Вы находитесь на странице: 1из 4

Nama : Ogan Kurniawan

Kelas : XI IPA 2

Kisah Lengkap Nabi Nabi Nuh as


Kisah Lengkap Nabi Nabi Nuh as ~ Nuh adalah putra Lamik bin Matta Syalih bin
Idris. Menurut Al-Quran usia Nabi Nuh ialah 950 tahun (QS. Al-'Ankabuut:14). Setelah Nabi
Idris meninggal dunia, perilaku masyarakat semakin menyimpang. Begitu juga kaum Nuh,
yang ketika itu menyembah berhala. Al-Quran menyebutkan hal ini dalam Surah Nuuh ayat
23. "Mereka berkata, "Jangan kamu tinggalkan tuhan-tuhan kamu dan jangan kamu
tinggalkan Wadd, Suwa', Yaghuts, Ya'uq, dan Nasr."

Selain itu, kaum Nuh terkenal zalim dan sewenang-wenang. Kejayaan dan kekayaan
membuat mereka sombong. Martabat dan harga diri diukur dari banyaknya harta. Karena itu,
orang-orang miskin dipandang rendah. Para budak diperlakukan seperti binatang. Melihat
keadaan itu, Allah memerintahkan Nuh untuk mengajak mereka ke jalan yang benar. Dengan
sabarnya, Nabi Nuh menyampaikan ajaran-ajaran Allah kepada masyarakat yang musyrik.
Nabi Nuh berkata kepada kaumnya, "Dan sesungguhnya aku memperingatkan kamu akan
siksaan Allah dan aku menjelaskan kepadamu jalan keselamatan. Maka, sembahlah Allah
saja dan jangan menyekutukan-Nya dengan suatu apapun. Karena aku khawatir apabila kamu
menyembah selain Dia, atau menyekutukan-Nya dengan yang lain, Dia akan menyiksamu
pada hari kiamat dengan siksaan yang sangat menyedihkan." (QS. Huud: 25-26).

Ternyata, dakwah Nabi Nuh tidak mendapat sambutan yang baik. Mereka malah mencemooh
dan menghina Nabi Nuh. Mereka juga meremehkan Nabi Nuh dan pengikutnya yang miskin.
"Maka, berkatalah pemimpin-peminpin yang kafir dari kaumnya, 'Kami tidak melihat kamu
melainkan (sebagai) seorang manusia seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang
mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina diantara kami yang lekas percaya
saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apapun atas kami, bahkan
kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang berdusta." (QS. Huud : 27).

Doa Nabi Nuh as

Nabi Nuh kesal terhadap sikap kaumnya. Ia pun berlindung kepada Allah dan memohon
pertolongan-Nya. Ia berdoa kepada Allah, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menyeru
kaumku untuk beriman kepada-Mu. Aku juga mengajak mereka agar meninggalkan
penyembahan berhala. Aku sangat berharap mereka mau beriman. Tidak ku lewatkan setiap
kesempatan, melainkan kuajak mereka siang dan malam. Ternyata, harapanku sia-sia. Mereka
malah makin membangkang dan durhaka. Setiap kali kuajak mereka untuk menyembah-Mu,
supaya Engkau bisa memaafkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka pun menutup
telinganya dengan ujung jarinya. Mereka tidak suka mendengar ajakanku. Mereka sangat
berlebih-lebihan dalam pembangkangan. Sampai-sampai, mereka menutup wajahnya dengan
baju supaya tidak melihatku dan tidak mendengar dakwah yang kuberikan.
Wahai Tuhanku, aku telah mengajak mereka untuk menyembah-Mu berulang-ulang dengan
berbagai cara. Kadang-kadang, aku mengajak secara terang-terangan dalam kelompok-
kelompok mereka. Kadang-kadang, secara sendirian terhadap seseorang diantara mereka.
Aku berkata kepada mereka, 'Mintalah ampun kepada Tuhanmu. Bertobatlah dari kekafiran
dan kemaksiatan. Sesungguhnya Dia menerima tobat hamba-hamba-Nya. Dia memaafkan
kesalahan-kesalahan serta memberi ganjaran atas tobat dan istigfarmu. Maka, Dia akan
menurunkan hujan yang deras bagi kamu. Hujan yang akan menyuburkan tanahmu sesudah
kekeringan. Dia memberi rezeki kepadamu berupa harta benda untuk kamu nikmati dan
mengaruniai anak-anak yang akan membantu kamu. Kebun-kebun yang lebat akan membuat
hidupmu sejahtera. Dan sungai-sungai akan menjamin pengairan bagi tanahmu." (QS. Nuuh :
5-12)

Pembuatan Kapal

Sudah tidak ada harapan lagi kaum Nuh akan beriman, kecuali sedikit. Akhirnya, Nabi Nuh
berdoa agar Allah menimpakan azab kepada kaumnya. Allah pun mengabulkan doa Nabi
Nuh. Sebelum membinasakan kaum kafir itu. Allah memerintahkan Nabi Nuh dan kaum
Muslim menyiapkan alat untuk menyelamatkan diri. Allah menyuruh mereka untuk membuat
kapal. Nabi Nuh dan pengikutnya segera menjalankan perintah Allah itu. Mereka mulai
membuat kapal. Namun, pembuatan kapal diejek oleh orang-orang kafir. Untuk menghadapi
ejekan orang-orang kafir itu, Nabi Nuh berkata, "Jika kamu mengejek Kami, maka
sesungguhnya kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalin, mengejek (kami). Kelak,
kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa oleh azab yang menghinakannya, dan yang
akan ditimpa azab yang kekal." (QS. Huud : 38-39).

Air Bah

Nabi Nuh dan pengikutnya, kaum Muslim, akhirnya selesai membuat kapal. Selanjutnya,
Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk mengumpulkan sepasang dari setiap jenis hewan yang
hidup. Lalu, hewan-hewan itu dimasukkan ke dalam kapal. Hal ini supaya mereka bisa
berkembang biak lagi. Sebab, nanti setelah bencana besar melanda, makhluk hidup di bumi
akan musnah. Kecuali yang ikut naik ke kapal Nabi Nuh. Setelah itu, Nabi Nuh menyuruh
semua pengikutnya naik ke kapal. Nabi Nuh berkata kepada orang-orang beriman, "Naiklah
ke kapal dengan menyebut nama Allah Ta'ala di waktu berlayar dan berlabuh."

Mereka berdoa demikian karena bukan kapal itu yang menyelamatkan mereka. Hanya Allah-
lah yang menjalankan dan menghentikan kapal itu. Sehingga, wajiblah atas mereka berharap
kepada Allah. Setelah semuanya siap di dalam kapal, Allah menurunkan hujan dari langit.
Allah menyuruh bumi memancarkan air dari segenap penjurunya. Dalam sekejap, air dari
langit dan bumi berkumpul sehingga timbullah air bah yang dahsyat. Itulah bencana yang
ditakdirkan Allah, dengan doa Nabi-Nya, untuk membinasakan orang-orang kafir. Sementara
itu, kapal berlayar dengan perlindungan Allah dan pemeliharaan-Nya. Allah telah
menyelamatkan Nabi Nuh dan orang-orang yang beriman.

Tenggelamnya Putra Nabi Nuh as

Nabi Nuh teringat akan putranya. Sebagai seorang bapak yang menyayangi anaknya, Nabi
Nuh memanggilnya. Ia memintanya untuk naik ke kapal bersama keluarga yang lain. Namun,
putranya menolak. Nabi Nuh berkata, "Hai anakku, naiklah ke kapal ini agar engkau selamat
dari azab Allah. Janganlah engkau masuk ke dalam golongan orang-orang kafir yang
mengingkari agama Allah."

Putra Nabi Nuh memang durhaka. Dalam situasi demikian, ia tetap tidak mau beriman
kepada Allah. Karena ia menduga bahwa apa yang terjadi merupakan peristiwa alam biasa.
Tanpa naik ke kapal pun, ia bisa selamat. Begitu pikirnya. Maka, ia berkata kepada bapaknya,
"Aku akan berlindung ke puncak gunung yang tidak bisa dicapai oleh air, sehingga aku tidak
akan tenggelam."

Nabi Nuh mengingatkan, "Tidak ada satu kekuatan pun yang sanggup mencegah takdir Allah.
Jika seseorang ditakdirkan tenggelam, ia pasti tenggelam, sebagai balasan bagi orang-orang
kafir." Putranya tetap menolak ajakan Nabi Nuh. Ia yakin bisa mencapai puncak gunung dan
berlindung di sana. Akan tetapi, bukan itu yang terjadi. Air bah terus meninggi dan
menenggelamkan putra Nabi Nuh.

Memohon Keselamatan Putranya

Sebelum putranya tenggelam, Nabi Nuh memohon kepada Allah agar putranya diselamatkan.
Karena, Allah telah berjanji akan menyelamatkan keluarganya. Allah menjawab bahwa putra
Nabi Nuh yang kafir itu bukanlah termasuk keluarga yang dijanjikan untuk diselamatkan. Hal
itu karena putra Nabi Nuh tidak beriman kepada Allah dan melakukan perbuatan-perbuatan
yang tidak baik. Allah melarang Nabi Nuh untuk memohon sesuatu, kecuali bila ia yakin
bahwa hal itu benar. Nabi Nuh kemudian menyesal. Ia mengakui kesalahannya,
"Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, wahai Tuhanku. Aku tidak akan memohon
sesuatu yang tidak Engkau ridhai. Jika Engkau tidak mengampuniku, niscaya aku termasuk
orang-orang yang merugi."

Air Bah Surut

Selanjutnya, air bah benar-benar menenggelamkan kaum Nabi Nuh yang tidak mau taat.
Setelah semua orang kafir tenggelam. Allah menyuruh bumi untuk mengisap airnya. Allah
juga menyuruh langit untuk berhenti menurunkan hujan. Maka, surutlah air bah itu. Kapal
Nabi Nuh, kemudian terdampar di Gunung Judy.

Allah mengatakan dalam Surah Huud (11):48, Dikatakan kepada Nuh, "Hai Nuh, turunlah
dengan selamat sejahtera dan penuh keberkatan dari Kami atasmu dan atas umat-umat (yang
mukmin) dari orang-orang yang bersamamu. Dan ada (pula) umat-umat yang Kami beri
kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia). Kemudian, mereka akan ditimpa azab
(siksa) yang pedih dari Kami."
Di tanah baru itulah, pengikut Nabi Nuh hidup dengan damai. Lalu, mereka berkembang
sehingga jumlahnya menjadi banyak lagi. Hud adalah Nabi yang diutus Allah kepada kaum
'Ad di Al-Ahqaf. Sebagaimana firman Allah, "Dan ingatlah (Hud) saudara kaum 'Ad yaitu
ketika dia memberi peringatan kepada kaumnya di Al-Ahqaf..." (QS. Al-Ahqaaf : 21).

Menurut ahli sejarah, Al-Ahqaf merupakan daerag di antara Yaman dan Amman (Yordania)
sampai Hadramaut dan Asy-Syajar. Kaum Ad hidup di daerah yang tanahnya subur. Mata air
mengalir dari segala penjuru. Kondisi daerah sebaik itu memudahkan mereka untuk
mengelola pertanian. Mereka juga mendirikan gedung-gedung megah di kota-kota. Kaum 'Ad
diberikan kekayaan harta benda oleh Allah. Akan tetapi, kaum 'Ad lupa bersyukur kepada
Allah. Padahal, mereka telah mendapat begitu banyak nikmat. Mereka malah menyembah
berhala, yaitu Shada, Shamud, dan Al-Haba.

Вам также может понравиться

  • Olahraga
    Olahraga
    Документ2 страницы
    Olahraga
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Artikel Elektronika
    Artikel Elektronika
    Документ4 страницы
    Artikel Elektronika
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Proposal Revisi
    Proposal Revisi
    Документ7 страниц
    Proposal Revisi
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Ringkasan Modul 6v
    Ringkasan Modul 6v
    Документ1 страница
    Ringkasan Modul 6v
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Ralat
    Ralat
    Документ1 страница
    Ralat
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Tugas Ogan
    Tugas Ogan
    Документ2 страницы
    Tugas Ogan
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Ringkasan Modul 6v
    Ringkasan Modul 6v
    Документ1 страница
    Ringkasan Modul 6v
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Cinta Itu
    Cinta Itu
    Документ2 страницы
    Cinta Itu
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • 11 Maret Pre Test Dan RP 18 Maret Praktikum 27 Praktikkum 1 Juni Pengumpulan Laporan
    11 Maret Pre Test Dan RP 18 Maret Praktikum 27 Praktikkum 1 Juni Pengumpulan Laporan
    Документ1 страница
    11 Maret Pre Test Dan RP 18 Maret Praktikum 27 Praktikkum 1 Juni Pengumpulan Laporan
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Proposal Bahasa
    Proposal Bahasa
    Документ10 страниц
    Proposal Bahasa
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Sensor Analisis
    Sensor Analisis
    Документ1 страница
    Sensor Analisis
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Rangakaian Counter
    Rangakaian Counter
    Документ4 страницы
    Rangakaian Counter
    Anonymous DZHYIv0K
    0% (1)
  • Ogankurniawan
    Ogankurniawan
    Документ1 страница
    Ogankurniawan
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Bab 2 Instrumen
    Bab 2 Instrumen
    Документ3 страницы
    Bab 2 Instrumen
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Lanjutan Resume Gelombang
    Lanjutan Resume Gelombang
    Документ1 страница
    Lanjutan Resume Gelombang
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Tugas Pendahuluan 1
    Tugas Pendahuluan 1
    Документ3 страницы
    Tugas Pendahuluan 1
    Anonymous DZHYIv0K
    100% (3)
  • RINGKASAN
    RINGKASAN
    Документ1 страница
    RINGKASAN
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Sensor Analisis
    Sensor Analisis
    Документ1 страница
    Sensor Analisis
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • RINGKASAN
    RINGKASAN
    Документ1 страница
    RINGKASAN
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Prinsip Kerja GPS
    Prinsip Kerja GPS
    Документ2 страницы
    Prinsip Kerja GPS
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Bab2 Tanah
    Bab2 Tanah
    Документ3 страницы
    Bab2 Tanah
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Bukan Rama Dan Sinta
    Bukan Rama Dan Sinta
    Документ3 страницы
    Bukan Rama Dan Sinta
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • ENCODER
    ENCODER
    Документ6 страниц
    ENCODER
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Eksperimen Fisika: Interferometer Michelson
    Eksperimen Fisika: Interferometer Michelson
    Документ21 страница
    Eksperimen Fisika: Interferometer Michelson
    ABDUS SOLIHIN
    92% (12)
  • Cinta Itu
    Cinta Itu
    Документ2 страницы
    Cinta Itu
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Pengukuran TDS
    Pengukuran TDS
    Документ2 страницы
    Pengukuran TDS
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Cerpen
    Cerpen
    Документ2 страницы
    Cerpen
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Dadu Elektronik - Deby Citra Dewi - d41102802-1
    Dadu Elektronik - Deby Citra Dewi - d41102802-1
    Документ3 страницы
    Dadu Elektronik - Deby Citra Dewi - d41102802-1
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет
  • Dadu Elektronik - Deby Citra Dewi - d41102802-1
    Dadu Elektronik - Deby Citra Dewi - d41102802-1
    Документ3 страницы
    Dadu Elektronik - Deby Citra Dewi - d41102802-1
    Anonymous DZHYIv0K
    Оценок пока нет