Вы находитесь на странице: 1из 17

KEWENANGAN KLINIS PERAWAT

RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA

Jl.Lintas Timur Unit II No. 1147 Tunggal warga


Banjar Agung, Tulang Bawang

1
KATA PENGANTAR

Dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien, seluruh perawat


harus dipastikan kompetensinya sesuai dengan jenjang klinis yang dimiliki.
Masing-masing jenjang klinis memiliki kompetensi, dan standar kompetensi klinis
itulah yang dijadikan landasan dalam penyusunan Kewenangan Klinis.
Kewenangan Klinis adalah uraian intervensi keperawatan dan kebidanan yang
dilakukan oleh tenaga keperawatan sesuai dengan area prakteknya. Dalam daftar
kewenangan klinis ini dibagi menjadi lima kelompok sesuai dengan jenjang klinis
yaitu :
1. Kewenangan Klinis Perawat Klinik I
2. Kewenangan Klinis Perawat Klinik II
3. Kewenangan Klinis Perawat Klinik III
4. Kewenangan Klinis Perawat Klinik IV
5. Kewenangan Klinis Perawat Klinik V

Selain kategori berdasar jenjang klinik, juga dikelompokan berdasar area klinik
yang meliputi:
1. Area Klinik Keperawatan Medikal Bedah
2. Area Klinik Keperawatan Anak
3. Area Klinik Keperawatan Maternitas
4. Area Klinik Keperawatan Kritis
5. Area Klinik Emergency Nursing

Referensi utama dalam penyusunan Kewenangan Klinis di Rumah Sakit Mutiara


Bunda adalah Nursing Intervention Clasification (NIC), karena kami telah
menerapkan SNL (Standar of Nursing Language). Daftar Kewenangan Klinis
Perawat Rumah Sakit Mutiara Bunda.
Jason reverensi utama : Nursing Intervention Clasification (NIC)

2
DAFTAR KEWENANGAN KLINIK KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA
KEWENANGAN KLINIS BERDASAR JANJANG KLINIS

I . KEWENANAGAN KLINIS PRA PERAWAT KLINIK (PK) PRA


Pra perawat Klinik adalah: Perawat lulusan D-III Keperawatan yang telah
memiliki pengalaman kerja 0 tahun sampai 2 tahun, atau Ners (lulusan S-1
keperawatan dan pendidikan prifesi) dengan pengalaman kerja 0 tahun dan
mempunyai sertifikat penugasan klinis PK 1.
Kriteria Pra PERAWAT KLINIS:
1. Membina hubungan terapeutik dengan pasien/keluarga
2. Menerima pasien baru dan mengorientasikan pasien / keluarga jika PPJP tidak
ada di tempat
3. Melakukan tindakan keperawatan pada kliennya berdasarkan rencana
perawatan yang telah dibuat PPJP
4. Melakukan evaluasi dan dokumentasi tindakan keperawatan
5. Mendampingi visite dokter bila PP tidak di tempat
6. Menerapkan perilaku caring dalam pemberian asuhan keperawatan.
7. Melaporkan kepada PPJP bila menemukan masalah yang perlu di selesaikan
8. Menyiapkan klien untuk pemeriksaan diagnostik, laboratorium, pengobatan,
dan tindakan
9. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien / keluarga
10. Memelihara sarana, fasilitas keperawatan, dan kebersihan ruangan.
11. Mengikuti kegiatan ilmiah (RDK/refleksi diskusi kasus, ronde Keperawatan,
siang klinik, dll)
12. Menerapkan misi pelayanan asuhan keperawatan dalam mencapai visi rumah
sakit
13. Mempertahankan citra keperawatan
14. Menerapkan keterampilan mengelola emosi pribadi dan penampilan diri
15. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital
16. Memfasilitasi personal higiene pasien
17. Memfasilitasi mobilisasi pasien di tempat tidur
18. Memfasilitasi pemenuhan nutrisi peroral
19. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
20. Memfasilitasi pasien BAB dan BAK di tempat tidur
21. Memfasilitasi kenyamanan dan keamanan lingkungan pasien

3
22. Melakukan resusitasi jantung paru
23. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan spiritual pasien

I. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) I


Perawat Klinik I (Novice) adalah: Perawat lulusan D-III Keperawatan dan
telah memiliki pengalaman kerja 2 tahun atau Ners (lulusan S-1 Keperawatan
plus pendidikan profesi) dengan pengalaman kerja 0 tahun, dan mempunyai
sertifikat (Penugasan Klinis) PK-I.

1. Membina hubungan terapeutik dengan pasien/keluarga


2. Menerima pasien baru dan mengorientasikan pasien / keluarga jika
PPJP tidak ada di tempat

3. Melakukan tindakan keperawatan pada kliennya berdasarkan rencana


perawatan yang telah dibuat PPJP

4. Mendampingi visite dokter bila PP tidak di tempat

5. Melaporkan kepada PPJP bila menemukan masalah yang perlu di selesaikan

6. Menyiapkan klien untuk pemeriksaan diagnostik, laboratorium, pengobatan,


dan tindakan

7. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien / keluarga

8. Memelihara sarana, fasilitas keperawatan, dan kebersihan ruangan.

9. Melakukan kompetensi dasar keperawatan

10. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan


keperawatan

11. Menerapkan prinsip etika keperawatan/kebidanan

12. Menerapkan prinsip-prinsip infeksi nosokomial

13. Menerapkan prinsip keselamatan pasien

14. Menerapkan proses keperawatan kebutuhan dasar

15. Melakukan perawatan luka sederhana

16. Melakukan ambulasi pasien

17. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen dasar

4
18. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit dasar

19. Memfasilitasi pemberian darah dan produk darah

20. Memfasilitasi pemberian obat sederhana

21. Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan

22. Melakukan peningkatan mutu asuhan keperawatan

II. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) II


Perawat klinik II (Advance Beginner) adalah perawat lulusan D III
Keperawatan dengan pengalaman kerja 5 tahun atau Ners (lulusan S-1
Keperawatan plus pendidikan profesi) dengan pengalaman kerja 3 tahun, dan
mempunyai sertifikat PK-II Kewenangan Klinis PK II adalah sbb :
1. Membina hubungan terapeutik dengan pasien/keluarga
2. Menerima pasien baru dan mengorientasikan pasien / keluarga jika PPJP tidak
ada di tempat
3. Melakukan tindakan keperawatan pada kliennya berdasarkan rencana
perawatan yang telah dibuat PPJP
4. Melakukan evaluasi dan dokumentasi tindakan keperawatan
5. Mendampingi visite dokter bila PP tidak di tempat
6. Menerapkan perilaku caring dalam pemberian asuhan keperawatan.
7. Melaporkan kepada PPJP bila menemukan masalah yang perlu di selesaikan
8. Menyiapkan klien untuk pemeriksaan diagnostik, laboratorium, pengobatan,
dan tindakan
9. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien / keluarga
10. Memelihara sarana, fasilitas keperawatan, dan kebersihan ruangan.
11. Melakukan Kompetensi dasar keperawatan
12. Melakukan Kompetensi inti keperawatan PK I
13. Melakukan Kompetensi inti keperawatan PK II
14. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan pada gangguan eliminasi urin
15. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan pada gangguan eliminasi fekal
16. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit lanjutan
17. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen lanjutan
18. Memfasilitasi pemberian obat lanjutan
19. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan pada gangguan istirahat dan tidur

5
20. Melakukan tindakan disaster saat bencana
21. Mempersiapkan kepulangan pasien
22. Mempersiapkan pasien untuk prosedur diagnostik
23. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui per enteral
24. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui parenteral
25. Memfasilitasi pasien melakukan latihan fisik
26. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien menjelang ajal
27. Melakukan dukungan bagi pasien dan keluarga

III.KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) III


Perawat Klinik III (competent) adalah perawat lulusan D III Keperawatan
dengan pengalaman kerja 9 tahun atau Ners (lulusan S-1 Keperawatan plus
pendidikan profesi) dengan pengalaman klinik 6 tahun atau Ners Spesialis
dengan pengalaman kerja 0 tahun, dan memiliki sertifikat PK-III Kewenangan
Klinis PK III adalah sbb:
1. Membina hubungan terapeutik dengan pasien / keluarga
2. Menerima pasien baru dan mengorientasikan pasien / keluarga jika PP
(Perawat Primer) tidak ada di tempat
3. Melakukan tindakan keperawatan pada kliennya berdasarkan rencana
perawatan yang telah dibuat PP (Perawat Primer)
4. Melakukan evaluasi dan dokumentasi tindakan keperawatan
5. Mendampingi visite dokter bila PP tidak di tempat
6. Melaporkan kepada PP (Perawat Primer) bila menemukan masalah yang perlu
di selesaikan
7. Menyiapkan klien untuk pemeriksaan diagnostik, laboratorium, pengobatan,
dan tindakan
8. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien / keluarga
9. Memelihara sarana, fasilitas keperawatan, dan kebersihan ruangan.
10. Melakukan Kompetensi dasar keperawatan
11. Melakukan Kompetensi inti keperawatan PK I
12. Melakukan Kompetensi inti keperawatan PK II
13. Melakukan Kompetensi inti keperawatan PK III
14. Melaksanakan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis dan
komprehensif
15. Menyusun dan mendokumentasikan rencana keperawatan
16. Mengelola intervensi keperawatan

6
17. Menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran kepada pasien dan
keluarganya
18. Merencanakan discharge planning
19. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien yang kehilangan/berduka
20. Melakukan manajemen nyeri
21. Melakukan perawatan luka lanjutan
22. Melakukan verifikasi hasil implementasi tindakan keperawatan
23. Mengelola rencana asuhan pasien yang menjalani preoperatif
24. Mengelola rencana asuhan pasien post operatif
25. Mengevaluasi keefektifan pelaksanaan rencana asuhan
26. Melakukan pengembangan profesional dan peserta didik

IV. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) IV


Perawat klinik IV (Proficient) adalah Ners (lulusan S-1 Keperawatan plus
pendidikan profesi) dengan pengalaman kerja 9 tahun atau Ners Spesialis dengan
pengalaman kerja 2 tahun, dan memiliki sertifikat PK IV atau Ners Spesialis
Konsultan dengan pengalaman kerja 0 tahun. Kewenangan Klinis PK IV adalah:

V. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) V


Perawat klinik V (Expert) adalah Ners Spesialis dengan pengalaman
kerja 4 tahun atau Ners Spesialis Konsultan dengan pengalaman kerja 1 tahun,
dan memiliki sertifikat PK-V. Kewenangan Klinis PK V adalah seluruh
Kewenangan Klinis ditambah dengan menerima konsultasi dari PK I - IV.

7
KEWENANGAN KLINIS INTI SESUAI AREA

I. Area Klinik Keperawatan Anak


1. Dukungan perlindungan Penyalahgunaan: anak (Dukungan Pencegahan
penyalahgunaan: Anak)
2. Manajemen Asma (Manajemen Asma)
3. Bantuan Menyusui (Bantuan Menyusui)
4. Dukungan Pengasuh (Dukungan Pengasuh)
5. Perawatan perkembangan
6. Peningkatan perkembangan: anak
7. Perencanaan Discharge
8. Dokumentasi (Dokumentasi)
9. Dukungan emosional (Dukungan Emosi)
10. Manajemen lingkungan: keamanan
11. Promosi keterlibatan keluarga
12. Keluarga kehadiran difasilitasi (Memfasilitasi Kunjungan Keluarga)
13. Feeding (Memberikan Makan)
14. Pengobatan demam (Terapi Demam)
15. Cairan / manajemen elektrolit (Manajemen Cairan / Elektrolit)
16. Pendidikan kesehatan (Pendidikan kesehatan)
17. Promosi imunisasi
18. Perawatan bayi
19. Terapi intravena
20. Pemberian obat (Pemberian medikasi)
21. Konferensi perawatan Multidisiplinary
22. Promosi Normalisasi
23. Manajemen gizi (nutrisi Manajemen)
24. Terapi oksigen (Terapi Oksigen)
25. Manajemen nyeri (Manajemen Nyeri)
26. Pendidikan orang tua
27. Manajemen pernapasan (respirasi Manajemen)
28. Identifikasi risiko (Identifikasi Resiko)
29. Surveilance
30. Pengajaran: gizi bayi (Penkes: bayi nutrisi)
31. Pengajaran: keselamatan Bayi
32. Pengajaran: stimulasi Bayi
33. Pengajaran: gizi Todler
34. Pengajaran: toilet training (Penkes: toilet training)

8
35. Bermain terapi (Terapi Bermain)
36. Jumlah pemberian nutrisi parenteral
37. Terapi Trauma: chield
38. Pemantauan tanda vital (Pantau tanda vital)

II. Area Klinik Keperawatan Medikal Bedah


1. Manajemen asam Basis
2. Airway Menyedot
3. Manajemen Airway buatan
4. Pencegahan Aspirasi
5. Manajemen Asma
6. Perawatan Istirahat tidur
7. Pengurangan Bleedingg: gastrointestinal
8. Administrasi produk darah
9. Usus Inkontinensia Perawatan
10. Pelatihan usus
11. Contoh darah kapiler
12. Kimia Restraint
13. Manajemen Kemoterapi
14. Peredaran Darah Perawatan: Arteri Ketidakcukupan
15. Peredaran Darah Perawatan: Ketidakcukupan vena
16. Manajemen kode
17. Kritis Pembangunan Jalan
18. Perencanaan Discharge
19. Dokumentasi
20. Manajemen elektrolit
21. Dukungan emosional
22. Enteral Feeding tube
23. Pencegahan jatuh
24. Familiy Keterlibatan Promosi
25. Keluarga Kehadiran Fasilitasi
26. Cairan / elektrolit Manajemen
27. Intubasi gastrointestinal
28. Kesehatan Literasi Peningkatan
29. Manajemen Hiperglikemia
30. Manajemen Hipoglikemia
31. Sayatan Perawatan Site
32. Pengendalian Infeksi
33. Intravena (IV) Penyisipan
34. (IV) Terapi intravena
35. Laboratorium data Interpretasi
36. Teknik manajemen ventilasi: noninvasif
37. Administrasi Obat
38. Manajemen Obat
39. Obat Rekonsiliasi
40. Konferensi Perawatan Multidisiplinary
41. Manajemen Neusea
42. Pemantauan neurologis
43. Manajemen Nutrisi
44. Ostomy Perawatan
45. Terapi oksigen
46. Manajemen Pacemaker: Tetap
47. Sakit

9
48. Pasien Controlled Analgesia (PCA) Assistence
49. Perlindungan Hak Pasien
50. Pengendalian fisik
51. perawatan postmortem
52. Manajemen tekanan
53. Menekan Maag Perawatan
54. Menekan Pencegahan Maag
55. Pemantauan Kualitas
56. Pemantauan pernapasan
57. Manajemen kejang
58. Pencegahan kejang
59. Perawatan diri Assistence
60. Manajemen kejutan
61. Pencegahan syok
62. Surveillance kulit
63. Pengawasan staf
64. Pengajaran: Penyakit Proses
65. Pengajaran: Individual
66. Pengajaran: Ditetapkan Obat
67. Pengajaran: Prosedure / Pengobatan
68. Total Parenteral Nutrition
69. Traksi / Perawatan Imobilisasi
70. Tabung Crae: chast
71. Tabung Perawatan: gastrointestinal
72. Tabung Perawatan: Kemih
73. Manajemen Penghapusan kemih
74. Vital Sign Pemantauan
75. muntah Manajemen
76. perawatan luka

III.Area Klinik Keperawatan Ginjal


1. Manajemen asam Basis
2. Bed Side Laboratorium Pengujian
3. Pengurangan Perdarahan: Luka
4. Contoh darah kapiler
5. Manajemen Kasus
6. Sembelit / Manajemen Impaction
7. Budaya Broker
8. Pengambilan Keputusan Dukungan
9. Delegasi
10. Dialisis Acces Pemeliharaan
11. Manajemen elektrolit
12. Pemantauan elektrolit
13. Dukungan emosional
14. Pengelolaan Lingkungan: Comfort
15. Manajemen Lingkungan: Keselamatan
16. Keluarga Promosi Keterlibatan
17. Bantuan Sumber Daya Keuangan
18. Cairan / elektrolit Manajemen
19. Manajemen cairan
20. Pemantauan cairan
21. Kesehatan Literasi Peningkatan
22. Terapi Hemodialisis

10
23. Manajemen Hiperglikemia
24. Manajemen hypervolemia
25. Manajemen hypoglicemia
26. Manajemen hipovolemia
27. Pengendalian Infeksi
28. Perlindungan infeksi
29. Laboratorium Data Interpretasi
30. Administrasi Obat
31. Manajemen Obat
32. Konferensi Perawatan Multidisiplinary
33. Manajemen Mual
34. Pemantauan gizi
35. Organ Pengadaan
36. Peritoneal Dialysis Terapi
37. Phlebotomy: cannulated Kapal
38. Dukungan Dokter
39. Manajemen pruritis
40. Self-Efficacy Enhamcement
41. Spesimen managemen
42. Pengajaran: Penyakit Proses
43. Pengajaran: Individual
44. Pengajaran: Ditetapkan Obat
45. Pengajaran: Prosedur / Pengobatan
46. Pengajaran: Psikomotor Keterampilan
47. Manajemen Teknologi
48. Konsultasi Telepon
49. Nilai Klarifikasi
50. Tanda Vital Pemantauan
51. muntah Manajemen

IV. Area Klinik Keperawatan Maternitas


1. Birthing
2. Perdarahan Pengurangan: antepartum Rahim
3. Perdarahan Pengurangan: Postpartum Rahim
4. Botol susu bayi
5. Bantuan Menyusui
6. Bagian Perawatan sesar
7. Melahirkan Persiapan
8. Pemantauan janin elektronik: antepartum
9. Pemantauan janin elektronik: intrapartum
10. Managemen Lingkungan: Proses Lampiran
11. Keluarga Integritas Promosi: subur Keluarga
12. Keluarga Berencana: Kontrasepsi
13. Greaf Kerja Fasilitasi: Kematian Perinatal
14. Kesehatan Literasi Inhancement
15. Perawatan Kehamilan Risiko Tinggi
16. Intrapartal Perawatan
17. Intrapartal Perawatan: Tinggi - Risiko Pengiriman
18. Pemantauan hemodinamik invasif
19. Buruh Induksi
20. Laktasi Konseling
21. Administrasi Obat
22. Obat Administrasi: intraspinal

11
23. Perawatan bayi baru lahir
24. Pemantauan bayi baru lahir
25. Sakit
26. Pendidikan orang tua: Bayi
27. Parenting Promosi
28. Postpartal Perawatan
29. Kehamilan Perawatan Pemutusan
30. Perawatan Prenatal
31. Resusitasi: Janin
32. Resusitasi: Neonatal
33. Risiko Identifikasi: subur Keluarga
34. Zat Gunakan Pengobatan
35. Surveilance: Akhir Kehamilan

V. Area Klinik Keperawatan Jiwa


1. Dukungan perlindungan penyalahgunaan
2. mendengarkan secara aktif
3. Bantuan kendali amarah
4. pengurangan kecemasan
5. daerah resriction
6. pelatihan ketegasan
7. Perilaku manajemen: overactiviity / kurangnya perhatian
8. Perilaku manajemen: menyakiti diri
9. Manajemen perilaku: seksual
10. Modifikasi perilaku
11. Modifikasi perilaku: keterampilan sosial
12. Bibliotherapy
13. Peningkatan citra tubuh
14. Teknik menenangkan
15. Manajemen kasus
16. Kimia menahan
17. Restrukturisasi kognitif
18. Membangun hubungan yang kompleks
19. Konsultasi
20. Peningkatan Mengatasi
21. Penyuluhan
22. Intervensi krisis
23. Manajemen Delusion
24. Manajemen dimentia
25. Manajemen dimentia: mandi
26. Makan manajemen gangguan
27. Terapi Electroconvultion (ECT) manajemen
28. Precoution kawin lari
29. Manajemen lingkungan: manajemen kekerasan
30. Promosi keterlibatan keluarga
31. Terapi Keluarga
32. Api-pengaturan pencegahan
33. Fasilitasi kerja Duka
34. Fasilitasi kerja bersalah
35. Manajemen Halusinasi
36. Peningkatan melek kesehatan
37. Pelatihan pengendalian impuls
38. Journal
39. Batas pengaturan

12
40. Pemberian obat
41. Manajemen Obat
42. Terapi lingkungan
43. Manajemen suasana hati
44. Fasilitasi lulus
45. Fototerapi: suasana regulasi / tidur
46. Pengekangan fisik
47. Orientasi Realitas
48. Terapi Reminiscence
49. Seclution
50. Cukup peningkatan kesadaran
51. Cukup bantuan perawatan: ADL
52. Harga diri tambahan
53. Pencegahan penggunaan narkoba
54. Pengobatan penggunaan narkoba: alkohol penarikan
55. Pengobatan penggunaan narkoba: obat penarikan
56. Pencegahan bunuh diri
57. Kelompok pendukung
58. Bermain Terapi
59. Kelompok terapi

VI. Area Klinik Keperawatan Kritis


1. Pemantauan asam basa
2. Teknik manajemen ventilasi: invasif
3. Airway managemen
4. Teknik manajemen ventilasi: noninvasif
5. Airway sectioning
6. Teknik ventilasi penyapihan
7. administrasi analgesik
8. pemberian obat
9. pengurangan kecemasan
10. Pemberian obat: intravena
11. Manajemen jalan napas buatan
12. Konferensi perawatan Multidisiplinary
13. Perawatan jantung: acut
14. Manajemen Mual
15. Pencegahan jantung
16. Pemantauan neurologis
17. Dukungan Pengasuh
18. Terapi oksigen
19. Perawatan peredaran darah: Teknik membantu perangkat
20. Manajemen Pacemaker: permanen
21. Manajemen kode
22. Manajemen Pacemaker: sementara
23. Dukungan pengambilan keputusan
24. Nyeri pengelolaan
25. evribilator managemen: eksternal
26. Posisioning
27. Devribilator managemen: intern
28. Pemantauan pernafasan
29. Delegasi
30. Sedasi managemen
31. Perencanaan Discharge

13
32. Syok managemen
33. Documantation
34. Pengajaran: Prosedur / pengobatan
35. Manajemen Elektrolyte
36. Pengaturan suhu
37. Pemantauan elektrolit
38. Thrombolitic terapi managemen
39. Dukungan emosional
40. Pemantauan tanda vital
41. Dukungan keterlibatan keluarga
42. Manajemen Muntah
43. Fasilitasi keluarga hadir
44. Cairan / manajemen elektrolit
45. Manajemen cairan
46. Pemantauan cairan
47. Peraturan Hemodinamic
48. Pemantauan tekanan Intracranila
49. Terapi intravena
50. Pemantauan hemodinamic invasif

VII. Area Klinik Midwifery


1. Dukungan perlindungan penyalahgunaan
2. Mendengarkan secara aktif (Mendengar Aktif)
3. Perawatan Pendaftaran
4. Amnioinfusi
5. Panduan antisipatif
6. Promosi lampiran
7. Birthing
8. Pemeriksaan payudara
9. Bantuan Menyusui
10. Persiapan melahirkan
11. Dukungan pengambilan keputusan
12. Delegasi
13. Perencanaan Discharge
14. Dokumentasi
15. Dukungan emosional
16. Manajemen lingkungan
17. Promosi integritas Keluarga: keluarga subur
18. Keluarga berencana: kontrasepsi
19. Keluarga berencana: kehamilan unplaned
20. Pelestarian kesuburan
21. Pendidikan Kesehatan
22. Skrining kesehatan
23. Perawatan kehamilan berisiko tinggi
24. Terapi penggantian hormon
25. Perawatan Intrapartal
26. Konseling laktasi

14
27. Laktasi suppresion
28. Pemberian obat: intraspinal
29. Manajemen Obat
30. Obat resep
31. Perawatan bayi baru lahir
32. Konseling gizi
33. Manajemen cat
34. Pendidikan orang tua: bayi
35. Dukungan Dokter
36. Perawatan Postpartal
37. Premenstrual syndrome (PMS) manajemen
38. Refferal
39. Identifikasi risiko: keluarga subur
40. Peningkatan self-efficacy
41. Konseling sexsual
42. Menjahit
43. Pengajaran: individu

VIII. Area Klinik Emergency Nursing


1. Dukungan perlindungan Penyalahgunaan: anak
2. Dukungan perlindungan Penyalahgunaan: mitra dalam negeri
3. Manajemen anafilaksis
4. Manajemen jalan nafas
5. Administation produk darah
6. Perawatan jantung: acut
7. Perawatan peredaran darah: insuffisiency arteri
8. Perawatan peredaran darah: insuffisiency vena
9. Manajemen kode
10. Intervensi krisis
11. Manajemen Defribilator: eksternal
12. Manajemen Defribilator: intern
13. Dokumentasi
14. Manajemen Dysrithmia
15. Manajemen elektrolit
16. Perawatan darurat
17. Keluarga kehadiran difasilitasi
18. Pertolongan pertama
19. Cairan / manajemen elektrolit
20. Resusitasi cairan
21. Panas pengobatan eksposur
22. Manajemen hipovolemia
23. Intravenouse Penyisipan
24. Terapi Intravonouse
25. Teknik manajemen ventilasi: noninvasif
26. Pemberian obat
27. Pemantauan neurologis
28. Terapi oksigen
29. Manajemen Pacemaker: sementara
30. Manajemen nyeri
31. Phebotomy: sampel darah vena
32. Pengobatan trauma perkosaan
33. Pemantauan pernafasan
34. Hal menyadarkan

15
35. Manajemen kejang
36. Manajemen syok
37. Pengajaran: individu
38. Manajemen terapi Thrombolitic
39. Transportasi: interfacility
40. Transportasi: intrafacility
41. Triage: pusat darurat
42. Triage: telepon
43. Tanda-tanda vital monitoring
44. perawatan luka

IX. Area Klinik Holistic Nursing


1. Mendengarkan secara aktif (Mendengar Aktif)
2. Accupressure
3. Terapi hewan-dibantu
4. Panduan antisipatif
5. Pengurangan kecemasan
6. Aroma terapi
7. Terapi Seni
8. Pelatihan autogenik
9. Bibliotherapy
10. Biofeedback
11. Peningkatan citra tubuh
12. Teknik menenangkan
13. Dukungan Pengasuh
14. Restrukturisasi kognitif
15. Peningkatan Mengatasi
16. Konseling
17. Dukungan pengambilan keputusan
18. Dukungan emosional
19. Manajemen energi
20. Manajemen lingkungan
21. Promosi olahraga
22. Promosi keterlibatan keluarga
23. Citra dipandu
24. Pendidikan Kesehatan
25. Skrining kesehatan
26. Harapan inspirasi
27. Kelucuan
28. Journal
29. Pijat
30. Fasilitasi Meditasi
31. Terapi musik
32. Penetapan tujuan saling
33. Konseling gizi
34. Kehadiran
35. Relaxan otot progresif
36. Terapi relaksasi
37. Self-awarenes enhancement
38. Peningkatan self-efficacy
39. Peningkatan harga diri
40. Bantuan Self-modifikasi
41. Fasilitasi tanggung jawab pribadi

16
42. Dukungan spiritual
43. Pengajaran: Kelompok
44. Pengajaran: individu
45. Terapi sentuhan
46. Menyentuh
47. Telling thruth
48. Nilai klarifikasi

17

Вам также может понравиться