Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh :
- Enzim Amylase
- Enzim invertase
b. Biopolimer
- Xanthan
Xanthan adalah zat yang ditambahkan dalam produksi makanan kemasan untuk
mengentalkan tekstur makanan tersebut. Zat aditif ini sebenarnya adalah sejenis
polisakarida, yaitu karbohidrat yang terbentuk dari fermentasi bakteri
Xanthomonas campestris. Bakteri ini biasanya terkandung secara alami dalam
brokoli, kol, dan kale.
- Dextran
Dekstran merupakan polisakaridadengan berat molekul sekitar 50.000 dan
menyerupai glikogen. Dekstrandapat diperoleh melalui sintesis dari sukrosa oleh
suatu jenis bakteri tertentu dan merupakan polimer dari unit-unit D-glukopiranosa.
Dekstran terdiri dari rantai dengan ikatan a 1,6 dan 1,4. Dan juga merupakan
polimer glukosa (glucan) yang dihubungkan satu sama lain terutama oleh ikatan
alfa – (1 –> 6), paling sedikit 50 – 60% dan dengan ikatan alpha – (1 –> 4) dan
ikatan alpha – (1 –> 3) pada cabang. Dekstran yang diisolasi di Indonesia berat
molekulnya berada pada kisaran 2 x 104 sampai 5 x 106, larut dalam air, tidak
larut dalam ethanol 50 % dengan putaran spesifik [alpha] diatas +215 C.
Contoh/aplikasi dextran :
dalam dunia medis digunakan sebagai obat dari penyakit jantung
penyakit hati
penyakit ginjal (atau jika anda menjalani dialisis ginjal)
radang sendi
gangguan perdarahan atau pembekuan darah seperti hemofilia
pendarahan perut
asma atau alergi
jika anda alergi terhadap obat apa pun
jika Anda menggunakan obat Beta-Blocker (Atenolol, Carvedilol, Metoprolol,
Nebivolol, Propranolol, Sotalol, dan lain-lain)
c. Teknik hibridoma
d. Factor VIII
Faktor VIII adalah protein (faktor pembekuan) yang ada di dalam darah normal, dan
membantu bentuk gumpalan darah dan menghentikan perdarahan setelah cedera.
Orang dengan kadar faktor VIII rendah mungkin berdarah lebih lama dari orang
normal setelah cedera/operasi dan mungkin mengalami perdarahan dalam tubuh
(terutama pada sendi dan otot). (Sumiadi, Lika Aprlia, 2018)
Contoh/aplikasi Factor VIII : Kegunaan factor VIII adalah sebagai alternatif rekombinan
dalam proses pembekuan darah dan pemeliharaan hemostasis pada penderita haemophilia
A. Bisa juga digunakan untuk situasi perdarahan akut, pengobatan pra dan pasca operasi
dan pada pasien dengan penurunan aktivitas factor VIII.
f. Interferons
g. Urokinase
Urokinase adalah produk buatan manusia yang dikembangkan dengan menggunakan
protein yang terjadi secara alami di dalam ginjal. Urokinase merupakan
agen thrombolytic yang bekerja dengan cara memecah gumpalan darah.
h. Human Protein
Human Protein adalah Pemetaan semua protein manusia dalam sel, jaringan dan organ
menggunakan integrasi berbagai teknologi omics, termasuk pencitraan berbasis
antibodi, proteomik berbasis spektrometri massa , transkriptomik dan sistem biologi.
Contoh aplikasi human protein : digunakan untuk mengatasi volume darah yang
menurun (hipovolemia) yang disebabkan oleh situasi darurat di mana pasien
menderita perdarahan aktif atau kritis. Kehilangan volume darah mendadak dalam
jumlah banyak dapat menyebabkan tubuh mengalami syok dan mengancam nyawa.
biasanya diberikan sebagai suntikan di dokter, rumah sakit, atau klinik.
2. PEENGERTIAN DAN APLIKASI MIKROORGANISME YANG BERHUBUNGAN
DENGAN BIOTEKNOLOGI LINGKUNGAN
A. Klasifikasi Mikroorganisme
Klasifikasi adalah suatu cara pengelompokan yang didasarkan pada ciri-ciri
tertentu. Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi untuk
mengelompokkan tumbuhan ataupun hewan yang memiliki persamaan struktur,
kemudian setiap kelompok tumbuhan ataupun hewan tersebut dipasang-pasangkan
dengan kelompok tumbuhan atau hewan lainnya yang memiliki persamaan dalam
kategori lain. Hal itu pertama kali diusulkan oleh John Ray yang berasal dari Inggris.
Namun ide itu disempurnakan oleh Carl Von Linne (1707-1778), seorang ahli botani
berkebangsaan Swedia yang dikenal pada masa sekarang dengan Carolus Linnaeus.
Dalam sistem klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan menjadi suatu
kelompok besar kemudian kelompok besar ini dibagi menjadi kelompok-kelompok
kecil. Kelompok-kelompok kecil ini kemudian dibagi lagi menjadi kelompok yang
lebih kecil lagi sehingga pada akhirnya terbentuk kelompok- kelompok kecil yang
beranggotakan hanya satu jenis makhluk hidup. Tingkatan-tingkatan pengelompokan
ini disebut takson. Taksa (takson) telah distandarisasi di seluruh 9 dunia berdasarkan
International Code of Botanical Nomenclature dan International Committee on
Zoological Nomenclature. Urutan takson antara lain :
Kingdom
Divisio
Clasis
Order
Familia
Genus
Spesies
Keterangan :
1. Kingdom. Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi makhluk hidup.
Kebanyakan ahli Biologi sependapat bahwa makhluk hidup di dunia ini
dikelompokkan menjadi 5 kingdom (diusulkan oleh Robert Whittaker tahun 1969).
Kelima kingdom tersebut antara lain : Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan
Animalia.
2. Filum/Divisio (Keluarga Besar). Nama filum digunakan pada dunia hewan, dan
nama division digunakan pada tumbuhan. Filum atau division terdiri atas
organisme-organisme yang memiliki satu atau dua persamaan ciri. Nama filum
tidak memiliki akhiran yang khas sedangkan nama division umumnya memiliki
akhiran khas, antara lain phyta dan mycota.
3. Kelas (Classis). Kelompok takson yang satu tingkat lebih rendah dari filum atau
division.
4. Ordo (Bangsa). Setiap kelas terdiri dari beberapa ordo. Pada dunia tumbuhan, nama
ordo umumnya diberi akhiran ales.
5. Famili. Famili merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Nama famili tumbuhan
biasanya diberi akhiran aceae, sedangkan untuk hewan biasanya diberi nama idea.
6. Genus (Marga). Genus adalah takson yang lebih rendah dariada famili. Nama genus
terdiri atas satu kata, huruf pertama ditulis dengan huruf kapital, dan seluruh huruf
dalam kata itu ditulis dengan huruf miring atau dibedakan dari huruf lainnya.
7. Spesies (Jenis). Spesies adalah suatu kelompok organisme yang dapat melakukan
perkawinan antar sesamanya untuk menghasilkan keturunan yang fertile (subur).