Pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan cara
memperjual belikan sekuritas. Pasar modal sebagai pasar untuk memperjualbelikan sekuritas yang umumnya memiliki umur yang lebih dari satu tahun seperti saham dan obligasi. Oleh karena itu bursa efek merupakan arti dari pasar modal secara fisik. Pasar modal juga berfungsi sebagai lembaga perantara atau (intermediaries). Fungsi ini menunjukan peran penting pasar modal dalam menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang mempunyai kelebihan dana. Mekanisme perdagangan yang terjadi dipasar modal (baik dipasar perdana maupun pasar sekunder) - Pasar perdana terjadi pada saat perusahaan emiten menjual sekuritasnya kepada investor umum untuk pertama kalinya. - Pasar sekunder tempat perdagangan atau jual beli sekuritas oleh dan antar investor setelah sekuritas emiten dijual dipasar perdana. Perdagangan dipasar sekunder dapat dilakukan di dua jenis pasar yaitu pasar lelang (auction market) atau pasar negosiasi ( negotiated market). Pasar Lelang adalah pasar sekuritas yang melibatkan proses (pelelangan) pada sebuah lokasi fisik. Pasar Negoisiasi adalah berbeda dengan pasar lelang pasar lelang, pasar negoisasi terdiri dari jaringan berbagai dealer yang menciptakan pasar sendiri diluar lantai bursa bagi sekuritas.
Instrument Pasar Modal ( sekuritas) merupakan aset financial yang
menyatakan klaim keuangan. Sekuritas diperdagangkan dipasar financial yang terdiri dari pasar modal dan pasar uang. Pasar uang pasar untuk sekuritas jangka pendek baik yang dikeluarkan oleh bank dan perusahaan umumnya maupun pemerintah. Pasar Modal merupakan pasar untuk sekuritas jangka panjang baik berbentuk hutang maupun ekuitas (modal sendiri) serta berbagai produk turunanya. Sekuritas di Pasar ekuitas Sekuritas yang diperdagangkan bersifat ekuitas Indonesia adalah saham baik saham biasa maupun saham preferen serta bukti right dan waran. Saham biasa merupakan sekuritas yang terpentig dan paling dikenal oleh masyarakat Indonesia. Sebutan pasar ekuitas seringkali dimengerti sebagai pasar saham dan sebutan saham sering dimasukan sebagai saham biasa. Setelah diterbitkan, sekuritas ekuitas diperdagangkan oleh investor dibursa efek. Saham biasa menyatakan kepemilikan suatu perusahaan. Saham biasa adalah sertifikat yang menunjukan bukti kepemelikan suatu perusahaan. Pemegang saham biasa memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan. Deviden Tunai (cash deviden) pada umumnya deviden yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang saham adalah rupiah tunai yang disebut deviden tunai. Deviden Saham (stock saham) perusahaan juga dapat membagikan deviden kepada para pemegang saham dalam bentuk saham baru sehingga meningkatkan jumlah saham yang dimiliki pemegang saham. Saham Bonus perusahaan Indonesia yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sering memberikan saham bonus. Saham bonus merupakan saham baru yang diberikan kepada pemegang saham dan berasal dari kapitalisasi agio saham. Saham Preferen merupakan satu jenis sekuritas ekuitas yang berbeda dengan beberapa hal dengan saham biasa. Dividen pada saham preferen biasanya dibayarkan dalam jumlah tetap dan tidak pernah berubah dari waktu ke waktu. Bukti Right adalah sekuritas yang memberikan hak kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru perusahaan pada harga yang tlah ditetapkan selama periode tertentu. Waran adalah hak untuk membeli saham terhadap waktu dan harga yang sudah ditentukan sebelumnya. Waran biasanya dijual bersama sekuritas lain misalnya obligasi atau saham. Sekuritas di Pasar Obligasi Sekuritas yang diperdagangkan dipasar obligasi Indonesia adalah obligasi perusahaan, obligasi Negara dan obligasi konversi. - Obligasi (band) dikeluarkan penerbitnya sebagai surat tanda buku hutang. Obligasi adalah sekuritas yang membuat janji untuk memberikan pembayaran tetap untuk jadwal yang telah ditetapkan oleh obligasi itu sendri merupakan sertifikat atau surat berharga yang berisi kontrak antara investor sebagai pemberi dana dengan penerbitnya sebagai peminjam dana. Obligasi dapat dibedakan menurut siapa penerbitnya yaitu obligasi Negara dan Obligasi Perusahaan atau Obligasi Koporasi. Secara umum obligasi perusahaan maupun obligasi Negara mempunyai tiga karakteristik yaitu nilai Nominal,Kupon dan Jatuh Tempo. Nilai Nominal ( nominal value atau fase value )atau nilai pari (par value) nilai nominal menunjukan besarnya nilai rupiah obligasi yang diterbitkan. Kupon merupakan Bungan yang dibayar secara regular oleh penerbit obligasi kepada pemegangnya. Jatuh Tempo merupakan tanggal ketika pemegangnya akan menerima uang pokok pinjaman yang jumlahnya sebesar nilai nominalnya. - Obligasi Konversi (convertible bond) merupakan berbeda dengan obligasi biasa karena dapat ditukarkan dengan saham biasa. Obligasi konversi memiliki karakteristik seperti obligasi biasa yang mempunyai nilai nominal, memberikan kupon dan mempunyai jatuh tempo. Sekuritas di Pasar Derivatif Ada dua jenis yang penting dari sekuritas derivative yaitu kontrak berjangka dan kontrak opsi. Kontrak Berjangka (future contract) merupakan suatu perjanjian yang dibuat hari ini yang mengharuskan adanya transaksi dimasa mendatang. Kontrak Opsi (option contract) merupakan suatu perjanjian yang memiliki pemiliknya hak, tetapi bukan kewajiban untuk membeli atau menjual aset tertentu. Reksa Dana ( mutual Fund ) Merupakan suatu jenis instrument investasi yang juga tersedia dipasar modal Indonesia disamping saham, obligasi dan sebagainya. Reksa dana dapat diartikan sebagai wadah yang berisikan sekumpulan sekuritas yang dikelolah oleh sekumpulan investasi dan dibeli oleh investor. Jenis jenis reksa dana : 1. Reksa dana pasar uang yang merupakan reksa dana yang menginvestasikan dananya khusus pada berbagai jenis sekuritis dipasar uang. Contohnya reksa dana dan Bira Dana Kas. 2. Reksa Dana pendapatan Tetap. Merupakan reksa dana yang menginvestasikan dananya khusus pada portofolio obligasi. 3. Reksa dana saham merupakan reksa dana yang menginvestasikan dananya khusus pada portofolio saham saham perusahaan. Contohnya reksa dana niaga saham. 4. Reksa Campuran merupakan reksa dana yang menginvestasikan dananya pada berbagai jenis sekuritas yang berbeda baik dipasar modal maupun dipasar uang. Contohnya reksa dana anggrek yang mengkombinasikan investasi kepada sekuritas bersifat ekuitas. 5. Reksa Dana Terproteksi merupakan, reksa dana yang memberikan proteksi atas nilai investasi awal investor melalui mekanisme pengelolaan porto folio. Retrun dan Risiko Investasi Investasi seharusnya tidak hanya memperhatikan retrun, tetapi juga resikonya. Menghitung Retrun, ketika orang membeli aset financial keuntungan atau kerugian dari investasi ini disebut retrun atas investasi.