Вы находитесь на странице: 1из 5

LAPORAN HASIL DISKUSI KEPERAWATAN MATERNITAS

DISUSUN OLEH :

Anggelina Natalia Deramika PO.62.20.1.17.316


Dea Fitri Melinda PO.62.20.1.17.322
Jhonatan Mei D PO.62.20.1.17.330
Mega Sonia Vera PO.62.20.1.17.336
Rike Agustika Boldy PO.62.20.1.17.342
Yogi Yudistira PO.62.20.1.17.351

DIV KEPERAWATAN REGULER 4


POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA
TAHUN AKADEMIK 2018
1. A. Bagaimana cara meminimalisir agar tidak terjadi ruptur perenium saat persalinan ?
Jawaban :
Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya
vagina robek saat melahirkan atau meminimalkan tingkat keparahannya:
 Untuk meningkatkan kekuatan, kamu bisa berolahraga secara rutin dan
melakukansenam kegel.
 Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan vitamin khusus ibu hamil
.Asupan ini bisa membantu kulit dan jaringan lainnya sehat.
 Meski belum waktunya melahirkan, kamu disarankan untuk berlatih mengejan
yang baik dan benar. Agar jaringan di area vagina meregang dengan baik, kamu
bisa mengejan dengan lembut dan perlahan-lahan sambil menghembuskan
napas. Disarankan menghindari mengejan yang disertai oleh pengambilan napas
dalam-dalam, lalu menahannya.
 Mulailah memijat area perineum selama 10 hingga 15 menit tiap harinya.
Lakukan pijatan 4 hingga 6 minggu sebelum tanggal prediksi. Memijat area
tersebut memakai minyak atau pelumas berbasis air dianggap bisa
meningkatkan kelenturan jaringan di perineum.
 Saat proses persalinan, oleskan area perineum dengan minyak mineral. Hal ini
bisa membantu bayi keluar serta mengurangi gesekan. Pastikan area tersebut
tetap hangat. Untuk menjaga kehangatannya, minta tim medis untuk
mengompresnya dengan kain hangat. Melakukan kompres hangat bisa
meningkatkan aliran darah dan melembutkan otot-otot.
Berikut ada beberapa hal yang dapat dilakukan

B. Bagaimana cara perawatan luka pada Ruptur Perineum


Jawaban :
a. Perawatan pasca Penjahitan Derajat Tinggi (Junizaf)
 Pasang Foley catheter menetap minimal 1x24 jam karena nyeri perineum pada
periuretra yang bengkak dapat menimbulkan retensio urine
 Pemberian Analgetik adekuat (non steroid anti inflamatory seperti Ibuprofen)
 Kompres es dapat digunakan untuk mengurangi edema dan nyeri postpartum
b. Perawatan pasca penjahitan :
 Pemberian anti biotik spektrum luas (Cefuroxim 1,5 gr) dan Metronidazolevi
dence level IV
- Antibiotik untuk cegah infeksi yang resiko tinggi inkontinensia fekal dan
fistula rektovaginal
- Mertonidazol untuk melindungi kontaminasi kuman anaerob dari anus
 Pemberian Laksatif atau pencahar selama 10-14 hari pada perawatan grade IV
(gunakan untuk mencegah terjadinya konstipasi sehingga terlepasnya jahitan
 Program rehabilitasi otot dasar panggul dialkukan setelah 3 hari pasca
penjahitan (individual sesuai rekomendasi fisioterapis)
 Rujuk ke ahlinya (bedah digestif/uroginekologis)untuk evaluasi setelah 3
bulan pasca melahirkan (apakah perlu pengobatan lanjutan/perbaikan sfingter)
 Penjelasan pada pasien dan tidak dipulangkan sebelum aaktivitas BAB
kembali normal
 Penjelasan detail tentang trauma dan bila ada masalah seperti infeksi atau
kontrol BAB yang sulit segera kontrol.
 Setelah 12 minggu perlu dinilai integritas sfingter ani dengan alat ultrasound
endoanal dan manometri anal.
2. A. Bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi ruptur perineum?
Jawaban :
Dibawah ini adalah rangkuman dari beberapa studi yang telah di publis terkait
pencegahan robekan perineum antara lain:2
1. Tidak dilakukannya episiotomi (adanya pembukaan serviks secara alami sejak
usia gestasi 36 minggu) secara signifikan meningkatkan angka persalinan pada
ibu nulipara dengan perineum yang utuh.
2. Pada tahun 2001 – studi kohor prospektif yang dipublis di Jerman melaporkan
bahwa terjadi penurunan tindakan episiotomi sebesar 50% pada 50 ibu
nulipara, lebih sedikit yang mengalami robekan perineum (2% vs 4%), dan
kala II yang lebih pendek (mean 29 vs 54 minutes)
3. Studi di Melbourne, Australia melaporkan bahwa dari 48 ibu nulipara terjadi
penurunan penggunaan episiotomi (26% vs 34%), lebih banyak persalinan
dengan perineum yang utuh (46% vs 17%), kala II yang lebih pendek (mean
61 vs 81 menit), dan tidak ada efek pada apgar bayi dengan penggunaan
instrument (episiotomi) saat persalinan
4. Studi observasional dalam skala besar di United Stated (US) melaporkan
bahwa kompres panas pada nulipara dapat mereduksi kebutuhan akan
intervensi episiotomi dan multipara (borderline), dapat mereduksi robekan
perineum spontan pada kedua kelompok baik pada nulipara maupun multipara,
tetapi belum dikonfirmasi dengan studi yang lebih tinggi (RCT)
5. Studi RCT pada 185 ibu yang menggunakan lignocaine spray
menginformasikan bahwa tidak ada perbedaan efek nyeri perineum pada kedua
kelompok, tetapi lebih sedikit yang mengalami dispareunia dan lebih sedikit
yang mengalami robekan perineum pada derajat kedua (RR 0,63 IK 95% 0,42-
0,93) pada kelompok ibu yang menggunakan lignocaine spray. Namun
demikian, NICE tetap menganjurkan sebaiknya tidak menggunakan lignocain
spray.

B. Apa saja tanda tanda dari ruptur perineum sebelum di lakukan eepisiotomi
Jawaban :
Selama kala dua persalinan, ketika perineum mulai meregang penolong
persalinan harus mengamati keadaan perineum secara hati-hati dan kontinu. Dengan
pengalaman seorang dokter, bidan maupun perawat seharusnya mampu memprediksi
atau menganalisis ruptur perineum yang akan terjadi.Adapun tanda yang
menyebabkan terjadinya robekan perineum adalah :
1. Kulit perineum mulai meregang dan tegang.
2. Ketika darah mengalir dari liang vagina, ini sering megindikasikan terjadinya
robekan mukosa vagina.
3. Kulit perineum nampak pucat dan mengkilap.
4. Bila kulit perineum pada garis tengah mulai robek. Perdarahan dalam keadaan
dimana plasenta telah lahir lengkap dan kontraksi uterus baik,dapat dipastikan
bahwa perdarahan tersebut berasal dari perlukaan jalan lahir.

3. A. Cara menghentikan pendarahan pada ruptur perineum


Jawaban :
Tindakan yang dilakukan untuk robekan jalan lahir adalah sebagai berikut :
a. Memasang kateter ke dalam kandung kencing untuk mencegah trauma terhadap
uretra saat penjahitan robekan jalan lahir.
b. Memperbaiki robekan jalan lahir.
c. Jika perdarahan tidak berhenti, tekan luka dengan kasa secara kuat kira-kira
selama beberapa menit. Jika perdarahan masih berlangsung, tambahkan satu atau
lebih jahitan untuk menghentikan perdarahan.
d. Jika perdarahan sudah berhenti, dan ibu merasa nyaman dapat diberikan makanan
dan minuman pada ibu

B. Bagaimana cara meratakan episiotomi?


Jawaban :
 Episiotomi sebaiknya dilakukan ketika kepala bayi meregang perineum pada
janin matur, sebelum kepala sampai pada otot-otot perineum pada janin matur
. Bila episiotomi dilakukan terlalu cepat, maka perdarahan yang timbul dari
luka episiotomi bisa terlalu banyak, sedangkan bila episiotomi dilakukan
terlalu lambat maka laserasi tidak dapat dicegah. sehingga salah satu tujuan
episiotomi itu sendiri tidak akan tercapai.
 Episiotomi biasanya dilakukan pada saat perineum menipis dan pucat
serta kepala janin sudah terlihat dengan diameter 3 - 4 cm pada saat
kontraksi . Jika dilakukan bersama dengan penggunaan ekstraksi forsep,
sebagian besar dokter melakukan episiotomi setelah pemasangan sendok atau
bilah forsep
 Pertama pegang gunting tajam disinfeksi tingkat tinggi atau steril dengan satu
tangan, kemudian letakkan jari telunjuk dan jari tengah di antara kepala bayi
dan perineum searah dengan rencana sayatan. Hal ini akan melindungi kepala
bayi dari gunting dan meratakan perineum sehingga membuatnya lebih mudah
di episiotomi.
 Setelah itu, tunggu fase acme (puncak his). Kemudian selipkan gunting dalam
keadaan terbuka di antara jari telunjuk dan tengah. Gunting
perineum mengarah ke sudut yang diinginkan untuk melakukan episiotomi,
misalnya episiotomi mediolateral dimulai dari fourchet (komissura posterior)
45 derajat ke lateral kiri atau kanan. Pastikan untuk melakukan palpasi/
mengidentifikasi sfingter ani eksternal dan mengarahkan gunting cukup jauh
kearah samping untuk rnenghindari sfingter.
 Gunting perineum sekitar 3-4 cm dengan arah mediolateral menggunakan satu
atau dua guntingan yang mantap. Hindari “menggunting” jaringan sedikit
demi sedikit karena akan menimbulkan tepi yang tidak rata sehingga akan
menyulitkan penjahitan dan waktu penyembuhannya lebih lama.
 Jika kepala bayi belum juga lahir, lakukan tekanan pada luka episiotomi
dengan di lapisi kain atau kasa disinfeksi tingkat tinggi atau steril di antara
kontraksi untuk membantu mengurangi perdarahan. Karena dengan
melakukan tekanan pada luka episiotomi akan menurunkan perdarahan.
 Kendalikan kelahiran kepala, bahu dan badan bayi untuk mencegah perluasan
episiotomi.
 Setelah bayi dan plasenta lahir, periksa dengan hati-hati apakah episiotomi,
perineum dan vagina mengalami perluasan atau laserasi, lakukan penjahitan
jika terjadi perluasan episiotomi atau laserasi tambahan.
REFRENSI

https://www.scribd.com/doc/143909346/Ruptur-Perineum
http://pelajarankuuu.blogspot.com/2013/06/episiotomi-tujuan-indikasi-cara.html?m=1
https://www.google.co.id/amp/s/moudyamo.wordpress.com/2015/04/02/pencegahan-dan-
penatalaksanaan-cedera-perineum-dalam-persalinan/amp/

Вам также может понравиться

  • Tugas Logbook DM Komplikasi Retinopati
    Tugas Logbook DM Komplikasi Retinopati
    Документ14 страниц
    Tugas Logbook DM Komplikasi Retinopati
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • DM-HIPERGLIKEMI
    DM-HIPERGLIKEMI
    Документ11 страниц
    DM-HIPERGLIKEMI
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • Buku Saku KDK II DM
    Buku Saku KDK II DM
    Документ22 страницы
    Buku Saku KDK II DM
    Cenny Merti
    Оценок пока нет
  • DM-OHO
    DM-OHO
    Документ2 страницы
    DM-OHO
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • Askep Trauma Abdomen
    Askep Trauma Abdomen
    Документ21 страница
    Askep Trauma Abdomen
    Yoga Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Artikel Olahraga Sebagai Bagian Penting Dari Manajemen DM
    Artikel Olahraga Sebagai Bagian Penting Dari Manajemen DM
    Документ6 страниц
    Artikel Olahraga Sebagai Bagian Penting Dari Manajemen DM
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • Manajemen DM: Modifikasi Gaya Hidup
    Manajemen DM: Modifikasi Gaya Hidup
    Документ4 страницы
    Manajemen DM: Modifikasi Gaya Hidup
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • LOGBOOK DM Komplikasi Nephropati
    LOGBOOK DM Komplikasi Nephropati
    Документ14 страниц
    LOGBOOK DM Komplikasi Nephropati
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • Latar Belakang
    Latar Belakang
    Документ1 страница
    Latar Belakang
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • Leaflet Diet Kelompok 7
    Leaflet Diet Kelompok 7
    Документ2 страницы
    Leaflet Diet Kelompok 7
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • Ugrue
    Ugrue
    Документ1 страница
    Ugrue
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • Tugas
    Tugas
    Документ2 страницы
    Tugas
    Indah
    Оценок пока нет
  • Manajemen DM: Modifikasi Gaya Hidup
    Manajemen DM: Modifikasi Gaya Hidup
    Документ4 страницы
    Manajemen DM: Modifikasi Gaya Hidup
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • Kelompok 3 Trauma Abdomen (Gadar)
    Kelompok 3 Trauma Abdomen (Gadar)
    Документ8 страниц
    Kelompok 3 Trauma Abdomen (Gadar)
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • Logbook Tugas I
    Logbook Tugas I
    Документ6 страниц
    Logbook Tugas I
    ayu novita sari
    Оценок пока нет
  • Bab 2
    Bab 2
    Документ30 страниц
    Bab 2
    Ainun Jariah Muliadi
    Оценок пока нет
  • Askep Anak Sehat BM
    Askep Anak Sehat BM
    Документ19 страниц
    Askep Anak Sehat BM
    tratriputri
    Оценок пока нет
  • Perawatan Luka Modern Dressing
    Perawatan Luka Modern Dressing
    Документ11 страниц
    Perawatan Luka Modern Dressing
    heri sumarlin
    100% (1)
  • Proposal Seminar
    Proposal Seminar
    Документ52 страницы
    Proposal Seminar
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • BAB I Insulin
    BAB I Insulin
    Документ4 страницы
    BAB I Insulin
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • Soal Diabetes
    Soal Diabetes
    Документ2 страницы
    Soal Diabetes
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • LP Thalasemia
    LP Thalasemia
    Документ16 страниц
    LP Thalasemia
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Документ11 страниц
    Bab Iv
    dida yuniar
    Оценок пока нет
  • LP Thalasemia
    LP Thalasemia
    Документ16 страниц
    LP Thalasemia
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • Kasus
    Kasus
    Документ1 страница
    Kasus
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • Intervensi Gadar
    Intervensi Gadar
    Документ2 страницы
    Intervensi Gadar
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Jiwa
    Asuhan Keperawatan Jiwa
    Документ49 страниц
    Asuhan Keperawatan Jiwa
    Ulan
    Оценок пока нет
  • Leafleat SC Fix
    Leafleat SC Fix
    Документ2 страницы
    Leafleat SC Fix
    jhonatan
    Оценок пока нет
  • Askep Anemia
    Askep Anemia
    Документ32 страницы
    Askep Anemia
    Hasan udin
    Оценок пока нет
  • Kasus Suap Proyek PLTU (Isar)
    Kasus Suap Proyek PLTU (Isar)
    Документ1 страница
    Kasus Suap Proyek PLTU (Isar)
    jhonatan
    Оценок пока нет