Вы находитесь на странице: 1из 8

EVIDANCE BASED PRACTICE

EFEKTIFITAS PIJAT BAYI TERHADAP BERAT


BADAN BAYI USIA 0-3 BULAN DI RUANG SERUNI
RSUD AMBARAWA

OLEH :
EUTAKLASIA ANDARAURELIA VIRGINTYA S.
201831024

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES St. ELISABETH
SEMARANG
2018/2019
A. Analisa Situasi
Neonatus merupakan periode dimana bayi lahir hingga sampai 27 sampai 28
hari, dan dalam proses ini akan terjadi proses penyesuaian dengan kehidupan
diluar rahim dan terjadinya perubahan fisiknya.1 Kebutuhan yang diperlukan sejak
bayi harus dipenuhi ialah kebutuhan fisik, biologis serta emosi.2
Pijat bayi merupakan salah satu aplikasi stimulasi sentuhan , karena dalam
pijat bayi terdapat unsur kasih sayang, perhatian, suara atau bicara, pandangan
mata, maupun gerakan yanag dapat menstimulasi rangsangan perkembangan
struktur maupun fungsi sel-sel otak,3
Indonesia merupakan salah satu negara yang paling sering menggunakan
teknik pemijatan dalam penanganan kesehatan bayi hingga dewasa. Pemijatan
bayi yang ada di Indonesia biasanya dilakukan oleh dukun bayi dan main
berkembangnya keterampilan dan waktu, maka pemijatan ini dilakukan sebagai
rutinitas para ibu yang memiliki bayi, dimana pemijatan ini dapat digunakan
sebagai alat atau media komunikasi fisik maupun psikis antara ibu dan bayi.4

B. Judul Penelitian yang diaplikasikan


“EFEKTIFITAS PIJAT BAYI TERHADAP BERAT BADAN BAYI

USIA 0 -3 BULAN DI SMC RS TELOGOTOJO”

C. SOP Aplikasi Penelitian5


1. Kriteria Inklusi
a. Pasien yang berusia 0 – 3 bulan
b. Pasien yang lahir di RSUD Ambarawa
c. Pasien yang dirawat di ruang seruni
2. Kriteria ekslusi
a. Pasien yang dipasang alat pernapasan
b. Pasien yang terpasang OGT atau NGT
3. Pra Interaksi
Persiapan alat : baby oil, tisu, handuk, pakaian bayi bersih
4. Fase Orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan
d. Menjelaskan langkah prosedur
e. Menanyakan kesiapan pasien
5. Fase Kerja
a. Mencuci tangan
b. Menjaga privasi
c. Meletakkan bayi diatas meja bayi, dialasi dengan handuk
d. Memakai baby oil
e. Memijat wajah :
 Careless Love : menekan pada kening bayi, pelipis, da pipi dengan
gerakan seperti membuka dari tengah ke samping dengan
1
menggunakan 4 ujung telapak tangan

 Relax : memijit daerah di atas alis dari tengah ke samping dengan


kedua ibu jari
 Circle Down : memijat dari pangkal hidung turun samapi tulang pipi
menggunakan ibu jari atau jari telunjuk dengan gerakan memutar
perlahan
 Smile : memijat diatas mulut bayi dengan ibu jari dari tengah ke
samping, tarik sehingga ia tersenyum, dilanjutkan dengan memijat
lembut rahang bawah bayi dari tengah ke samping
 Cute : mengakhiri pijatan wajah dengan memijat secara lembut
daerah dibelakang telinga ke arah dagu

f. Membuka pakaian bayi


g. Memijat dada :
 Butterfly : meletakkan kedua telapak tangan di tengah dada bayi,
kemudian menggerakkan kedua telapak tangan ke atas, ke sisi luar
tubuh, dan kembali ke tengah tanpa mengangkat tanagn seperti
membentuk kupu-kupu
 Cross : membuat pijatan menyilang dari pinggangke arah bahu dan
sebaliknya bergantian kanan dan kiri
h. Memijat tangan :
 Milking India : memegang lengan bayi dengan telapak tangan seperti
memegang pemukul softball, sambil menggegam lengan bayi kedua
tengan digerakkan dari bahu ke pergelangan tangan seperti memerah
 Milking Swedia : melakukan gerakan kebalikannya dari pergelangan
tangan ke pangkal lengan
 Rolling : menggunaan kedua telapak tangan utnuk membuat gerakan
seperti menggulung dimulai dari pangkal lengan menuju
pergelangan tangan
 Squeezing : melaukan gerakan memutar atau memeras dengan
lembut dengan kedua tangan dari pangkal lengan ke pergelamgan
tangan
 Thumb After Thumb : memijat seluruh perrmuakaan telapak tangan
dan punggung tangan milai dari pergelangan tangan dengan kedua
ibu jari secara bergantian
 Spiral : memijat seluruh permukaan telapak tngan dan punggung
tangan milai dari pergelangan tangan dan gerakan memutar dengan
ibu jari
 Finger Shake : mengakhiri pejatan tangan dengan menggoyang dan
menarik lembut setiap jari tangan bayi
i. Memijat perut :
 Mengayuh : meletakkan telapak tengan kanan di bawah tulang iga
dan hati, mengerakkan telapak tangan kanan kebawah dengan
tekanan yang lembut sampai dibawah pusat. Megulang dengan
telapak tangan kiri secara bergantian beberapa kali
 Bulan – Matahari : membat pijatan dnegan telapak tangan mulai dari
perut atas sebelah kiri ke kanan searah jarum jam sampai bagian
kanan perut bayi. Dengan tangan kiri lanjutkan gerakan berputar dari
perut bawah sebelah kiri ke atas mengikuti arah jarum jam
membentuk lingkaran penuh
 I Love You :
- I : memijat dengan ujung telapak tangan dari peut kiri atas lurus
ke bawah seperti membentik huruf I
- Love : memijat dengan ujung telapak tangan mulai dari perut
kanan atas ke kiri kemudian ke bawah membentuk huruf L
kebalik
- You : memijat dengan ujung telapak tangan mulai dari perut
kanan bawah ke atas membentuk setengah lingkaran ke arah
perut kiri atas kemudian ke bwahmembentuk huruf U terbalik
 Walking : menekan dinding perut dengan ujung-ujung jari telunjuk
tengah dan jari manis bergantian berjalan dari sebelah kana ke kiri.
Mengakhiri pijatan perut dengan mengangkat kedua kaki kemudian
menekankan perlahan ke arah perut
j. Memijat kaki :
 Milking India : memegang tungkai bayi dengan telapak tangan
seperti memegang pemukul softball, sambil menggegam tungkai
bayi kedua tengan digerakkan dari bahu ke pergelangan tangan
seperti memerah
 Milking Swedia : melakukan gerakan kebalikannya dari pergelangan
kaki ke pangkal paha
 Squeezing : melakukan gerakan memutar atau memeras dengan
lembut dengan kedua tangan dari pangkal paha ke pergelamgan kaki
 Thumb After Thumb : menekan dengan kedua ujung jari bergantian
mulai dari tumit kearah ujung-ujung jari kaki. Menekan tiap-tiap jari
kaki menggunakan dua jari tangan (ibu jari dan jari telunjuk)
kemudian ditarik dengan lembut. Menekan penggung kaki dengan
kedua ibu jari secara bergantian ke arahujung jari
k. Memijat punggung :
 Go Back Forward : melakukan pemijatan dengan gerakan maju
mundur menggunakan kedua telapak tangan disepanjang pinggung
dari leher sampai ke pantat dengan posisi telapak tangan tegak lurus
terhadap tulang punggung
 Slip : melakukan pemijatan dengan gerakan lurus ke bawah
menggelincir dari leher sampai pantat dengan posisi telapak tangan
tegak lurus terhadap tulang punggung
 Spiral : membuat gerakan melingkar disepanjang otot punggung dari
bahu samapu pantat sebelah kiri dan kanan dengan tiga jari
 Mengakhiri pijatan punggung dengan membuat beberapa belaian
memanjang dengan ujung-ujung jari dari leher menuju pantat
6. Fase Terminasi
a. Merapikan pasien
b. Melakukan evaluasi
c. Menyampaikan rencana tindak lanjut
d. Berpamitan
e. Merapikan pasien
f. Mencuci tangan
D. Hasil Aplikasi Penelitian
Perlakuan yang diberikan kepada responden ialah pijat bayi yang dimana
berfungsi dalam peningkatan berat badan pada bayi di ruang perinatalogi atau
ruang seruni RSUD Ambarawa. Dilakukan dengan 2x perlakuan sebelum tidur
malam dan sebelum mandi pagi pada tanggal 17 November 2018 dan 18
November 2018. Hasil observasi tersebut adalah sebagai berikut :
Berat Badan (gram)
Identitas Pasien Usia
Sebelum Setelah
By. Ny. H 5 hari 3400 3420
By. Ny. G 2 hari 2100 2105
By. Ny. S 4 hari 2950 3000
By. Ny. V1 1 hari 1900 1905
By. Ny. V2 1 hari 1900 1908

E. Pembahasan
Berdasarkan hasil perlakuan yang dilakukan selama 2x dalam sehari dengan
pemberian pijat pada bayi yang berusia 0 bulan, didapatkan perubahan kenaikan
berat badan, hal ini disebabkan karena kemampuan menghisap yang semakin kuat
dari masing-masing bayi serta istirahat yang cukup dari setiap bayi, karena
disebabkan oleh bayi yang merasa rileks dan tidak merasa rewel setelah dilakukan
pemijatan sebelum tidur malam. Hal ini didukung oleh pernyataan dari dr.
Hartono Gunardi, Sp.A yang menyebutkan bahwa para ahli kesehatan disebutkan
window oppurtunity dan diformulasikan sebagai konsep 1000 hari pertama oleh
Kemenkes RI yang dimana menyatakan hasil penerlitian yang telah dilakukan
pada usia bayi homogen yaitu 0 bulan. Penelitian lain juga datang dari Erindra
pada neonatus usia dini dan Tri Sunarsih & Prasetyorini pada neonatus usia 0-3
bulan menyatakan bahwa pijat bayi dapat dilakukan sedini mungkin untuk
memperoleh manfaat untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi
optimal.

F. Kesimpulan dan saran tindak lanjut


1. Simpulan
Pijat bayi sangatlah efektif terhadap peningkatan berat badan bayi 0 – 3
bulan di ruang seruni RSUD Ambarawa.
2. Saran tindak lanjut
a. Bagi Pasien
Dapat digunakan sebagai terapi komplementer bagi ibu bayi untuk lebih
sering dan intens berkomunikasi fisik maupun psikis lewat pijat bayi
b. Bagi Perawat
- Dapat digunakan sebagai intervensi mandiri untuk mengatasi masalah
nutrisi pada bayi dengan berat bayi lahir rendah
- Dapat mengembangkan ilmu pengetahuan serta keterampilan
keperawatan dalam terapi komplementer dalam menangani masalah
nutrisi
DAFTAR PUSTAKA

1. Wong, D.L, dkk. Buku Ajar Keperawatan Anak Volume 1 Edisi 6. Jakarta : EGC.
2008.
2. Vivian, Nanny. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : Penerbit
Salemba Medika. 2010.
3. Turner, R. Pedoman Praktis Pemijatan Bayi. Tangerang : Karisma. 2010
4. Aminati, D. Pijat dan Senam untuk Bayi dan Balita. Yogyakarta : Brillian Books.
2013.
5. Tim Dosen STIKES St. Elisabeth Semarang. Buku Ketrampilan STIKES St.
Elisabeth Semarang. Semarang : STIKES St. Elisabeth Semarang. 2010.

Вам также может понравиться