Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Perikanan, Perwakilan
Pengusaha Jepang akan
Kunjungi Wilayah Sulawesi
Selasa, 29 Januari 2019 18:29 WIB
Baca: Rizal Ramli: Dulu Indonesia Eksportir Gula Terbesar Kedua di Dunia,
Kenapa Sekarang Kebalikannya
Ia pun berharap agar kerjasama antara Indonesia dan Jepang dalam sektor
perikanan bisa mengembangkan potensi bisnis dan nilai investasi yang
menguntungkan kedua belah pihak.
"Besok delegasi JETRO juga akan berkunjung ke Sulawesi Utara, Menado,
Belitung serta Makassar, semoga Jepang bisa menambahkan dan
mengembangkan potensi-potensi bisnis yang bisa dikembangkan bersama," kata
Rifky.
Perlu diketahui, selama ini Indonesia lebih banyak melakukan ekspor ke Jepang,
melalui Jakarta, Surabaya, dan Bali.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
menilai kerjasama dengan pengusaha Jepang bisa meningkatkan nilai ekspor
hasil tangkapan Indonesia, terutama ikan tuna.
Baca: Ketika Ketua KPK Mempertanyakan Hasil Survei TII Soal Indeks
Persepsi Korupsi Indonesia 2018
Perlu diketahui, tuna memang menjadi salah satu produk tangkapan yang paling
banyak disumbang nelayan kecil Indonesia selain tongkol dan cakalang.
"Sekarang dengan ikan tuna Indonesia yang sangat banyak, tentunya kita perlu
kerjasama, karena Jepang salah satu buyer tuna terbesar di dunia," kata Susi.
Dalam pertemuan tersebut, Susi pun membahas mengenai seberapa besar
bisnis perikanan yang bisa dikembangkan oleh kedua negara.
Menurutnya, bisnis forum tersebut bisa meningkatkan peluang dan kerjasama
dalam sektor perikanan.
"Bisnis forum dengan delegasi Jepang ini, intinya ingin mengembangkan lebih
banyak potensi-potensi bisnis Jepang dengan Indonesia," pungkas Susi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jajaki Peluang Bisnis Sektor Perikanan,
Perwakilan Pengusaha Jepang akan Kunjungi Wilayah
Sulawesi, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/01/29/jajaki-peluang-bisnis-sektor-perikanan-
perwakilan-pengusaha-jepang-akan-kunjungi-wilayah-sulawesi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi