Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
tp
s:
//j
ab
ar
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//j
ab
ar.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//j
ab
ar.b
ps
.g
o.
id
HASIL SURVEI PERTANIAN ANTAR SENSUS SUTAS PROVINSI
ISSN: -
No. Publikasi / Publication Number : 32530.1815
Katalog / Catalog : 5101018.32
id
o.
Naskah / Manuscript : Bidang Statistik Produksi / Production Statistics Division
.g
Penyunting / Editor : Bidang Statistik Produksi / Production Statistics Division
ps
r.b
Gambar Kulit / Cover Design : Bidang Statistik Produksi / Production Statistics Division
a
ab
//j
Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book for
commercial purpose without permission from BPS - Statistics Indonesia.
HASIL SURVEI PERTANIAN ANTAR SENSUS (SUTAS) 2018
PROVINSI JAWA BARAT
THE RESULT OF INTER-CENSUS AGRICULTURAL SURVEY
JAWA BARAT PROVINCE 2018
Tim Penyusun
id
2. R. Anita Kusumawardani, SAP
o.
.g
3. Faillah, S.Si, MM
ps
r.b
Survei Pertanian Antar Sensus 2018 (SUTAS2018) merupakan Survei Pertanian yang dilaksanakan
untuk menjembatani data Sensus Pertanian 2013 dan Sensus Pertanian 2023. SUTAS2018 adalah
Publikasi SUTAS2018 merupakan hasil Pencacahan terhadap Rumah Tangga Usaha Pertanian
pada blok sensus-blok sensus terpilih se-Jawa Barat. Publikasi Hasil SUTAS2018-Seri A1 memuat
informasi mengenai perkiraan jumlah rumah tangga pertanian, baik rumah tangga pertanian pengguna
lahan maupun rumah tangga bukan pengguna lahan, termasuk rumah tangga petani gurem, dan luas
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada berbagai pihak yang
id
telah memberikan dukungan dan kerjasama sehingga kegiatan SUTAS2018 dapat dilaksanakan dengan
o.
.g
baik. Kritik serta saran yang membangun dari pengguna data sangat diharapkan guna perbaikan pada
ps
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat
v
PREFACE
Inter-Census Agricultural Survey 2018 (the SUTAS2018) is conducted to bridge the 2013
Agriculture Census data and the Agricultural Census 2023. The Inter-Census Agricultural Survey 2018
(the SUTAS2018) is the first inter-census agricultural survey conducted by the BPS – Statistics
Indonesia.
The SUTAS2018 publication provides the results of data collection of agricultural households in
selected census blocks throughout Jawa Barat Province. The SUTAS2018 publication – A1 Series
contains information about population of agricultural households, either number of land-holder
agricultural households or number of non land-holder agricultural households including the “Gurem”
farmers (land-holder of less than 0.5 hectares), and area of agricultural land held.
I would like to thank and appreciate to all parties who had given so much support and
id
contribution in the successful completion of the SUTAS2018 and this publication particularly. Comments
o.
.g
and suggestions to improve this publication are always welcome.
ps
a r.b
ab
//j
s:
Halaman
Pages
id
PROFIL RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN JAWA BARAT/ AGRICULTURAL
o.
HOUSEHOLDS PROFILE OF JAWA BARAT................................................................................. 15
.g
ps
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat
vii
id
o.
.g
ps
a r.b
ab
//j
s:
tp
ht
viii The Results Of Inter-Census Agricultural Survey 2018 Jawa Barat Province
DAFTAR TABEL / LIST OF TABLE
id
Tabel/Table 1.1.3
o.
Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut 20
.g
Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Kepala Rumah Tangga
ps
(Perempuan), 2018
Number of Agricultural Households by Regency/Municipality
r.b
Tabel/Table 1.2 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian dan Anggota Rumah 22
//j
Tabel/Table 1.4 Jumlah Petani Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin, 2018 24
Number of Farmers by Regency/Municipality and Sex, 2018
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat
ix
Tabel/Table 1.5.2 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut 27
Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Petani Utama (Laki-laki),
2018
Number of Agricultural Households by Regency/Municipality and
Age Group of Main Farmers (Male), 2018
id
Internet Selama Setahun yang lalu (Laki-Laki), 2018
o.
Number of Farmers by Regency/Municipality and Internet Use,
.g
(Male), 2018
ps
r.b
(Female), 2018
s:
tp
Tabel/Table 1.9 Jumlah Rumah Tangga Usaha Jasa Penunjang Pertanian Menurut 41
Kabupaten/Kota dan Subsektor, 2018
Number of Agricultural Services Households by
Regency/Municipality and Subsector, 2018
id
o.
Tabel/Table 2.1 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Pengguna Lahan dan
.g 50
Rumah Tangga Petani Gurem Menurut Kabupaten/Kota, 2013
ps
dan 2018
Number of Land Holder Agricultural Households and Land
r.b
Tabel/Table 2.3 Rata-Rata Luas Lahan yang Dikuasai Rumah Tangga Usaha 54
Pertanian Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Lahan (m2), 2018
Average of Land Area Held by Agricultural Households by
Regency/Municipality and Type of Land (m2), 2018
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat
xi
Tabel/Table 2.6 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut 59
Kabupaten/Kota dan Golongan Luas Lahan Bukan Sawah yang
Dikuasai, 2018
Number of Agricultural Households by Regency/Municipality
and Category of Dryland Area Held, 2018
id
Tabel/Table 3.2
o.
Sampling Error Variabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian 66
.g
menurut Subsektor SUTAS2018
ps
xii The Results Of Inter-Census Agricultural Survey 2018 Jawa Barat Province
PENJELASAN / EXPLANATORY
Sektor pertanian merupakan sektor The agricultural sector is the main sector
utama yang berperan penting pada which plays an important role in the national
perekonomian nasional dalam menyerap economy in absorbing labor, as source of
tenaga kerja, sumber pertumbuhan ekonomi, economic growth, and contributor to foreign
dan penyumbang devisa. Di samping itu, sektor exchange. In addition, the agricultural sector
also drives other sectors within the national
pertanian juga menggerakkan sektor lain dalam
economy. Based on above conditions, attention
perekonomian nasional. Bertitik tolak dari
to the availability of complete, accurate and up-
kondisi tersebut, perhatian akan ketersediaan
id
to-date agricultural sector data is critical as a
data sektor pertanian yang lengkap, akurat, dan
o.
reference for the government and stakeholders
.g
terkini sangat dibutuhkan sebagai acuan bagi
in planning and policy formulation.
ps
Badan Pusat Statistik (BPS) dalam tugas BPS–Statistics Indonesia along with its
s:
dan kewenangannya melakukan penyediaan duties and authorities provides data related to
tp
data terkait dengan sektor pertanian melalui the agricultural sector through the
ht
pelaksanaan berbagai macam survei dan sensus implementation of various surveys and censuses
periodically. Provision of census-based
secara periodik. Penyediaan data pertanian
agricultural data is carried out every ten-year
berbasis sensus dilakukan setiap periode
period, while changes in agricultural business
sepuluh tahun, sedangkan perubahan usaha
are very fast in line with rapid technological
pertanian sangat cepat mengikuti
developments, seasonal changes, and prices.
perkembangan teknologi, perubahan musim,
The latest agricultural census was carried out
dan harga. Sensus pertanian terakhir
in 2013 (ST2013).
dilaksanakan pada tahun 2013 (ST2013).
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat
1
dilakukan oleh BPS. Hasil SUTAS2018 Agricultural Survey conducted by BPS. The
bermanfaat untuk mendapatkan fenomena results of SUTAS2018 are useful to get the
perubahan rumah tangga usaha pertanian phenomenon of agricultural households
tahun 2013 dan 2018, proyeksi populasi ternak, changes in 2013 and 2018, projections of
dan perencanaan survei pertanian lainnya livestock populations, and other agricultural
survey planning before the implementation of
sebelum pelaksanaan ST2023.
the next Agricultural Cencus in 2023.
Tujuan SUTAS2018 adalah sebagai berikut: The purposes of The SUTAS2018 are as
follows:
1) Memperkirakan populasi rumah tangga
usaha pertanian menurut subsektor per 1) Estimating the population of agricultural
kabupaten/kota households by subsector and regency /
id
2) Memperkirakan populasi komoditas municipality
3) Memperkirakan produktivitas komoditas
o.
2) Estimating commodity populations
.g
ps
based on:
ht
Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Gazette of the Republic of Indonesia of 1997
Tambahan Lembaran Negara Republik Number 39, Supplement to the State Gazette
of the Republic of Indonesia Number 3683);
Indonesia Nomor 3683);
Nomor 3854);
3) Presidential Regulation of the Republic of
3) Peraturan Presiden Republik Indonesia Indonesia Number 86 of 2007 on BPS-
Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Statistics Indonesia;
dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Representatives of the Statistics Indonesia in
id
SUTAS2018 dilakukan di 34 provinsi
o.
.g The SUTAS2018 was conducted in 34
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. provinces within the territory of the Unitary
ps
Jumlah sampel blok sensus terpilih sebanyak State of the Republic of Indonesia. The number
r.b
55.679 Blok Sensus. SUTAS2018 hanya of selected census block samples was 55,679
a
mencakup rumah tangga usaha pertanian Census Blocks. The SUTAS2018 only covers
ab
blocks.
tp
ht
Unit observasi yang dicakup dalam survei The observation unit included in this
ini adalah rumah tangga usaha pertanian. Survei survey is agricultural household. This survey
dilakukan dengan pendekatan rumah tangga was conducted on household approach in the
pada wilayah kerja (blok sensus). Subsektor enumeration area (census block). The sub-
yang dicakup dalam survei ini adalah subsektor sectors covered are the food crops subsector
tanaman pangan (padi dan palawija), (paddy and secondary crops), horticultural
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat
3
disajikan pada tingkat kabupaten/kota.
1. Sampling Frame
1. Kerangka sampel
The sampling frame used to fulfill the
Kerangka sampel yang digunakan untuk sampling design was the census block sampling
memenuhi rancangan penarikan sampel adalah frame. Census block sampling frame was list of
kerangka sampel blok sensus. Kerangka sampel census blocks covered in 2013 Agricultural
ini merupakan daftar blok sensus cakupan Census (ST2013) which each of them has at
Sensus Pertanian 2013 (ST2013) yang terdapat least one eligible household. Eligible
households in certain sub-sectors were
minimal satu rumah tangga eligible. Rumah
households that seek an agricultural commodity
tangga eligible subsektor tertentu adalah rumah
according to their sub-sector. All census blocks
tangga yang mengusahakan suatu komoditas
in the sampling frame were categorized into
pertanian sesuai subsektornya. Seluruh blok
certain strata based on the dominant
sensus dalam kerangka sampel dikategorikan ke
agricultural households according to the sub-
dalam strata tertentu berdasarkan muatan
sector.
id
dominan rumah tangga usaha pertanian
menurut subsektor. o.
.g
ps
mengelompokkan blok sensus sebagai primary homogeneous groups (according to the type of
//j
s:
yang relatif homogen (menurut jenis subsektor method conducted at the regency/municipality
ht
yang diusahakan). Prosedur stratifikasi level. All census blocks that have eligible
households are included in the stratification
menggunakan metode pre-dominan yang
process. The stratum shows a group of census
dilakukan di tingkat kabupaten/kota. Seluruh
blocks that are dominant in a particular sub-
blok sensus yang terdapat rumah tangga
sector. However, there was stratum which is not
eligible dicakup dalam proses stratifikasi. Strata
refer to dominance of certain sub-sectors
yang terbentuk menunjukkan sekelompok blok
because they contained various types of sub-
sensus yang dominan usaha subsektor tertentu.
sectors that were not dominant in each census
Namun, terbentuk pula strata yang tidak
block.
menunjukkan dominasi subsektor tertentu
karena memuat berbagai jenis subsektor yang
tidak dominan di masing-masing blok sensus. 3. Sample Allocation
3. Alokasi Sampel Census block sample targets and
Target sampel blok sensus dan perkiraan household coverage of the SUTAS2018 are
cakupan rumah tangga SUTAS2018 dirancang designed for regency/ municipality level
allocation berdasarkan jumlah rumah tangga households ST2013. The formula is:
nkh : jumlah sampel blok sensus strata h di th stratum in k-th regency/ municipality,
id
o.
Mkh.. : populasi rumah tangga pertanian di .g in all census blocks in stratum h-th in k-
th regency/ municipality,
seluruh blok sensus pada strata h
ps
4. Sampling Procedure
//j
digunakan adalah stratified one-stage sampling design. Some census block carefully chosen
design, yaitu memilih sejumlah blok sensus dari from sampling frame using probability
kerangka sampel blok sensus secara probability proportional to size. The measure of size is total
proportional to size (pps)-systematic. Measure of of household proportion in each subsector to
size (MoS) yang digunakan adalah total population in each census block. Complete
5. Weighting Procesdures
5. Prosedur Penimbang
In order to obtain the sample estimates
Agar gugus sampel dapat mewakili
for each district to be representative of the
populasi, setiap unit observasi harus dikalikan
frame, it is necessary to multiply the data by a
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat
5
dengan penimbang. Design weight untuk setiap sampling weight, or expansion factor. The
rumah tangga dalam blok sensus merupakan basic weight for each sample household is
kebalikan (inverse) probabilita pemilihan sampel equal to the inverse of its probability of
id
khi :cumulative measure of size at
i 1
o.
kabupaten/kota k, .g
Nh
stratum h regency/ municipality k,
S
ps
strata h di kabupaten/kota k.
s:
Estimasi umum yang dihitung General estimates in this survey data are
berdasarkan data hasil pencacahan survei ini total of y variabel Ŷ and ratio R̂ . The
adalah total variabel y Ŷ dan rasio R̂ . formula of total estimation for each regency/
Estimasi total dapat dihitung untuk tingkat municipality is:
dengan: where:
id
municipality k.
o.
kabupaten/kota k. .g
Estimasi rasio berdasarkan data hasil The formula of rasio estimate for each
ps
Xˆ
ab
Yˆ
Rˆ = ,
//j
variabel y dan x.
karakteristik hasil survei dikatakan akurat using this survey data. The estimated
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat
7
persen dan perlu hati-hati dalam penggunaan percent, and the data should be used with
datanya apabila RSE bernilai lebih dari 25 caution if RSE is more than 25 to 50 percent.
hingga 50 persen. Sedangkan data tidak akurat, Meanwhile, the data are inaccurate and not
bila RSE bernilai lebih dari 50 persen, recommended to be published when the RSE is
id
1.6 Konsep dan Definisi / Concepts and Definitions
o.
.g
ps
sangat penting untuk dipahami dalam are very important in the implementation of
pelaksanaan SUTAS2018. Rumah tangga usaha ST2013. The agricultural household is
a
ab
pertanian adalah rumah tangga yang salah satu defined as a household that at least one
//j
id
menangkap satwa liar - Conducts agricultural services
hektar.
tp
ht
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat
9
hortikultura jika ada ART yang when any of the household members
menguasai/melakukan kegiatan pertanian annually controls / carries out horticultural
tanaman hortikultura tahunan pada saat crops farming activities during the
semusim selama setahun yang lalu, dengan annual horticulture crops for within the last
one year, for the purpose of selling /
tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk
exchanging the harvest partially or wholly.
dijual/ditukar.
id
activities during the enumeration period
tanaman perkebunan tahunan pada saat
o.
and/or controls / carries out annual estate
pencacahan maupun tanaman perkebunan
.g
crops for within the last one year, for the
ps
dijual/ditukar.
ab
pangan
tp
id
Rumah tangga dikategorikan sebagai
o.
The households are categorized as
.g
rumah tangga usaha budidaya ikan jika ada aquaculture households when any of the
ps
dijual/ditukar
ada anggota rumah tangga yang menguasai/ household members controls / carries out
melakukan kegiatan penangkapan ikan (di laut fish capture activities (in the sea, brackish
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat
11
i. Rumah tangga usaha budidaya tanaman i. Forestry cultivation households
kehutanan
kehutanan jika ada anggota rumah tangga the household members controls / carries out
tumbuhan/satwa liar
id
wildlife breeding households when any of the
rumah tangga usaha budidaya tanaman
o.
household members controls / carries out
.g
kehutanan jika ada anggota rumah tangga
ps
partially or wholly.
s:
untuk dijual/ditukar.
ht
lain.
id
pertanian, termasuk penyiraman lahan melalui agricultural land watering services,
udara, jasa perapihan (trimming) pohon, jasa o.
.g
including air-land watering, tree trimming
ps
pemanenan, jasa pengendalian hama, jasa services, harvesting services, pest control
r.b
rumah tangga usaha jasa penunjang pertanian agricultural services households when any of
ht
jika ada anggota rumah tangga yang household members carries out the
dijual/ditukar.
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat
13
id
o.
.g
ps
a r.b
ab
//j
s:
tp
ht
id
481 7 239 19 580 29 439
10. Majalengka
o.
520 11 031 35 729 46 844
11. Sumedang 510 8 649 21 896 34 481
.g
12. Indramayu 753 14 989 39 752 54 791
ps
18. Pangandaran
s:
id
28 077 17 051 101 867
10. Majalengka
o.
41 083 32 769 167 976
11. Sumedang 35 733 34 050 135 319
.g
12. Indramayu 39 083 23 453 172 821
ps
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 17
Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur
Tabel Kepala Rumah Tangga (Laki-Laki), 2018
1.1.2
Table Number of Agricultural Households by Regency/Municipality and Age Group of Head of
Household (Male), 2018
id
10. Majalengka 509 10 796 34 842 44 081
o.
11. Sumedang 480 8 582
.g 21 419 32 596
12. Indramayu 753 14 738 38 987 51 135
ps
id
10. Majalengka 35 486 27 611 153 325
o.
11. Sumedang 32 090
.g 28 862 124 029
12. Indramayu 35 208 20 453 161 274
ps
16. Bekasi
ab
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 19
Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur
Tabel Kepala Rumah Tangga (Perempuan), 2018
1.1.3
Table Number of Agricultural Households by Regency/Municipality and Age Group of Head of
Household (Female), 2018
id
10. Majalengka 11 235 887 2 763
o.
11. Sumedang 30
.g67 477 1 885
12. Indramayu 0 251 765 3 656
ps
16. Bekasi
ab
id
2 393 2 038 7 081
10. Majalengka
o.
5 597 5 158 14 651
11. Sumedang
.g
3 643 5 188 11 290
12. Indramayu 3 875 3 000 11 547
ps
135 69 357
20. Kota Sukabumi 311 141 611
ht
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 21
Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian dan Anggota Rumah Tangga Menurut
Tabel Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin Anggota Rumah Tangga, 2018
Table 1.2 Number of Agricultural Households and Number of Households Member by
Regency/Municipality and Sex, 2018
id
9. Cirebon 101 867 188 835 172 604 361 439
10. Majalengka 167 976
o.
271 218 258 989 530 207
.g
11. Sumedang 135 319 214 142 203 400 417 542
ps
12. Indramayu 172 821 275 946 260 725 536 671
r.b
13. Subang 172 929 264 583 263 757 528 340
14. Purwakarta 83 417 148 169 139 304 287 473
a
ab
15. Karawang 128 539 208 675 201 144 409 819
16. Bekasi 105 305 184 348 174 774 359 122
//j
17. Bandung Barat 139 096 226 804 210 908 437 712
s:
JAWA BARAT 3 250 825 5 395 119 5 122 236 10 517 355
id
8. Kuningan 110 494 6 230 96 358 7 906
o.
9. Cirebon 101 867 .g 3 693 88 686 9 488
10. Majalengka 167 976 11 961 148 506 7 509
ps
11. Sumedang 135 319 8 944 120 077 6 298
12. Indramayu 172 821 12 123 153 964 6 734
r.b
JAWA BARAT 3 250 825 215 331 2 853 188 182 306
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 23
Tabel Jumlah Petani Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin, 2018
1.4
Table Number of Farmers by Regency/Municipality and Sex, 2018
Kabupaten/Kota Jumlah
Regency/Municipality Laki-laki Perempuan Total
Male Female
id
9. Cirebon 93 706 21 673 115 379
10. Majalengka 153 401
o. 35 456 188 857
.g
11. Sumedang 122830 20363 143193
ps
id
8. Kuningan 162 3 918 20 290 29 807
o.
9. Cirebon 552
.g 7 643 20 404 29 047
10. Majalengka 715 11 329 35 773 46 928
ps
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 25
Tabel 1.5.1 Lanjutan
Table Continued
id
27 650 16 571 101 867
10. Majalengka
o.
40 921 32 310 167 976
11. Sumedang 35 659 33 441 135 319
.g
12. Indramayu 38 782 23 280 172 821
ps
id
9. Cirebon 545 7 005 18 237 26 103
o.
10. Majalengka 664 .g 10 736 34 131 43 150
11. Sumedang 518 8 616 21 059 31 652
ps
12. Indramayu 910 14 889 38 499 50 498
13. Subang 834 9 772 33 526 48 996
r.b
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 27
Tabel Lanjutan
Table 1.5.2 Continued
id
9. Cirebon 24 849 14 136 90 875
o.
10. Majalengka 34 902 26 793 150 376
11. Sumedang
.g
31 412 27 877 121 134
ps
12. Indramayu 34 690 20 177 159 663
13. Subang 36 718 23 859 153 705
r.b
id
9. Cirebon 7 638 2 167 2 944
o.
10. Majalengka 51 .g 593 1 642 3 778
11. Sumedang 78 414 1 288 2 594
ps
15. Karawang
ab
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 29
Tabel Lanjutan
1.5.3
Table Continued
id
9. Cirebon 2 801 2 435 10 992
o.
10. Majalengka 6 019 .g 5 517 17 600
11. Sumedang 4 247 5 564 14 185
ps
12. Indramayu 4 092 3 103 13 158
13. Subang 5 669 6 107 19 224
r.b
Penggunaan Internet
Internet Use
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Menggunakan Internet
Tidak Menggunakan Internet
Using Internet
Not Using Internet
id
8. Kuningan 10 543 106 260
o.
9. Cirebon .g 13 370 102 009
10. Majalengka 28 276 160 581
ps
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 31
Jumlah Petani Menurut Kabupaten/Kota dan Penggunaan Internet selama setahun yang
Tabel lalu (Laki-Laki), 2018
1.5.4.2
Table Number of Farmers by Regency/Municipality and Internet Use, (Male), 2018
Penggunaan Internet
Internet Use
Kabupaten/Kota Jumlah
Regency/Municipality Menggunakan Internet Tidak Menggunakan Total
Using Internet Internet
Not Using Internet
id
8. Kuningan 9 764 91 031 100 795
o.
9. Cirebon 11 798 .g 81 908 93 706
10. Majalengka 25 199 128 202 153 401
ps
11. Sumedang 12 417 110 413 122 830
12. Indramayu 22 738 140 573
r.b
163 311
13. Subang 27 760 133 829 161 589
a
Penggunaan Internet
Internet Use
Kabupaten/Kota Jumlah
Regency/Municipality Menggunakan Internet Tidak Menggunakan Total
Using Internet Internet
Not Using Internet
(1) (2) (3) (4)
id
9. Cirebon 1 572 20 101 21 673
o.
10. Majalengka 3 077 32 379 35 456
11. Sumedang
.g
1 525 18 838 20 363
ps
12. Indramayu 2 386 30 805 33 191
13. Subang 7 462 62 792 70 254
r.b
1 270
20. Kota Sukabumi 130 1 980
ht
2 110
21. Kota Bandung 136 682 818
22. Kota Cirebon 42 672 714
23. Kota Bekasi 311 1 758 2 069
24. Kota Depok 527 1 679 2 206
25. Kota Cimahi 153 809 962
26. Kota Tasikmalaya 534 5 690 6 224
27. Kota Banjar 816 7 703 8 519
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 33
Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut Kabupaten/Kota dan Subsektor yang
Diusahakan, 2018
Tabel
1.6 Number of Agricultural Households by Regency/Municipality and Subsector That Was
Table
Cultivated, 2018
Tanaman Pangan
Kabupaten/Kota Sektor Pertanian Food Crops Hortikultura
Regency/Municipality Agricultural Sector Horticulture Crops
Padi Palawija
Paddy Secondary Crops
(1) (2) (3) (4) (5)
id
8. Kuningan 110 494 78 879 17 146 43 146
o.
9. Cirebon 101 867 54 580
.g 7 308 26 319
10. Majalengka 167 976 127 793 29 583 63 274
ps
11. Sumedang 135 319 99 578 29 016 51 792
12. Indramayu 172 821 136 016 3 185 38 325
r.b
JAWA BARAT 3 250 825 2 249 012 416 496 1 311 777
Peternakan
Livestock
Kabupaten/Kota Perkebunan Ternak non-
Regency/Municipality Estate Crops Ternak Pangan Pangan Jumlah
Food Livestock Non-Food Total
Livestock
(1) (6) (7) (8) (9)
id
9. Cirebon 2 269 38 497 1 324 39 821
o.
10. Majalengka 16 989 .g 60 000 1 526 61 526
11. Sumedang 26 698 69 644 513 70 157
ps
12. Indramayu 2 388 48 131 666 48 797
13. Subang 19 716 73 127 1 820 74 947
r.b
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 35
Tabel Lanjutan
1.6
Table Continued
Perikanan Kehutanan
Fishery Forestry
Jasa Penunjang
Kabupaten/Kota Budidaya Pertanian
Regency/Municipality Penangkapan Tanaman Kehutanan Agricultural
Budidaya Ikan
Ikan Kehutanan Lainnya Service
Aqua Culture
Fish Capture Cultivation of Other
Forestry Plants
(1) (10) (11) (12) (13) (14)
id
8. Kuningan 4 785 154 41 091 532 510
o.
9. Cirebon 7 542 5 278 .g 6 697 599 950
10. Majalengka 7 736 326 52 782 385 2 702
ps
11. Sumedang 4 642 118 55 771 322 1 573
12. Indramayu 7 572 7 570 3 105 211 3 807
r.b
id
8. Kuningan 39 127 34 931 21 052 11 682 3 545 157
o.
9. Cirebon 68 235 25 481 .g 6 438 1 314 320 79
10. Majalengka 65 246 55 112 31 267 12 433 3 533 380
ps
JAWA BARAT 1 239 352 925 594 551 085 333 454 169 982 31 045
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 37
Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Usaha
Tabel Utama yang Diusahakan, 2018
1.8
Table Number of Agricultural Households by Regency/Municipality and Category of Main Activities,
2018
id
8. Kuningan 110 494 65 578 6 140 12 832
o.
9. Cirebon 101 867 49 461
.g 2 350 16 122
10. Majalengka 167 976 114 880 8 169 19 387
ps
11. Sumedang 135 319 82 836 9 214 13 313
12. Indramayu 172 821 128 691 952 9 322
r.b
JAWA BARAT 3 250 825 1 982 861 141 986 420 647
Kabupaten/Kota Tanaman
Regency/Municipality Peternakan Budidaya Ikan Penangkapan
Perkebunan
Livestock Aquaculture Ikan
Cultivating Estate
Fish Capture
Crops
id
8. Kuningan 6 116 12 892 1 589 112
9. Cirebon 748
o. 21 486 4 596 5 105
.g
10. Majalengka 2 001 15 376 1 059 40
ps
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 39
Tabel Lanjutan
1.8
Table Continued
id
8. Kuningan 5 061 150 24
o.
9. Cirebon 1 520 260 219
10. Majalengka 6 762 180 122
.g
11. Sumedang 5 516 114 63
ps
Subsektor
Subsector
Jumlah Rumah
Tangga Jasa Tanaman Pangan
Penunjang Food Crops
Kabupaten/Kota Pertanian
Regency/Municipality Number Of Hortikultura
Perkebunan
Agricultural Horticulture
Padi Palawija Estate Crops
Services Crops
Paddy Secondary Crops
Households
id
6. Tasikmalaya 1 774 1 487 60 65 18
o.
7. Ciamis 1 418 .g 1 167 10 177 81
8. Kuningan 510 395 - - 4
ps
9. Cirebon 950 931 - - -
10. Majalengka 2 702 2 274 4 176 46
r.b
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 41
Tabel Lanjutan
1.9
Table Continued
Subsektor
Subsector
Perikanan Kehutanan
Fishery Forestry
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Budidaya
Peternakan
Penangkapan Tanaman Kehutanan
Livestock Budidaya Ikan
Ikan Kehutanan Lainnya
Aquaculture
Fish Capture Cultivation of Other Forestry
Forestry Plants
id
7. Ciamis 25 - - 36 21
8. Kuningan 91 -
o. - 20 -
.g
9. Cirebon - - - 19 -
ps
13. Subang - - - -
14. Purwakarta 384 - - - -
//j
id
5. Garut 275 824 92 739 13 859 33 023 12 324
6. Tasikmalaya 291 210 122 559
o. 1 832 9 759 12 781
.g
7. Ciamis 201 092 81 151 1 336 5 234 12 805
ps
JAWA BARAT 3 250 825 1 247 983 76 665 235 936 90 835
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 43
Tabel Lanjutan
1.10
Table Continued
Perikanan Kehutanan
Fishery Forestry
Kabupaten/Kota Jasa
Regency/Municipality Budidaya
Peternakan Budidaya Penangkap- Tanaman Kehutanan Pertanian
Livestock Ikan an Ikan Kehutanan Lainnya Agricultural
Aquaculture Fish Cultivation Other Services
Capture of Forestry Forestry
Plants
(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
id
6. Tasikmalaya 4 207 218 165 4 949 68 83
o.
7. Ciamis 3 920 946 .g 82 2 878 15 133
8. Kuningan 6 368 529 40 1 275 - 13
ps
id
6. Tasikmalaya 291 210 94 434 1 661 10 697
o.
7. Ciamis 201 092 .g 50 097 2 943 11 689
8. Kuningan 110 494 23 309 2 501 7 031
ps
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 45
Tabel Lanjutan
1.11.
Table Continued
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Perkebunan Penangkapan
Peternakan Budidaya Ikan
Cultivating Ikan
Livestock Aquaculture
Estate Crops Fish Capture
id
6. Tasikmalaya 7 027 7 840 813 40
o.
7. Ciamis 10 403 .g 5 300 5 676 18
8. Kuningan 3 855 6 524 1 060 72
ps
id
5. Garut 5 392 51 84
6. Tasikmalaya 12 004 73 -
7. Ciamis 6 428
o. - 38
.g
8. Kuningan 3 786 150 11
ps
3 720 28 10
ab
12. Indramayu 94 29 56
13. Subang 1 995 39 10
//j
s:
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 47
id
o.
.g
ps
a r.b
ab
//j
s:
tp
ht
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 49
Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Pengguna Lahan dan Rumah Tangga Petani
Tabel Gurem Menurut Kabupaten/Kota, 2013 dan 2018
2.1
Table Number of Land Holder Agricultural Households and Land Holder Less Than 0.5 Hectare (the
Gurem) Agricultural Households by Regency/Municipality, 2013 and 2018
id
8. Kuningan 113 120 110 124 -2 996 -2,65
9. Cirebon 85 061 97 020
o. 11 959 14,06
.g
10. Majalengka 156 468 167 827 11 359 7,26
ps
id
9. Cirebon 52 384 71 217 18 833 35,95
o.
10. Majalengka 123 863 .g 131 844 7 981 6,44
11. Sumedang 103 764 102 930 -834 -0,80
ps
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 51
Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut Kabupaten/Kota dan Golongan Luas
Tabel Lahan yang Dikuasai, 2018
Table 2.2 Number of Agricultural Households by Regency/Municipality and Category of Area of Land Held,
2018
id
8. Kuningan 95 017 12 536 2 451 379
o.
9. Cirebon 76 053 .g 14 184 7 905 2 260
10. Majalengka 131 993 24 979 8 480 1 692
ps
11. Sumedang 102 955 22 629 8 177 1 033
12. Indramayu 100 105 38 364 21 476 6 605
r.b
id
9. Cirebon 683 353 368 61
o.
10. Majalengka 511 .g 217 104 0
11. Sumedang 285 84 150 6
ps
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 53
Rata-Rata Luas Lahan yang Dikuasai Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut
Tabel Kabupaten/Kota dan Jenis Lahan (m2), 2018
2.3
Table Average of Land Area Held by Agricultural Households by Regency/Municipality and Type of
Land (m2), 2018
Lahan Pertanian
Agricultural Land Lahan Bukan
Pertanian
Kabupaten/Kota Sawah Jumlah
Non
Regency/Municipality Wetland Bukan Sawah Total
Agricultural
Irigasi Non-irigasi Dryland Land
Irrigation Non-Irrigation
(1) (2) (3) (4) (4) (5)
id
8. Kuningan 799,94 727,77 1 024,2 170,04 2 721,94
9. Cirebon 2 443,13 732,17
o.
708,84 211,74 4 095,88
.g
10. Majalengka 1 318,15 1 062,55 1 030,6 178,67 3 589,97
ps
id
8. Kuningan 96 599 11 120 2 262 385
o.
9. Cirebon 68 115 .g 13 585 7 743 2 252
10. Majalengka 134 711 22 674 8 045 1 587
ps
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 55
Tabel Lanjutan
2.4
Table Continued
id
8. Kuningan 50 31 10 0
o.
9. Cirebon 683 .g353 368 61
10. Majalengka 507 217 104 0
ps
11. Sumedang 285 84 150 6
12. Indramayu 2 591 1 123 1 684 819
r.b
id
9. Cirebon 38 371 12 209 6 559 1 940
o.
10. Majalengka 110 338 .g 14 057 4 856 1 197
11. Sumedang 89 071 8 073 2 058 184
ps
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 57
Tabel Lanjutan
2.5
Table Continued
1. Bogor 330 49 41 41
2. Sukabumi 105 30 98 0
3. Cianjur 578 243 21 56
4. Bandung 37 87 0 0
5. Garut 0 19 21 0
6. Tasikmalaya 0 0 0 0
7. Ciamis 0 0 0 0
8. Kuningan 23 0 0 0
id
9. Cirebon 354 161 193 61
o.
10. Majalengka 341 163 13 0
11. Sumedang 106
.g 0 73 0
12. Indramayu 2 107 756 1 204 582
ps
18. Pangandaran 5 8 0 15
tp
id
9. Cirebon 47 011 1 386 1 552 440
10. Majalengka 104 182
o.6 365 1 732 294
.g
11. Sumedang 96 860 8 688 2 386 432
ps
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 59
Tabel Lanjutan
2.6
Table Continued
id
10. Majalengka 67 31 64 0
o.
11. Sumedang 115 .g66 67 6
12. Indramayu 486 272 457 191
ps
14. Purwakarta 76 85 65 25
15. Karawang 363 306 561 194
a
id
8. Kuningan 110 481 13 0 0
9. Cirebon 101 848
o. 19 0 0
.g
10. Majalengka 167 960 0 16 0
ps
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 61
Tabel Lanjutan
2.7
Table Continued
1. Bogor 11 0 0 0
2. Sukabumi 0 38 0 0
3. Cianjur 0 0 0 0
4. Bandung 0 0 0 0
5. Garut 0 0 0 0
6. Tasikmalaya 0 0 0 0
7. Ciamis 0 7 0 0
id
8. Kuningan 0 0 0 0
o.
9. Cirebon 0 .g 0 0 0
10. Majalengka 0 0 0 0
ps
11. Sumedang 0 0 0 0
12. Indramayu 0 0 0 112
r.b
13. Subang 0 0 0 0
a
14. Purwakarta 0 0 0 0
ab
15. Karawang 0 0 0 0
//j
16. Bekasi 0 0 31 4
s:
18. Pangandaran 0 0 0 0
ht
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 63
Tabel Sampling Error Variabel-Variabel Rumah Tangga Usaha Pertanian SUTAS2018
3.1.
Table Sampling Error of Agricultural Households Variabels, Inter-census Agricultural Survey 2018
Linear Relative
Variabel Nama Variabel
Statistik Sampel Estimasi Standard Standard
Variables Name of Variable
Error Error (%)
id
o.
.g
3. Lahan Pertanian Bukan Sawah
r201dk4 mean 140 453 2 002,82 41,888 2,091
ps
Area Held
s:
tp
ht
r201dk6 5. Lahan yang Dikuasai / Land mean 170 984 3 967,24 71,7475 1,809
Area Held
Confidence Interval
Variabel Nama Variabel 95%
Variables Name of Variable deff deft size
lower Upper
(1) (2) (8) (9) (10) (11) (12)
r201dk3 2. Lahan Pertanian Sawah Non 1 183,61 1 331,01 20,885 4,458 2 273 408
Irigasi yang Dikuasai / Non-
id
Irrigation Wetland Area Held
o.
.g
ps
r201dk4 3. Lahan Pertanian Bukan Sawah 1 920,72 2 084,92 9,833 3,045 2 452 735
yang Dikuasai/ Dryland Area Held
ar.b
ab
r201dk5 4. Lahan Bukan Pertanian yang 189,266 207,67 7,022 2,579 3 250 825
//j
Area Held
tp
ht
r201dk6 5. Lahan yang Dikuasai (Ha)/ Land 3 826,61 4 107,86 15,770 3,865 3 250 825
Area Held
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 65
Sampling Error Variabel Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian menurut Subsektor
Tabel SUTAS2018
3.2.
Table Sampling Error of Number of Agricultural Households by Subsector, Inter-census Agricultural
Survey 2018
id
4. kebun 170 984 732 743 19 152 2,61
o.
.g
5. ternak 170 984 1 435 367 26 815 1,87
ps
r.b
id
5. ternak 1 382 810
o. 1 487 924 49,80
.g
ps
Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Jawa Barat 67
ht
tp
s:
//j
ab
ar.b
ps
.g
o.
id