Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NOMOR :
TENTANG
KEBIJAKAN PENDELEGASIAN PELAYANAN KEFARMASIAN KE PERAWAT
RUMAH SAKIT
DIREKTUR RUMAH SAKIT
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
KESATU : Pengelolaan perbekalan farmasi untuk pencampuran obat menjadi tangung
jawab bidan atau perawat sudah tersertifikat
KEDUA : Dalam memenuhi pelayanan kefarmasian yang efektif perlu dilakukan
kerjasama dengan perawat.
KETIGA : Dalam kerjasama pelayanan kefarmasian dilakukan pendelegasian tugas
kefarmasian ke perawat yang masih sesuai dengan undang undang yang
berlaku.
KEEMPAT : Pendelagasian dilakukan karena masih terbatasnya jumlah tenaga di instalasi
farmasi.
KELIMA : Pendelegasian ke perawat meliputi:
a. Pendelegasian pencampuran elektrolit konsentrat pekat (KCL,
MgSO4,dll)
b. Pendelegasian pengoplosan injeksi serbuk kering (Cefotaxime,
Ceftriaxone, Methylprednisolone, dll).
c. Pendelegasian pencampuran obat injeksi, (Asam Tranexamat inj, Vitk K
inj, Dicynone inj, dll).
d. Pendelegasian pengoplosan nutrisi parenteral (Clinimix + dll).
e. Pendelegasian penyerahan obat.
KEENAM : Pemberian obat harus memastikan kebenaran pemberian obat ke pasien dengan
mengisi ceklist 7 benar, yakni:
a. Benar pasien
b. Benar obat
c. Benar dosis
d. Benar waktu
e. Benar cara pemberian
f. Benar dokumentasi
g. Benar informasi
Ditetapkan di : Baradatu
Tanggal : 30 Juni 2018
RUMAH SAKIT BUNDA
Direktur
TEMBUSAN Yth :
1. Wadir Pelayanan Medis
2. Komite Medis
3. Seluruh Dokter di Rumah Sakit
4. Kepala Bagian Keperawatan
5. Seluruh Kepala Ruang Keperawatan
6. Instalasi Farmasi
7. Arsip
SURAT PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
NOMOR :
TANGGAL : 30 Juni 2018
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan tugas pelimpahan wewenang:
1. Mengacu pada SOP Pencampuran Obat yang berlaku di Rumah Sakit .
Demikian surat pelimpahan wewenang apoteker ini dibuat untuk dipergunakan sebagaiaman
mestinya.
Euis rohima,S,Farm,.APT
Apoteker penanggung jawab Dr. Meliza Agusti Artha