PANGKALAN UTAMA TNI AL XI

RUMKITAL MERAUKE

KEPUTUSAN KEPALA RUMKITAL MERAUKE

Nomor Kep / 220 / VIII / 2017

tentang

KEBIJAKAN PEMBERIAN HAK PASIEN DAN KELUARGA

RUMKITAL MERAUKE

KEPALA RUMKITAL MERAUKE

Menimbang : a. bahwa dalam upaya memberikan hak pasien dan keluarga dalam
pemberian pelayanan kesehatan di Rumkital Merauke, maka diperlukan
adanya kebijakan Kepala Rumkital Merauke sebagai landasan bagi seluruh
penyelenggara dan pelaksana pelayanan kesehatan di Rumkital Merauke
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan
Kebijakan Pemberian Hak Pasien dan Keluarga Rumkital Merauke dengan
Keputusan Kepala Rumkital Merauke.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 Tentang

Rumah Sakit;
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 290/MENKES/PER/III/2008
tanggal 26 Maret 2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran;
3. Keputusan Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Nomor HK.02.04/I/2790/11 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit.
 MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA RUMKITAL MERAUKE TENTANG KEBIJAKAN

PEMBERIAN HAK PASIEN DAN KELUARGA DI RUMKITAL MERAUKE
KESATU : Kebijakan Pemberian Hak Pasien dan Keluarga di Rumkital Merauke
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Kebijakan Pemberian Hak Pasien dan Keluarga di Rumkital Merauke

sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu harus dijadikan acuan dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada pasien di seluruh bagian
sub bagian dan unit kerja lain yang terkait di Rumkital Merauke.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Merauke
Pada tanggal 11 Agustus 2017

Kepala Rumkital Merauke,

dr. Tutut Sandy Waskito, Sp. B

Mayor Laut (K) NRP 15664/P
 PANGKALAN UTAMA TNI AL XI Lampiran Keputusan Karumkital Merauke
RUMKITAL MERAUKE Nomor : Kep/ / II /2017
Tanggal : Februari 2017

KEBIJAKAN PEMBERIAN HAK PASIEN DAN KELUARGA

DI RUMKITAL MERAUKE

Kebijakan Umum

1. Seluruh personel di lingkungan Rumkital Merauke memberikan pelayanan kesehatan

kepada pasien wajib memperhatikan hak pasien sebagaimana diatur dalam Undang-undang
nomor 44 tahun 2009 pasal 32.

2. Informasi dan penjelasan mengenai pemberian hak pasien dan keluarga diberikan oleh
dokter, perawat, apoteker, gizi, dan petugas pemberi layanan kesehatan lainnya sesuai
dengan kebutuhan pasien dan keluarga.

Kebijakan Khusus
1. Hak Pasien dan Keluarga adalah sesuatu yang harus diperoleh oleh setiap pasien dan
keluarganya yang ada di rumah sakit maupun tempat pelayanan kesehatan lainnya
yang diberikan oleh tenaga kesehatan.
2. Hak Pasien menurut UU Kesehatan no 44 tahun 2009 pasal 32 meliputi :
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
Rumkital Merauke
b. memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien selama rawat inap
dan rawat jalan
c. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur,dan tanpa diskriminasi
d. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional
e. Memperoleh layanan efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi.
f. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan
g. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
h. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Ijin Praktek (SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit.
i. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk
data-data medisnya
j. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis,
 tujuan tindakan medis, alternative tindakan, resiko dan komplikasi yang mungkin
terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan sserta biaya pengobatan.
k. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan di lakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
l. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
m. Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianutnya selama hal
ini tidak mengganggu pasien lainnya.
n. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan
di Rumah Sakit
o. Mengajukan usul, saran, perbaikkan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap
dirinya.
p. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama
dan kepercayaan yang dianutnya
q. Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata
perdata ataupun pidana
r. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3. Pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan rawat jalan, rawat inap dan gawat
darurat serta pemeriksaan penunjang memperoleh informasi mengenai tata tertib dan
peraturan serta hak dan kewajiban yang berlaku di Rumkital Merauke pada saat
mendaftar baik berupa brosur, leaflet, poster, papan pengumuman maupun penjelasan
langsung yang diberikan oleh petugas loket file, petugas counter poli dan IGD, dan
petugas registrasi rawat inap serta petugas customer service;
4. Dokter, perawat, apoteker, dan pemberi layanan kesehatan lain di Rumkital Merauke
wajib memberikan layanan yang manusiawi, adil, jujur,dan tanpa diskriminasi, bermutu
sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional, serta efektif dan
efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi;

5. Perawat dan/atau petugas pemberi pelayanan kesehatan lainnya menerima keluhan/

pengaduan pasien dan/ atau keluarganya atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya;
seyogyanya petugas penerima keluhan dapat segera menyelesaikan permasalahan
tersebut ; apabila keluhan tidak bisa diatasi atau melibatkan unit kerja lain selanjutnya
dilaporkan ke Kasub-bag Humas agar ditindaklanjuti dengan tetap memberikan laporan
kepada atasan langsungnya; dan apabila pasien dan/ atau keluarganya belum
mendapatkan penyelesaian atas permasalahan yang dialaminya Rumkital Merauke
 Iakan mengakomodasi gugatan dan / atau tuntutan pasien atas Rumkital Merauke
apabila diduga pelayanan yang diberikan kepada pasien tidak sesuai dengan standar
baik secara perdata ataupun pidana; maupun mengeluhkan pelayanan Rumkital
Merauke yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan
elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
6. Dokter/Perawat mengakomodasi permintaan pasien untuk konsultasi tentang penyakit
yang dideritanya kepada dokter lain yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di
dalam maupun di luar Rumah Sakit dengan terlebih dahulu menyampaikan dan
meminta izin dokter penanggung jawab pasien (DPJP);
7. Seluruh tenaga medis/ keperawatan/ tenaga medis lainnya wajib menjaga privasi dan
kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya, kecuali atas
permintaan tertulis pasien untuk memberitahukan hal ikhwal kondisi medisnya kepada
pihak lain;
8. Sebelum mendapat pelayanan medis, pasien berhak mendapatkan informasi yang
meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif
tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan; setelah mendapatkan penjelasan/
informasi tersebut pasien memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang
akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya secara
tertulis (informed consent);

9. Dokter/ perawat wajib menginformasikan kepada keluarganya apabila seorang pasien

berada dalam keadaan kritis dan memberi kesempatan keluarganya untuk
mendampingi pasien tersebut.
10. Pasien diperkenankan menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang
dianutnya selama hal itu tidak ada kontra-indikasi atas penyakitnya dan diperkenankan
oleh DPJP serta pelaksanaan ibadah tersebut tidak mengganggu pasien lainnya;
sebaliknya Rumkital Merauke wajib melindungi pasien untuk menolak pelayanan
bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya;
11. Pasien yang rentan seperti bayi, anak-anak, pasien cacat dan lansia serta orang yang
tidak mampu melindungi dirinya di lindungi haknya oleh rumah sakit dari tindak
kekerasan fisik yang dilakukan oleh pengunjung, orang lain dan staf rumah sakit, pasien
juga mendapat perlindungan untuk masalah keselamatan pasien seperti perlindungan
dari penyiksaan, kelalaian asuhan, tidak dilaksanakan pelayanan atau bantuan dalam
kejadian kebakaran.
12. Petugas customer service Rumkital Merauke wajib memberitahukan pasien dan/ atau
keluarganya untuk tidak membawa barang berharga selama pasien mendapatkan
pelayanan di Rumkital Merauke, dan apabila pasien karena kondisi kesehatannya
dan/atau tidak ada keluarga yang mendampinginya maka barang-barang berharga
miliknya dititipkan kepada petugas keamanan (provoost/PAM).
13. Informasi maupun penjelasan yang diberikan kepada pasien dan/ atau keluarganya oleh
dokter/ perawat/ tenaga pemberi pelayanan kesehatan lain dilaksanakan dalam rangka
edukasi dan informasi kepada pasien dan/ atau keluarganya berkaitan dengan
pelayanan kesehatan di Rumkital Merauke wajib dicatat dan disertakan dalam berkas
Rekam Medis pasien.
14. Penyampaian informasi maupun penjelasan dalam rangka pendidikan kepada pasien
dan/atau keluarganya dilaksanakan oleh petugas yang diberi kewenangan untuk
melakukan hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Rumkital Merauke
dengan memperhatikan kemampuan intelektual pasien, hambatan fisik dan psikologis,
maupun hambatan bahasa ; sedemikian sehingga Rumkital Merauke wajib
menyediakan tenaga, fasilitas dan perlengkapan lain yang diperlukan pasien agar
maksud dan tujuan pendidikan tersebut diterima dengan baik oleh pasien dan/atau
keluarganya.

Kepala Rumkital Merauke,

dr. Tutut Sandy Waskito, Sp. B

Mayor Laut ( K ) Nrp. 15664/P