Panduan Layout untuk Jurnal Fisika: Seri Konferensi menggunakan Microsoft Word

Buat daftar nama penulis di sini

Ketik alamat penulis di sini

Ketikkan alamat email penulis yang sesuai di sini

Abstrak. Semua artikel harus mengandung abstrak. Teks abstrak harus diformat menggunakan 10 titik
Times atau Times New Roman dan dijangkiti 25 mm dari margin kiri. Tinggalkan ruang 10 mm setelah
abstrak sebelum Anda memulai teks utama artikel Anda, dimulai pada halaman yang sama dengan
abstrak. Abstrak harus memberikan informasi ringkas kepada pembaca tentang isi artikel dan
menunjukkan hasil utama yang diperoleh dan kesimpulan yang ditarik. Abstrak bukanlah bagian dari
teks dan harus lengkap dengan sendirinya; tidak ada nomor meja, angka angka, referensi atau ekspresi
matematis yang ditampilkan. Ini harus cocok untuk dimasukkan langsung dalam layanan abstrak dan
seharusnya tidak melebihi 200 kata dalam satu paragraf. Karena sistem pencarian informasi
kontemporer sangat bergantung pada isi judul dan abstrak untuk mengidentifikasi artikel yang relevan
dalam pencarian literatur, perhatian harus diambil dalam membangun keduanya.
1. Perkenalan
Panduan ini, ditulis dengan gaya pengajuan ke J. Phys.: Conf. Ser., Tunjukkan tata letak terbaik untuk
kertas Anda menggunakan Microsoft Word. Jika Anda tidak ingin menggunakan template Word yang
disediakan, silakan gunakan ukuran pengaturan halaman berikut.

Margin A4 ONLY - JANGAN GUNAKAN SURAT AS

Top 4,0 cm
Bawah 2,7 cm
Kiri 2,5 cm
Kanan 2,5 cm
Talang 0 cm
Header 0 cm
Footer 0 cm

Sangat penting bahwa Anda tidak menambahkan header, footer atau nomor halaman ke kertas Anda; ini
akan ditambahkan selama proses produksi di Penerbitan IOP (inilah mengapa margin Header dan Footer
diatur ke 0 cm dalam tabel 1).
2. Memformat judul, penulis, dan afiliasi
Ikuti petunjuk ini secermat mungkin sehingga semua artikel dalam konferensi memiliki gaya yang sama
dengan halaman judul. Paragraf ini mengikuti judul bagian sehingga tidak boleh di-indentasi.
2.1. Memformat judul
Judulnya ditetapkan 17 titik Times Bold, rata kiri, tidak dibenarkan. Huruf pertama judul harus
dikapitalisasi dengan sisanya dalam huruf kecil. Seharusnya tidak menjorok. Sisakan 28 mm ruang di atas
judul dan 10 mm setelah judul.
2.2. Memformat nama penulis
Daftar penulis harus memiliki indentasi 25 mm untuk mencocokkan abstrak. Gaya untuk nama adalah
inisial kemudian nama belakang, dengan koma setelah semua tetapi dua nama terakhir, yang dipisahkan
oleh ‘dan’. Inisial seharusnya tidak berhenti sepenuhnya — misalnya A J Smith dan bukan A. J. Smith.
Nama depan secara penuh dapat digunakan jika diinginkan. Jika seorang penulis memiliki informasi
tambahan untuk muncul sebagai catatan kaki, seperti alamat permanen atau untuk menunjukkan bahwa
mereka adalah penulis yang sesuai, catatan kaki harus dimasukkan setelah nama belakang.
2.3. Memformat afiliasi penulis
Pastikan bahwa afiliasi itu selengkap dan selengkap mungkin dan termasuk negara. Alamat dari afiliasi
penulis mengikuti daftar penulis dan juga harus diberi jarak 25 mm untuk mencocokkan abstrak. Jika
penulis berada di alamat yang berbeda, superskrip bernomor harus digunakan setelah setiap nama
keluarga untuk merujuk seorang penulis ke alamatnya. Superskrip bernomor tidak boleh disisipkan
menggunakan perintah catatan kaki Word karena ini akan menempatkan referensi di tempat yang salah
— di bagian bawah halaman (atau akhir dokumen) daripada di samping alamat. Pastikan bahwa semua
superskrip bernomor yang digunakan untuk menautkan nama dan alamat pengarang mulai dari 1 dan
lanjutkan ke jumlah afiliasi. Jangan menambahkan catatan kaki apa pun sampai semua nama penulis
tertaut ke alamat. Misalnya, untuk memformat

J Mucklow1,3, J E Thomas1,4 dan A J Cox2,5

di mana ada tiga alamat, Anda harus memasukkan superskrip bernomor 1, 2 dan 3 untuk
menghubungkan nama keluarga ke alamat dan kemudian memasukkan catatan kaki 4 dan 5. Perhatikan
bahwa catatan kaki pertama dalam teks utama sekarang akan menjadi nomor 6.
2.3.1. Sebuah contoh. Dalam contoh ini kita dapat melihat bahwa ada catatan kaki setelah setiap nama
penulis dan hanya 5 alamat; catatan kaki ke-6 mungkin mengatakan, misalnya, "Pengarang yang harus
ditangani korespondensi." Selain itu, pengakuan hibah atau pendanaan, alamat sementara, dll juga
dapat ditunjukkan dengan catatan kaki.

3. Memformat teks
Teks makalah Anda harus diformat sebagai berikut:

• 11 titik Times atau Times New Roman.

• Teks harus diatur ke spasi baris tunggal.
• Paragraf harus dibenarkan.
• Paragraf pertama setelah bagian atau judul bagian tidak boleh di-indentasi; paragraf berikutnya harus
dijangkiti 5 mm.
4. Bagian, subbagian dan subsubseksi
Penggunaan bagian untuk membagi teks kertas adalah opsional dan kiri sebagai keputusan untuk
penulis. Di mana penulis ingin membagi kertas menjadi beberapa bagian, format yang ditunjukkan pada
tabel 2 harus digunakan.
4.1. Gaya dan jarak
Tabel 2. Memformat bagian, subbagian dan subsubseksi.
Spasi Font
Bagian 11 titik Times cetak tebal 1 spasi sebelum sebuah bagian
Tidak ada ruang tambahan setelah judul bagian
Subbagian 11 poin Times Italic 1 baris spasi sebelum sebuah sub bagian
Tidak ada ruang setelah judul subsubseksi
Subsubseksi 11 poin Times Subsubsections Italic harus berakhir dengan berhenti penuh (periode) dan
lari ke teks paragraf
4.2. Penomoran
Bagian harus diberi nomor dengan titik yang mengikuti angka dan kemudian dipisahkan oleh satu spasi:

• Bagian-bagian harus diberi nomor 1, 2, 3, dll

• Subbagian harus diberi nomor 2.1, 2.2, 2.3, dll
• Subsubseksi harus diberi nomor 2.3.1, 2.3.2, dll
5. Catatan kaki
Catatan kaki harus dihindari sebisa mungkin. Jika diperlukan mereka harus digunakan hanya untuk
catatan singkat yang tidak cocok dengan nyaman ke dalam teks.
6. Angka
Setiap gambar harus memiliki keterangan singkat yang menggambarkannya dan, jika perlu, kunci untuk
menafsirkan berbagai garis dan simbol pada gambar.
6.1. Pertimbangan ruang
Penulis harus mencoba memanfaatkan ruang secara ekonomis di halaman; sebagai contoh:

• hindari batas ruang putih yang terlalu besar di sekitar grafik Anda;
• cobalah untuk mendesain ilustrasi yang memanfaatkan ruang yang tersedia dengan baik — hindari
terlalu banyak ruang kosong di dalam grafik;

6.2. Teks dalam bentuk angka

Sebisa mungkin cobalah untuk memastikan bahwa ukuran teks dalam gambar Anda (terlepas dari
superskrip / subskrip) kira-kira sama dengan ukuran teks utama (11 poin).
6.3. Ketebalan garis
Secara umum, cobalah untuk menghindari garis yang sangat halus (sering disebut ketebalan 'garis
rambut') karena garis semacam itu sering tidak bereproduksi dengan baik ketika dicetak — diagram
Anda mungkin kehilangan informasi penting saat diunduh dan dicetak oleh peneliti lain. Cobalah untuk
memastikan bahwa garis tidak lebih tipis dari 0,25 pt. Perhatikan bahwa beberapa ilustrasi dapat
mengurangi ketebalan garis saat grafik diimpor dan diperkecil ukurannya (diperkecil) di dalam Microsoft
Word.
6.4. Ilustrasi warna
Anda bebas menggunakan ilustrasi warna untuk versi online Jurnal Fisika: Seri Konferensi tetapi versi
cetak hanya akan dicetak hitam-putih kecuali pengaturan khusus telah dibuat dengan penyelenggara
konferensi Anda untuk pencetakan berwarna. Silakan tanyakan kepada penyelenggara konferensi
apakah ini masalahnya atau tidak. Jika ada versi cetak hanya hitam dan putih, Anda harus memeriksa
keterangan gambar Anda dengan hati-hati dan menghapus referensi warna apa pun pada ilustrasi dan
teks. Selain itu, beberapa tokoh warna akan menurunkan atau kehilangan informasi ketika dikonversi
menjadi hitam dan putih dan ini harus diperhitungkan ketika mempersiapkannya.
6.5. Angka-angka posisi
Tokoh-tokoh individu biasanya harus dipusatkan tetapi menempatkan dua angka berdampingan jika
mereka akan cocok dengan nyaman seperti ini karena menghemat ruang. Tempatkan gambar sedekat
mungkin setelah titik di mana itu pertama kali direferensikan dalam teks. Jika ada sejumlah besar angka,
mungkin perlu untuk menempatkan beberapa sebelum kutipan teks mereka. Angka tidak boleh muncul
dalam atau setelah daftar referensi.
6.6. Gambar keterangan / penomoran
Keterangan gambar harus berada di bawah gambar dan dipisahkan darinya dengan jarak 6 poin —
meskipun untuk menghemat ruang, dapat dimasukkan ke caption di samping gambar. Angka harus
diberi nomor secara berurutan melalui teks - ‘Gambar 1’, ‘Gambar 2’ dan seterusnya dan harus
direferensikan dalam teks sebagai ‘gambar 1’, ‘gambar 2’, ... dan bukan ‘gambar. 1 ', ‘ara. 2 ’,….
Untuk keterangan yang tidak ditempatkan di samping gambar, keterangan harus disetel ke lebar gambar
untuk gambar yang lebih luas, yang dipusatkan di sepanjang lebar gambar, atau, untuk gambar sempit
dengan keterangan luas, sedikit melebar melampaui lebar gambar . Judul harus selesai dengan titik
berhenti penuh (titik).
6.6.1. Contoh. Contoh berikut menunjukkan cara memformat sejumlah kombinasi gambar / teks yang
berbeda. Perhatikan bahwa batas tabel ditampilkan sebagai garis putus-putus untuk panduan saja.

Figure 3. Figure with short caption (caption centred).

Figure 4. This is a figure with a caption that

is wider than the actual graphic. To save space
you can put the caption to the right of the
figure by placing the graphic and justified
caption in a table with one row and two
columns.

Figure 5. In this case simply justify the caption so that it is as the

same width as the graphic.
 Figure 6. These two figures Figure 7. These two figures
have been placed side-by-side have been placed side-by-side
to save space. Justify the to save space. Justify the
caption. caption.

6.7. Angka di bagian

Jika suatu gambar memiliki bagian-bagian ini harus diberi label sebagai (a), (b), (c) dll pada gambar yang
sebenarnya. Bagian tidak boleh memiliki keterangan terpisah.
7. Tabel
Perhatikan bahwa sebagai prinsip umum, untuk ukuran font tabel yang besar dapat dikurangi untuk
membuat tabel sesuai pada halaman atau sesuai dengan lebar teks.
7.1. Tabel pemosisian
Tabel harus dipusatkan kecuali mereka menempati lebar penuh dari teks.
7.2. Tabel di bagian
Jika sebuah tabel dibagi menjadi bagian-bagian ini harus diberi label (a), (b), (c) dll tetapi harus ada
hanya satu keterangan untuk seluruh tabel, tidak terpisah untuk setiap bagian.
7.3. Keterangan tabel / penomoran
Tabel harus diberi nomor secara berurutan di seluruh teks dan disebut dalam teks dengan angka (tabel
1, bukan tab. 1 dll). Keterangan harus ditempatkan di bagian atas tabel dan harus berhenti penuh (titik)
di bagian akhir. Kecuali untuk tabel yang sangat sempit dengan keterangan yang luas (lihat contoh di
bawah) keterangannya harus sama dengan lebar meja.
7.4. Aturan dalam tabel
Tabel seharusnya hanya memiliki aturan horizontal dan tidak ada yang vertikal. Umumnya, hanya tiga
aturan yang harus digunakan: satu di bagian atas tabel, satu di bagian bawah, dan satu untuk
memisahkan entri dari judul kolom. Aturan tabel harus 0,5 poin lebar.
7,5. Contoh
Karena tabel dapat mengambil banyak bentuk, sulit untuk memberikan panduan yang mendetail;
Namun, contoh berikut menunjukkan gaya yang kami sukai.

Tabel 3. Tabel sederhana. Tempatkan keterangan di atas tabel. Di sini keterangannya lebih lebar dari
tabel sehingga kami memperpanjangnya sedikit di luar lebar meja. Justify the text. Sisakan 6 pt ruang
antara teks dan bagian atas tabel.
Jarak (m) Kecepatan (ms – 1)
100 23,56
150 34.64
200 23,76
250 27,9

7.5.1. Tabel lebih kompleks. Berikut ini adalah tabel yang sedikit lebih rumit dengan keterangan yang
lebih sempit dari tabel. Tengahkan judul di sepanjang lebar tabel. Jika sulit untuk membuat tabel sesuai
dengan halaman, gunakan font yang lebih kecil. Judul biasanya harus dalam bahasa Romawi (yaitu,
bukan huruf tebal atau miring), memiliki modal awal dan biasanya rata kiri (tetapi berpusat kadang
terlihat lebih baik); terserah kepada penulis untuk memilih tata letak yang paling berguna bagi pembaca.
Kolom angka biasanya sejajar pada titik desimal.
Tabel 4. Tabel yang sedikit lebih rumit dengan keterangan yang sempit.
Bangun Chi Sqr. (N = 15, df = 1) p Tahap 1 Sqr Chi. (N = 15, df = 1) p Tahap 2 Sqr Chi. (N = 15, df = 1) hal
F3 1,143 0,285 0,286 0,593 0,286 0,593
Fz 1,143 0,285 0,067 0,796 0,067 0,796
C4 2,571 0,109 0,600 0,439 1,667 0,197

Tabel 5. Tabel yang sedikit lebih kompleks dengan keterangan yang lebarnya sama dengan tabel. Cukup
letakkan caption di dalam baris di bagian atas tabel dan menggabungkan (menggabungkan) sel-sel
bersama sehingga Anda memiliki sel meja tunggal lebar meja. Justify the caption.

Bangun Chi Sqr. (N = 15, df = 1) p Tahap 1 Sqr Chi. (N = 15, df = 1) p Tahap 2 Sqr Chi. (N = 15, df = 1) hal
F3 1,143 0,285 0,286 0,593 0,286 0,593
Fz 1,143 0,285 0,067 0,796 0,067 0,796
Cz 1,143 0,285 0,077 0,782 0,286 0,593
7.6. Catatan ke tabel
Jika Anda ingin memformat tabel sehingga berisi catatan (catatan kaki tabel) pada entri dalam badan
tabel dan / atau di dalam keterangan tabel, catatan ini harus diformat menggunakan superskrip abjad
seperti a, b, c, dan seterusnya. sebagainya. Catatan dalam keterangan tabel harus dicantumkan terlebih
dahulu. Catatan harus ditempatkan di bagian bawah meja; satu metode mudah adalah membuat baris
kosong di bagian bawah tabel untuk memuatnya. Sekali lagi, gabungkan sel untuk memberi Anda satu
sel selebar meja. Catatan meja harus 10 titik Times Roman. Setiap catatan harus pada baris yang
terpisah.
Tabel 6. Tabel dengan judul yang mencakup dua kolom dan berisi notesa.
Ketebalan Nukleus
(mg cm – 2) Komposisi Energi pemisahan
, n (MeV) , 2n (MeV)
181Ta 19,3 ± 0,1b Alami 7,6 14,2
208Pb 3.8 ± 0.8c 99% diperkaya 7.4 14.1
209Bi 2.6 ± 0.01c Natural 7.5 14.4
sebuah Catatan dirujuk menggunakan alpha superscripts.
b Mendukung diri sendiri.
c Diambil alih melalui Al backing.
8. Persamaan dan matematika
8.1. Font dalam Editor Persamaan (atau MathType)
Pastikan bahwa Editor Persamaan atau font MathType Anda, termasuk ukuran, disiapkan untuk
mencocokkan teks dokumen Anda.
8.2. Poin gaya
8.2.1. Vektor. Karakter miring tebal adalah gaya yang kami sukai tetapi penulis dapat menggunakan
notasi standar apa pun; misalnya, semua gaya untuk vektor ini dapat diterima:

'Produk silang vektor a dan b diberikan oleh ... ’, atau

'Produk silang vektor a dan b diberikan oleh ... ’, atau
'Produk silang vektor dan diberikan oleh ... ’.
8.2.2. The solidus (). Sebuah solidus dua baris harus dihindari jika memungkinkan; misalnya, gunakan
• dari pada
• dari pada
8.2.3. Roman dan italic dalam matematika. Variabel harus ditulis miring; namun ada beberapa kasus di
mana lebih baik menggunakan huruf Romawi:
• Gunakan huruf Roman untuk diferensial d, misalnya,
• Gunakan e Romawi untuk e eksponensial; sebagai contoh,
• Gunakan huruf Roma i untuk akar kuadrat –1; misalnya.,
• Fungsi matematika umum tertentu lainnya, seperti cos, sin, det dan ker, harus muncul dalam tipe
Romawi.
• Subskrip dan superskrip harus dalam tipe Romawi jika mereka label, bukan variabel atau karakter yang
mengambil nilai. Misalnya dalam persamaan

m, komponen z dari putaran nuklir, bersifat miring karena dapat memiliki nilai yang berbeda sedangkan
n adalah Romawi karena ia adalah label yang berarti nuklir.
8.3. Penyelarasan matematika
Gaya yang disukai untuk menampilkan matematika dalam Jurnal Fisika: Conference Series adalah untuk
memusatkan persamaan; Namun, persamaan panjang yang tidak akan cocok pada satu garis, atau perlu
dilanjutkan pada baris berikutnya, harus mulai menyiram ke kiri. Garis kelanjutan apa pun dalam
persamaan tersebut harus diberi indentasi sebesar 25 mm.
Persamaan harus dibagi pada titik-titik yang secara matematis terdengar, seringkali segera sebelum =, +
atau - tanda-tanda atau antara istilah dikalikan bersama. Tanda-tanda penghubung tidak diulang dan
hanya muncul di awal garis batas. Tanda perkalian harus ditambahkan ke awal garis-garis terbalik di
mana jeda berada di antara dua suku berlipat ganda.
8.3.1. Persamaan kecil yang ditampilkan: Beberapa contoh:
(1)
(2)
Namun, jika persamaan akan cocok pada satu garis, lakukan; misalnya, (5) juga dapat diformat sebagai:

(6)
8.3.2. Persamaan layar besar: contoh. Jika persamaan hampir lebar garis, tempatkan flush kiri terhadap
margin untuk memungkinkan ruang untuk nomor persamaan.
(7)
8.4. Poin lain-lain
• Ekspresi eksponensial, terutama yang mengandung subskrip atau superskrip, lebih jelas jika notasi
digunakan, kecuali untuk contoh sederhana. Misalnya, dan lebih disukai dan tetapi dapat diterima.
Demikian pula tanda akar kuadrat seharusnya hanya digunakan dengan ekspresi yang relatif sederhana,
misalnya dan tetapi dalam kasus lain, daya harus digunakan.
• Penting untuk membedakan antara dan
• Braces, kurung dan tanda kurung harus digunakan dalam urutan berikut: {[()]}. Pengurutan kurung
yang sama harus digunakan dalam setiap ukuran. Namun, pemesanan ini dapat diabaikan jika tanda
kurung memiliki arti khusus (misalnya jika mereka menunjukkan rata-rata atau fungsi).

• pecahan desimal harus selalu didahului oleh nol: misalnya 0,123 tidak .123 (perhatikan, jangan
gunakan koma, gunakan titik desimal).
• Persamaan yang disebut dalam teks harus diberi nomor dengan nomor di sisi kanan.
8,5. Penomoran persamaan
Persamaan dapat diberi nomor secara berurutan di seluruh teks (yaitu, (1), (2), (3), ) atau nomor
dengan bagian (yaitu, (1.1), (1.2), (2.1), ) tergantung pada penulis pilihan pribadi. Dalam artikel
dengan beberapa lampiran persamaan penomoran berdasarkan bagian berguna dalam apendiks bahkan
ketika penomoran berurutan telah digunakan di seluruh badan utama teks: misalnya, A.1, A.2 dan
seterusnya. Saat mengacu pada persamaan dalam teks, selalu masukkan angka persamaan dalam tanda
kurung — mis. ‘Seperti dalam persamaan (2)’ atau ‘seperti dalam persamaan (2.1)’ - dan selalu
menyebutkan kata ‘persamaan’ secara penuh, misalnya 'Jika persamaan (5) diperhitungkan'; jangan
gunakan singkatan seperti ‘eqn.’ atau ‘eq.’.
9. Lampiran
Detail teknis yang perlu dimasukkan, tetapi yang mengganggu aliran artikel, dapat diserahkan ke
lampiran. Setiap lampiran harus dimasukkan di bagian akhir teks utama kertas, setelah bagian ucapan
terima kasih (jika ada) tetapi sebelum daftar referensi. Jika ada dua atau lebih lampiran mereka harus
disebut appendix A, appendix B, dll. Persamaan bernomor harus dalam bentuk (A.1), (A.2), dll, angka-
angka harus muncul sebagai gambar A1, gambar B1, dll dan tabel sebagai tabel A1, tabel B1, dll.
10. Referensi
Sebagai bagian dari sistem produksi untuk Journal of Physics: Conference Series, versi online dari semua
daftar referensi akan, bila mungkin, dihubungkan secara elektronik menggunakan CrossRef. Sangat
penting untuk semua referensi untuk menjadi akurat dan harus diformat dengan hati-hati menggunakan
pedoman di bawah ini, jika tidak, penundaan mungkin terjadi dan referensi mungkin tidak terhubung
melalui CrossRef.
Referensi lengkap harus memberikan pembaca informasi yang cukup untuk menemukan artikel yang
bersangkutan, baik yang diterbitkan dalam bentuk cetak atau elektronik, dan harus, tergantung pada
jenis referensi, terdiri dari:

• nama dan inisial;

• tanggal diterbitkan;
• judul jurnal, buku atau publikasi lainnya;
• judul artikel jurnal juga dapat dimasukkan (opsional);
• nomor volume;
• editor, jika ada;
• kota penerbitan dan penerbit dalam tanda kurung untuk buku;
• nomor halaman.

Untuk Journal of Physics: Conference Series, silakan gunakan sistem numerik Vancouver di mana
referensi diberi nomor secara berurutan di seluruh teks. Angka-angka terjadi dalam tanda kurung siku,
seperti ini [2], dan satu angka dapat digunakan untuk menunjuk beberapa referensi. Daftar referensi
memberikan referensi dalam urutan numerik, bukan abjad.

Poin yang perlu diperhatikan

• Harus ada jarak 5 mm antara nomor referensi (misalnya, '[8]') dan awal teks referensi. Baris kedua dan
selanjutnya dari referensi individu harus diindentasi oleh 5 mm. Sebagai contoh:

[1] Aderhold J, Davydov V Yu, Fedler F, Klausing H, Mistele D, Rotter T, Semchinova O, Stemmer J dan
Graul J 2001 J. Cryst. Pertumbuhan 222 701

Penulis harus dalam bentuk marga (hanya huruf pertama dikapitalisasi) diikuti oleh inisial tanpa periode
setelah inisial. Penulis harus dipisahkan dengan koma kecuali dua yang terakhir yang harus dipisahkan
dengan ‘dan’ tanpa koma sebelumnya.
• Judul artikel (jika diberikan) harus dalam huruf kecil, kecuali untuk modal awal, dan harus mengikuti
tanggal.
• Judul jurnal ditulis miring dan disingkat. Jika sebuah jurnal memiliki beberapa bagian yang
dilambangkan dengan huruf yang berbeda, huruf bagian harus disisipkan setelah jurnal dalam bahasa
Romawi, mis. Phys. Pendeta A. Tolong jangan bergabung dengan huruf bagian ke nomor volume dalam
huruf tebal.
• Kedua nomor halaman awal dan akhir harus diberikan jika memungkinkan. Nomor halaman akhir
harus dalam bentuk sesingkat mungkin dan dipisahkan dari nomor halaman awal dengan aturan en '-',
misalnya 1203–14, yaitu angka ‘12’ tidak diulang.
• Referensi artikel jurnal cetak. Referensi normal untuk artikel jurnal berisi tiga perubahan font (lihat
tabel 6).

Tabel 6. Gaya font untuk referensi ke artikel jurnal.

Gaya Elemen
Penulis, tanggal jenis Romawi
Judul artikel (opsional) tipe Romawi
Jenis judul jurnal miring
Nomor volume Jenis huruf tebal
Nomor halaman tipe Romawi

Berikut beberapa contoh yang diambil dari makalah yang dipublikasikan:

[1] Strite S dan Morkoc H 1992 J. Vac. Sci. Technol. B 10 1237

[2] Nakamura S, Senoh M, Nagahama S, Iwase N, T Yamada, Matsushita T, Kiyoku H dan Sugimoto Y
1996 Jepang. J. Appl. Phys. 35 L74
10.1.1. Referensi ke pracetak. Untuk pracetak ada dua kasus berbeda:
1. Di mana artikel telah diterbitkan dalam jurnal dan pracetak adalah informasi referensi tambahan.
Dalam hal ini harus disajikan sebagai:

[1] Kunze K 2003 T-dualitas dan Penrose membatasi kosmologi spasial homogen dan inhomogeneous
Phys. Pdt. 68 063517 (Preprint gr-qc / 0303038)

2. Di mana satu-satunya referensi yang tersedia adalah pracetak. Dalam hal ini harus disajikan sebagai

[1] Milson R, Coley A, Pravda V dan Pravdova A 2004 Alignment dan tensor aljabar khusus Preprint gr-qc
/ 0401010
10.1.2. Referensi untuk jurnal elektronik saja. Secara umum nomor artikel diberikan, dan tidak ada
rentang halaman, karena sebagian besar jurnal elektronik hanya memulai setiap artikel di halaman 1.

• Untuk jurnal SISSA volume dibagi menjadi masalah bulanan dan ini merupakan bagian dari nomor
artikel

[1] Horowitz G T dan Maldacena J 2004 Negara terakhir lubang hitam J. High Energy Phys. JHEP02 (2004)
008
10.1.3. Referensi ke buku, prosiding dan laporan konferensi. Referensi ke buku, proses dan laporan mirip
dengan referensi jurnal, tetapi hanya memiliki dua perubahan font (lihat tabel 7).
Tabel 7. Gaya font untuk referensi ke buku, prosiding dan laporan konferensi.
Gaya Elemen
Penulis, Tanggal jenis Romawi
Judul buku jenis huruf miring
Editor tipe Romawi
Tempat (kota, kota dll) publikasi, penerbit tipe Romawi
Volume, nomor halaman tipe Romawi
Poin yang perlu diperhatikan

• Judul buku ditulis miring dan harus ditulis lengkap dengan huruf kapital awal untuk semua kecuali
kata-kata kecil. Kata-kata seperti Prosiding, Simposium, Internasional, Konferensi, Kedua, dll harus
disingkat menjadi Proc., Symp., Int., Conf., 2nd, masing-masing, tetapi sisa judul harus diberikan secara
penuh, diikuti oleh tanggal konferensi dan kota atau kota tempat konferensi diadakan. Untuk Laporan
Laboratorium, Laboratorium harus dieja sebisa mungkin, mis. Laporan Laboratorium Nasional Argonne.
• Nomor volume, misalnya vol 2, harus diikuti oleh editor, dalam bentuk seperti ‘ed A J Smith dan P R
Jones’. Gunakan et al jika ada lebih dari dua editor. Berikutnya adalah kota penerbitan dan penerbit,
dalam tanda kurung dan dipisahkan oleh titik dua, dan akhirnya nomor halaman didahului oleh p jika
hanya satu nomor yang diberikan atau pp jika nomor awal dan terakhir diberikan.

Contoh yang diambil dari makalah yang dipublikasikan:

[1] Sze S M 1969 Fisika Perangkat Semikonduktor (New York: Wiley – Interscience)
[2] Dorman L I 1975 Variasi Galactic Cosmic Rays (Moscow: Moscow State University Press) halaman 103
[3] Caplar R dan Kulisic P 1973 Proc. Int. Conf. on Nuclear Physics (Munich) vol 1 (Amsterdam: North-
Holland / American Elsevier) p 517
[4] Szytula A dan Leciejewicz J 1989 Buku Pegangan tentang Fisika dan Kimia dari Bumi Langka vol 12, ed
K A Gschneidner Jr dan L Erwin (Amsterdam: Elsevier) p 133
[5] Kuhn T 1998 Density matrix theory of koherent ultrafast dynamics Theory of Transport Properties
dari Semiconductor Nanostructures (Electronic Materials vol 4) ed E Schöll (London: Chapman and Hall)
bab 6 pp 173–214
10.2. Daftar referensi
Hingga sepuluh penulis dapat diberikan dalam referensi tertentu; di mana ada lebih dari sepuluh hanya
yang pertama harus diberikan diikuti oleh et al. Singkatan dari nama-nama majalah yang digunakan oleh
Penerbitan IOP biasanya sama dengan yang diberikan dalam British Standard BS 4148: 1985. Jika
seorang penulis tidak yakin dengan singkatan, sebaiknya meninggalkan judul secara penuh. Istilah loc.
cit. dan ibid tidak boleh digunakan.
Konferensi dan laporan yang tidak dipublikasikan pada umumnya tidak dimasukkan dalam daftar
referensi dan artikel dalam proses publikasi harus dimasukkan hanya jika jurnal publikasi diketahui.
Sebuah tesis yang diajukan untuk gelar yang lebih tinggi dapat dimasukkan dalam daftar referensi jika
belum digantikan oleh makalah yang diterbitkan dan tersedia melalui perpustakaan; informasi yang
cukup harus diberikan agar dapat dilacak dengan mudah.

Ucapan terima kasih

Penulis yang ingin mengakui bantuan atau dorongan dari rekan kerja, pekerjaan khusus oleh staf teknis
atau dukungan keuangan dari organisasi harus melakukannya di bagian Ucapan Terima Kasih yang tidak
terhitung segera setelah bagian terakhir dari kertas.