatan absorbsi kalsium paa usus ( 'i%erkasiuria a(sor(ti"),
gangguan kemampuan reabsorbsi kalsium paa tubulus ginjal ( 'i%erkasiuria
rena) an aan"a peningkatan resorpsi tulang ( 'i%erkasiuria reso%ti") seperti
paa hiperparatiriisme primer atau tumor paratiroi#
# Hi%eroksauria1 Ekskresi oksalat urien melebihi 54 gram75 jam, ban"ak
ijumpai paa pasien pas0a pembeahan usus an kaar konsumsi makanan ka"a
oksalat seperti the, kopi instan, so't rink, kakao, arbei, jeruk sitrun an sa"uran
hijau terutama ba"am#
3# Hi%erurikosuria1 Kaar asam urat urine melebihi +4 mg75 jam# -sam urat
alam urine apat bertinak sebagai inti batu "ang mempermuah terbentukn"a
batu kalsium oksalat# -sam urat alam urine apat bersumber ari konsumsi
makanan ka"a purin atau berasal ari metabolisme enogen#
5# Hi%ositraturia1 Dalam urine, sitrat bereaksi engan kalsium membentuk kalsium
sitrat sehingga menghalangi ikatan kalsium engan oksalat atau 'os'at# Keaaan
hipositraturia apat terjai paa pen"akit asiosis tubuli ginjal, sinrom
malabsorbsi atau pemakaian iuretik golongan thia!ie alam jangka %aktu lama#
4# Hi%oma!nesiuria1 Seperti haln"a engan sitrat, magnesium bertinak sebagai
penghambat timbuln"a batu kalsium karena alam urine magnesium akan
bereaksi engan oksalat menjai magnesium oksalat sehingga men0egah ikatan
engan kalsium engan oksalat#
Batu Stru&it
Batu stru&it isebut juga batu sebagai batu in'eksi karena terbentukn"a batu
ini ipi0u oleh aan"a in'eksi saluran kemih# Kuman pen"ebab in'eksi ini aalah
golongan peme0ah urea (uera splitter seperti1 Proteus spp#, Klebsiella, Serratia,
Enterobakter, Pseuomonas an Sta'ilokokus) "ang apat menghasilkan en!im urease
an mengubah urine menjai basa melalui hirolisis urea menjai amoniak# Suasana
basa ini memuahkan garam$garam magnesium, amonium, 'os'at an karbonat
membentuk batu magnesium amonium 'os'at (M-P) an karbonat apatit#
Batu 8rat
Batu asam urat meliputi 4$./ ari seluruh batu saluran kemih, ban"ak
ialami oleh penerita gout, pen"akit mieloproli'erati', pasein engan obat sitostatika
an urikosurik (sul'inpira!one, thia!ie an salisilat)# Kegemukan, alkoholik an iet
tinggi protein mempun"ai peluang besar untuk mengalami pen"akit ini# <aktor "ang
mempengaruhi terbentukn"a batu asam urat aalah1 urine terlalu asam (p= > *,
&olume urine > liter7hari atau ehirasi an hiperurikosuria#
Pato'isiologi
Batu saluran kemih apat menimbulkan pen"ulit berupa obstruksi an in'eksi
saluran kemih# Mani'estasi obstruksi paa saluran kemih bagian ba%ah aalah retensi
urine atau keluhan miksi "ang lain seangkan paa batu saluran kemih bagian atas apat
men"ebabkan hiroureter atau hirine'rosis# Batu "ang ibiarkan i alam saluran
kemih apat menimbulkan in'eksi, abses ginjal, pione'rosis, urosepsis an kerusakan
ginjal permanen (gagal ginjal)
Pielone'ritis
Obstruksi In'eksi 8reritis
Sistitis
=irone'rosis Pione'rosis
=iroureter 8rosepsis
?agal ?injal
Keluhan "ang isampaikan pasien tergantung paa letak batu, besar batu an pen"ulit "ang
telah terjai# Paa pemeriksaan 'isik mungkin iapatkan n"eri ketok i aerah kosto$
&ertebra, teraba ginjal paa sisi "ang sakit akibat hirone'rosis, itemukan tana$tana gagal
ginjal, retensi urine an jika isertai in'eksi iaptkan emam7menggigil#
Pemeriksaan seimen urine menunjukan aan"a lekosit, hematuria an ijumpai kristal$kristal
pembentuk batu# Pemeriksaan kultur urine mungkin menunjukkan aan"a aan"a
pertumbuhan kuman peme0ah urea#
Penatalaksanaan
Batu "ang suah menimbulkan masalah paa saluran kemih harus segera ikeluarkan agar
tiak menimbulkan pen"ulit "ang lebih berat# Inikasi untuk melakukan tinakan paa batu
saluran kemih aalah telah terjain"a obstruksi, in'eksi atau inikasi sosial# Batu apat
ikeluarkan melalui proseur meikamentosa, ipe0ahkan engan ESA, melalui tinakan
eno$urologi, beah laparoskopi atau pembeahan terbuka#
Pen0egahan
Setelah batu ikelurkan, tinak lanjut "ang tiak kalah pentingn"a aalahupa"a men0egah
timbuln"a kekambuhan# -ngka kekambuhan batu saluran kemih rata$rata ;/7tahun atau
kambuh C4/ alam . tahun#
Prinsip pen0egahan iasarkan paa kanungan unsur pen"usun batu "ang telah iangkat#
Se0ara umum, tinakan pen0egahan "ang perlu ilakukan aalah1
.# Menghinari ehir asi engan minum 0ukup , upa"akan pro uksi urine $3 liter per
hari
# Diet renah !at7komponen pembentuk batu
3# -kti&itas harian "ang 0ukup
5# Meikamentosa
Be(era%a diet )an! dian&urkan untuk untuk men!uran!i kekam(u'an
adaa'*
.# enah protein, karena protein akan mema0u ekskresi kalsium urine an
men"ebabkan suasana urine menjai lebih asam#
# enah oksalat
3# enah garam karena natiuresis akan mema0u timbuln"a hiperkalsiuria
5# enah purin
4# enah kalsium tiak ianjurkan ke0uali paa hiperkalsiuria absorbti' t"pe II
# Sirkulasi
6ana1
$ Peningkatan 6D, = (n"eri, ansietas, gagal ginjal)
$ Kulit hangat an kemerahan atau pu0at
3# Eliminasi
?ejala1
$ i%a"at ISK kronis, obstruksi sebelumn"a
$ Penrunan &olume urine
$ asa terbakar, orongan berkemih
$ Diare
6ana1
$ Oliguria, hematuria, piouria
$ Perubahan pola berkemih
*# Keamanan1
?ejala1
$ Penggunaan alkohol
$ Demam7menggigil
;# Pen"uluhan7pembelajaran1
?ejala1
$ i%a"at bat u saluran kem ih al am keluarga, pen "akit ginjal, hipe rtensi, gout ,
ISK kronis
$ i%a"at pen"akit usus halus, beah abomen sebelumn"a, hiperparatiroiisme
$ Penggunaan antibiotika, antihipertensi, natrium bikarbonat, alopurinul, 'os'at,
tia!i, pemasukan berlebihan kalsium atau &itamin#
.# 6es Diagnostik
ihat konsep meis#
DI-?NOS- KEPE-A-6-N
.# N"eri (akut) b7 peningkatan 'rekuensi kontraksi ureteral, taruma jaringan, eema an
iskemia seluler#
# Perubahan eliminasi urine b7 stimu lasi kanung kemi h oleh batu, irit asi ginjal an
ureter, obstruksi mekanik an peraangan#
3# Kekurangan &olume 0air an (resiko tinggi) b7 mual7muntah (iritasi sara' abominal
an pel&is ginjal atau kolik ureter, iuresis pas0a obstruksi#
5# Kurang pengetahuan tentang konisi, prognosis an kebutuhan terapi b7 kurang
terpajan atau salah interpretasi terhaap in'ormasi, keterbatasan kogniti', kurang
akurat7lengkapn"a in'ormasi "ang aa#
4
IN6E@ENSI KEPE-A-6-N
N)eri +akut, (-d %enin!katan "rekuensi kontraksi uretera. taruma &arin!an. edema dan
iskemia seuer$
IN6E@ENSIKEPE-A-6-N -SION-
.# atat lokasi, laman"a7intensitas Membantu e&aluasi tempat obstruksi an
n"eri (skala .$.) an pen"ebarann"a# kemajuan gerakan batu# N"eri panggul
Perhatiakn tana non &erbal seperti1 sering men"ebar ke punggung, lipat paha,
peningkatan 6D an DN, gelisah, genitalia sehubungan engan proksimitas
meringis, merintih, menggelepar# pleksus sara' an pembuluh arah "ang
men"uplai area lain# N"eri tiba$tiba an
hebat apat menimbulkan gelisah,
takut70emas#
# 9elaskan pen"ebab n"eri an Melaporkan n"eri se0ara ini memberikan
pentingn"a melaporkan kepaa sta' kesempatan pemberian analgesi paa
pera%atan setiap perubahan %aktu "ang tepat an membantu
karakteristik n"eri "ang terjai# meningkatkan kemampuan koping klien
alam menurunkan ansietas#
IN6E@ENSIKEPE-A-6-N -SION-
.# -%asi a supan Memberikan in'ormasi tentang 'ungsi
an haluaran, karakteristik urine, 0atat ginjal an aan"a komplikasi# Penemuan
aan"a keluaran batu# batu memungkinkan ienti'ikasi tipe batu
an mempengaruhi pilihan terapi
# 6entukan pola Batu saluran kemih apat men"ebabkan
berkemih normal klien an perhatikan peningkatan eksitabilitas sara' sehingga
&ariasi "ang terjai# menimbulkan sensasi kebutuhan berkemih
segera# Biasan"a 'rekuensi an urgensi
meningkat bila batu menekati pertemuan
uretro&esikal#
Peningkatan hirasi apat membilas
3# Dorong bakteri, arah, ebris an membantu
peningkatan asupan 0airan# le%atn"a batu#
-kumulasi sisa uremik an
ketiakseimbangan elektrolit apat menjai
5# Obser&asi toksik paa SSP#
perubahan status mental, perilaku atau Peninggian B8N, kreatinin an elektrolit
tingkat kesaaran# menjukkan is'ungsi ginjal
$ =iroklorotia!i ( Esiri:,
=iroiuril), Klortalion (=igroton) Menurnkan prouksi asam urat#
IN6E@ENSIKEPE-A-6-N -SION-
IN6E@ENSIKEPE-A-6-N -SION-
# Kaji ulang program iet sesuai 9enis iet "ang iberikan isesuaikan
inikasi# engan tipe batu "ang itemukan#
$ Dietrenahpurin
$ Dietrenahkalsium
$ Dietrenahoksalat
$ Diet renah kalsium7'os'at
DAFTAR PUSTAKA