Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABSTRACT
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan paper ini adalah untuk menguji apakah pergantian CEO
mempengaruhi pergerakan harga saham perusahaan dan mengetahui tingkat
singfikansi dari kedua variabel yang sedang di uji dengan memberikan bukti
empiris menggunakan data abnormal return
D. MANFAAT PENULISAN
BAB II
LANDASAN TEORI
A. DIREKSI
1. Pengertian Direksi
2. Kewenangan Direksi
Tanggung jawab direksi yang terdiri atas 2 (dua) anggota direksi atau lebih
berlaku secara tanggung renteng bagi setiap anggota direksi. Pengecualian
terhadap tanggung jawab secara renteng oleh anggota direksi terjadi
apabila dapat membuktikan:
Lebih lanjut, menurut Pasal 102 UUPT diatur tugas direksi sehubungan
dengan pengurusan kekayaan Perseroan dimana direksi berkewajiban
untuk memperoleh persetujuan RUPS untuk:
B. SAHAM
1. Pengertian Saham
Saham sering diartikan sebagai Tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau
badan dalam suatu perusahaan (Fakhruddin dan Hadianto, 2001: 6).Suatu surat
berharga yang menunjukkan adanya kepemilikan seseorang atau badan hukum
terhadap perusahaan penerbit saham (Darmadji dan Fakhruddin,2001: 5)
2. Jenis-Jenis Saham
Berdasarkan hak kepemilikannya, maka saham dapat dibagi 2 jenis (Fakhruddin
dan Hadianto, 2001: 12), yaitu:
Hak Kontrol - Pemegang saham biasa mempunyai hak untuk memilih dewan
direksi. Hal ini berarti bahwa pemegang saham mempunyai hak untuk mengontrol
siapa saja yang akan memimpin perusahaannya. Pemegang saham dapat
melakukan hak kontrolnya dalam bentuk memveto dalam pemilihan direksi di
rapat tahunan pemegang saham atau tindakan-tindakan yang membutuhkan
persetujuan pemegang saham.
4. Nilai-Nilai Saham
Ada dua pendekatan untuk melakukan analisis investasi yang berkaitan dengan
harga saham (Husnan, 1996: 315) yaitu:
a. Nilai buku
Nilai buku ialah nilai asset yang tersisa setelah dikurangi kewajiban perusahaan
jika dibagikan. Nilai buku hanya mencerminkan berapa besar jaminan atau
seberapa besar aktiva bersih untuk saham yang dimiliki investor.
Beberapa nilai yang berkaitan dengan nilai buku (Hartono, 2000: 80-82):
Agio saham, ialah selisih harga yang diperoleh dari yang dibayarkan investor
kepada emiten dikurangi harga nominalnya.
Nilai modal disetor, ialah total yang dibayar oleh pemegang saham kepada
perusahaan emiten, yaitu jumlah nilai nominal ditambah agio saham.
Laba ditahan, ialah laba yang tidak dibagikan kepada pemegang saham dan
diinvestasikan kembali ke perusahaan dan merupakan sumber dana internal.
b. Nilai pasar
Nilai pasar merupakan harga yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran
saham di pasar modal atau disebut juga dengan harga pasar sekunder. Nilai pasar
tidak lagi dipengaruhi oleh emiten atau pihak pinjaman emisi, sehingga boleh jadi
harga inilah yang sebenarnya mewakili nilai suatu perusahaan.
c. Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah nilai saham yang menentukan harga wajar suatu saham agar
saham tersebut mencerminkan nilai saham yang sebenarnya sehingga tidak terlalu
mahal. Perhitungan nilai intrinsik ini adalah mencari nilai sekarang dari semua
aliran kas di masa mendatang baik yang berasal dari dividen maupun capital gain
(Sulistyastuti, 2002).
C. STUDI PERISTIWA (EVENT STUDY)
D. RETURN ABNORMAL
b. Market Model
Model ini dilakukan dengan dua tahap, yang pertama membentuk
model ekspektasi dengan menggunakan data realisasi selama periode
estimasi. Selanjutnya, menggunakan model ekspektasi ini untuk
mengestimasi return ekspektasian di periode jendela. Model ekspektasi
dapat dibentuk menggunakan teknik regresi OLS dengan persamaan :
Ri,j = αi + βi . R – εi,j
c. Market-adjusted Model
Model ini menganggap bahwa penduga yang terbaik untuk mengestimasi
return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat tersebut.
2. Rata-rata Abnormal Return
Pengujian adanya abnormal return tidak dilakukan untuk tiap-tiap
sekuritas, tetapi dilakukan secara agregat dengan menguji rata-rata return tak
normal seluruh sekuritas secara cross-section untuk tiap-tiap hari di periode
peristiwa. Pengujian rata-rata return taknormal digunakan pengujian t-test
yang menguji hipotesis nol bahwa rata-rata return taknormal adalah sama
dengan nol. Rumus mencari rata-rata return taknormal, yaitu :
𝑅𝑇𝑁𝑖,𝑡
RRTNt = 𝑘
METODELOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
C. VARIABEL PENELITIAN
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham masing-masing
perusahaan, sedangkan variabel independen yang digunakan adalah Pergantian
CEO