Вы находитесь на странице: 1из 2

Diagnosis Banding Konjungtivitis

Tabel X. Diagnosis Banding Konjuntivitis


Sumber: PPK, 2014
Diagnosis Definisi Tanda dan Gejala
Konjungtivitis Radang konjungtiva yang dapat 1. Mata merah
disebabkan oleh mikroorganisme (virus, 2. Rasa mengganjal
bakteri), iritasi, atau reaksi alergi 3. Gatal dan berair
4. Kadang disertai secret
5. Tidak disertai penurunan
tajam penglihatan
6. Injeksi konjungtival, dapat
disertai edema kelopak
Blefaritis Radang pada tepi kelopak mata (margo 1. Gatal pada tepi kelopak
palpebra) yang dapat disertai mata
terbentuknya ulkus dan dapat 2. Rasa panas pada tepi
melibatkan folikel rambut kelopak mata
3. Merah/hiperemia pada tepi
kelopak mata
4. Terbentuk sisik yang keras
dan krusta terutama di sekitar
dasar bulu mata
5. Kadang disertai kerontokan
bulu mata (madarosis), putih
pada bulu mata (poliosis), dan
trikiasis
6. Dapat keluar sekret yang
mengering selama tidur,
sehingga ketika bangun
kelopak mata sukar dibuka
Skleritis Peradangan pada sklera 1. Sakit hebat bila digerakkan
2. Hiperemis
3. Fotofobi
4. Lakrimasi
5. Terlihat pembengkakan
sklera
6. Perubahan warna difus di
sklera
Episkleritis Reaksi radang pada episklera, yaitu 1. Mata merah merupakan
jaringan ikat vaskular yang terletak di gejala utama atau satu-satunya
antara konjungtiva dan permukaan 2. Tidak ada gangguan dalam
sklera ketajaman penglihatan
3. Keluhan penyerta lain,
misalnya: rasa kering, nyeri,
mengganjal, atau berair.
4. Keluhan biasanya mengenai
satu mata dan dapat berulang
pada mata yang sama atau
bergantian
5. Keluhan biasanya bersifat
akut, namun dapat pula
berlangsung beberapa minggu
hingga beberapa bulan
6. Dapat ditemukan gejala-
gejala terkait penyakit dasar, di
antaranya: tuberkulosis,
reumatoid artritis, SLE, alergi
(misal: eritema nodosum), atau
dermatitis kontak

Вам также может понравиться