Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bencana adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti
letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor), non alam (gagal teknologi, gagal modernisasi, epid
dan wabah penyakit) dan bencana sosial (konflik sosial antar kelompok atau antar masyarakat dan
terror).
Ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen logistik pada saat bencana
terjadi yang dalam keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan
structural, bahkan sampai kematian. Karugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk
mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka.
Sistem dalam manajemen logistik penanggulangan bencana dimulai dari pengadaan
peralatan, kebutuhan saat bencana, lalu penyimpanannya, pendistibusian barang-barang atau
keperluan saat bencana terjadi. Pengangkutan kebutuhan saat bencana terjadi juga termasuk
kedalam sistem manajemen logistik saat bencana kemudian barang-barang atau kebutuhan tersebut
diberikan kepada penerimanya sesuai dengan pertanggungjawabannya yang telah direncanankan
diawal.
Adanya pedoman manajemen logistik dan peralatan dalam penanggulangan bencana
dimaksud sebagai petunjuk praktis yang diperlukan oleh semua pihak dalam melaksanakan upaya
petunjuk praktis yang dipergunakan oleh semua pihak dalam melaksanakan upaya
penanggulangan bencana sejak prabencana, saat bencana, dan pascabencana. Sehingga dapat
mengurangi dampak atau kerugian yang disebabkan oleh bencana.
4.2 Saran
Banyaknya bantuan yang dating pada saat bencana terjadi merupakan sebuah keuntugan
yang harus dikelola dengan baik agar setiap bantuan yang masuk dapat tepat guna, tepat sasaran,
tepat manfaat, dan terjadi efisiensi. Dengan demikian diharapkan pelaksanaan manajemen logistic
dan peralatan dapat berjalan secara efektif fan terkoordinasi dengan baik.