Вы находитесь на странице: 1из 3

Jajaki Peluang Bisnis Sektor

Perikanan, Perwakilan
Pengusaha Jepang akan
Kunjungi Wilayah Sulawesi
Selasa, 29 Januari 2019 18:29 WIB

TRIBUN MANADO/ANDREAS RUAUW


Ilustrasi: Sekelompok nelayan sedang menurunkan muatan hasil melaut dari Kapal Pajeko di tempat pelelangan ikan
(TPI), Kelurahan Tumumpa, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/1/2018). Kebijakan
Menteri Susi yang tegas menangani para kapal ikan asing membuat produksi perikanan dalam negeri meingkat.
(TRIBUN MANADO/ANDREAS RUAUW)

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Penguatan Daya Saing Produk
Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rifky
Effendi Hardijanto mengatakan pihaknya akan mengembangkan sistem
pengiriman langsung produk sektor perikanan.
Pengembangan tersebut rencananya akan dimulai dari wilayah Indonesia Timur.
"Kita ingin mengembangkan lagi direct logistik dari Indonesia sebelah Timur,
mungkin pulau Sulawesi dulu, bisa di Makassar," ujar Rifky, di Kompleks
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).

Baca: Kementerian Kelautan dan Perikanan Bidik 13 Perusahaan Jepang


Jalin Kerja Sama di Sektor Perikanan

Dalam agenda bertajuk 'Indonesian-Japan Business and Investment Forum:


Shapping Partnership For Sustainable Marine and Fisheries Development' yang
digelar KKP Selasa siang, hadir pula 13 pengusaha yang tergabung dalam
Japan External Trade Organization (JETRO).
Rifky menyampaikan dalam proses kerjasama tersebut, perwakilan dari
organisasi yang menggabungkan para pengusaha sektor manufaktur, cold
storage, dan logistik itu akan melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di
Indonesia, mulai dari Sulawesi Utara hingga Makassar.

Baca: Rizal Ramli: Dulu Indonesia Eksportir Gula Terbesar Kedua di Dunia,
Kenapa Sekarang Kebalikannya

Ia pun berharap agar kerjasama antara Indonesia dan Jepang dalam sektor
perikanan bisa mengembangkan potensi bisnis dan nilai investasi yang
menguntungkan kedua belah pihak.
"Besok delegasi JETRO juga akan berkunjung ke Sulawesi Utara, Menado,
Belitung serta Makassar, semoga Jepang bisa menambahkan dan
mengembangkan potensi-potensi bisnis yang bisa dikembangkan bersama," kata
Rifky.
Perlu diketahui, selama ini Indonesia lebih banyak melakukan ekspor ke Jepang,
melalui Jakarta, Surabaya, dan Bali.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
menilai kerjasama dengan pengusaha Jepang bisa meningkatkan nilai ekspor
hasil tangkapan Indonesia, terutama ikan tuna.

Baca: Ketika Ketua KPK Mempertanyakan Hasil Survei TII Soal Indeks
Persepsi Korupsi Indonesia 2018
Perlu diketahui, tuna memang menjadi salah satu produk tangkapan yang paling
banyak disumbang nelayan kecil Indonesia selain tongkol dan cakalang.
"Sekarang dengan ikan tuna Indonesia yang sangat banyak, tentunya kita perlu
kerjasama, karena Jepang salah satu buyer tuna terbesar di dunia," kata Susi.
Dalam pertemuan tersebut, Susi pun membahas mengenai seberapa besar
bisnis perikanan yang bisa dikembangkan oleh kedua negara.
Menurutnya, bisnis forum tersebut bisa meningkatkan peluang dan kerjasama
dalam sektor perikanan.
"Bisnis forum dengan delegasi Jepang ini, intinya ingin mengembangkan lebih
banyak potensi-potensi bisnis Jepang dengan Indonesia," pungkas Susi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jajaki Peluang Bisnis Sektor Perikanan,
Perwakilan Pengusaha Jepang akan Kunjungi Wilayah
Sulawesi, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/01/29/jajaki-peluang-bisnis-sektor-perikanan-
perwakilan-pengusaha-jepang-akan-kunjungi-wilayah-sulawesi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi

Вам также может понравиться