Вы находитесь на странице: 1из 6

BAB I

IDENTITAS BUKU

A. Identitas buku

Buku pertama

1. judul : TEKNOLOGI SEL SURYA SEBAGAI PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK

2. Edisi :1

3. penulis : PUTU RUSDI ARIAWAN

4. penerbit :-

6. Tahun terbit : 2010

7. ISBN :-

Buku kedua

1. judul : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

2. Edisi :-

3. penulis :-

4. penerbit :-

6. Tahun terbit :-

7. ISBN :-
BAB II

ISI BUKU

BUKU PERTAMA

A. Apa Itu Tenaga Surya

Pada umumnya tenaga surya dapat diartikan semua energi yang mencapai bumi yang berasal dari
matahari. Energi tersebut memberikan sinar yang terang, membuat bumi ini hangat dan merupakan
sumber energi bagi tumbuhan untuk hidup. Energi matahari juga memberi manfaat langsung bagi
kehidupan kita yaitu : energi panas matahari dan energi listrik tenaga matahari , manfaat yang disebut
pada urutan ke-dua adalah subyek dari makalah ini. Kedua manfaat itu terlihat hampir sama namun
pada kenyataannya dikumpulkan dari proses yang berbeda dan membutuhkan peralatan yang berbeda
untuk mendapatkannya.

Energi panas matahari

Energi panas matahari adalah pemanfaatan tenaga panas yang dihasilkan oleh penangkapan sinar
matahari. Sejak berabad-abad yang lalu telah ada upaya-upaya untuk menggunakan energi ini dalam
kehidupan sehari hari seperti : untuk mengeringkan jagung, mengeringkan batu bata, mengeringkan
gerabah dan untuk membuat garam dari air laut dengan menggunakan alat yang disebut bejana
penguapan. Energi ini bahkan dimanfaatkan untuk memasak dengan peralatan yang disebut tungku
pengumpul tenaga surya. Yang sekarang sangat dikenal dan banyak digunakan adalah peralatan
pemanas air tenaga surya. Energi listrik tenaga matahari Manfaat lain dari sinar matahari adalah energi
listrik tenaga matahari. Ini lah energi yang dihasilkan dari sinar matahari yang dikonversi menjadi energi
listrik menggunakan solar cells atau photovoltaik cells. Solar cells ( sel surya ) pertamakali dikembangkan
gunaa memberikan tenaga pada satelit untuk program luar angkasa di tahun 1950-an. Pada saat ini sel
surya telah digunakan di bumi dan diproduksi oleh berbagai perusahaan di berbagai penjuru dunia.

B. Energi Matahari Sebagai Sumber Energi Alternatif

Sekitar tahun delapan puluhan ketika para ahli di Indonesia menawarkan sumber energi alternatif yang
banyak digunakan di negara maju yaitu nuklir, terjadi berbagai pertentangan pendapat dan perdebatan
yang cukup panjang sehingga mengandaskan rencana penggunaan sumber energi yang dinilai sangat
membahayakan tersebut. Diantara usulan, pemikiran dan pertanyaan yang banyak dilontarkan kala itu
adalah mengapa kita tidak menggunakan sumber energi surya. Memang tidak diragukan lagi bahwa
solar cell adalah salah satu sumber energi yang ramah lingkungan dan sangat menjanjikan pada masa
yang akan datang, karena penggunaan energi ini tidak menimbulkan dampak samping yang berupa
polusi selama proses konversi energi, selain itu sumber energinya di alam tersedia hampir tanpa batas,
terlebih lagi kenyataan geograpis negeri tropis seperti Indonesia yang menerima paparan sinar matahari
sepanjang tahun dengan intensitas maksimal.
C. Mengkonversikan Energi Sinar Matahari Menjadi Listrik

Energi sinar matahari dapat diubah menjadi arus listrik yang searah dengan menggunakan silikon yang
tipis. Sebuah kristal silindris Si diperoleh dengan cara memanaskan Si itu pada tekanan yang diatur
sehingga Si itu berubah menjadi penghantar. Bila kristal silindris itu dipotong stebal 0,3 mm, akan
terbentuklah sel-sel silikon yang tipis atau yang disebut juga dengan sel surya fotovoltaik. Sel-sel silikon
itu dipasang dengan posisi sejajar / seri dalam sebuah panel yang terbuat dari alumunium atau baja anti
karat dan dilindungi dengan lapisan kaca atau plastik transparan. Kemudian pada tiap-tiap sambungan
sel dengan sel lain, diberi penghubung listrik. Bila sel-sel itu terkena sinar matahari maka pada
sambungan itu akan mengalir arus listrik. Besarnya arus / tenaga listrik itu tergantung pada jumlah
energi cahaya yang mencapai silikon itu serta luas permukaan sel itu. Secara sederhana solar cell terdiri
dari persambungan bahan semikonduktor bertipe p dan n (p-n junction semiconductor) yang jika
tertimpa sinar matahari maka akanterjadi aliran electron, nah aliran electron inilah yang disebut sebagai
aliran arus listrik. Bagian utama perubah energi sinar matahari menjadi listrik adalah absorber
(penyerap), meskipun demikian, masing-masing lapisan juga sangat berpengaruh terhadap efisiensi dari
solar cell. Sinar matahari terdiri dari bermacam-macam jenis gelombang elektromagnetik yang secara
spektrum dapat dilihat pada gambar 2. Oleh karena itu absorber disini diharapkan dapat menyerap
sebanyak mungkin solar radiation yang berasal dari cahaya matahari. Lebih detail lagi bisa dijelaskan
sinar matahari yang terdiri dari photon-photon, jika menimpa permukaaan bahan solar sel (absorber),
akan diserap, dipantulkan atau dilewatkan begitu saja, dan hanya foton dengan level energi tertentu
yang akan membebaskan elektron dari ikatan atomnya, sehingga mengalirlah arus listrik. Level energi itu
disebut energi band-gap yang didefinisikan sebagai sejumlah energi yang dibutuhkan untuk
mengeluarkan elektron dari ikatan kovalennya sehingga terjadilah aliran arus listrik. Untuk
membebaskan electron dari ikatan kovalennya, energi foton (hc) harus sedikit lebih besar / diatas
daripada energi band-gap. Jika energi foton terlalu besar dari pada energi band-gap, maka extra energi
tersebut akan dirubah dalam bentuk panas pada solar sel. Karenanya sangatlah penting pada solar sel
untuk mengatur bahan yang dipergunakan, yaitu dengan memodifikasi struktur molekul dari
semikonduktor yang dipergunakan. Pada asasnya sel surya fotovoltaik merupakan suatu dioda
semikonduktor yang berkerja dalam proses tak seimbang dan berdasarkan efek fotovoltaik. Dalam
proses itu sel surya menghasilkan tegangan 0,5 - 1 volt tergantung intensitas cahaya dan zat
semikonduktor yang dipakai. Sementara itu intensitas energi yang terkandung dalam sinar matahari
yang sampai ke permukaan bumi besarnya sekitar 1000 Watt. Tapi karena daya guna konversi energi
radiasi menjadi energi listrik berdasarkan efek fotovoltaik baru mencapai 25%, maka produksi listrik
maksimal yang dihasilkan sel surya baru mencapai 250 Watt per m2 . Dari sini terlihat bahwa PLTS itu
membutuhkan lahan yang luas. Hal itu merupakan salah satu penyebab harga PLTS menjadi mahal.
Ditambah lagi harga sel surya fotovoltaik berbentuk kristal mahal, hal ini karena proses pembuatannya
yang rumit. Namun, kondisi geografis Indonesia yang banyak memiliki daerah terpencil sulit
dibubungkan dengan jaringan listrik PLN, kemudian sebagai negara tropis Indonesia mempunyai potensi
energi surya yang tinggi, hal ini terlihat dari radiasi harian rata-rata permukaan wilayah Indonesia yang
sebesar 4,5 kWh / m2 / hari, maka itu berarti prospek penggunaan fotovoltaik di Indonesia pada masa
mendatang cukup cerah.
Untuk itulah perlu diusahakan untuk menekan harga fotovoltaik misalnya dengan cara sebagai berikut:

 Pertama menggunakan bahan semikonduktor lain seperti Kadmium Sulfat dan Galium Arsenik
yang lebih kompetitif.
 Ke dua meningkatkan efisiensi sel surya dari 10% menjadi 15%.

Tentu saja agar efisiensi dari solar cell bisa mencapai derajat yang tinggi maka foton yang berasal dari
sinar matahari harus mampu diserap yang sebanyak banyaknya, kemudian memperkecil refleksi dan
rekombinasi serta memperbesar konduktivitas dari bahannya. Untuk bisa membuat agar foton yang
terserap sebanyak banyaknya, maka absorber harus memiliki energi band-gap dengan range yang lebar,
sehingga,memungkinkan serapan optimal atas sinar matahari yang mempunyai energi sangat
bermacam-macam tersebut. Salah satu bahan yang sedang banyak diteliti adalah CuInSe2 yang dikenal
merupakan salah satu dari direct semiconductor.

D. Teknologi pengembangan

1. modul fotovoltaik

Komponen utama sistem surya fotovoltaik adalah modul yang merupakan unit rakitan beberapa sel
surya fotovoltaik. Untuk membuat modul fotovoltaik secara pabrikasi bisa digunakan teknologi kristal
dan thin film. Modul fotovoltaik kristal dapat dibuat dengan teknologi yang relatif sederhana, sedangkan
untuk membuat sel fotovoltaik diperlukan teknologi tinggi.

2. teknologi silicon dan gas

Pada prinsipnya, sel surya adalah identik dengan piranti semikonduktor dioda. Hanya saja dewasa ini
strukturnya menjadi sedikit lebih rumit karena perancangannya yang lebih cermat guna meningkatkan
derajat efisiensi. Untuk penggunaan secara luas dalam bentuk arus bolak-balik, masih diperlukan
peralatan tambahan seperti inventer, baterei penyimpanan dan lain-lain.

3. sel surya film tipis

Pilihan yang paling diharapkan saat ini untuk dapat diproduksi secara massal dengan harga yang murah
adalah sel surya yang terbuat dari film tipis (Thin film solar cells). Di antaranya ada tiga material yang
sedang dikembangkan secara intensif yaitu : CuInSe2 (atau paduannya seperti CuIns2 atau CuInGaSe2),
CdTe dan Silikon amorf. Tingkat efisiensi bahan-bahan tersebut sekitar 10%, sel surya film tipis ini sudah
layak untuk diproduksi massal dengan harga yang dapat bersaing dengan sumber energi listrik yang lain.
Untuk ketiga material di atas hanya dibutuhkan ketebalan sekitar satu mikron agar membentuk sel surya
yang efisien, hal ini disebabkan oleh daya serap cahayanya yang besar.
4. hibrida dengan nickel-cadmium batteries

Cadmium, dengan lambang kimia Cd, Silvery-White unsur metalik yang mudah dibentuk. Nomor atom
cadmium adalah 48, unsur ini adalah salah satu dari elemen transisi di dalam kelompok 12 atau IIB, pada
daftar susunan unsur kimia dikenal sebagai daftar Hukum Berkala.

5. hibrida dengan pembangit lain

Dalam penerapannya fotovoltaik dapat digabungkan dengan pembangkit lain seperti pembangkit tenaga
diesel ( PLTD ) dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro ( PLTM ). Penggabungan ini dinamakan sistem
hibrida yang tujuannya untuk mendapatkan daya guna yang optimal.

BUKU KEDUA

A. KONSEP KERJA SISTEM PLTS

Pembangkit listrik tenaga surya itu konsepnya sederhana. Yaitu mengubah cahaya matahari menjadi
energy listrik.cahaya matahari merupakan salah satu bentuk energy dari sumber daya alam matahari ini
sudah banyak digunakan untuk memasok sumber daya listrik di satelit komunikasi melalui sel surya.sel
surya ini dapat menghasilkan energy listrik dalam jumlah yang tidak terbatas langsung diambil dari
matahari,tanpa ada bagian yang berputar dan tidak memerlukan bahan bakar.sehingga system sel surya
sering dikatakan bersih dan ramah lingkungan.

Bandingan dengan sebuah generator listrik,ada bagian yang berpuar dan memerlukan bahan bakar
untuk menghasilkan listrik.suaranya bising kemudian gas buang yang dihasilkan dapat menimbulkan
efek gas rumah kaca yang pengaruhnya dapat merusak ekosistem planet bumi kita

B. SISTIM KELISTRIKAN PLTS

Dalam bagian ini akan dibahas tentang system kelistrikan tenaga surya .sebelumya akan
dijelaskanbeberapa istilah yang muncul disini.pertama adalah power conditioner.power conditioner
telah dijelaskan secara sangat singkat.inti dari dari alat ini adalah inverter.yaitu komponen listrik yang
berfungsi untuk menghasilkan listrik AC yang bersih juga mengkontrol agar agar tekanan keluarnya
berada pada batas tengangan yang diperbolehkan beberapa fungsi lain power condicioner dapat sebagai
berikut:

 Mendeteksi islanding
 Penggontrol maksimum tenaga listrik
 Pembagian system plts
 System terintegrasi
 System independensi
 PLTS dilihat dari perspektif gender
C. KOMPONEN KOM[PONEN DARI PLTS3

solar module dalam bagian ini akan dijelaskan secara singkat komponen utama PLTS yaitu solar
module.setelah menjelaskanya,maka dilanjutkan dengan trend kedepan teknologi yang berkaitan
dengan solar module.

a. building integrated module

selain dari pencarian bahan bahan baru untuk meningkatkan efesiensi mudule yang nantinya akan
meningkatkan tenaga listrik dengan luas yang sama,maka trend sekarang adalah memberikan nilai
tambah module itu dengan menjadikan module sebagai bagian dari bangunan yang menambah
keindahan bangunan tersebut dan menambah kenyamanan orang orang yang tinggal di dalamnya.

b. AC module

seperti yang telah diterangkan diatas module adalah komponen yang merubah energy cahaya matahari
menjadi energy listrik.listrik yang dihasilkan adalah DC.untuk dapat dimanfaatkan lebih banyak lagi
biasanya listrik dc ini dirubah menjadi AC.untuk diubah maka listrik DC dari beberapa module
digabungkan dan dikonversikan menjadi AC dengan alat disebut power condicioner.

Вам также может понравиться

  • TR 1
    TR 1
    Документ1 страница
    TR 1
    Ricard Alfredo Purba
    Оценок пока нет
  • Pengoperasian Pembebasan Dan Penormalan
    Pengoperasian Pembebasan Dan Penormalan
    Документ57 страниц
    Pengoperasian Pembebasan Dan Penormalan
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • Gufkffii
    Gufkffii
    Документ7 страниц
    Gufkffii
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • TR1 Trafo
    TR1 Trafo
    Документ1 страница
    TR1 Trafo
    Putra Bangsawan
    Оценок пока нет
  • TR5 Trafo PDF
    TR5 Trafo PDF
    Документ1 страница
    TR5 Trafo PDF
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • Siks
    Siks
    Документ1 страница
    Siks
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • Gkiujkkkara
    Gkiujkkkara
    Документ12 страниц
    Gkiujkkkara
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • UAS PTL - Al Ifdal - 5173530003-TE-B 17
    UAS PTL - Al Ifdal - 5173530003-TE-B 17
    Документ8 страниц
    UAS PTL - Al Ifdal - 5173530003-TE-B 17
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • UAS Pembumian
    UAS Pembumian
    Документ1 страница
    UAS Pembumian
    Andri Sembiring Meliala
    Оценок пока нет
  • Progja KKN Al Ifdal
    Progja KKN Al Ifdal
    Документ1 страница
    Progja KKN Al Ifdal
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • K3 PDKB PLN
    K3 PDKB PLN
    Документ27 страниц
    K3 PDKB PLN
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • Panduan Dasar Outseal PLC - Masih Draft PDF
    Panduan Dasar Outseal PLC - Masih Draft PDF
    Документ91 страница
    Panduan Dasar Outseal PLC - Masih Draft PDF
    as.mechatronic
    Оценок пока нет
  • TEKNIK ELEKTRO UNTUK UJIAN AKHIR SEMESTER
    TEKNIK ELEKTRO UNTUK UJIAN AKHIR SEMESTER
    Документ1 страница
    TEKNIK ELEKTRO UNTUK UJIAN AKHIR SEMESTER
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • Bab I, Ii, Dan Iii Fix HR
    Bab I, Ii, Dan Iii Fix HR
    Документ24 страницы
    Bab I, Ii, Dan Iii Fix HR
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • Siks
    Siks
    Документ1 страница
    Siks
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • Sksjsjsnsns
    Sksjsjsnsns
    Документ12 страниц
    Sksjsjsnsns
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • Kjwewjksh
    Kjwewjksh
    Документ43 страницы
    Kjwewjksh
    Fadly
    Оценок пока нет
  • Daftar Nama Mahasiswa Tugas Rekayasa Ide
    Daftar Nama Mahasiswa Tugas Rekayasa Ide
    Документ1 страница
    Daftar Nama Mahasiswa Tugas Rekayasa Ide
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • SJJSNSNSNSNNSNSNSN
    SJJSNSNSNSNNSNSNSN
    Документ23 страницы
    SJJSNSNSNSNNSNSNSN
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • Soal Uts B PDF
    Soal Uts B PDF
    Документ1 страница
    Soal Uts B PDF
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • Sunyono, 2010 UPI Gas Ideal PDF
    Sunyono, 2010 UPI Gas Ideal PDF
    Документ40 страниц
    Sunyono, 2010 UPI Gas Ideal PDF
    Vanessa
    Оценок пока нет
  • 3 PB
    3 PB
    Документ8 страниц
    3 PB
    cilvia
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ15 страниц
    Bab I
    Adhit Mart Ditha
    Оценок пока нет
  • File PDF
    File PDF
    Документ1 страница
    File PDF
    Andri Sembiring Meliala
    Оценок пока нет
  • Jurnal
    Jurnal
    Документ9 страниц
    Jurnal
    Luthfi Alif
    Оценок пока нет
  • 2645 5225 1 SM PDF
    2645 5225 1 SM PDF
    Документ25 страниц
    2645 5225 1 SM PDF
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • GHJJJ
    GHJJJ
    Документ13 страниц
    GHJJJ
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • Ujjjj
    Ujjjj
    Документ15 страниц
    Ujjjj
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • Iluminasi dan Instalasi Listrik
    Iluminasi dan Instalasi Listrik
    Документ3 страницы
    Iluminasi dan Instalasi Listrik
    Ifdal
    Оценок пока нет
  • Teknik Elektro B 2017
    Teknik Elektro B 2017
    Документ1 страница
    Teknik Elektro B 2017
    Ifdal
    Оценок пока нет