Kasus 1

Seorang wanita usia 36 th datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilannya. Usia
kehamilan 37-38 minggu. Pasien mengeluh bahwa seminggu terakhir tidak bisa tidur nyenyak karena
sering kencing di malam hari. TD: 131/92 mmHg, N: 84x/m, RR: 21x/m, S: 36,3oC. TFU : 32 cm,
presentasi kepala sudah masuk PAP.

1. Apakah Edukasi keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

a. Anjurkan pasien mengurangi asupan cairan
b. Anjurkan pasien mengurangi asupan cairan di malam hari
c. Anjurkan pasien mengkonsumsi cairan 2-3L/hari
d. Anjurkan pasien mengurangi aktifitas
e. Anjurkan pasien miring ke kiri saat tidur
2. Apakah Masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Gangguan Pola Tidur
b. Gangguan eliminasi urine
c. Gangguan rasa nyaman
d. Koping individu tidak efektif
e. Resiko cidera janin b.d ketidak adekuatan mengejan d.d usia ibu beresiko
3. Apakah penyebab ibu sering kencing di malam hari?
a. Usia kehamilan masuk Trimester 3
b. Pasien tidak mengurangi minum di malam hari
c. Penurunan kepala janin
d. Tekanan darah cenderung tinggi
e. Usia ibu beresiko tinggi cidera terhadap kehamilan

Kasus 2

Seorang wanita berusia 34 th datang ke poli kandungan untuk memeriksakan keluhannya. Pasien
mengeluh haid sudah 2 minggu belum berhenti, dan 5 bulan terakhir haid tidak teratur. Pasien
mengganti pembalut sebanyak 2-3 kali, bahkan sampai 4 kali jika penuh. Darah yang keluar
berwarna merah segar, tidak ada gumpalan-gumpalan. Pasien sudah menikah selama 8 tahun, dan
punya 2 anak. Hasil pemeriksaan laboratorium, Hb: 8,7 g/dl. Hasil USG Abdomen : tampak massa
kistik di ovarium kanan.

1. Apa yang perlu dikaji untuk melengkapi data di atas?

a. Usia anak terakhir
b. Riwayat KB
c. Palpasi abdomen : adanya Nyeri, adanya massa
d. Pola aktifitas
e. Riwayat peyakit dahulu
2. Apakah Intervensi keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Anjurkan pasien mengkonsumsi cairan 2-3L/hari
b. Anjurkan pasien bedrest
c. Kolaborasi pemberian obat koagulan
d. Ajarkan pasien teknik relaksasi napas dalam ketika nyeri muncul
e. Anjurkan pasien kontrol rutin
1. Seorang perempuan umur 38 tahun G3P2A0 baru saja melahirkan bayinya secara
spontan,keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya
baik.
Sedangkan plasenta belum lahir, tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah terda
pat tanda) tanda pelepasan plasenta. Berdasarkan kasus diatas pasien berada dalam
kondisi?
a. Post partum
b. Inpartu kala I
c. Inpartu kala II
d. Inpartu kala III
e. Inpartu fase aktif

2. Seorang wanita umur 38 tahun G3P2A0, datang ke puskesmas mengeluh perut terasa
mulas- mulas sejak 1 jam yang lalu. Dengan usia kehamilan 38-39 minggu.
Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil TD : 120/80 mmHg, N: 80x/m, S:
36oC, RR: 20x/m, puki, letkep, TFU : 29cm, DJJ : 132x/m, lendir darah, penurunan
kepala Hodge 1. Kandung kemih Penuh. Intervensi keperawatan paling tepat yang
dapat diberikan kepada pasien tersebut adalah?
a. Ajarkan teknik relaksasi
b. Anjurkan ibu untuk tidur miring kiri
c. Anjurkan ibu untuk memilih posisi bersalin
d. Lakukan laevement untuk mempercepat pembukaan servik
e. Anjurkan ibu untuk b.a.k ke kamar mandi, dan mobilisasi

3. Seorang wanita umur 38 tahun G3P2A0, datang ke puskesmas mengeluh perut terasa
mulas- mulas sejak 5 jam yang lalu. Dengan usia kehamilan 38-39 minggu.
Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil TD : 120/80 mmHg, N: 80x/m, S:
36oC, RR: 20x/m, puki, letkep, TFU : 29cm, DJJ : 132x/m, lendir darah, penurunan
kepala Hodge 3, pembukaan serviks 6 cm. Kandung kemih kosong. Intervensi
keperawatan paling tepat yang dapat diberikan kepada pasien tersebut adalah?
a. Ajarkan teknik relaksasi
b. Anjurkan ibu untuk tidur miring kiri
c. Anjurkan ibu untuk memilih posisi bersalin
d. Lakukan laevement untuk mempercepat pembukaan servik
e. Anjurkan ibu untuk b.a.k ke kamar mandi, dan mobilisasi

4. Seorang wanita umur 38 tahun G3P2A0, datang ke puskesmas mengeluh perut terasa
mulas- mulas sejak 9 jam yang lalu. Dengan usia kehamilan 38-39 minggu.
Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil TD : 120/80 mmHg, N: 80x/m, S:
36oC, RR: 20x/m, puki, letkep, TFU : 29cm, DJJ : 132x/m, perdarahan masif,
penurunan kepala Hodge 4. Pembukaan serviks, 8 cm. Kandung kemih kosong.
Diagnosa keperawatan paling dengan kondisi pasien tersebut adalah?
 a. Nyeri akut b.d kontraksi uterus
b. Nyeri akut b.d tekanan mekanis saat persalinan
c. Resiko cidera janin b.d keterlambatan penurunan kepala janin
d. Keletihan b.d ketidakadekuatan mengontrol energy
e. Deficit volume cairan b.d perdarahan

5. Seorang wanita umur 38 tahun P3A0, telah melahirkan bayinya secara spontan,
kondisi bayi saat lahir adalah warna tangan dan kaki bayi biru, tangisan kuat, gerakan
lemah, denyut nadi teraba 112x/m, Berapa Apgar Skor bayi tersebut?
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10

6. Seorang wanita umur 38 tahun P3A0, telah melahirkan bayinya, kondisi bayi saat
lahir adalah warna tangan dan kaki bayi biru, tangisan kuat, gerakan lemah. setelah
bayi lahir perawat mengeringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan bagian
tubuh lainnya kecuali bagian tangan tanpa membersihkan verniks, hal yang tepat
dilakukan selanjutnya adalah ?
a. Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus.
b. Ganti handuk basah dengan handuk/kain yang kering.
c. Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikan oksitosin 10 unit IM Setelah 2
menit pasca persalinan,
d. Memotong tali pusat
e. Inisiasi Menyusui Dini

7. Seorang wanita umur 38 tahun P3A0, telah melahirkan bayinya 1 jam yang lalu, ibu
mengatakan sampai saat ini ASInya belum keluar sama sekali, ibu merasa cemas, dan
akan memberikan bayinya Susu Formula secepatnya. Apakah edukasi yang tepat yang
harus diberikan perawat?
a. Menganjurkan ibu banyak makan makanan yang bergizi
b. Memberikan informasi bahwa lebih baik ASI daripada susu formula
c. Mengajarkan cara melakukan perawatan payudara
d. Memberi informasi untuk tetap menyusui bayi meskipun tidak keluar ASI
e. Member tahu ibu, bahwa harus sabar, karena ASI pasti keluar

8. Seorang bayi lahir pada tanggal 08 oktober 2018, pukul 17.30 WIB diruang bersalin
RSUD Ngudi Waluyo. RR 60 x/menit, nadi 110 x/menit, S 36,5 C. Leher bayi
tersebut menoleh ke samping apakah reflex primitive yg ada pada bayi tersebut?
a. Moro
b. Rooting
c. Swallowing
d. Sucking
e. tonik neck
9. Seorang perempuan berusia 31 tahun, G2P1A0, hamil 39 minggu, dirawat di Kamar
bersalin dengan indikasi kontraksi uterus. Ibu dan suaminya mengatakan ingin punya
anak lagi dengan selang waktu 3 tahun. Saat ini ibu mengambil cuti hamil dari
kerjanya. Apakah KB yang tepat pada kasus diatas?
a. Pil
b. Suntik
c. IUD
d. Kontap
e. Kondom

10. Seorang perempuan berusia 31 tahun, G2P1A0, hamil 39 minggu, dirawat di Kamar
bersalin dengan indikasi kontraksi uterus. Ibu ingin melakukan pemasangan KB IUD
secara langsung. Pada saat apakah waktu yang tepat setelah kehamilan dipasang KB
IUD?
a. Setelah Plasenta Keluar
b. Setelah Bayi keluar
c. Setelah dilakukan injemsi Oksitosin
d. Setelah dipastikan tidak ada sisa plasenta dalam rahim
e. Setelah dilakukan jahit episiotomi