Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METODELOGI PENULISAN
deskriptif dengan pendekatan studi kasus, yaitu jenis rancangan penelitian yang
banyak dilakukan diberbagai bidang. Studi kasus dibatasi oleh waktu dan tempat,
serta kasus yang dipelajari berupa peristiwa, aktivitas atau individu. Penelitian ini
Untuk studi kasus tidak dikenal populasi dan sampel, namun lebih mengarah
kepada istilah subyek studi kasus oleh karena yang menjadi subyek studi kasus
khusus) yang diamati secara mendalam, subyek kasus perlu dirumuskan kriteria
Subyek penelitian diambil dari pasien asma yang mengalami sesak napas.
dilakukan dengan memilih sampel yang memenuhi kriteria penelitian sampai kurun
dengan jumlah pasien asma yang mengalami sesak napas dan memenuhi kriteria
23
24
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria eksklusi
Fokus studi adalah kajian utama yang akan di jadikan titik acuan studi kasus,
Pada bagian ini berisi tentang penjelasan atau definisi yang di buat oleh
peneliti tentang fokus studi yang di rumuskan secara oprasional yang akan
digunakan pada studi kasus dan bukan merupakan definisi konseptual berdasarkan
2019
digunakan dalam studi kasus diuraikan pada bagian ini. Penyusunan bagian awal
jenis kelamin, dan lain-lain. Jenis instrument yang sering digunakan pada ilmu
dan jari adalah instrument yang sensitive untuk mengumpulkan data tentang
(sebagai alat untuk menghasilkan suara) kebagian tubuh pasien yang dikaji
26
untuk membandingkan bagian yang kiri dan kanan. Perkusi bertujuan untuk
oleh tubuh.
kejadian
b. Catatan berkala : mencatat gejala secara berurutan menurut waktu namun tidak
terus-menerus
c. Daftar cek list : menggunakan daftar yang membuat nama observer disertai
e. Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan data lain
data sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara
masalah. Teknik analisis yang digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan
dan dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi
a. Pengumpulan Data
ditulis dalam bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkip
(catatan terstruktur).
b. Mereduksi Data
Data hasil wawancara yang terkumpul dalam bentuk catatan lapangan dijadikan
satu dalam bentuk transkip dan dikelompokkan menjadi data subyektif dan data
c. Penyajian Data
Penyajian data disesuaikan dengan desain studi kasus deskriftif yang dipilih
untuk studikasus, data disajikan secara tekstular atau narasi dan dapat disertai
dengan cuplikan ungkapan verbal dan subyek studi kasus yang merupakan data
pendukungnya. Penyajian data juga dapat dilakukan dengan tabel (grafik, pli
d. Kesimpulan
Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan
atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya
menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan
disajikan.
29
c. Confidentiality ( kerahasiaan )