Вы находитесь на странице: 1из 4

Potensi antibakteri teripang Timba Kolong (Holothuria sp.) Kepulauan Mentawai Sumatera Barat (Utmi Arma et al.

Potensi antibakteri teripang Timba Kolong (Holothuria sp.) Kepulauan


Mentawai Sumatera Barat

Utmi Arma*, Pebrian Diki Prestya*, Busman**

*Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah


**Departemen Oral Biologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah

ABSTRAK

Pendahuluan: Sumber senyawa bioaktif yang diyakini memiliki aktivitas antikanker yang kuat salah satunya adalah
teripang. Teripang Timba Kolong (Holothuria sp.) merupakan spesies yang dominan di Kepulauan Mentawai Sumatera
Barat Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antibakteri Holothuria sp. Kepulauan
Mentawai Sumatera Barat. Metode: Metode penelitian ini adalah laboratorium eksperimental. Aktivitas antibakteri
teripang Holothuria sp. digunakan metode Kirby-Bauer dengan mengukur zona hambat terhadap Streptococcus
viridans pada karies gigi. Absorbsi tiap sumuran diukur dengan spectrophotometer microplate reader pada panjang
gelombang 570 nm. Penelitian aktivitas antibakteri dengan post test only control group design dan metode disk
difusion. Bakteri Streptococcus viridans dibuat suspensi dengan konsentrasi 0.625%; 1.25%; 2.5%; 5%; 10% dan 20%
disiapkan dengan pelarut dimethil sulfoksida (DMSO). Hasil: Hampir semua sampel menunjukkan aktivitas antibakteri
terhadap Streptococcus viridans dengan konsentrasi yang paling tinggi 0.625% yaitu 7.598 ± 0.8427 mm. Simpulan:
Ekstrak Holothuria sp. memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus viridans, maka berpotensi
untuk dikembangkan sebagai sumber baru antibiotik.

Kata kunci: Teripang Timba Kolong (Holothuria sp.), Antibakteri, Streptococcus viridans, Zona hambat

ABSTRACT

Introduction: For a long time, sea cucumber was believed of having powerful antibacterial potency. Timba kolong sea
cucumber (Holothuria sp.) is a dominant species in Mentawai Islands, West Sumatra. The objective of this study was
to determine the antibacterial activity of Holothuria sp. of Mentawai Islands West Sumatra. Methods: The methods
used in this study was experimental laboratory. Antibacterial activity of Holothuria sp. was determined by using Kirby-
Bauer methods by measuring the inhibitory zone of Holothuria sp. extract against Streptococcus viridans on caries.
The absorption of each well was measured with a spectrophotometer microplate reader at a wavelength of 570 nm.
Antibacterial activity was tested with post test only control group design and disk difusion methods. Streptococcus
viridans bacteria were made into suspension with concentration of 0.625%; 1.25%; 2.5%; 5%; 10% and 20%, prepared
with dimethyl sulphoxide (DMSO) solvent. Results: Almost all samples of Holothuria sp. extracts were showed
antibacterial activity against Streptococcus viridans, with the highest inhibitory zone was found in concentration
of 0.625%, which was 7,598 ± 0.8427 mm. Conclusion: Extract of Holothuria sp. has powerful antibacterial activity
against the growth of Streptococcus viridans, therefore, the extract of Holothuria sp. potentially developed as new
source of antibiotics.

Keywords: Timba Kolong sea cucumber (Holothuria sp.), Antibacterial, Streptococcus viridans, Inhibitory zone

Correspondence author: Utmi Arma, Department of Oral Medicine Faculty of Dentistry Universitas Baiturrahmah
Jl. Raya By Pass KM.15, Koto Tangah - Padang, Sumatera Barat 25158. Telp : +62- 751463069/Fax. : +62 - 751463792

1
Jurnal Kedokteran Gigi 2017;29(2):1-4.
P-ISSN 0854-662, e-ISSN 2549-6514 Available from:http://jurnal.unpad.ac.id/jkg
DOI:

PENDAHULUAN pai hasil rendaman bening. Hasil ekstrak etanol


yang diperoleh dilakukan destilasi dengan rota-
Teripang termasuk ke dalam filum Echinodermata ry (Rotavapor R-210) dengan suhu ± 40 0C untuk
dari kelas Holothuridea.1 Spesies teripang bernilai mendapatkan ekstrak kental kemudian disimpan
ekonomi tinggi sebagai sumber makanan karena dalam suhu 200C.
memiliki aktivitas biologis yang menjanjikan.2 Selanjutnya, fraksinasi ekstrak etanol
Permintaan teripang di pasar global yang terus dengan dilarutkan dalam aquades dan dipartisi
meningkat untuk makanan dan penggunaan dalam corong pisah dengan menggunakan pelarut
farmasi3 serta telah diakui sebagai obat tradisional heksan sehingga didapatkan fraksi heksan dan
dalam literatur Cina dan Malaysia untuk mengobati fraksi aquades. Fraksi aquades dipartisi kembali
hipertensi, asma, rematik, luka dan luka bakar menggunakan pelarut etil asetat sehingga
dan impotensi.4 Keuntungan obat dari teripang dihasilkan fraksi etil asetat dan fraksi aquades.
dapat dikaitkan dengan kehadiran sejumlah yang Fraksi aquades di partisi kembali menggunakan
senyawa bioaktif, terutama glikosida triterpen.2 pelarut butanol sehingga dihasilkan fraksi butanol
Indonesia adalah salah satu negara dan fraksi aquades. Penggunaan metode partisi
kepulauan, yang terdapat beranekaragam dengan berbagai pelarut dengan tingkat kepolaran
kehidupan invertebrata termasuk teripang. digunakan untuk menentukan senyawa bioaktifitas
Holothuria sp. adalah salah satu dari spesies tertentu seperti antibakteri. Hasil ke 3 partisi
teripang yang biasanya hidup di perairan tenang diuapkan dengan menggunakan rotary evaporator.
yang berpasir atau pecahan karang dengan Pembuatan nutrient agar dan peremajaan
kedalaman ± 15 meter dari permukaan.5,6 biakan bakteri dilakukan dengan melarutkan se-
Holothuria sp. merupakan spesies yang dominan banyak 4,6 gr nutrient agar dalam 200 ml aquades,
di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat Indonesia. dipanaskan sampai mendidih, dimasukkan dalam
Teripang diketahui memiliki potensi sebagai Erlenmeyer ditutup dengan kapas dan wrapper.
antibakteri.7 Proses sterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu
Penelitian ini menjelaskan tentang 121⁰C dengan tekanan 1 atm selama 15 menit. Bi-
farmakologi ekstrak dan fraksinasi heksan, akan murni bakteri diremajakan pada media pa-
etil asetat dan butanol dari Holothuria sp. dat agar miring dengan cara menggoreskan jarum
dalam aktivitas antibakteri terhadap bakteri ose yang mengandung koloni bakteri Streptococ-
Streptococcus viridans menggunakan metode cus viridans secara aseptis. Tabung reaksi ditutup
Kirby-Bauer.9 kembali dengan kapas dan diinkubasi selama 24
jam pada suhu 37⁰C dalam inkubator.
METODE Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan
terlebih dahulu menanamkan suspense mikroba
Metode penelitian ini adalah laboratorium uji secara merata pada media nutrient, dengan
eksperimental. Sampel Holothuria sp. diambil di masing-masing konsentrasi ekstrak, kertas cakram
Perairan Smasin Kecamatan Sikabaluan Kabupaten hasil rendaman di dalam ekstrak 15 menit. Bungkus
Kepulauan Mentawai Sumatera Barat pada cawan petri dengan plastik wrapper, selanjutnya
kedalaman ± 15 meter. Teripang dibersihkan lalu media nutrient agar yang telah diinokulasi dengan
ditimbang sebanyak 3 kg, direndam dengan larutan bakteri Streptococcus viridans diinkubasi selama
etanol 96%. Secara taksonomi, klasifikasi dari 24 jam dengan suhu 37oC dalam oven. Amati
Holothuria sp. telah diidentifikasi di Laboratorium zona hambat yang tumbuh dan ukur diameter
Ekologi Hewan Universitas Andalas Sumatera zona hambat dengan jangka sorong sebanyak dua
Barat. kali yaitu pengukuran berdasarkan garis tengah
Sampel dipotong kecil-kecil kemudian di- diagonal dan hasilnya dirata-ratakan. Diameter
masukkan ke dalam botol dan direndam dengan zona hambat bakteri dikategorikan menurut Davis
larutan etanol 96% selama tiga hari serta setiap dan Stout (1971)10 : sangat kuat zona beningnya
hari dilakukan pengadukan. Perendaman dilaku- >20mm; kuat 10-20mm; sedang 5-10mm; dan
kan kembali dengan larutan etanol baru sam- lemah < 5 mm.

2
Potensi antibakteri teripang Timba Kolong (Holothuria sp.) Kepulauan Mentawai Sumatera Barat (Utmi Arma et al.

HASIL PEMBAHASAN

Hasil skor diameter zona hambat pertumbuhan Pencarian obat yang bersumber dari hewan
Streptococcus viridans dengan menggunakan laut didasari oleh kenyataan bahwa hewan
ekstrak teripang dengan berbagai konsentrasi laut telah beradaptasi dengan segala macam
dianalisa secara statistik untuk mendapatkan uji lingkungan laut dan selalu bereproduksi.11
homogenitas dengan nilai signifikan = 0,124 (p > Pengembangan antibiotik yang aman dan efektif
0,05). Berdasarkan hasil analisa tersebut, maka telah merevolusi pengobatan dalam 70 tahun
untuk melihat aktivitas ekstrak teripang terhadap terakhir.12 Perkembangan resistensi penyakit
zona hambat Streptococcus digunakan uji terhadap antibiotik yang biasa digunakan sudah
parametrik One Way Anova sebagaimana diuraikan mengharuskan untuk mencari zat antibakteri baru
pada Tabel 1. dari sumber lain termasuk sumber-sumber alam
Dari tabel didapatkan rata-rata dari dari sumber darat atau laut.13
aktivitas ekstrak Holothuria sp. yang paling tinggi Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai rata-
berada pada konsentrasi 0,625%.Hasil uji F hitung rata dari aktivitas ekstrak Holothuria sp. yang
> F tabel yaitu 4.387(>4.26) dan p=0,009(<0,05), paling tinggi berada pada konsentrasi 0,625% dan
dapat disimpulkan ekstrak teripang memiliki mengalami penurunan pada konsentrasi 1,25%,
aktivitas zona hambat terhadap Streptococcus 2,5%, dan 5%, kemudian mengalami peningkatan
viridans. Uji LSD memiliki nilai signifikan terhadap pada konsentrasi 10% dan turun sedikit pada
konsentrasi 2,5% dan 5%, pada konsentrasi konsentrasi 20%. Menurut penelitian yang
2,5% dan 5% memiliki nilai signifikan terhadap dilakukan oleh Roihanah, dkk bahwa fraksinasi
konsentrasi 0,625%, 1,25% dan 10%, dan hanya heksan Holothuria sp. memiliki rerata diameter
pada konsentrasi 20% tidak ada pengaruh terhadap zona hambat yaitu 13,188mm terhadap bakteri
konsentrasi lainnya.From the table obtained Aeromonas hydrophila, dari penelitian tersebut
the average value of the activity of Holothuria terdapat kemungkinan bagi Holothuria sp. untuk
sp. extracts was highest at the concentration of dilakukan fraksinasi16.
0.625%. Menurut Jawet, dkk. dalam Sari, dkk.
The result of F test > F table was 4.387 (> aktivitas antibakteri dipengaruhi oleh beberapa
4.26) and p = 0.009 (< 0.05), can be concluded faktor antara lain; konsentrasi ekstrak, kandungan
that Holothuria sp. extract has inhibitory zone senyawa antibakteri, daya difusi ekstrak dan jenis
activity towards Streptococcus viridans. Least bakteri.17 Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan bahwa
Significant Difference (LSD) obtained significant ekstrak Holothuria sp. memiliki kemampuan untuk
value on the concentration of 2.5% and 5%, on menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus
the concentration of 2.5% and 5% had significant viridans, tetapi masih dikategorikan sedang.
value towards concentration of 0.625%, 1.25% and Aktivitas antibakteri dikategorikan tingkat
10%, and only on the concentration of 20% had no sensitifitas tinggi apabila diameter zona hambat
effect towards other concentrations. mencapai >12 mm.18
Umumnya semakin tinggi konsentrasi ekstrak
Tabel 1. Aktivitas pertumbuhan Streptococcus viridans
dengan Holothuria sp. Holothuria sp. maka semakin tinggi zona hambat
yang ada, namun pada pengamatan yang dilakukan
Variabel N Mean SD 95 % CI pada konsentrasi 10% mengalami peningkatan
konsentrasi Lower Upper dan pada konsentrasi 20% mengalami penurunan.
0,625% 4 0,775 0,020 0,743 0,808 Peningkatan dan penurunan besar zona hambat ini
1,25% 4 0,756 0,106 0,586 0,926 menurut Sinambela disebabkan karena komponen
2,5% 4 0,638 0,048 0,561 0,713 zat-zat yang terkandung dalam Holothuria
5% 4 0,638 0,025 0,597 0,677 sp. dapat saling memperlemah, memperkuat,
10% 4 0,763 0,063 0,662 0,863 memperbaiki atau merubah sama sekali. Selain
20% 4 0,694 0,055 0,606 0,782 itu juga kualitas dan kuantitas zat-zat yang ada
Total 24 0,710 0,079 0,677 0,744 dalam Holothuria sp. ditentukan oleh faktor-

3
Jurnal Kedokteran Gigi 2017;29(2):1-4.
P-ISSN 0854-662, e-ISSN 2549-6514 Available from:http://jurnal.unpad.ac.id/jkg
DOI:

faktor lingkungan, tempat hidup seperti iklim, (Holothuriidae) from East Penjaliran, Seribu
air dan kondisi teripang pada saat penangkapan.9 Islands, based on Brine Shrimp Lethality Test
Aktivitas ekstrak Holothuria sp. terhadap zona (BSLT) Ind J of Tropical Marine Sci and Tech.
hambat Streptococcus viridans disebabkan 2011;3(1):65-72.
karena adanya zat aktif yang berpotensi sebagai 7. Mamelona J, Pelletier E, Girard-Lalancette K,
antibakteri yaitu triterpen glikosida.19 Legault J, Karboune S, Kermasha S. Quanti-
fication of phenolic contents and antioxidant
SIMPULAN capacity of Atlantic sea cucumber, Cucumari-
afrondosa. Food Chemistry. 2007;104:1040–7.
Ekstrak Holothuria sp. Memiliki aktivitas 8. Cappuccino JG, Sherman N. Manual Lab.
antibakterial dalam kadar sedang terhadap Mikrobiologi 8th ed, Jakarta EGC; 2013.
Streptococcus viridans, maka ekstrak Holothuria 9. Nahak MM. Ekstrak etanol daun beluntas (Plu-
sp. Berpotensi untuk dikembangkan sebagai chea indica. L) dapat menghambat pertum-
sumber antibiotik baru. buhan bakteri Streptococcus mutans. Univ.
Udayana Denpasar; 2012.
DAFTAR PUSTAKA 10. Kumaravel K, Ravichandran S, Balasubramani-
an T, Siva Subramanian K, Bilal AB. Antimicro-
1. Ridzwan BH. Sea cucumbers: A Malaysian her- bial effect of five seahorse species from the
itage. 1st ed. KL, Malaysia: Research Centre of Indian coast. British J of Pharmacology and
Int Islamic UM (IIUM); 2007. h. 1–15, 89–128. Toxicology 2010;1:62–6.
2. Bordbar S, Anwar F, Saari N. High-value com- 11. Franklin TJ, Snow GA. Biochemistry and mo-
ponents and bioactives from sea cucumbers lecular biology of antimicrobial drug action.
for functional foods - A review. Marine Drugs 6th ed. New York: Springer; 2005. h. 135.
2011;9:1761–805. 12. Blunt JW, Copp BR, Munro MHG, Northcote PT,
3. Mehmet A, Huseyin S, Bekir T, Yilmaz E, Sevim Prinsep MR. Marine natural products. Natural
K. Proximate composition and fatty acid pro- Product Reports. 2007;21:1–49.
file of three different fresh and dried commer- 13. Roihana S, Sukoso, Andayani S. Aktivitas An-
cial sea cucumbers from Turkey. Int J of Food tibakteri Ekstrak Teripang (Holoturi Sp) Ter-
Science and Technology 2011;46:500–8. hadap Bakteri Vibrio Harveyi Secara In-Vitro.
4. Wen J, Hu C, Fan S. Chemical composition and Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Univer-
nutritional quality of sea cucumbers. J of the sitas Brawijaya. Malang. 2012.
Science of Food and Agriculture 2010;90:2469– 14. Sari, Permata I, Wibowo MA, Arreneuz S. Ak-
74. tivitas Antibakteri Ekstrak Teripang Butoh Ke-
5. Afkhami M, Ehsanpour M, Khazaali A, Kam- ling (Holothuria Leucospilota) dari Pulau Le-
rani E, Mokhlesi A, Darvish Bastami K. Sea mukutan Terhadap Bakteri Propionibacterium
cucumber fisheries of Qeshm Island, Persian acnes dan Staphylococcus epidermidis. JKK
Gulf. SPCBeche-de-mer Information Bulletin 2015;4(4):ISSN 2303-1077.
2012;32:60–1. 15. Arora DS, Bhardwaj. Antibacterial Activity
6. Albuntana A, Yasman, Wardhana W. Toxici- of Some Medicinal Plants, Geo. Bios.
ty test of extracts of the four sea cucumber 1997;24:127-31.

Вам также может понравиться