Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Nim : 181004054
Tugas : Resume pada Ny. U dengan PPOK di Pav. Cempaka RSUD Jombang
Pada tanggal 24 desember 2018 Ny. U mengalami sesak napas pada pukul 16:00 wib lalu
dibawa putranya ke perawat dekat rumahnya. Disana dilakukan nebulizer tanpa di tensi dan
diperiksa terlebih dahulu. 1 hari Ny. U sudah membaik. Akan tetapi esok harinya Ny. U semakin
sesak dan batuk serta tekanan darah meningkat 160/100x/mnt, lalu tgl 26 desember 2018 pukul
05:30 wib bersama putranya Ny. U dibawa ke PKM cukir, lalu pada pukul 13:00 wib dilakukan
rujukan ke IGD RSUD Jombang didapatkan pemeriksaan TD: 160/110mmHg, RR: 26x/mnt, S:
36,7oC, N: 88x/mnt. Dan dipasang infus dg cairan Pz 14tpm, oksigen o2 nasal 4tpm, dilakukan
nebulizer dg Ventolin. Kemudian pada pukul 20:30 wib Ny. U dipindahkan ke ruang pav.
Cempaka. Didapatkan pemeriksaan TD: 140/90mmHg, S: 36,8 oC, N: 80x/mnt, RR: 24x/mnt,
Nampak menggunakan otot bantu pernapasan.
Didapatkan pemeriksaan fisik pada system pernafasan yaitu px mengatakan sesak napas
dengan frekuensi napas 26x/mnt, irama napas tidak teratur, menggunakan oto bantu napas, adanya
wheazzzing. Pada system pencernaan mengalami nafsu makan menurun. Pemeriksaan
labolatorium; urea 72.6 , kreatinin serum 1.35 , eosinophil 0, basofil 0, batang -, monosit 13. Telah
didapatkan pemeriksaan radiologi adalah foto Thorax AP: Emphysemiator lung, cortak tampak
kelainan, tulang-tulang baik, pemeriksaan EKG: OMI Anterior. Terapi yang diberikan adalah : Pz
21tpm, Alxamerason 4x1 amp, Ventolin nebul 4x/hr, Amlodipin 4x1 amp, 02 nasal 4lpm. Dapat
ditegakkan diagnose keperawatan ketidakefektifan pola napas b.d. spasme otot, DS: px mengeluh
sesak napas, DO: px sesak napas dengan frekuensi napas 24x/mnt, fase ekspirasi memanjang, px
menggunakan otot bantu napas, pernafasan menggunakan bibir, pernapasan menggunakan cuping
hidung, pola napas tidak efektif. Tindakan Keperawatan melakukan ttv terutama frekuensi
napas, melakukan Auskultasi suara napas tambahan, monitor status oksigen dan respiratori,
memberikan posisi untuk memaksimalkan ventilasi, mempertahankan kepatenan jalan napas,
memberikan teknik relaksasi pd px & keluarga untuk memperbaiki pola napas.