A.

RAGAM BAHASA
1. Definisi Ragam Bahasa
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik
yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta
menurut medium pembicara (Bachman, 1990).

Menurut KBBI (2005:920), variasi bahasa menurut pemakaiannya, topik yang dibicarakan
hubungan pembicara dan teman bicara dan medium pembicaraannya.

2. Jenis Ragam Bahasa

a. Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara lain atas:
 Ragam bahasa undang-undang
 Ragam bahasa jurnalistik
 Ragam bahasa ilmiah
 Ragam bahasa sastra
b. Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas:
 Ragam lisan yang antara lain meliputi:
- Ragam bahasa cakapan
- Ragam bahasa pidato
- Ragam bahasa kuliah
- Ragam bahasa panggung
 Ragam tulis yang antara lain meliputi:
- Ragam bahasa teknis
- Ragam bahasa undang-undang
- Ragam bahasa catatan
- Ragam bahasa surat
c. Ragam bahasa menurut hubungan antarpembicara dibedakan menurut akrab tidaknya
pembicara, yaitu:
 Ragam bahasa resmi
 Ragam bahasa akrab
 Ragam bahasa agak resmi
 Ragam bahasa santai
 d. Menurut Felicia (2001 : 8), ragam bahasa dibagi berdasarkan media pengantarnya atau
sarananya, yang terdiri atas :
1. Ragam lisan.
Ragam bahasa yang dilafalkan langsung oleh penuturnya kepada pendengar atau
teman bicaranya. Ditentukan oleh intonasi dalam pemahaman maknanya.
Contoh:
 Kucing makan/tikus mati.
 Kucing makan tikus/mati.
 Kucing/makan tikus mati..
2. Ragam tulis.
Bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur
dasarnya, dinamakan ragam bahasa tulis.

B. LARAS BAHASA

Laras bahasa pada saat digunakan sebagai alat komunikasi, bahasa masuk dalam berbagai laras
sesuai dengan fungsi pemakaiannya. Pemakaian kata-kata tertentu yang sesuai dengan konteksnya
itu, adalah sesuatu yang dikatakan laras bahasa (Abdullah Hassan, 1989). Jadi, laras bahasa adalah
kesesuaian antara bahasa dan pemakaiannya. Laras bahasa dibedakan menjadi:

1. Laras Ilmiah
Laras bahasa yang terletak dalam ruang lingkup pendidikan seperti sains, pendidikan,
teknologi, komunikasi,dan sebagainya. Ciri-ciri laras bahasa akademik:
 Digunakan dalam bidang ilmiah
 Bersifat formal dan objektif
 Mementingkan kesempurnaan
2. Laras iklan
Laras bahasa yang biasanya digunakan untuk membuat iklan, yang dapat menarik perhatian
pembaca untuk membeli atau memakai barang/jasa yang ditawarkan. Ciri-ciri laras bahasa
iklan:
 Menarik - Informatif
  Persuatif - Mudah dipahami

Contoh:

“Nantikan diskon 50% di RAMAYANA Mall Panakukkang, tanggal 4 Oktober 2018”.

3. Laras Hukum
Laras yang corak penggunaan bahasanya khas dalam dunia hukum. Ciri-cirinya:
 Mempunyai bahasa tersendiri (khusus)
 Objektif
 Memberikan definisi yang cermat tentang nama, sifat, dan kategori yang diselidiki untuk
menghindari kesimpangsiuran.
 Tidak beremosi dan menjauhi tafsiran bersensasi.
Contoh:
Undang-undang nomor 6 tahun 1982 tentang Hak Cipta “Barang siapa dengan sengaja dan
tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.
100.000.0000,00 (seratus juta rupiah).
4. Laras Sastra
Laras sastra laras bahasa yang merupakan hasil dari cetusan kreasi, imajinasi, dan pengalaman.
Ciri-cirinya:
 Menghibur
 Mudah dipahami
 Memiliki makna tersendiri
 Menarik
 DAFTAR PUSTAKA
http://liviaamalia.blog.institutpendidikan.ac.id/wp-content/uploads/sites/25/2018/06/RAGAM-
DAN-LARAS-BAHASA.pdf
https://tondymargo.files.wordpress.com/2013/01/tugas-bahasa-indonesia1-part2.pdf
http://repository.ut.ac.id/4233/1/BING4212-M1.pdf
http://sendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/42065/2.+ragam-dan-laras-bahasa.pdf

Diakses pada tanggal 04 September 2018