Вы находитесь на странице: 1из 5

SOP AFS

AIRNAV INDONESIA UNIT MELAK

BAB II
PELAYANAN LALU LINTAS PENERBANGAN

2.1. Pelayanan Distribusi Data Penerbangan


2.1.1. Unit Melak memberikan pelayanan distribusi data penerbangan sebagai Tributary
Station.
2.1.2. Dalam memberikan pelayanan distribusi data penerbangan Unit Melak menggunakan:
a. SSB;
b. Webbased flight plan;
2.1.3. Webbased flight plan
2.1.4.1 Prosedur pengoperasian webbased flight plan dapat dilihat pada lampiran ke 5
2.1.4. Single Side Band
2.1.4.1. Prosedur Pengoperasian
a. Untuk mengaktifkan SSB :
i. Tekan Tombol Power ON/OFF
ii. Mengatur Frekuensi ke 5430
iii. Menyesuaikan volume Clarify
iv. Mengatur volume speaker yang diinginkan
b. Untuk mematikan SSB:
i. Kurangi volume speaker
ii. Kurangi volume clarify
iii.Tekan Tombol Power
2.1.4.2. Prosedur Komunikasi
Prosedur komunikasi menggunakan single side band dapat dilihat pada lampiran ke6

2.2. ATS Reporting Office


2.2.1. Prosedur Pemeriksaan Dokumen
2.2.1.1. Prosedur pemeriksaan dokumen penerbangan sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku, antara lain:
a. Tata cara pengelolaan slot time;
b. Petunjuk Pelaksanaan Persetujuan Terbang (Flight Approval);
c. Penyerahan Salinan FA tidak berjadwal; dan
d. Peraturan lainnya yang berkaitan dengan penerbangan
2.2.1.2. Penerbangan yang dikatagorikan tidak berjadwal (unscheduled flight) harus
mempunyai Flight Approval (FA) dan/atau slot time sesuai ketentuan yang berlaku:
a. Penerbangan dengan jumlah seat diatas 30 seat harus dilengkapi dengan Flight
Approval.
b. Penerbangan dengan jumlah seat dibawah 30 seat hanya memerlukan slot time.
2.2.1.3. Penerbangan yang dikatagorikan tidak berjadwal (unscheduled flight) dengan
registrasi asing dan/atau penerbangan internasional harus mempunyai Flight Security
Clearance.

Edisi II II- 1
SOP AFS
AIRNAV INDONESIA UNIT MELAK

2.2.1.4. Petugas ARO dapat melakukan proses check FA/IR dengan melakukan akses FA
Online pada alamat: https://aol.dephub.go.id/angudonline/stakeholder atau dengan
melihat pada database FA/IR pada aplikasi Web Based FPL (WBF);
2.2.1.5. Penerbangan VFR pada malam hari kecuali untuk training flight harus disertai
waiver night VFR yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
sesuai dengan ketentuan perundangan.
2.2.1.6. Prosedur pemeriksaan dokumen penerbangan sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku lainnya dan prosedur tambahan dapat dilihat pada lampiran ke ….
2.2.2. Pengelolaan Movement Messages
Pengelolaan Movement Messages sesuai dengan Manual Airnav Indonesia tentang
Petunjuk ATS Messages terkait untuk pengelolaan messages sebagai berikut:
a. Filed flight plan message
b. Delay message
c. Modification message
d. Flight plan cancelation message
e. Departure message
f. Arrival message
2.2.3. Filed Flight Plan
2.2.3.1. Officer melakukan beberapa hal sebagai berikut:
a. Mengecek dan memeriksa flight plan sesuai dengan peraturan perundangan
b. Melakukan konfirmasi kepada operator penerbangan dan koreksi bila ada
pengisian item yang tidak sesuai;
c. Menandatangani flight plan oleh kedua belah pihak bila sudah lengkap dan
benar;
d. Melakukan validasi unscheduled flight pada fasilitas Web Based FPL (WBF);
e. Melakukan check kesesuaian item FPL sebelum dikirimkan;
f. Memastikan alamat (addressing) FPL sesuai dengan ATS Unit yang melayani;
g. Mengirimkan flight plan kepada unit terkait.
2.2.3.2. FPL dapat dikirimkan melalaui fasilitas AFTN teleprinter atau Web Based FPL
(WBF).
2.2.3.3. FPL dapat dikirmkan 24 jam atau selambatnya 2 (dua) jam sebelum EOBT
2.2.4. Delay (DLA)
2.2.4.1. Officer Mengirimkan berita delay kepada ATS unit terkait yang menerima berita FPL
tersebut., dengan memperhatikan :
a. Informasi Delay didapat dari Unit ATFM
b. Delay selambat-lambatnya diterima 30 Menit sebelum masa aktif flight plan;
c. Jika informasi delay kurang dari 30 Menit maka personel ARO tetap
mengirimkan DLA Messages dengan pemberitahuan kepada unit TOWER.
d. Delay kurang dari atau sama dengan 15 menit dari EOBT akan dikirimkan oleh
petugas FDO dan petugas ARO hanya mencatat perubahannya.
e. Delay akan dikirimkan saat ada perubahan EOBT (mundur/lebih dari);

Edisi II II- 2
SOP AFS
AIRNAV INDONESIA UNIT MELAK

f. EOBT terbaru yang diinformasikan oleh maskapai dikroscek ulang dengan


aplikasi Chronos;
g. Delay Messages dikirimkan ke addressee sesuai dengan address pengiriman
FPL.
h. Contoh Berita Delay:
(DLA-PKWAI-WALE0350-WALL- DOF/180920)
a b c d
a. Aircraft identification
b. Aerodrome of departure and delay time
c. Aerodrome of destination
d. Date of Flight
2.2.5. Modification (CHG)
a. Change Messages tidak berlaku untuk perubahan aircraft identification, departure
aerodrome dan destination aerodrome;
b. Perubahan time of departure (advance) dapat dilakukan dengan mengirimkan
CHG Messages.
c. Change Messages harus dikirimkan sesuai dengan alamat pengiriman FPL;
d. Change Messages harus dikirimkan segera setelah mendapatkan informasi
perubahannya;
e. Change Messages dikirimkan oleh ARO;
f. Contoh berita Change:
(CHG-PKWAI-WALE-WALL-DOF/180920-13/WALE0330)
a b c d e
a.
Aircraft identification
b.
Aerodrome of departure
c.
Aerodrome of destination
d.
Date of Flight
e. Modification (Masukan Nomor Item yang berubah)
2.2.6. Cancellation (CNL)
a. Flight plan cancellation messages adalah berita yang harus dikirimkan ketika
terjadi pembatalan flight plan messages yang telah didistribusikan kepada ATS
unit terkait;
b. Waktu pengiriman informasi pembatalan flight plan dan pengiriman cancellation
messages disampaikan sesegera mungkin kepada ATS unit terkait;
c. Pemberitahuan informasi pembatalan penerbangan disampaikan kepada ATS
Reporting Office terdekat paling lambat 1 (satu) jam sebelum EOBT, kecuali
untuk kejadian insidentil (technical reason).
d. Contoh Berita Cancel:
(CNL-PKWAI-WALE0330-WALL-DOF/180920)
2.2.7. Departure (DEP) & Arrival (ARR)
a. Informasi Departure Time didapatkan dari personel ATC/ACO;

Edisi II II- 3
SOP AFS
AIRNAV INDONESIA UNIT MELAK

b. Pesonel ARO mempersiapkan berita DEP sesuai dengan format dan disertai ATD
c. Departure messages harus segera dikirimkan setelah pesawat berangkat
(departed);
d. DEP messages dikirimkan kepada seluruh penerima informasi flight plan;
e. DEP message dapat dikirimkan secara manual atau jika telah dilengkapi dengan
ATS sistem maka DEP message dikirimkan secara otomatis oleh sistem.
f. Contoh berita Departure:
(DEP-PKWAI/A1671-WALL0100-WALL-DOF/180920)
g. Arrival (ARR)
i) Informasi Actual Time Arrival (ATA) di dapat dari pesonel ATC/ACO;
ii) Personel ARO mempersiapkan berita ARR sesuai dengan format dan disertai
ATA
iii) Arrival messages haruis segera dikirimkan setelah pesawat mendarat di
bandara kedatangan atau alternate.
iv) Contoh Berita Arrival:
(ARR-PKWAI/A1610-WALL-WALE0614)
a b c
a. Aircraft identification
b. Aerodrome of departure
c. Aerodrome of destination and time
2.2.8. Dokumentasi dan pelaporan
2.2.8.1. Sistem Pelaporan
a. Laporan Shift
Laporan per shift dibuat oleh petugas ATS Reporting Office On Duty sesuai shift
dinas berdasarkan form ATS Reporting Office Operational Logbook.
b. Laporan Bulanan
i. Laporan bulanan dibuat oleh petugas ATS Reporting Office On Duty yang
bertugas pada shift siang.
ii. Laporan bulanan terdiri dari data statistik penerbangan, pencatatan kejadian
khusus, rekapan flight approval domestik dan internasional serta rekapan
data cancel flight.
2.2.8.2. Dokumentasi
a. Penyimpan dokumen dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu hardcopy dan
softcopy;
b. Penyimpan dokumen dilaksanakan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari;
c. Logbook digunakan untuk mencatat seluruh kejadian dan tindakan yang
berhubungan dengan kegiatan operasi, fasilitas, peralatan dan personel.

2.3. Flight Data Operation


N/A

Edisi II II- 4
SOP AFS
AIRNAV INDONESIA UNIT MELAK

2.4. Centralized Flight Plan


N/A

Edisi II II- 5

Вам также может понравиться