Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tempat kegiatan : Kp. Crewed RT/RW 04/016 Desa Suka Damai, Kecamatan Cikupa,
Tangerang
Deskripsi Kegiatan :
Hari ini, Jumat, 28 Oktober kami sampai di Puskesmas Pasir Jaya seperti biasanya
sekitar jam 8 pagi. Setelah itu seperti biasa saya dan teman-teman mengunjungi dr. Ai Siti
dan bu Yus untuk menanyakan perihal adakah kegiatan eksternal saat ini di Puskesmas Pasir
Jaya. Adapun kegiatan eksternal hari ini adalah penyuluhan di SD sekaligus penjaringan
kusta di SD tersebut. Akhirnya beberapa dari kami memutuskan ikut serta dalam kegiatan
tersebut lalu nantinya kami meminta diajak untuk melakukan kunjungan rumah (home visite)
ke rumah pasien kusta yang sudah terdiagnosis dan dalam masa pengobatan.
Tugas kunjungan rumah ini sudah kelompok kami rencanakan sejak dua hari yang
lalu. Pembimbing Puskesmas kami yakni dr. Ai Siti menyarankan mengambil tema diagnosis
komunitas mengenai kusta karena melalui kegiatan penjaringan kusta sudah didapatkan
cukup banyak pasien yang menderita kusta. Diagnosis komunitas kami mengenai pasien
kusta ini berarti kita juga harus melakukan kunjungan rumah pada pasien ini, oleh karena itu
saya dan teman-teman memutuskan berangkat dengan bu Nung, petugas Puskesmas, seorang
bidan yang mengkoordinir dan bertanggung jawab dalam program kegiatan kusta ini.
Pukul 09.10 WIB, saya dan teman-teman saya yang berjumlah 2 orang serta bu Nung
yang ditemani dengan bu Cici berangkat menuju ke SD terlebih dahulu untuk menjalankan
program school survey dari Puskesmas yang dikoordinir oleh bu Nung sendiri. Dari kegiatan
ini, kami belajar melakukan penyuluhan kusta pada anak-anak. Setelah itu kami ikut
melakukan pemeriksaan kulit pada anak-anak untuk melihat ada tidaknya lesi yang
menyerupai kusta yang ditemukan pada anak-anak tersebut. setelah selesai kami berpamitan
dengan kepala sekolah SD tersebut dan kami berangkat ke rumah pasien kusta yang dijadikan
sebagai bahan kunjungan rumah. Kami berangkat dari SD tersebut jam 10.30 pagi. Rumah
pasien tersebut tidak terlalu jauh, yaitu beralamat di kampung Cirewet RT 01/RW 02 Desa
Suka Damai Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang. Waktu yang dibutuhkan untuk
menjangkau rumah pasien tersebut yakni sekitar 10 menit.
Sesampainya dirumah Ny. J, saya dan teman-teman saya memperkenalkan diri
terlebih dahulu dimana kami awalnya dikenalkan oleh bu Nung sebagai perwakilan dari
Puskesmas yang telah mengenali dan membantu pasien dalam pengobatan kusta ini.
Kemudian kami menjelaskan maksud kedatangan kami ke rumah pasien yakni ingin
melakukan kunjungan rumah dan melihat faktor-faktor yang mungkin berpengaruh terhadap
penyakit kulit yang dialami pasien. Ny. J merupakan pasien kusta yang terjaring secara aktif
yakni ditemukan oleh petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan ke rumah warga. Ny. J
didiagnosis kusta sejak 2 minggu yang lalu dan sekarang telah rutin konsumsi obat kusta
selama 2 minggu.
Kami memulai kegiatan kunjungan rumah dengan melakukan anamnesis kepada
pasien mengenai penyakit kulit yang dialaminya. Saya bertanya mengenai perjalanan
penyakit kulit yang dialami pasien dan pengobatan apa saja yang telah digunakan untuk
mengobati penyakit tersebut sebelum mendapatkan obat dari Ibu Nung sebagai petugas kusta.
Lalu saya juga menanyakan beberapa pertanyaan terkait pengetahuan mengenai penyakit
kusta, perawatan diri, bahaya kusta bila tidak diobati, dan faktor-faktor yang terkait dengan
penyakit kusta tersebut. Selain itu juga saya mengajukan pertanyaan untuk melengkapi berkas
keluarga.
Pemeriksaan fisik juga dilakukan pada Ny. Jsetelah selesai anamnesis. Pemeriksaan
yang dinilai sesuai dengan pemeriksaan dalam status kusta. Pada status lokalis didapatkan
Lesi berupa makula hipopigmentasi di regio antebrachii dextra berukuran numular soliter
berjumlah 1 buah, di regio antebrachii sinistra terdapat lesi hipopigmentasi berkutan numular
soliter berjumlah 2 buah lalu di regio zygomaticus palmaris dextra dan sinistra lesi
hipopigmentasi masing-masing berjumlah 1 buah sehingga totalnya berjumlah 2 buah dan
daerah coli dextra lesi hipopigmentas berukuran numular, soliter berjumlah 1 buah.
Didapatkan semuanya berjumlah 6 buah lesi hipopigmentasi. Hal tersebut menunjukan bahwa
Ny. J mengalami kusta tipe MB klasifikasi WHO. Kemudian dilakukan pemeriksaan
sensorik, motorik, dan pemeriksaan tingkat kecatatan. Kelainan sensorik didapatkan positif
namun untuk kecacatan didapatkan negatif.
Selanjutnya untuk dokumentasi rumah dan kegiatan yang saya lakukan dengan pasien
dibantu oleh teman saya. Setelah mengumpulkan data-data yang diperlukan serta foto
kunjungan rumah pasien, saya dan Andhin pamit kepada pasien dan kami menganjurkan
untuk terus berobat dan melakukan upaya pencegahan penularan kepada orang-orang sekitar
pasien.
Berdasarkan anamnesis dan data yang saya peroleh saat kunjungan rumah didapatkan
beberapa masalah kesehatan yakni pasien sebagai ibu rumah tangga yang mengalami
penyakit kusta, suami pasien yang merupakan perokok, kamar mandi yang kurang bersih, dan
rumah dengan ventilasi dan pencahayaanya kurang.
Akhirnya setelah melakukan kegiatan kunjungan rumah tersebut, kami memutuskan
untuk sholat Jumat dahulu di masjid di jalan dan akhirnya kami memutuskan pulang dan
kembali ke Puskesmas setelah itu. Akhirnya kami sedikit mendiskusikan hasil temuan-
temuan kami dengan teman-teman lainnya untuk melakukan penilaian yang nantinya akan
menjadi bahan pertimbangan kami dalam diskusi studi kasus kami.
Melakukan pemeriksaan fisik pada pasien Kusta