1. Ketergantugan pada vendor dalam memelihara, mengoperasikan dan meng-upgrade
sistem yang digunakan. 2. Vendor tidak memahami secara detail tentang lingkungan perusahaan, dan alur informasi dan transaksi perusahaan. 3. Adanya kemungkinan data rahasia perusahaan diketahui pihak vendor. 4. Adanya kemungkinan jasa yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Langkah awal dalam membangun sistem komputer perusahaan : 1. Melakukan survei terhadap sistem yang ada. Untuk membangun sebuah sistem dalam perusahaan,seorang analis harus mengetahui dengan baik alur informasi dan transaksi serta lingkungan perusahaan. selain itu, analis juga harus berkomunikasi dengan para pengguna sistem untuk mengetahui sistem kerja perusahaan. 2. Analisis Temuan Survei. Setelah mendapatkan informasi dai survei, analis kemudian akan menganalisis temuan tersebut untuk kemudian dikembangkan dalam sistem. 3. Mengidentifikasi kebutuhan sistem. Analis harus mengetahui sistem apa yang sesuai dan dapat memenuhi kebutuhan para pengguna sistem dan perusahaan. sistem yang dibuat harus sesuai dengan tujuan perusahaan. 4. Mengidentifikasi kebutuhan informasi. Analis mencari tahu informasi-informasi apa saja yang berhubungan denga perusahaan dan dengan pengambilan keputusan. Sehingga output yang dihasilkan sistem mampu memenuhi kebutuhan para pengguna akan informasi yang handal. 5. Pengajuan Laporan Analis Sistem. Setelah melakukan analisis tentang kebutuhan perusahaan, maka analis akan melaporkan dalam laporan analis sistem. Dan jika laporan ini disetujui manajemen, maka kemudian akan dilakukan desain sistem. 14.4 Mengapa perusahaan besar memilih menggunakan tenaga Outsourcing? Dengan menggunakan jasa outsourcing, perusahaan tidak perlu merasakan kerumitan dalam mengoperasikan dan mengelola sistemnya sendiri. perusahaan diuntungkan dari segi ekonomi, karena perusahaan hanya harus membayar untuk apa yang mereka gunakan, buka untuk keseluruhan sistem beserta peralatannya. Jasa outsourcing menyediakan jasa profesional yang akan mengawasi sistem tersebut. selain itu, jasa outsourcing juga menyediakan jasa back-up data, yang akan menghilangkan kekhawatiran pengguna pada hilang atau kerusakan data.