JUDUL Resistant pathogens as causes of traveller’s diarrhea globally and

impact(s) on treatment failure and recommendations

PENULIS David R. Tribble, MD, drph
NAMA JURNAL Journal of Travel Medicine, 2017, Vol. 24, Suppl 1
SCREENING Traveller’s diarrhea, antimicrobial resistance, Campylobacter,
Enterotoxigenic E. coli, Shigella, Salmonella
Mengapa penelitian ini P : masalah dalam penelitian ini adalah mengetahui Patogen yang
dilakukan? resisten sebagai penyebab diare di kota secara global dan
Adakah pertanyaan dalam berdampak pada kegagalan dan rekomendasi pengobatan
penelitian ini? (PICO) I : dengan mengump[ulkan dari sumber sumber literature yang
ada di dalam jurnal
C : rancangan ini dimaksudkan untuk menganalisis adanya
patogen yang resisten terhadap pengobatan diare
O : Resistensi antibiotik terkait dengan diare wisatawan telah
meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Terutama,
fluksokuinolon Resistensi telah berkembang dari kasus-kasus
terkait Campylobacter yang didokumentasikan dengan baik di
Asia Tenggara di Indonesia 1990-an untuk kejadian yang meluas,
serta peningkatan di antara enteropatogen bakteri umum lainnya
termasuk, Enterotoxigenic dan enteroaggregative Escherichia
coli, Shigella dan Salmonella non-tifoid. Resistansi multidrug Di
antara Enterobacteriacae enteropatogenik dan spesies
Campylobacter menciptakan tantangan lebih lanjut dengan
seleksi Terapi empiris Kegagalan pengobatan yang membutuhkan
penggunaan agen alternatif awal, serta pemulihan tertunda
Sebanding dengan tingkat plasebo menekankan dampak resistensi
antimikroba pada pengobatan yang efektif.
Pertanyaan : adakah pathogen penyebab diare yang resisten
terhadap pengobatan?

Validity (keabsahan) Penelitian ini untuk mengetahui pathogen penyebab diarrhea yang
 resisten terhadap pengobatan dan focus penelitian ini adalah
mengevaluasi hal itu.
Apa tujuan penelitian ini? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Patogen yang resisten
sebagai penyebab diare di kota secara global dan berdampak pada
kegagalan dan rekomendasi pengobatan
Jelaskan tinjauan pustaka tujuan perjalanan sering mempengaruhi rekomendasi pengobatan.
yang mendasari konten Secara khusus, Campylobacter spp. umumnya diisolasi dari
jurnal tersebut? pasien di Asia Tenggara (khususnya Thailand), sedangkan ETEC
adalah sering menjadi agen penyebab TD di antara para
pelancong di Amerika Latin, Afrika, Asia Selatan dan Timur
Tengah. Meski TD adalah penyakit self-limited yang biasanya
diatasidalam waktu 5 hari bila tidak diobati (lebih cepat saat
antibiotik diresepkan), ini sering menghasilkan morbiditas jangka
pendek secara negatif berdampak pada rencana perjalanan, serta
potensi untuk jangka panjang komplikasi enterik dan ekstra-usus.
Terapi antibiotik telah terbukti efektif dalam merawat pasien
dengan TD oleh keduanya secara signifikan mengurangi gejala
dan pemendekan terkait durasi penyakit Sebagai terapi antibiotik
tetap paling banyak Pengobatan yang efektif, biasanya dokter
meresepkan antibiotik untuk pelancong internasional untuk
pengobatan sendiri jika mereka mengalami gejala diare saat
berada di luar negeri. Selama dua terakhir Beberapa dekade,
enteropatogen telah menunjukkan peningkatan ketahanan
terhadap Antibiotik lini pertama, terutama fluoroquinolones,
bersifat endemik daerah. Berkurangnya kerentanan antibiotik
pilihan adalah tantangan yang berkembang bagi dokter yang
membutuhkan pertimbangan ulang interval pedoman praktik
klinis Review ini mempertimbangkan informasi terbaru tentang
bakteri enteropathogen antimikroba resistensi terhadap antibiotik
lini pertama saat ini, berdampak pada klinis hasil, dan efek pada
modifikasi praktik klinis pedoman.
Jenis penelitian apa yang Jurnal review
di gunakan dalam
penelitian ini
Clinical importance Mengingat banyaknya pengobatan untuk diarrhea yang
menyebabkan pathogen penyebab diarrhea menjadi resistant
maka penelitian ini penting karena akan berguna untuk
pengobatan yang terbaik bagi penderita diarrhea.
Menurut anda , apa Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui Patogen yang resisten
manfaat hasil penelitian sebagai penyebab diare, sehingga memberikan gambaran kepada
ini? dokter, perawat atau pasien itu sendiri
Apa kesimpulan anda Jenis dan bermacam macam pengobatan dapat menimbulkan
terhadap penelitian ini? resistensi pada pathogen pembawa penyakit