Вы находитесь на странице: 1из 2

Nama Klien : Tn.

S
Dx Medis : CKD
Dx Keperawatan : Ketidakefektifan pola Nafas
S O A P I E
 Pasien  Pasientampakle Nyeri Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x4  Mengecek TTV S:
mengataka mas dan susah akut jam didapatkan criteria sesuai indikator pasien
n bahwa untuk bernafas NOC: Respiratory Status  Berkolaborasime Klien mengatakan
sesaknya
dirinya  GCS : 456 mberikan
berkurang.
merasa  TD pre HD : NO Indikator 1 2 3 4 5 Oksigen 3 lpm
sesak di 160/90 mmHg (+) via nasal O:
1 RR
dada sejak  Nadi : 2 Suara nafas canul Keadaanumum :
2 hariyang 100x/menit tambahan  Memberikan cukup
lalu dan  RR : 25 x/menit 3 TekananDarah posisi semi fowler GCS : 456
memberat  Penggunaan 4 Sesak pada pasien Pasien pulang tanpa
saat otot bantu 5 Penggunaan otot  Memonitor status harus menggunakan
dilakukan bantu pernafasan oksigenasi oksigen
pernafasan (+)
TD : 170/90 mmHg
cuci darah  Berkolaborasi
Nadi : 90 x/menit
NIC: Respiratory Management untuk pemberian RR : 23 x/menit
1. Kajikedalaman, iramanafas antihipertensi Wheezing
2. Monitor status oksigenasi, misalnya SpO2,  Melakukan + -
PaO2, PaCO2, dll auskultasi pada - -
3. Auskultasi bunyi nafas, catat crakles, mengi. suara nafas
4. Pertahankan duduk/ posisi semi fowler A: masalah teratasi
selamafaseakut sebagian
5. Auskultasi bunyi nafas, catat penurunan dan P: lanjutkan
atau bunyi tambahan. intervensi edukasi
keluarga untuk
memantau sesak
nafas yang
dirasakan dan rutin
mengkonsumsi obat
anti hipertensi

Вам также может понравиться