BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian merupakan suatu rancangan ,struktur, dan strategi penelitian

yang dimaksudkan untuk menjawab permasalahan dihadapi dengan mengupayakan optimasi

berimbang antara validasi dalam dan validasi luar dengan melakukan pengendalian varian

(Pratiknya ,2010). Jenis metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimen , quasi

eksperimen adalah rancangan penelitian yang belum atau tidak memiliki ciri-ciri rancangan

eksperimen sebenarnya untuk mengontrol variabel – variabel yang seharusnya dikontrol sulit

dilakukan (Notoatmodjo, 2010).

Jenis rancangan penelitian ini menggunakan preteset-posttest numerik , preteset-

posttest numerik merupakan .

Rancangan penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh minum air kelapa

muda terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada perempuan lansia di Puskesmas

Pekalongan Lampung Timur Tahun 2018 .

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti

(Notoadmodjo, 2010). Populasi penelitian adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yng ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemuda ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016) . populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh perempuan lansia yang mengalami hipertensi di Puskesmas

Pekalongan Lampung Timur.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilikioleh populasi (
Sugiyono, 2016). Penelitian sampel dalam penelitian ini yaitu Accidental Sampling .

Accidental Sampling merupakan cara pengambilan sampel yang dilakukan dengan

mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai

dengan konteks penelitian (Notoatmodjo, 2010). Sampel penelitian ini dihitug dengan uji

hipotesis beda 2 kelompok independen, rumus yang digunakan adalah :

2
n=n2=2 (Zα+Zβ)s
x1-x2

Keterangan :

a. Simpang baku kedua kelompok , s (dari pustaka)

b. Perbedaan klinis yang diinginkan ,x1-x2 (clinical judgment)

c. Kesalahan tipe I ,α ( ditetapkan)

d. Kesalahan tipe II ,β ( ditetapkan )

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Wilayah Puskesmas Pekalongan Lampung

Timur tahun 2018.

2. Waktu pengumpulam data dalam penelitian ini akan dilakukan setelah

proposal disetujui.

D. Pengumpulan Data

1. Cara pengumpulan data

Pengumpulan data adalah semua bentuk penerimaan data yang dilakukan

dengan cara merekam kejadian, menghitungnya, mengukur dan

mencatatnya (Arikunto, 2010).

 2. Alat ukur

Alat ukur yang digunakan adalah tensimeter ,stetoskop dan kuisioner. Kuisioner

adalah suatu instrumen pengumpulan data dengan cara memberikan seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuisioner dapat

dikatakan efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa

yang bisa diharapkan dari responden. Kuisioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan

tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau tidak

langsung (Sugiono, 2016)

3. Prosedur Intervensi

Langkah – langkah pengumpulan data dalam penelitian pemberian minumair

kelapa yaitu:

a. membina hubungan saling percaya pada pasien.

b. Melakukan inform consent dengan menjelaskan tujuan penelitian ,

kekurangan dan kelebihan pada responden.

c. Menanyakan biodata dan aktifitas sebelum dilakukan pengukuran

tekanan darah

d. Melakukan pengukuran tekanan darah sebelum diberikan minum

air kelapa muda dan penimbangan berat badan.

e. Melakukan diagnosis kepada responden sehingga dapat

menetapkan pasien mengalami hipertensi

f. Melakukan intervensi dengan memberikan minum air kelapa muda

g. Melakukan observasi penurunan tekanan darah tinggi setelah 10

hari perlakuan menggunakan pedoman observasi.

E. Pengelolahan Data dan Analisa data

1. Pengolahan Data
Tehnik Pengolahan Data Pengolahan data meliputi:

a. Editing atau mengedit data, dimasukkan untuk mengevaluasi kelengkapan,

konsistensi dan kesesuaian kriteria data yang diperlukan untuk menguji hipotesis

atau menjawab tujuan penelitian.

b. Coding atau mengkode data, merupakan suatu metode untuk

mengobservasi data yang di kumpulkan selama penelitian kedalam simbol yang

cocok untuk keperluan analisis terhadap hasil observasi yang dilakukan.

c. Entri Data merupakan proses memasukkan data kedalam komputer.

d. Analisa (Analiting), Data yang telah dikumpul pada saat penelitian

kemudian dilakukan analisis univariat dan bivariat.

e. Cleaning merupakan pengecekan kembali data yang sudah dientri apakah

ada kesalahan atau tidak. Kesalahan tersebut kemungkinan terjadi pada saat kita

mengentri data ke komputer (Notoatmodjo, 2010)

2. Analisa Data

a. Analisis univariat

Analisis univariat adalah suatu tabel yang menggambarkan data dalam bentuk distribusi

frekuensi untuk satu variabel saja (Notoatmodjo,2010).

Bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian.

Bentuk analisis univeriat tergantung dari jenis datanya, untuk data nomerik digunakan nilai

mean atau rata-rata, median dan standar devisiasi. Pada umumnya analisis ini hanya

menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2010).

Analisis univariat dalam penelitian ini adalah data perempuan lansia yang mengalami

tekanan darah tinggi di Puskesmas Pekalongan Lampung Timur Tahun 2018

 b. Analisis bivariat

Analisi bivariat yang dilakukan terhadap uji 2 variabel yang di duga berhubungan atau

berkolerasi (Notoatmodjo, 2010). Analisi bivariat dilakukan untuk mengetahui perbedaan

antara variabel independen (minum air kelapa muda ) dengan variabel dependen (penuruna

tekanan darah tinggi). Analisi bivariat dalm penelitian ini menggunakan uji t dengan

menggunakan komputer (Sugiono, 2009). Berdasarkan rumus dan pengolahan data keputusan

uji statistik, maka ketentuan yang berlaku bila p value ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan Ha

diterima yaitu ada pengaruh minum air kelapa muda terhadap penurunan tekanan darah tinggi

. Bila p value ≥ 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak yaitu tidak ada pengaruh minum air

kelapa muda terhadap penurunan tekanan darah tinggi.

\