Вы находитесь на странице: 1из 70

USULAN

KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF IIA

MENGOPTIMALKAN POTENSI DESA WISATA KELURAHAN PATEMON


MENCAKUP INFRASTRUKTUR, KESEHATAN, EKONOMI, DAN PENDIDIKAN
KARAKTER, SERTA SENI BUDAYA YANG “SERU” (SEMANGAT, EDUKATIF,
RESPONSIF, DAN UNGGUL)

PENGUSUL
1. Muh. Shofiudin 5212414009 / Teknik Mesin
2. Dea Astika 2211414042 / Sastra Inggris
3. Agustina Norma R 2211414045 / Sastra Inggris
4. Nunung Fatmala 2211414048 / Sastra Inggris
5. Yunier Wahyu N 2211414054 / Sastra Inggris
6. Farrah Noor F A 4111414034 / Matematika
7. Indriani Tiara Putri 4111414035 / Matematika
8. Ardhyani Yunika D 4111414036 / Matematika
9. Ervan Bagus H 4311313035 / Kimia
10. Zaenuri 5212414004 / Teknik Mesin
11. Mujahidin 5212414005 / Teknik Mesin
12. Aditya Putra D 5212414069 / Teknik Mesin
13. Dwi Fera Wati 8111414176 / Ilmu Hukum
14. Zuhri Umar Ma’ruf 8111414295 / Ilmu Hukum
15. Wildan Prasetyo U 8111414303 / Ilmu Hukum

PUSAT PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2017

i
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : MENGOPTIMALKAN POTENSI DESA WISATA


KELURAHAN PATEMON MENCAKUP
INFRASTRUKTUR, KESEHATAN, EKONOMI, DAN
PENDIDIKAN KARAKTER, SERTA SENI BUDAYA
YANG “SERU” (SEMANGAT, EDUKATIF, RESPONSIF,
DAN UNGGUL)
Nama Mitra Progam : Desa Wisata Kelurahan Patemon
Ketua Tim Pengusul
a. Nama : Muhammad Shofiudin
b. NIM : 5212414009
c. Fakultas : Teknik
d. Alamat Asal : Jl. Raya Wonopringgo No. 565 RT 07 RW IV, Pekalongan
e. Alamat di Semarang: Gg. Pete, Kel. Sekaran, Kec. Gunungpati
f. No. Telp : +6285713494947
Jumlah Anggota Pengusul : 14 anggota
Lokasi Kegiatan
a. Desa / Kelurahan : Patemon
b. Kecamatan : Gunungpati
c. Kota / Kabupaten : Semarang
d. Jarak PT – Mitra :  1,5 km
Waktu Pelaksanaan : 7 Agustus – 21 September 2017
Total Biaya : Rp 8.074.500,00

Mengetahui Semarang, 28 April 2017


Ketua LP2M
Kapusbang KKN UNNES Ketua Pengusul

Dr. Dwijanto, M. S. Muhammad Shofiudin


NIP. 195804301984031006 NIM. 5212414009

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.......................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................. ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................ iii

RINGKASAN ...................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN ................................................................... 7

BAB III METODE PELAKSANAAN ............................................................................ 10

BAB IV PEMBIAYAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM ............. 44

PENUTUP ........................................................................................................................... 47

LAMPIRAN........................................................................................................................ 48

iii
RINGKASAN

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran mahasiswa


melalui berbagai kegiatan langsung di tengah–tengah masyarakat, dan mahasiswa berupaya
untuk menjadi bagian dari masyarakat, serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika
yang terjadi di masyarakat. Program KKN ini dilaksanakan selama 45 hari mulai dari tanggal
7 Agustus 2017 sampai 21 September 2017. Lokasi yang dipilih Tim KKN Alternatif IIA
adalah Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Kelurahan Patemon
terletak sekitar 1,5 km di sebelah selatan Universitas Negeri Semarang dan terdiri dari 6 RW
dan 17 RT.
Beberapa program kerja yang akan dilaksanakan di Kelurahan Patemon antara lain,
bidang pendidikan, meliputi paguyuban seni Patemon (rebana, seni tari, pranatacara, dan tour
guide), english fun learning, rumah baca, baca tulis Qur’an, baca tulis hitung, pendidikan
karakter, pelatihan dasar Microsoft Office, dan beauty class; bidang kesehatan, meliputi
senam sehat, check up gratis, dan bersih desa; bidang ekonomi, meliputi pembuatan prakarya
bunga (souvenir), pembuatan daur ulang plastik, pembuatan rajut, dan pemasaran produk;
serta bidang infrastruktur dan lingkungan, meliputi pembuatan taman gantung, pembuatan
tempat selfie Embung Patemon, pengadaan tempat duduk embung, plangisasi, pengadaan
tempat sampah, pembuatan peta dan struktur organisasi, penanaman pohon, dan pembuatan
pupuk.
Program–program yang telah disusun di atas memiliki tujuan untuk meningkatkan
kualitas atau potensi yang dimiliki Kelurahan Patemon yang sedang difokuskan untuk
menjadi desa wisata. Dimana infrastruktur yang harus menunjang untuk menjadi desa wisata
belum tertata dengan baik. Disisi lain, bidang ekonomi dan kesehatan masih perlu
ditingkatakan agar dapat menunjang kesiapan menjadi desa wisata. Dengan adanya program–
program yang telah disusun, diharapkan dapat meningkatkan potensi dan kualitas
infrastruktur yang dimiliki Kelurahan Patemon, serta meningkatkan potensi lainnya.

iv
BAB I
PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan pengabdian pada
masyarakat yang dilakukan perguruan tinggi sebagai upaya menerapkan ilmu yang diperoleh
untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Kegiatan KKN merupakan proses
pembelajaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung di tengah–tengah masyarakat,
dan mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat, serta secara aktif dan kreatif
terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Keterlibatan mahasiswa bukan saja
sebagai kesempatan mahasiswa belajar dari masyarakat, namun juga memberi pengaruh
positif dan aktif terhadap pengembangan masyarakat, sehingga memberi warna baru dalam
pengembangan masyarakat secara positif. Pelaksanaan KKN merupakan kegiatan akademik
perguruan tinggi yang diwujudkan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan
dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu,
pelaksanaan program KKN juga harus dilaksanakan secara ilmiah, sinergis, dan profesional.
KKN alternatif adalah kegiatan yang dilaksanakan di luar kampus guna memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam hal kewirausahaan, penerapan teknologi,
pelatihan dan pembinaan ipteks yang dikuasai pada sekelompok masyarakat tertentu. KKN
alternatif dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengembangkan potensi
yang ada di wilayah tersebut dan menanggulangi masalah–masalah ipteks yang dihadapinua,
sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat. Program dan lokasi lembaga mitra dalam KKN
alternatif ini merupakan hak otoritas bagi mahasiswa dengan berbagai petunjuk dan
pengarahan dari pihak perguruan tinggi. Proposal ini diajukan untuk melaksanakan program
KKN alternatif 2017 di Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Kelurahan Patemon merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Gunungpati, Kota
Semarang. Kelurahan ini memiliki luas wilayah 499.088 km2 terbagi atas 17 RT dan 6 RW.
Kelurahan ini mempunyai batas–batas wilayah sebagai berikut:
a. Bagian Utara : Kelurahan Sekaran
b. Bagian Selatan : Kelurahan Pakintelan
c. Bagian Barat : Kelurahan Ngijo
d. Bagian Timur : Kelurahan Srondol Kulon
Berikut data monografi dari Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota
Semarang adalah sebagai berikut:
1. Jumlah Penduduk

1
Kelurahan Patemon memiliki jumlah penduduk 4.989 jiwa terdiri 1.227 kepala
keluarga. Berikut jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat
pendidikan:
a. Jenis Kelamin
1) Laki–laki : 2.540 jiwa
2) Perempuan : 2.449 jiwa
b. Usia
1) Usia 0–15 : 1.094 jiwa
2) Usia 15–65 : 1.557 jiwa
3) Usia 65 ke atas : 1.678 jiwa
c. Tingkat Pendidikan
1) SD : 477 jiwa
2) SMP : 615 jiwa
3) SMA / SMU : 987 jiwa
4) Akademi / D1–D3 : 198 jiwa
5) Pendidikan Keagamaan : 5 jiwa
2. Sarana Prasarana
Kelurahan Patemon memiliki beberapa sarana prasarana diantaranya sebagai
berikut:
a. Prasarana Pemerintah
1) Balai Kelurahan : 1 buah
2) Rumah Dinas Lurah : 1 buah
b. Prasarana Kesehatan
1) Puskesmas : 1 buah
2) Posyandu : 6 buah
3) Poliklinik : 1 buah
4) Apotek : 1 buah
c. Prasarana Pendidikan
1) PAUD : 2 buah
2) TK : 4 buah
3) SD : 2 buah
4) SMP : 1 buah
5) SMA : 1 buah
6) PT :–

2
d. Prasarana Ibadah
1) Masjid : 5 buah
2) Mushola : 24 buah
3) Gereja :–
e. Prasarana Umum
1) Olahraga : 3 buah
2) Kesenian / Budaya :–
3) Balai Pertemuan : 2 buah
4) Pos Kampling : 3 buah

Kelurahan Patemon sedang merintis kampung tematik dengan rencana sebagai desa
wisata. Salah satu potensi yang akan dijadikan wisata di Kelurahan ini adalah Embung
Patemon. Namun, embung ini belum memiliki fasilitas yang cukup memadai. Masih banyak
sarana prasarana yang harus dilengkapi, misalnya tempat duduk, tempat sampah, dan lampu
penerangan. Selain itu, lahan penghijauannya kurang sehingga perlu untuk dilakukan
penanaman pohon atau pembuatan taman di sekitar embung.
Berdasarkan data yang kami peroleh, penduduk usia pendidikan di Kelurahan
Patemon, khususnya RW I, cukup banyak. Namun di era globalisasi ini, minat baca anak–
anak rendah. Kebanyakan anak–anak menghabiskan waktunya untuk bermain gadget.
Sehingga pengadaan rumah baca dan program–program edukasi yang mengembangkan minat
belajar dan kreatifitas anak perlu diadakan untuk meningkatkan minat baca pada anak.
Di era modern ini, sangat sedikit tokoh masyarakat yang masih peduli tentang
budaya–budaya daerah. Hal demikian terjadi pula di Kelurahan Patemon, dimana para
generasi muda sudah mulai untuk menjalani gaya hidup yang modern. Kebudayaan yang
dimiliki warga masyarakat Kelurahan Patemon kini hanya dihidupi oleh para generasi tua.
Remaja desa yang diharapkan dapat menghidupkan kebudayaan daerah masih sangat sedikit.
Kebanyakan dari mereka sudah menjalani gaya hidup sebagai individu modern yang
meninggalkan kebudayaannya sendiri dan bangga dengan gaya hidup modernnya.
Belum banyak kegiatan kesehatan yang diadakan di Kelurahan Patemon, khususnya
RW I. Baru ada kegiatan posyandu dan pemantauan jentik nyamuk yang dilakukan. Maka
dari itu, warga perlu diingatkan untuk menjaga kesehatan melalui program check up, meliputi
cek tekanan darah dan cek gula darah, serta senam sehat.
Di bidang ekonomi, perlu diadakan program–program pelatihan pembuatan produk
untuk mengenalkan potensi Kelurahan Patemon dan menciptakan usaha baru. Program–

3
program misalnya pembuatan souvenir, pembuatan tempat pensil atau tas dari sampah
anorganik, dan pembuatan rajut, serta perlu dilakukan pelatihan pemasaran agar produk–
produk tersebut dapat dikenal khalayak umum.
Kesadaran warga Kelurahan Patemon, khususnya RW I, tentang pentingnya menjaga
lingkungan masih kurang baik. Dapat dilihat dari kegiatan kerja bakti yang hanya dilakukan
sebulan sekali. Perlu adanya himbauan pada warga sekitar untuk melakukan kerja bakti
minimal seminggu sekali.
Kegiatan–kegiatan di Kelurahan Patemon sudah bervariasi dari anak–anak sampai
orang tua. Hanya beberapa kegiatan saja yang kurang aktif. Misalnya kegiatan ronda malam
yang hanya aktif di hari–hari tertentu. Kegiatan anak–anak di Kelurahan Patemon ikut di
dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Para remaja ikut karang taruna yang terdapat di
setiap RT di RW I dan kegiatannya cukup aktif terutama kegiatan olahraga (badminton dan
volly). Untuk ibu–ibu rumah tangga, seminggu sekali mengadakan pengajian dan tempatnya
bergilir di rumah warga. Selain itu, ada perkumpulan rebana untuk ibu–ibu. Serta untuk
bapak–bapak, diadakan kumpul semua RT di RW I setiap sebulan sekali dan bertempat di
Kelurahan Patemon.
Untuk sarana prasarana di Kelurahan Patemon masih kurang baik. Misalnya,
bangunan bank sampah yang belum dikelola dengan baik dengan alasan belum ada pengurus
tetapnya. Selain itu, tidak adanya papan keterangan rumah ketua RW dan ketua RT sehingga
orang yang bukan penduduk sekitar kelurahan patemon sulit untuk menemukannya.
Sedangkan untuk bangunan poskampling sudah dilengkapi TV dan dispenser dengan
demikian diharapkan warga aktif untuk ronda malam.
Masyarakat Kelurahan Patemon terdiri dari berbagai macam latar belakang dan
didominasi oleh penduduk asli dari Kelurahan Patemon sendiri yang sebagian besar memiliki
mata pencaharian sebagai seorang petani. Ada juga dari mereka menjadi seorang pedagang
dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dengan latar belakang profesi yang bermacam–macam
tersebut tidak menjadikan warga Kelurahan Patemon bersikap acuh. Dengan masih
dipegangnya nilai norma secara turun temurun, masyarakat dapat saling menghargai profesi
satu sama lain sehingga terjaganya kerukunan bermasyarakat. Namun dengan kesibukan dan
tanggungjawab yang berbeda–beda membuat warga masih kurang peduli dengan keadaan
lingkungannya. Hal tersebut tercermin dari masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk
menjaga kebersihan lingkungan dengan adanya berbagai aktivitas beternak di sekitar
pemukiman dan ditemukannya gunungan sampah di berbagai titik tempat. Kondisi yang

4
demikian itu ternyata dikarenakan minat warga yang rendah dalam melakukan kerja bakti
yang hanya dilakukan sebulan sekali.
Mengacu pada empat pilar program pemberdayaan masyarakat melalui Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yaitu, Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, serta Infrastruktur dan Lingkungan,
maka beberapa potensi yang kami petakan antara lain:
1. Pendidikan
Untuk memajukan tingkat kesejahteraan dan tingkat perekonomian masyarakat,
perlu adanya pendidikan yang tinggi guna mendongkrak tingkat kecakapan siswa. Selain
pendidikan formal di sekolah, perlu juga diadakan pendidikan nonformal di luar sekolah
untuk mengasah keterampilan siswa sejak dini. Anak–anak sebagai penerus bangsa wajib
mendapatkan pendidikan yang layak untuk memajukan kualitas bangsa.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, Kelurahan Patemon memiliki
beberapa sarana pendidikan antara lain PAUD / TK, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Pendidikan harus diberikan sejak usia dini, di usia
tersebut anak–anak mulai diberikan pendidikan dengan cara bermain sambil belajar
secara terencana dan sistematis. Karena belum maksimalnya sarana pendidikan, sehingga
diperlukan beberapa kegiatan seperti baca tulis hitung untuk TK dan SD; english fun
learning SD dan SMP untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris anak–anak; dan
pendidikan karakter untuk anak–anak, remaja, dan orang dewasa; serta pelatihan lain
yang dapat menunjang pendidikan mereka seperti BTQ (Baca Tulis Qur’an), pelatihan IT,
dan pelatihan kegiatan seni tradisional (rebana, seni tari, dan pranatacara).
2. Kesehatan
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena penyakit
datang dari pola hidup dan kesadaran masing–masing individu. Apabila pola hidup dan
kesadaran seorang individu terhadap kesehatan rendah, maka penyakit bisa dengan
mudah masuk ke dalam tubuh individu tersebut. Dan sebaliknya, apabila pola hidup dan
kesadaran seorang individu tinggi, maka secara otomatis individu tersebut juga akan
memperhatikan kebersihan lingkungan sehingga dapat menghindarkan diri dari berbagai
penyakit yang dapat menyerang tubuh. Sekarang ini, penyakit paling mudah masuk lewat
makanan yang kita konsumsi dan yang paling sering menyerang orang tua dan lansia.
Berdasarkan masalah di atas, Tim KKN Alternatif mengusulkan program check up
yang terdiri dari cek tekanan darah, cek asam urat, dan cek golongan darah. Selain itu,
akan dilaksanakan kegiatan senam sehat untuk menjaga kebugaran tubuh dan kegiatan
bersih desa untuk mengurangi virus dan bakteri penyebab penyakit.

5
3. Ekonomi
Di Kelurahan Patemon telah terbentuk organisasi kemasyarakatan yang
memberdayakan wanita yaitu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dimana
sebagian besar anggotanya adalah ibu rumah tangga. Kegiatan yang produktif dan
inovatif akan membantu dalam meningkatkan keterampilan para ibu PKK sesuai dengan
program pokok PKK. Keterampilan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan
perekonomian warga Kelurahan Patemon dengan menghasilkan produk–produk yang
memiliki nilai jual.
Beberapa keterampilan yang memiliki nilai jual yang dapat tim KKN ajarkan
misalnya pembuatan prakarya dari bunga seperti souvenir berupa gantungan kunci, daur
ulang plastik seperti tempat pensil dan tas, serta teknik perajutan yang menghasilkan bros
dan tas. Untuk mengenalkan produk–produk tersebut, perlu diperhatikan teknik
pemasarannya. Terlebih di dunia yang semakin canggih ini, pemasaran suatu produk
dapat dilakukan melalui media online.
4. Infrastruktur dan Lingkungan
Kelurahan patemon disiapkan untuk menjadi ksmpung tematik, dimana tema yang
dibangun adalah desa wisata. Potensi wisata di daerah tersebut sebenarnya dapat menjadi
unggulan untuk menarik minat wisatawan lokal yang programnya dipusatkan disekitar
Embung Patemon. Pengelolaan infrastruktur dibutuhkan untuk mempercantik dan
menjadikan kesan yang terbawa dalam ingatan pengunjungnya. Embung Patemon masih
belum ditata untuk dijadikan wisata. Belum adanya taman, tempat untuk berkumpul
bersama keluarga atau kerabat, tempat berfoto, dan bersantai. Lingkungan sekitar embung
pun masih belum ditata, dilihat dari masih banyaknya peternakan ayam dan perkebunan
pisang warga yang belum tertata rapi.

6
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

1. Solusi yang Diberikan:


a. Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, masyarakat Kelurahan Patemon khususnya para
pemuda memang sudah mengenyam pendidikan formal di sekolah sekaligus juga
sudah mulai mengenal pergaulan dunia modern dalam kesehariannya. Tentu perlu
adanya pendidikan tambahan secara informal, diluar pendidikan sekolah, melalui
berbagai program bidang pendidikan yang telah disusun Tim KKN sebagai upaya
prefentif dari maraknya pergaulan bebas yang memberikan dampak negatif bagi
perkembangan generasi muda zaman sekarang. Dengan adanya program–program
bidang pendidikan yang memberikan wawasan baru terkait bahaya kenakalan remaja,
dampak negatif narkoba, gerakan anti korupsi, dan pengenalan karakter anak
diharapkan pemuda Kelurahan Patemon dapat terhindar dari pergaulan bebas yang
memberi dampak negatif kepada mereka. Sehingga kedepannya diharapkan pemuda
Kelurahan Patemon dapat menjadi kebanggan bagi keluarga dan dapat berperan aktif
membangun Kelurahan Patemon dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Selain
itu, pendidikan tentang seni tradisional juga perlu untuk diberikan kepada para
pemuda, seperti rebana, seni tari, dan pranatacara. Dengan adanya kegiatan tersebut,
diharapkan para pemuda dapat melestarikan budaya tradisional dan dapat
menurunkannya kepada generasi muda lainnya. Serta untuk menyeimbangkan diri
dengan era globalisasi ini, perlu diadakan pelatihan dalam berbahasa Inggris,
misalnya english fun learning untuk anak–anak dan tour guide untuk mempersiapkan
Kelurahan Patemon menjadi Desa Wisata.
b. Bidang Kesehatan
Kesehatan merupakan sesuatu yang berharga dalam kehidupan. Menjaga
kesehatan sangatlah mudah yaitu dengan melakukan pola hidup yang sehat dan
seimbang antara jiwa dan raga. Namun kebanyakan masyarakat Kelurahan Patemon
masih jarang memperhatikan pola hidup mereka terutama dalam pola makanannya
sehingga masih banyak masyarakat mengeluhkan sakit. Untuk meningkatkan
kesadaran hidup sehat masyarakat Kelurahan Patemon, maka Tim KKN akan
melaksanakan program check up untuk mengetahui penyakit yang ada sejak dini dan
program senam sehat untuk menjaga kebugaran tubuh. Selain itu, faktor lingkungan

7
sekitar yang kotor dapat menimbulkan penyakit sehingga perlu diadakannya bersih
desa untuk mengurangi virus dan bakteri yang ada.
c. Bidang Ekonomi
Pada bidang ekonomi, Kelurahan Patemon memiliki beberapa potensi yang
dapat dikembangkan, contohnya adalah pembuatan souvenir, daur ulang plastik, dan
pembuatan makanan olahan berbahan dasar ketela dan pisang. Semua pengerjaannya
memaksimalkan sumber daya manusia yang ada sehingga mampu mengurangi
pengangguran dan dapat menambah penghasilan bagi warga sekitar khususnya remaja
dan ibu rumah tangga. Selain memanfaatkan sumber daya manusia, kegiatan ini juga
memanfaatkan sumber daya alam sekitar yang kurang dikelola dengan baik agar lebih
bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis.
d. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
Desa Wisata Kelurahan Patemon dapat diwujudkan dengan melengkapi dan
mempercantik infrastruktur yang ditujukan di lokasi yang sudah di pusatkan di
Kelurahan Patemon yaitu di Embung Patemon. Melihat tempat yang masih belum
disiapkan untuk wisata, maka diperlukan pengadaan infrastruktur kreatif yang
menjadi ikon dari wisata tersebut. Program yang kami susun diantaranya membuat
tempat foto, taman gantung kreatif, tempat duduk yang khas, serta adanya tempat
sampah dari ban bekas untuk menjaga kebersihan lingkungan embung. Calon
pengunjung pun dapat mengikuti petunjuk arah yang dibuat dan di tempat wisata
disambut dengan landmark kecil yang ikonik.

2. Target Luaran yang Diharapkan:


a. Meningkatkan potensi wisata di Kelurahan Patemon.
b. Menciptakan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan kesenian daerah
atau tradisional di Kelurahan Patemon melalui kegiatan rebana, seni tari, dan
pranatacara.
c. Meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris pada anak–anak dan remaja di
Kelurahan Patemon melalui pelatihan tour guide dan english fun learning.
d. Terwujudnya generasi yang berkarakter di Kelurahan Patemon.
e. Meningkatkan kesehatan masyarakat Kelurahan Patemon melalui kegiatan senam
sehat sehat, dan check up gratis.
f. Terciptanya peluang usaha baru bagi masyarakat melalui program ekonomi yang telah
direncanakan.

8
g. Meningkatkan infrastruktur di Kelurahan Patemon, khususnya di daerah Embung
Patemon.

9
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Sebelum pelaksanaan program kerja, perlu dirancang pembagian kerja dan rencana
kegiatan selama 6 minggu pelaksanaan KKN. Langkah–langkah yang dimaksud ditujukan
untuk mempermudah koordinasi dan memperlancar jalannya program yang direncanakan
dalam KKN alternatif.
Untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan, maka perlu dilakukan beberapa kegiatan
yang terprogram dan berkesinambungan. Adapun langkah–langkah tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ini meliputi hal–hal sebagai berikut:
a. Pembentukan kelompok KKN Alternatif dari mahasiswa.
b. Survei dan analisis situasi desa/kelurahan yang berpotensi menjadi lokasi KKN
Alternatif. Setelah mendapatkan lokasi KKN Alternatif yang potensial, langkah
selanjutnya menganalisis masalah dan potensi yang dapat dikembangkan di
desa/kelurahan tersebut.
c. Koordinasi antar personil yang tergabung dalam tim KKN Alternatif untuk merancang
program selama 6 minggu.
d. Koordinasi dengan pihak desa/kelurahan sasaran KKN Alternatif dan pihak–pihak
lain yang mendukung pelaksanaan program tersebut.
e. Sosialisasi program kerja.
Sosialisasi program diadakan untuk memberikan informasi tentang program KKN
Alternatif yang dilaksanakan di Kelurahan Patemon dengan sasaran seluruh warga
RW I, terutama Kelompok Karang Taruna dan Ibu–Ibu PKK Kelurahan Patemon.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan meliputi:
1) Menjelaskan maksud dan tujuan tentang KKN Alternatif di Kelurahan Patemon,
yaitu untuk memberikan program pengabdian masyarakat antara lain sebagai
berikut:
a) Pendidikan
(1) Paguyuban Seni Patemon
(a) Rebana
(b) Seni Tari
(c) Pranatacara

10
(2) Tour Guide
(3) English Fun Learning
(4) BTQ (Baca Tulis Qur’an)
(5) BTH (Baca Tulis Hitung)
(6) Pendidikan Karakter
(a) Sosialisasi Kenakalan Remaja dan Narkoba
(b) Sosialisasi Karakter Anak
(c) Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi
(7) Pelatihan Dasar Microsoft Office
(8) Beauty Class
b) Kesehatan
(1) SSC (Senam Sehat Ceria)
(2) Check Up Gratis
(3) Bersih Desa
c) Ekonomi
(1) Pembuatan Makanan Olahan Berbahan Dasar Pisang dan Ketela
(2) Pembuatan Prakarya Bunga (Souvenir)
(3) Pembuatan Daur Ulang Plastik
(4) Pengemasan dan Pemasaran Produk
d) Infrastruktur dan Lingkungan
(1) Taman Gantung
(2) Tempat Selfie Embung Patemon
(3) Pengadaan Tempat Duduk Embung
(4) Plangisasi
(5) Pengadaan Tempat Sampah
(6) Peta dan Struktur Organisasi Kelurahan
(7) Penanaman Pohon
(8) Pembuatan Pupuk
e) Lomba 17’an
1. Anak–Anak
(1) Lomba Mewarnai
(2) Lomba Makan Krupuk
(3) Lomba Memasukkan Pensil dalam Botol
(4) Estafet Karet Gelang Memakai Sedotan

11
2. Remaja
(1) Balap Karung
(2) Gigit Koin dalam Tepung
(3) Balap Balon
3. Ibu–Ibu
(1) Pukul Air
(2) Tarik Tambang
(3) Rias Mata Tertutup
(4) Transfer Air
4. Bapak–Bapak
(1) Tarik Tambang
(2) Sepeda Lambat
(3) Catur
2) Memberikan penjelasan tentang kebutuhan dari program kerja yang disusun antara
lain sebagai berikut:
a) Pendidikan
(1) Paguyuban Seni Patemon
1. Rebana
(a) Bass
(b) Tam
(c) Ganjring
(d) Kecrek
(e) Pengeras suara
2. Seni Tari
(a) Laptop
(b) Pengeras suara
(c) Sampur
(d) Kaset
3. Pranatacara
(a) Laptop
(b) Proyektor
(c) Pengeras suara
(2) Tour Guide
(a) Leaflet (Wisata Embung Patemon)

12
(b) Laptop
(c) Proyektor
(d) Pengeras suara
(3) English Fun Learning
(a) Papan tulis
(b) Spidol
(c) Penghapus papan tulis
(d) Laptop
(e) Proyektor
(f) Pengeras suara
(4) BTQ (Baca Tulis Qur’an)
(a) Al–Qur’an
(b) Iqra’
(c) Papan tulis
(d) Penghapus papan tulis
(e) Spidol
(5) BTH (Baca Tulis Hitung)
(a) Papan tulis
(b) Penghapus papan tulis
(c) Spidol
(d) Tinta
(e) Tikar
(6) Pendidikan Karakter
1. Sosialisasi Kenakalan Remaja dan Narkoba
(a) Laptop
(b) Proyektor
2. Sosialisasi Karakter Anak
(a) Laptop
(b) Proyektor
3. Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi
(a) Alat permainan berupa Arisan Anti Korupsi dan PutPut LK (Putar–
Putar Lingkaran)
(b) Laptop

13
(c) Proyektor
(d) Speaker
(7) Pelatihan Dasar Microsoft Office
(a) Proyektor
(b) Laptop
(c) Modul Dasar Microsoft Office
(8) Beauty Class
(a) Alat make up
(b) Kaca
(c) Proyektor
(d) Speaker
b) Kesehatan
(1) SSC (Senam Sehat Ceria)
(a) Laptop
(b) Pengeras suara
(c) Kaset
(2) Check Up Gratis
(a) Alat medis
(3) Bersih Desa
(a) Sapu lidi
(b) Cangkul
(c) Sabit
(d) Kantong sampah
(e) Masker
(f) Kaos tangan
(g) Pengki
(h) Ambengan
c) Ekonomi
(1) Pembuatan Makanan Olahan Pisang dan Ketela
1. Nupimon (Nugget Pisang Patemon)
Bahan:
(a) Pisang
(b) Tepung terigu
(c) Tepung panir

14
(d) Garam
(e) Penyedap rasa
(f) Telur
Alat:
(a) Panci
(b) Baskom
(c) Sarung tangan plastik
(d) Kompor
2. Donattelo
Bahan:
(a) Ubi ungu
(b) Tepung terigu
(c) Gula pasir
(d) Garam
(e) Meses cokelat
(f) Minyak
(g) Ragi
(h) Telur
Alat:
(a) Baskom
(b) Sarung tangan plastik
(c) Mixer
3. Es Bingung (Es Krim Ubi Ungu)
Bahan:
(a) Ubi ungu
(b) Susu full cream
(c) Susu kental manis
(d) Gula pasir
(e) Garam
(f) Vanili
Alat:
(a) Blender
(b) Kulkas
(c) Baskom

15
(2) Pembuatan Prakarya Bunga (Souvenir)
Alat:
(a) Cetakan resin
(b) Rantai
Bahan:
(a) Resin dan katalis
(b) Bunga kering/segar
(c) Foto desa / embung
(d) Tulisan desa (laminating)
(3) Pembuatan Daur Ulang Plastik
Alat:
(a) Cutter
(b) Penggaris
(c) Gunting
(d) Jarum
Bahan:
(a) Kemasan plastik bekas
(b) Resleting
(c) Benang
(d) Lem
d) Infrastruktur dan Lingkungan
(1) Taman Gantung
(a) Botol air mineral 1,5 L
(b) Tali
(c) Cutter
(d) Bibit tanaman
(e) Tanah
(2) Tempat Selfie Embung Patemon
Alat:
(a) Bambu
(b) Kayu
(c) Paku
(d) Kuas roll
Bahan:

16
(a) Cat (8 warna)
(b) Lilitan bunga plastik
(c) Benang kasur
(3) Pengadaan Tempat Duduk Embung
Alat:
(a) Cangkul
(b) Gergaji
(c) Kuas
Bahan:
(a) Besi silinder
(b) Besi lempengan besar
(c) Besi lempengan kecil
(d) Kawat putih
(e) Semen
(f) Pasir
(g) Ban truk bekas
(h) Ban sepeda
(i) Paku usuk
(j) Cat besi
(k) Tiner
(l) Papan ukuran 200×10×3 cm
(m) Koral
(n) Bibit markisa
(4) Plangisasi
Alat:
(a) Gerinda
(b) Gergaji Besi
(c) Penggaris
(d) Kuas
Bahan:
(a) Cat
(b) Thiner
(c) Besi
(d) Papan kayu

17
(e) Tutup botol Bekas
(4) Pengadaan Tempat Sampah
(a) Tempat sampah ban
(5) Peta, Struktur Organisasi Kelurahan, Struktur LPMK
(a) Steroform
(b) Spidol
(c) Triplek
(d) Double tip
(e) Bingkai
(f) Cat
(6) Penanaman Pohon
(a) Bibit pohon
(b) Cangkul
(7) Pembuatan Pupuk
Alat:
(a) Sekop / cangkul
(b) Sarung tangan
(c) Plastik
(d) Sepatu boot / tong plastik
(e) Saringan / ayakan
Bahan:
(a) Kotoran ternak
(b) Bahan organik (kulit pisang) secukupnya
(c) Kapur 3%
(d) Starter Stardec 0,25%
e) Lomba 17 Agustus
(1) Lomba Mewarnai
(a) Cetak Gambar Kertas
(2) Lomba Makan Kerupuk
(a) Krupuk
(b) Tali Rafia
(3) Lomba Memasukkan Pensil dalam Botol
(a) Benang Kasur
(b) Pensil

18
(c) Botol
(4) Estafet Karet Gelang Memakai Sedotan
(a) Sedotan
(b) Karet Gelang
(5) Balap Karung
(a) Karung
(6) Gigit Koin dalam Tepung
(a) Koin
(b) Tepung
(c) Tampah
(7) Balap Balon
(a) Balon
(8) Pukul Air
(a) Pelapah Pisang
(b) Plastik
(c) Air
(d) Tali Rafia
(9) Tarik Tambang
(a) Tambang
(10) Rias Mata Tertutup
(a) Alat Make Up
(11) Transfer Air
(a) Penampan
(b) Air
(12) Sepeda Lambat
(a) Sepeda
(13) Catur
(a) Papan Catur
2. Tahap Pelaksanaan

Tabel 1 Program Kerja Setiap Bidang

Infrastruktur dan
Pendidikan Kesehatan Ekonomi
Lingkungan

19
1. Paguyuban 1. Makanan
Seni Patemon Olahan Pisang 1. Taman
(Rebana, Seni dan Ketela Gantung
Tari, dan (Nupimon, 2. Tempat Selfie
Program 1. Check Up
Pranatacara) Donattelo, Embung
Unggulan Gratis
2. Tour Guide dan Es Patemon
3. Pendidikan Bingung) 3. Penanaman
Karakter 2. Pembuatan Pohon
Souvenir
1. Pengadaan
Tempat
1. English Fun
Duduk
Learning 1. Pembuatan
2. Plangisasi
2. BTQ Daur Ulang
3. Pengadaan
3. BTH 1. SSC (Senam Plastik
Program Tempat
4. Pelatihan Sehat Ceria) 2. Pengemasan
Tambahan Sampah
Dasar 2. Bersih Desa dan
4. Peta dan
Microsoft Pemasaran
Struktur
Office Produk
Organisasi
5. Beauty Class
5. Pembuatan
Pupuk
Lomba 17’an

Pada tahap pelaksanaan akan dilakukan hal–hal sebagai berikut:


1) Perkenalan Tim KKN Alternatif dengan warga Kelurahan Patemon, Kecamatan
Gunungpati, Kota Semarang.
2) Memberikan gambaran program–program yang akan dilaksanakan.
3) Permohonan kerjasama dengan masyarakat agar program dapat terlaksana dengan
baik dan lancar.

Berikut gambaran program–program yang akan dilaksanakan:


1) Pendidikan
a) Paguyuban Seni Patemon

20
1. Rebana
(1) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan rebana merupakan kegiatan berupa pelatihan teknik–
teknik dasar bermain rebana. Kegiatan dilakukan seminggu sekali dan
bekerja sama dengan Sekolah Dasar di Kelurahan Patemon.
(2) Tujuan Kegiatan
Untuk memberi pelatihan kepada siswa SD dan dapat
dikembangkan untuk mengisi acara–acara yang ada di sekolah maupun di
Keluraha Patemon.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah para siswa SD di Kelurahan Patemon.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Melakukan sosialisai kegiatan kepada siswa SD di Kelurahan Patemon.
(b) Melakukan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.
(c) Menyiapkan peralatan yang diperlukan.
(d) Melaksanakan kegiatan seminggu sekali setiap hari Sabtu sepulang
sekolah.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Melestarikan budaya muslim.
(b) Melestarikan musik rebana tradisional.
2. Seni Tari
(1) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan tari tradisional adalah suatu kegitan yang dilakukan untuk
mengenalkan anak–anak tentang budaya yang ada di sekitarnya, khususnya
seni tari. Sehingga anak–anak tidak melupakan tradisi budaya yang ada di
daerah mereka.
(2) Tujuan Kegiatan
Menarik minat anak–anak agar ikut berpartisipasi dalam
mempelajari dan menjaga seni tari tradisonal agar tetap lestari.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah anak–anak usia 6–15 tahun di
Kelurahan Patemon.
(4) Rencana Kegiatan

21
(a) Melakukan sosialisai kegiatan kepada siswa SD dan SMP di Kelurahan
Patemon.
(b) Melakukan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.
(c) Menyiapkan peralatan yang diperlukan.
(d) Melaksanakan kegiatan seminggu sekali.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Melestarikan budaya daerah.
3. Pranatacara
(1) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat, khususnya remaja, agar dapat berbicara di depan umum
menggunakan Bahasa Jawa dengan baik, sopan, dan benar.
(2) Tujuan Kegiatan
Untuk melatih masyarakat agar dapat menggunakan Bahasa Jawa
yang baik di depan umum.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah remaja desa, khususnya SMA dan
karang taruna di Kelurahan Patemon.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Melakukan sosialisai kegiatan kepada siswa SMP dan SMA di
Kelurahan Patemon.
(b) Melakukan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.
(c) Menyiapkan peralatan yang diperlukan.
(d) Melaksanakan kegiatan dua minggu sekali.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Menambah dan mengembangkan wawasan Bahasa Jawa.
(b) Menumbuhkan minat berbahasa Jawa.
(c) Melatih keterampilan berkomunikasi Bahasa Jawa.
b) Tour Guide
(1) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan cara menjadi seorang
pemandu wisata (tour guide) dan bagaimana warga patemon dapat

22
menjelaskan potensi wisata yang dimiliki sekaligus cara untuk melakukan
promosi wisata Embung Patemon kepada khalayak umum dari warga lokal
Gunungpati hingga ke seluruh wilayah di Indonesia.
(2) Tujuan Kegiatan
(a) Memberikan wawasan tentang cara menjadi tour guide.
(b) Memberikan wawasan tentang bagaimana melakukan promosi wisata.
(c) Memberikan informasi kepada pengunjung tentang Embung Patemon.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga Kelurahan Patemon mulai
dari usia produktif.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan kepada warga produktif di Kelurahan Patemon.
(b) Melakukan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.
(c) Menyiapkan peralatan yang diperlukan.
(d) Pelaksanaan kegiatan.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Terlaksananya kegiatan dua kali dalam satu bulan.
(b) Warga mulai memahami dan mengaplikasikan ilmu yang diberikan.
(c) Warga termotivasi untuk membangun potensi wisata.
c) English Fun Learning
(1) Deskripsi Kegiatan
English Fun Learning adalah suatu kegiatan pembelajaran dalam
Bahasa Inggris yang menyenangkan untuk anak–anak dengan metode
bercerita, bernyanyi, dan pengenalan lingkungan sekitar. Sehingga anak–anak
dapat antusias untuk belajar Bahasa Inggris. Dalam kegiatan ini 100%
memberikan suasana yang menyenangkan pada anak–anak.
(2) Tujuan Kegiatan
(a) Untuk menumbuhkan minat belajar Bahasa Inggris dalam diri anak–anak.
(b) Untuk membangun semangat belajar dan berkomunikasi menggunakan
Bahasa Inggris.
(c) Untuk memberikan metode yang menyenangkan dalam menggunakan dan
mempraktekan Bahasa Inggris.
(3) Sasaran Kegiatan

23
Sasaran kegiatan ini adalah siswa Sekolah Dasar (SD) di Kelurahan
Patemon.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan kepada siswa SD di Kelurahan Patemon.
(b) Melakukan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.
(c) Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
(d) Pelaksanaan kegiatan seminggu sekali.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Meningkatkan antusias siswa dalam Bahasa Inggris.
(b) Memberikan pengetahuan berbahasa Inggris.
d) BTQ (Baca Tulis Qur’an)
(1) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Baca Tulis Qur’an adalah kegiatan mengaji setiap sore yang
diikuti oleh anak–anak Kelurahan Patemon.
(2) Tujuan Kegiatan
Untuk mengajarkan anak–anak belajar tidak hanya membaca, tetapi
juga menulis Al–Qur’an atau huruf Hijaiyah dengan baik dan benar.
(3) Sasaran Kegiatan
Kegiatan ini ditujukan untuk anak–anak Kelurahan Patemon tingkat
SD–SMP.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan kepada siswa SD dan SMP di Kelurahan Patemon.
(b) Melakukan perijinan tempat dan waktu.
(c) Menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
(d) Pelaksanaan kegiatan seminggu tiga kali.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Membantu anak–anak membaca dan menulis Al–Qur’an.
e) BTH (Baca Tulis Hitung)
(1) Deskripsi Kegiatan
Baca Tulis Hitung merupakan program bimbingan belajar yang
ditujukan mulai dari siswa TK dan SD yang dibimbing oleh Tim KKN yang
akan menjadi tentor secara bergantian. Program ini sebagai sarana membantu

24
membaca dan menulis bagi TK, serta membantu siswa SD untuk mengulas
dan memperdalam materi pelajaran yang belum dipahami ketika belajar di
sekolah. Untuk tempat pelaksanaannya di Kelurahan Patemon.
(2) Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat para anak–anak
untuk membaca, menulis, dan menghitung. Membantu siswa agar mampu
mengatasi dan memecahkan persoalan belajar sehingga siswa dapat mandiri
dalam belajar.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegitan ini adalah para siswa TK dan SD di Kelurahan
Patemon
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan kepada warga (orang tua) dan anak–anak.
(b) Melakukan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan.
(c) Pengadaan peralatan yang diperlukan.
(d) Pelaksanaan kegiatan dua kali seminggu.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Terlaksananya kegiatan bimbingan belajar.
(b) Meningkatkan minat baca, tulis, dan hitung.
f) Pendidikan Karakter
1. Sosialisasi Kenakalan Remaja dan Narkoba
(1) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan terkait apa itu
kenakalan remaja dan bentuk–bentuknya yang dapat merusak moral,
sekaligus menjelaskan tentang bahaya dari narkoba dan dampak negatif
yang ditimbulkannya.
(2) Tujuan Kegiatan
(a) Memberikan wawasan tentang pengertian kenakalan remaja dan
narkoba.
(b) Memberikan wawasan tentang bentuk kenakalan remaja dan narkoba.
(c) Memberikan wawasan tentang dampak negatif kenakalan remaja dan
narkoba.
(3) Sasaran Kegiatan

25
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh remaja Kelurahan Patemon,
khususnya SMP dan SMA.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan kepada remaja di Kelurahan Patemon.
(b) Melakukan perijinan tempat.
(c) Menyiapkan peralatan.
(d) Pelaksanaan kegiatan dua kali dalam satu bulan.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Memberikan pemahaman kenakalan remaja dan narkoba.
(b) Memberikan pengetahuan dampak kenakalan remaja dan narkoba.
(c) Meningkatkan kesadaran remaja.
(d) Menciptakan remaja anti–narkoba dan pergaulan bebas.
2. Sosialisasi Karakter Anak
(1) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pendidikan karakter anak adalah kegiatan penyuluhan
yang akan dilakukan di sekolah–sekolah di Kelurahan Patemon.
(2) Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan pada anak–anak tentang
seperti apa karakter anak yang sebenarnya, bagaimana cara mereka
berperilaku, agar mereka tidak salah dalam mengambil keputusan, dan bisa
menghargai diri mereka sendiri sebagai seorang anak. Tidak hanya pada
lingkungan keluarga, tetapi juga dalam lingkungan sekolah dan bermain.
(3) Sasaran Kegiatan
Anak usia antara 10–17 tahun, dimana anak–anak ini sedang dalam
masa pertumbuhan dan membutuhkan bimbingan lebih dalam mencari jati
diri mereka.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan kepada orang tua dan anak.
(b) Melakukan perijinan tempat.
(c) Menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
(d) Pelaksanaan kegiatan.
(e) Evaluasi.

26
(5) Indikator
(a) Anak–anak memahami perilaku yang sesuai usianya.
(b) Menciptakan anak–anak yang berkarakter
3. Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi
(1) Deskripsi Kegiatan
Korupsi jelas merugikan negara, dan sikap cinta tanah air yang
merupakan bagian integral dari karakter kebangsaan akan menolak
tindakan korupsi. Konsep–konsep jujur, religius, dan mandiri akan sangat
mendorong seseorang menjauhi perilaku korupsi yang merupakan bagian
dari perilaku tidak jujur dan curang. Generasi anti korupsi tentu saja bukan
merupakan generasi yang muncul secara instan, oleh karenanya
penanaman nilai–nilai luhur anti korupsi selain melalui kurikulum
pendidikan formal tetapi juga bisa dilakukan melalui pendidikan informal
dengan menggunakan metode permainan yang menarik bernama arisan
anti korupsi dan putar–putar lingkaran anti korupsi yang akan memberikan
pemahaman seputar perilaku korupsi yang ada di sekitar masyarakat
dengan menerapkan sembilan nilai anti korupsi yaitu JUPE MANDI
TANGKER SEBEDIL (Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggungjawab,
Kerjasama, Sederhana, Berani, Adil).
(2) Tujuan Kegiatan
(a) Memberikan wawasan tentang perilaku korupsi.
(b) Menambah pengetahuan dalam menghindari perbuatan korupsi.
(c) Sebagai pengetahuan masyarakat untuk memerangi korupsi.
(d) Agar mampu menciptakan generasi–generasi anti korupsi.
(e) Untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, tertib, dan
sejahtera.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga Kelurahan Patemon,
terutama anak–anak sekolah dasar dan remaja sampai orang dewasa agar
memahami dan dapat terhindar dari perbuatan korupsi.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan kepada warga Kelurahan Patemon.
(b) Melakukan perijinan tempat.
(c) Menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.

27
(d) Pelaksanaan kegiatan.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Memberikan manfaat bagi para peserta kegiatan.
(b) Menanamkan sikap anti korupsi kepada warga.
(c) Menciptakan generasi–generasi anti korupsi.
g) Pelatihan Dasar Microsoft Office
(1) Deskripsi Kegiatan
Pelatihan dasar Microsoft Office merupakan suatu kegiatan yang
penting untuk dikenalkan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi yang pesat ini. Kegiatan ini bermanfaat bagi para siswa dan
pegawai kelurahan dalam membantu mengembangkan, membangun, dan
menggerakkan kelurahan setempat. Dalam menjalankan kegiatan ini, tim KKN
akan membanginya dalam dua sesi, yaitu untuk sesi pertama, pemaparan teori,
dan untuk sesi kedua, praktek.
(2) Tujuan Kegiatan
(a) Mengenalkan Microsoft Office kepada para siswa dan pegawai kelurahan
di Kelurahan Patemon.
(b) Mengajak para siswa dan pegawai kelurahan di Kelurahan Patemon untuk
dapat memahami dan mengaplikasikan Microsoft Office dengan baik dan
benar.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah para siswa tingkat Sekolah Dasar (kelas 6),
Sekolah Menengah Pertama (kelas 7), dan para pegawai kelurahan di
Kelurahan Patemon.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Melakukan sosialisai kegiatan kepada siswa SD, SMP, dan pegawai
kelurahan di Kelurahan Patemon.
(b) Melakukan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.
(c) Menyiapkan peralatan yang diperlukan.
(d) Melaksanakan kegiatan dua minggu sekali.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Memberikan pengetahuan tentang Microsoft Office.

28
(b) Memahami dan mengaplikasikan Microsoft Office.
h) Beauty Class
(1) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan beauty class ini adalah salah satu pelatihan untuk menambah
pengetahuan dalam mempercantik diri yang bertujuan untuk menutupi suatu
kekurangan yang ada diwajah dan menonjolkan kelebihan yang sudah
dimiliki. Materi pelatihan diantaranya perawatan wajah dan makeup sehari–
hari, dengan praktek dan tanya jawab. Tema yang diusung adalah “200K Make
Up Challenge” yaitu berdandan menggunakan produk–produk kosmetik
dengan total biaya maksimal Rp 200.000. Akan diberikan juga pengetahuan
terkait produk kecantikan yang berkualitas, original, memiliki sertifikasi
BPOM, dan pastinya dengan harga yang terjangkau.
(2) Tujuan Kegiatan
(a) Memberikan wawasan tentang tata cara bermakeup yang baik dan benar.
(b) Menambah pengetahuan dalam menggunakan alat makeup dan
kegunaannya masing–masing.
(c) Sebagai pengetahuan untuk perempuan yang jarang atau kurang suka
dengan makeup karena berpikiran makeup itu ribet padahal tidak.
(d) Agar peserta menjadi lebih percaya diri dengan kelebihan dan kekurangan
yang dimiliki.
(e) Memberikan wawasan tentang produk kecantikan yang
berkualitas, original, dan memiliki sertifikasi BPOM dengan harga yang
terjangkau.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga Kelurahan Patemon,
terutama remaja perempuan dan ibu–ibu, agar mereka mengetahui tata cara
bermakeup yang baik, benar dengan harga terjangkau.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan kepada remaja perempuan dan ibu–ibu.
(b) Melakukan perijinan tempat.
(c) Menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
(d) Pelaksanaan kegiatan.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator

29
(a) Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang cara bermakeup.
(b) Memberikan pengetahuan tentang produk kecantikan.
2) Kesehatan
a) SSC (Senam Sehat Ceria)
(1) Deskripsi Kegiatan
Senam Sehat Ceria atau SSC adalah suatu kegiatan olahraga yang
mudah dan praktis untuk dilakukan. Kegiatan ini memberikan banyak manfaat
salah satunya adalah untuk membuat tubuh menjadi bugar.
(2) Tujuan Kegiatan
(a) Membuat warga ikut berpartisipasi dalam kegiatan senam.
(b) Meningkatkan kebugaran jasmani serta rohani dan mengajarkan warga
bagaimana cara menjaga tubuh agar tetap sehat.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah para warga Kelurahan Patemon (anak–anak
dan orang tua).
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan kepan warga Kelurahan Patemon (anak–anak dan
orang tua).
(b) Melakukan perjinan tempat dan waktu pelaksanaan.
(c) Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
(d) Pelaksanaan kegiatan dua minggu sekali dalam durasi waktu 30–60 menit.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Warga ikut serta dalam kegiatan senam
(b) Menumbuhkan pola hidup sehat
b) Check Up Gratis
(1) Deskripsi Kegiatan
Program check up gratis (tensi darah, cek gula darah dan cek
kolesterol) ini adalah salah satu program dalam mensensus kesehatan
masyarakat terutama dibidang pengecekan tensi darah, gula darah, dan
kolesterol guna mengantisipasi atau pencegahan sejak dini. Bentuk kegiatan
ini, adalah Tim KKN Alternatif akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk
memberikan pelayanan kesehatan masyarakat (tensi darah, cek gula darah, dan
cek kolesterol) kepada warga Kelurahan Patemon.

30
(2) Tujuan Kegiatan
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat mengetahui
pentingnya menjaga kesehatan dan manfaat check up gratis.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga Kelurahan Patemon,
khususnya orang tua dan lansia.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan kepada masyarakat Kelurahan Patemon.
(b) Pengurusan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.
(c) Pengadaan peralatan yang diperlukan.
(d) Pelaksanaan kegiatan.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan.
(b) Mengetahui jenis penyakit dan bagaimana mengatasinya.
c) Bersih Desa
(1) Deskripsi Kegiatan
Bersih desa adalah suatu kegiatan yang menunjang terciptanya
lingkungan yang bersih, sehat, nyaman, dan asri. Pelaksanaan kegiatan ini
perlu dilakukan agar lingkungan di Kelurahan Patemon bersih dan nyaman
ditempati dan terhindar dari berbagai penyakit. Program ini diharapkan
dilaksanakan setiap dua minggu sekali.
(2) Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan lingkungan bersih,
nyaman, sehat, tertata, dan asri serta dapat meningkatkan rasa gotong royong
warga di Kelurahan Patemon.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Kelurahan Patemon.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan.
(b) Melakukan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.
(c) Menyiapkan peralatan yang diperlukan.
(d) Pelaksanaan kegiatan dua minggu sekali.
(e) Evaluasi.

31
(5) Indikator
(a) Terciptanya kebersihan Kelurahan Patemon.
(b) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.
3) Ekonomi
a) Pengolahan Makanan Olahan Ketela dan Pisang
(1) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini adalah serangkaian agenda untuk memberikan pelatihan
kepada masyarakat kelurahan Patemon dalam mengolah hasil bumi berupa
pisang dan ketela. Dengan memunculkan inovasi dalam bidang kuliner, kami
bermaksud untuk mengolah pisang menjadi nugget pisang yang akan
dipasarkan dengan nama “Nupimon” (Nugget Pisang Patemon) dan mengolah
ubi ungu menjadi “Es Bingung” (Es krim ubi ungu) dan “Donattelo” (donat
berbahan dasar ketela). Pengolahan makanan ini dapat meningkatkan nilai
ekonomis sehingga mampu menambah penghasilan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini akan dilaksanakan dua kali pada saat acara PKK dan tempat
pelaksanaannya bergilir di rumah warna.
(2) Tujuan Kegiatan
(a) Memberikan pelatihan tentang tata cara mengolah makanan berbahan
dasar pisang dan ketela.
(b) Menciptakan inovasi baru dalam bidang kuliner.
(c) Sebagai sarana memaksimalkan sumber daya alam dan sumber daya
masyarakat.
(d) Untuk menambah pendapatan masyarakat sekitar.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah ibu–ibu rumah tangga dan seluruh warga
kelurahan Patemon yang ingin berwirausaha.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan.
(b) Melakukan perizinan tempat.
(c) Menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
(d) Pelaksanaan kegiatan.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Program terlaksana dengan baik.

32
(b) Dapat memberikan manfaat bagi para peserta kegiatan.
(c) Peserta jadi termotivasi untuk berwirausaha.
b) Pembuatan Prakarya Bunga (Souvenir)
(1) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan membuat souvenir adalah program kerja menghasilkan atau
membuat souvenir khas desa dengan foto atau tulisan–tulisan, juga bisa
dengan bahan yang bisa dimanfaatkan di desa tersebut.
(2) Tujuan Kegiatan
(a) Untuk menarik minat pengunjung.
(b) Sebagai oleh–oleh khas desa wisata.
(c) Untuk menambah penghasilan warganya.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga kelurahan Patemon terutama
remaja, sehingga mereka mempunyai kegiatan untuk menambah penghasilan,
serta sarana promosi sebagai desa wisata.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan kepada remaja.
(b) Melakukan perijinan tempat.
(c) Menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
(d) Pelaksanaan kegiatan seminggu sekali.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Menumbuhkan kreatifitas masyarakat dalam bisnis.
(b) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
c) Pembuatan Daur Ulang Plastik
(1) Deskripsi Kegiatan
Dalam menjalankan aktivitas sehari–hari, manusia menghasilkan
sampah anorganik dan organik. Keberadaan sampah anorganik dapat merusak
lingkungan jika tidak ditangani dengan baik. Sampah anorganik seperti botol
plastik dan bungkus detergen dapat diolah menjadi kerajinan tangan yang
cantik. Program daur ulang plastik ini akan mengajarkan ibu–ibu rumah
tangga atau ibu–ibu PKK untuk membuat kerajinan tangan dari sampah

33
anorganik, misalnya botol plastik dapat diolah menjadi bunga atau vas bunga,
serta bungkus detergen dapat diolah menjadi dompet, tas, atau tempat pensil.
(2) Tujuan Kegiatan
(a) Membantu mengasah kreatifitas ibu–ibu rumah tangga atau ibu–ibu PKK.
(b) Memberikan wawasan tentang pengolahan sampah anorganik menjadi
kerajinan tangan.
(c) Menambah perekonomian masyarakat.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah para ibu–ibu rumah tangga atau ibu–ibu
PKK di Kelurahan Patemon.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Melakukan sosialisasi kegiatan kepada ibu–ibu rumah tangga atau ibu–ibu
PKK.
(b) Melakukan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.
(c) Menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
(d) Pelaksanaan kegiatan seminggu sekali.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Menumbuhkan kreatifitas masyarakat.
(b) Masyarakat dapat mengurangi sampah anorganik dengan mengolahnya
kembali.
(c) Dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
(d) Menciptakan peluang usaha baru.
d) Pemasaran Produk
(1) Deskripsi Kegiatan
Pemasaran dimaksudkan untuk menjual berbagai produk–produk
unggulan yang telah dibuat oleh masyarakat. Pemasaran dilakukan dengan
cara memasarkan barang ke pasar tradisonal, toko kelontong, swalayan, online
shop (instagram, facebook), dipinggir jalan raya, dan tempat yang strategis di
kelurahan, misalnya Embung Patemon, kantor kelurahan, dan sekolahan.
(2) Tujuan Kegiatan
(a) Menambah pemasukan (uang) bagi masyarakat desa.
(b) Menyalurkan hasil produk–produk kreatif masyarakat.

34
(c) Memberikan pengalaman berwirausaha kepada masyarakat.
(d) Memperkenalkan produk unggulan kepada masyarakat luas.
(3) Sasaran Kegiatan
(a) Pasar tradisonal
(b) Toko kelontong
(c) Swalayan
(d) Online shop
(e) Pinggir jalan raya dan tempat strategis kelurahan (Embung Patemon,
kantor kelurahan, dan sekolahan)
(4) Rencana Kegiatan
Rencana untuk pemasaran produk dilakukan secara pihak ke pihak dan
promosi ke beberapa pasar tradisional, serta dapat dilakukan secara online
melalui beberapa media sosial.
(5) Indikator
(a) Masyarakat dapat memahami cara–cara berwirausaha
(b) Masyarakat dapat menyalurkan ide kreatif mereka untuk dijadikan suatu
produk dan selanjutnya dijual
4) Infrastruktur dan Lingkungan
a) Taman Gantung
(1) Deskripsi Kegiatan
Taman adalah sebuah areal / tempat menyusun dan menata berbagai
macam tanaman dengan menggunakan berbagai macam media serta elemen–
elemen tambahan dan juga wadah yang digunakan agar terlihat keindahannya,
kenyamanannya, dan kesejukannya di dalam dan di luar ruangan. Taman
dijumpai sebagai taman rumah tinggal, taman lingkungan, taman bermain,
taman perkantoran, taman kota, taman sekolah, taman wisata, dan lain–lain.
Fokus program kami adalah membuat taman gantung dengan memanfaatkan
barang–barang bekas yang ada di sekitar kita.
(2) Tujuan Kegiatan
Untuk mengurangi limbah sampah plastik dan juga menambah
keindahan daerah sekitar.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah lingkungan sekitar Embung Patemon.
(4) Rencana Kegiatan

35
(a) Sosialisasi kegiatan.
(b) Melakukan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan.
(c) Menyiapkan alat dan bahan.
(d) Mendesain taman gantung.
(e) Menentukan tempat untuk peletakan taman gantung.
(f) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Mengurangi sampah botol dan mengolahnya.
b) Tempat Selfie Embung Patemon
(1) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini bermaksud membuat tempat selfie di Embung Patemon.
Zaman sekarang siapa yang tidak mengenal selfie. Selain untuk berfoto ria,
selfie juga dapat membuat tempat wisata tersebut menjadi lebih terkenal. Salah
satu usaha untuk menigkatkan pengunjung untuk berwisata di Embung
Patemon. Tempat selfie ini akan dibuat bersama oleh tim KKN yang
rencananya akan mengecat dinding embung agar terlihat lebih menarik dan
membuat pagar berbentuk hati yang dililit dengan bunga plastik. Pembuatan
tempat selfie aka dilaksanakan pada pertengahan bulan Agustus 2017 dan
bertempat di Embung Patemon.
(2) Tujuan Kegiatan
Tujuan diadakannya tempat selfie di Embung Patemon ini untuk
menarik pengunjung agar Embung Patemon lebih dikenal masyarakat dan
sebagai tempat wisata yang menarik.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah semua kalangan mulai dari anak–anak,
remaja, maupun orang tua.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegaiatan dengan masyarakat sekitar.
(b) Melakukan perijinan tempat dan waktu ke Lurah Patemon.
(c) Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
(d) Pelaksanaan membuat tempat selfie.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Berhasil membuat tempat selfie.

36
(b) Meningkatkan jumlah pengunjung ke tempat wisata Embung Patemon.
c) Pengadaan Tempat Duduk Embung
(1) Deskripsi Kegiatan
Tempat rekreasi merupakan tempat yang paling enak untuk dikunjungi
disaat kita sedang bosan, suntuk, dan lain–lain. Biasanya di sekitar tempat
rekreasi terdapat tempat untuk beristirahat. Fokus program kami yaitu
membuat tempat duduk sekaligus tempat berteduh dari sinar matahari.
(2) Tujuan Kegiatan
Menambah nilai estetika dan menambah daya minat untuk
mengunjungi Embung Patemon.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah daerah sekitar Embung Patemon.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan.
(b) Menyediakan alat dan bahan.
(c) Melakukan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.
(d) Mendesain tempat duduk.
(e) Penempatan tempat duduk.
(f) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Menambah nilai estetika.
(b) Menambah daya minat mengunjungi Embung Patemon.
d) Plangisasi
(1) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan karena dasar sulitnya menemukan rumah
perangkat kelurahan walaupun sudah bertanya ke rumah warga sekitar. Lokasi
wisata yang dijadikan unggulan kampung tematik desa wisata inipun sulit
ditemukan wisatawan lokal walaupun beberapa sudah penasaran tetapi banyak
yang tidak menemukanya. Hal ini dikarenakan hanya ada spanduk di lokasi
wisata yang menunjukann tempat wisata tersebut dan hanya ada satu pamplet
di pinggir jalan yang juga sudah tertutup pamplet lain.
(2) Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan identitas pada
wilayah desa wisata, tempat RW, dan RT di Kelurahan Patemon, agar

37
masyarakat (khususnya bukan warga sekitar) dapat dengan mudah mengetahui
lokasi wisata dan rumah perangkat kelurahan setempat. Identitas wisata pun
dibuat ikonik sehingga mempunyai nilai tersendiri.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah lingkungan rumah perangkat kelurahan
untuk identitas perangkat desa. Dan tempat wisata serta jalan yang mungkin
dilalui menuju wisata tersebut.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan.
(b) Melakukan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan.
(c) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
(d) Mendesain identitas dan penunjuk arah.
(e) Pembuatan identitas dan penunjuk arah.
(f) Meletakan plang identitas perangkat kelurahan pada rumah perangkat
kelurahan.
(g) Menentukan tempat–tempat tertentu untuk peletakan penunjuk arah.
(h) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Mengetahui tempat perangkat kelurahan dengan mudah.
(b) Mengetahui tempat wisata dengan mudah dan dapat menarik minat
wisatawan lokal.
e) Pengadaan Tempat Sampah
(1) Deskripsi Kegiatan
Sampah adalah musuh bagi masyarakat, namun demikian masyarakat
itu sendiri juga yang menjadi penghasil sampah, adanya sampah dilingkungan
masyarakat akan menimbulkan dampak negatif yang dapat merugikan
masyarakat. Sehingga sampah yang dihasilkan oleh masyarakat harus di kelola
dengan baik agar tidak menimbulkan kerugian yang serius. Oleh karena itu
perlu adanya pengelolaan sampah dengan disediakannya tempat sampah di
lingkungan masyarakat yang strategis.
(2) Tujuan Kegiatan
Meminimalisir adanya pembuangan sampah sembarangan dan
menumpuknya sampah di tempat yang tidak terawat.
(3) Sasaran Kegiatan

38
Sasaran kegiatan ini adalah lingkungan masyarakat Kelurahan
Patemon, khususnya RW I.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan.
(b) Perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.
(c) Pengadaan tempat sampah.
(d) Penyerahan terhadap pejabat masyarakat setempat.
(e) Penempatan tempat sampah pada tempat yang telah ditentukan.
(f) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Meningkatnya kesadaran warga untuk menjaga kebersihan
(b) Meningkatnya kebersihan lingkungan masyarakat sekitar
f) Peta dan Struktur Organisasi Kelurahan
(1) Deskripsi Kegiatan
Peta dan struktur organisasi merupakan perangkat yang penting di
suatu kelurahan. Karena dengan adanya peta dan struktur organisasi akan
menambah wawasan masyarakat mengenai wilayah yang ada di daerah mereka
masing–masing. Sekaligus menambah wawasan mereka mengenai struktur
organisasi yang ada ada di suatu kelurahan.
(2) Tujuan Kegiatan
(a) Untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang letak suatu
kelurahan.
(b) Memberikan kemudahan untuk masyarakat yang ingin mengetahui secara
lebih rinci mengenai struktur organisasi di suatu kelurahan.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga Kelurahan Patemon.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan.
(b) Melakukan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan.
(c) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
(d) Mendesain peta dan struktur organisasi.
(e) Pembuatan peta dan struktur organisasi.
(f) Meletakan peta beserta struktur organisasi di kantor kelurahan.
(g) Evaluasi.

39
(5) Indikator
(a) Mengetahui letak suatu wilayah dan struktur organisasi dengan mudah.
g) Penanaman Pohon
(1) Deskripsi Kegiatan
Pohon merupakan tumbuhan yang dapat memberikan ketentraman,
kesegaran dan kenyamanan bagi seluruh makhluk hidup. Pohon juga sangat
bermanfaat baik bagi kesehatan keluarga, hewan ternak, dan yang paling
penting adalah kesehatan masyarakat Kelurahan Patemon. Selain itu, pohon
juga mempunyai peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Selain
itu, program ini sesuai dengan program konservasi yang telah ada di UNNES
sebagai Kampus Konservasi. Dalam program ini kami menanam berbagai
pohon seperti pohon manga, pohon jambu, dan lain–lain. Bibit pohon ditanam
di pekarangan sekitar rumah dan lahan kosong.
(2) Tujuan Kegiatan
Menambah daerah resapan air, mengurangi pemanasan global, dan
menambah pemasukan.
(3) Sasaran Kegiatan
Sararan kegiatan ini adalah pekarangan rumah dan lahan kosong di
Kelurahan Patemon.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan kepada warga Kelurahan Patemon.
(b) Menyediakan alat dan bahan.
(c) Melakukan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.
(d) Pembagian bibit.
(e) Penanaman pohon.
(f) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Menambah penghijauan lingkungan.
(b) Memberikan kesadaran pada masyarakat untuk merawat lingkungan.
(c) Mengurangi pemanasan global.
h) Pembuatan Pupuk
(1) Deskripsi Kegiatan
Pupuk adalah sebuah zat organik maupun anorganik yang mengandung
berbagai unsur kimia yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Pupuk ini

40
nantinya akan mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan untuk tanaman,
sehingga mampu berproduksi dengan baik. Kegiatan ini diharapkan dapat
memberikan pengalaman cara membuat pupuk yang baik, misalnya pupuk dari
kulit rambutan, sehingga dapat memberikan zat hara yang cukup bagi tanaman
serta tidak menimbulkan pencemaran saat proses pembuatan pupuk maupun
pengaplikasiannya.
(2) Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah melaksanakan pembuatan pupuk organik
yang alami serta dapat mengurangi limbah organik yang berupa daun–daunan
dan kotoran hewan serta dapat mengaplikasikan dengan baik dan benar.
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat kelompok tani Kelurahan
Patemon serta masyarakat Kelurahan Patemon, khususnya, RW I.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan kepada kelompok tani Kelurahan Patemon.
(b) Melakukan perizinan tempat dan waktu dengan lurah untuk mengadakan
pelatihan pembuatan pupuk.
(c) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
(d) Praktek pembuatan pupuk.
(e) Praktek pengaplikasian pupuk.
(f) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Terciptanya produk pupuk organik sebagai hasil dari proses pengomposan.
5) Lomba 17 Agustus
(1) Deskripsi Kegiatan
Pada tanggal 17 Agustus merupakan hari kemerdekaan Republik
Indonesia. Untuk memperingatinya kami akan mengadakan berbagai macam
lomba, diantaranya lomba mewarnai, lomba makan kerupuk, lomba memasukkan
pensil dalam botol, lomba balap karung, lomba balap balon, tarik tambang, dan
masih banyak lagi. Kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi masyarakat Kelurahan
Patemon untuk memunculkan sikap cinta tanah air.
(2) Tujuan Kegiatan
(a) Untuk memperingati kemerdekan RI
(b) Untuk menambah kreatifitas peserta.

41
(c) Untuk menambah kekompakan antar warga
(3) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalag seluruh warga Kelurahan Patemon yang ingin
berpartisipasi.
(4) Rencana Kegiatan
(a) Sosialisasi kegiatan.
(b) Melakukan perijinan tempat.
(c) Menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
(d) Pelaksanaan kegiatan.
(e) Evaluasi.
(5) Indikator
(a) Masyarakat Kelurahan Patemon diharapkan dapat berpartisipasi dalam
memeriahkan peringatan HUT RI.
(b) Melalui kegiatan ini diharapkan dapat tercipta kekompakan antar warga.
3. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini, tim KKN melaksanakan pembenahan secara menyeluruh terhadap
pelaksanaan program KKN Alternatif yang telah dilaksanakan. Tujuan pembenahan
dilakukan agar seluruh program kerja dapat dilaksanakan dengan baik ke depannya.
Pembenahan dikenakan pada ketuntasan program; peningkatan kualitas anak (budaya,
teknologi, dan karakter anak), pencapaian kesehatan masyarakat, pencapaian keahlian
masyarakat dalam menggunakan potensi yang ada sebagai wujud entrepreneurship untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat, serta pencapaian sarana prasaran yang
memadai.
4. Penyusunan Laporan
Laporan disusun setelah seluruh program selesai dilaksanakan dan evaluasi telah
dijalankan.

KEBERLANJUTAN PROGRAM
Tim KKN akan melaksanakan beberapa kegiatan pasca pelaksanaan program untuk
mendukung keberlanjutan program setelah KKN Alternatif selesai. Kegiatan tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Melakukan publikasi melalui media sosial tentang Kelurahan Patemon dengan potensi
sebagai Desa Wisata dan potensi lain yang ada.
2. Monitoring sarana prasarana di Embung Patemon.

42
3. Monitoring keberlanjutan kerajinan prakarya bunga (souvenir).
4. Monitoring keberlanjutan kegiatan kesenian (rebana, seni tari, pranatacara, dan tour
guide).
5. Saling menjaga komunikasi dan silaturahmi antara Tim KKN Alternatif dengan
masyarakat Kelurahan Patemon.

43
BAB IV
PEMBIAYAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

Adapun program yang akan dilaksanakan oleh Tim KKN Alternatif adalah Program
Pengabdian Masyarakat “MENGOPTIMALKAN POTENSI DESA WISATA
KELURAHAN PATEMON MENCAKUP INFRASTRUKTUR, KESEHATAN,
EKONOMI, DAN PENDIDIKAN KARAKTER, SERTA SENI BUDAYA YANG
“SERU” (SEMANGAT, EDUKATIF, RESPONSIF, DAN UNGGUL)”, dengan jadwal
sebagai berikut:

44
45
46
PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun agar dapat disetujui dan digunakan sebagaimana
mestinya. Semoga apa yang kami rencanakan dapat membawa manfaat bagi banyak pihak.

Semarang, 28 April 2017


Menyetujui,
Kepala Pusat Pengembangan KKN Koordinator Mahasiswa

Dr. Dwijanto, M.S. Muhammad Shofiudin


NIP. 195804301984031006 NIM. 5212414009

47
48
BIODATA TIM PENGUSUL
1. Ketua Tim Pengusul
Nama Lengkap : Muhammad Shofiudin
NIM : 5212414009
Jenis Kelamin : Laki–laki
Tempat, Tanggal Lahir : Pekalongan, 13 November 1996
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Mesin
Alamat Asal : Jl. Raya Wonopringgo No. 565 RT 07 RW IV, Kab.
Pekalongan
Alamat di Semarang : Gg. Pete, Kel. Sekaran, Kec. Gunungpati
No. Telepon : +6285713494947

2. Wakil Ketua Tim Pengusul


Nama Lengkap : Dea Astika
NIM : 2211414042
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Temanggung, 16 Juni 1996
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan : Bahasa Inggris
Alamat Asal : Dsn. Belang RT 04 RW IV, Desa Ngaliyan, Kec. Bejen, Kab.
Temanggung
Alamat di Semarang : Kos Wisma Adinda, Gg. Sirandu No. 49 RT 04 RW IV,
Banaran, Kec. Gunungpati
No. Telepon : +6289570637194

3. Sekretaris Tim Pengusul


Nama Lengkap : Indriani Tiara Putri
NIM : 4111414035
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Pati, 27 Februari 1996
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan : Matematika
Alamat Asal : Ds. Angkatanlor RT 07 RW II, Kec. Tambakromo, Kab. Pati

49
Alamat di Semarang : Kos Alvina, Gg. Jeruk No. 3, Kel. Sekaran, Kec. Gunungpati
No. Telepon : +6285713362230

4. Bendahara Tim Pengusul


Nama Lengkap : Farrah Noor Fitria Agus
NIM : 4111414034
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Purwokerto, 26 September 1996
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan : Matematika
Alamat Asal : Regensi Melati Mas Blok E3A No. 5, Tangerang Selatan
Alamat di Semarang : Gg. Pete RT 01 RW I, Kel. Sekaran, Kec. Gunungpati
No. Telepon : +628119952043

5. Anggota Tim Pengusul


Nama Lengkap : Agustina Norma Rahayu
NIM : 2211414045
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Temanggung, 17 Agustus 1996
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan : Bahasa Inggris
Alamat Asal : Taman Puri Sartika Blok G No. 17, Kota Semarang
No. Telepon : +6281575525887

6. Anggota Tim Pengusul


Nama Lengkap : Nunung Fatmala
NIM : 2211414048
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Batang, 17 Mei 1996
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan : Bahasa Inggris
Alamat Asal : Ds. Brokoh RT 09 RW V, Kec. Wonotunggal, Kab. Batang
Alamat di Semarang : Gg. Kalimasada IIA, Banaran, Kec. Gunungpati
No. Telepon : +6285712114428

50
7. Anggota Tim Pengusul
Nama Lengkap : Yunier Wahyu Ningtyas
NIM : 2211414054
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Demak, 9 Juni 1996
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan : Bahasa Inggris
Alamat Asal : Ds. Tanubayan RT 03 RW IX, Kec. Bintoro, Kab. Demak
Alamat di Semarang : Kos Pink, Gg. Kanthil, Banaran, Kec. Gunungpati
No. Telepon : +6289696924305

8. Anggota Tim Pengusul


Nama Lengkap : Ardhyani Yunika Dewi
NIM : 4111414036
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Temanggung, 9 Juni 1996
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan : Matematika
Alamat Asal : Dusun Watugede RT 01 RW I, Desa Salamsari, Kec. Kedu,
Kab. Temanggung
Alamat di Semarang : Kos Trisanja, Gg. Rambutan, Kel. Sekaran, Kec. Gunungpati
No. Telepon : +6287745493889

9. Anggota Tim Pengusul


Nama Lengkap : Ervan Bagus Haditya
NIM : 4311414035
Jenis Kelamin : Laki–laki
Tempat, Tanggal Lahir : Kudus, 20 Agustus 1996
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan : Kimia
Alamat Asal : Ds. Prambatan Kidul RT 07 RW I, Kec. Kaliwungu, Kab.
Kudus
Alamat di Semarang : Jl. Raya Banaran Gg. Pandawa

51
No. Telepon : +6285640748705

10. Anggota Tim Pengusul


Nama Lengkap : Zaenuri
NIM : 5212414004
Jenis Kelamin : Laki–laki
Tempat, Tanggal Lahir : Demak, 29 Maret 1996
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Mesin
Alamat Asal : Ds. Sumberejo, Kec. Bonang, Kab. Demak
Alamat di Semarang : Gg. Cempakasari, Kel. Sekaran, Kec. Gunungpati
No. Telepon : +6283894452544

11. Anggota Tim Pengusul


Nama Lengkap : Mujahidin
NIM : 5212414005
Jenis Kelamin : Laki–laki
Tempat, Tanggal Lahir : Demak, 13 Desember 1995
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Mesin
Alamat Asal : Ds. Sumberejo RT 04 RW XII, Kec. Bonang, Kab. Demak
Alamat di Semarang : Gg. Cempakasari, Kel. Sekaran, Kec. Gunungpati
No. Telepon : +6283194446668

12. Anggota Tim Pengusul


Nama Lengkap : Aditya Putra Dermawan
NIM : 5212414069
Jenis Kelamin : Laki–laki
Tempat, Tanggal Lahir : Pati, 25 Mei 1996
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Mesin
Alamat Asal : Ds. Bendar RT 01 RW I, Kec. Juwana, Kab. Pati
Alamat di Semarang : Kel. Patemon RT 03 RW I, Kec. Gunungpati
No. Telepon : +6285313557681

52
13. Anggota Tim Pengusul
Nama Lengkap : Dwi Fera wati
NIM : 8111414176
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Pati, 11 Desember 1995
Fakultas : Hukum
Jurusan : Ilmu Hukum
Alamat Asal : Ds. Dadirejo RT 02 RW III, Kec. Margorejo, Kab. Pati
Alamat di Semarang : Gg. Pisangraya No. 47 RT 02 RW III, Kel. Sekaran, Kec.
Gunungpati
No. Telepon : +6282138531881

14. Anggota Tim Pengusul


Nama Lengkap : Zuhri Umar Ma’ruf
NIM : 8111414295
Jenis Kelamin : Laki–laki
Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 17 September 1996
Fakultas : Hukum
Jurusan : Ilmu Hukum
Alamat Asal : Ds. Tambahrejo, Kec. Tunjungan, Kab. Blora
Alamat di Semarang : Markas Komando Resimen Mahasiswa
No. Telepon : +6285713831481

15. Anggota Tim Pengusul


Nama Lengkap : Wildan Prasetyo Usman
NIM : 8111414303
Jenis Kelamin : Laki–laki
Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 26 Januari 1994
Fakultas : Hukum
Jurusan : Ilmu Hukum
Alamat Asal : Dsn. Karanggeneng RT 03 RW I, Kel. Sumurrejo, Kec.
Gunungpati, Kota Semarang
No. Telepon : +6281542241992

53
PETA LOKASI

54
SURAT KERJASAMA DENGAN KELURAHAN

55
ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
1) Biaya Pemasukan
No Sumber Dana Jumlah
1 Iuran Mahasiswa 15 orang Rp 4.074.500,00
2 Sponshorship Rp 4.000.000,00
Total Rp 8.074.500,00

2) Biaya Pengeluaran
No Jenis Pengeluaran Jumlah
1 Bidang Pendidikan Rp 1.989.000,00
2 Bidang Ekonomi Rp 635.500,00
3 Bidang Kesehatan Rp 260.000,00
4 Bidang Lingkungan dan Infrastruktur Rp 3.566.500,00
5 Lomba 17 Agustus Rp 589.500,00
6 Biaya Operasional Kegiatan Rp 1.034.000,00
Total Rp 8.074.500,00

Dengan rincian dana setiap kegiatan sebagai berikut:


a) Bidang Pendidikan
1) Paguyuban Seni Patemon
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Sewa alat rebana 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
2 Sampur 10 Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
3 Kaset 1 Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
Total Rp 340.000,00

2) Tour Guide
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Leaflet 50 Rp 200,00 Rp 10.000,00
2 Konsumsi 50 Rp 3.000,00 Rp 150.000,00
Total Rp 160.000,00

56
3) English Fun Learning
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Papan Tulis 1 Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
2 Spidol 10 Rp 7.000,00 Rp 70.000,00
Penghapus papan
3 2 Rp 10.000,00 Rp 20.000,00
tulis
4 Sewa Proyektor 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
5 Konsumsi 50 Rp 3.000,00 Rp 150.000,00
Total Rp 490.000,00

4) Baca Tulis Al–Quran


No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Papan tulis 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
2 Spidol 2 Rp 6.000,00 Rp 12.000,00
Penghapus papan
3 1 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
tulis
Total Rp 122.000,00

5) Baca Tulis Hitung


No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Papan Tulis 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
2 Penghapus 1 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
3 Spidol 2 Rp 6.000,00 Rp 12.000,00
4 Tinta 1 Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
Total Rp 137.000,00

6) Pendidikan Karakter
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Sewa Proyektor 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
2 Konsumsi 50 Rp 3.000,00 Rp 150.000,00
Total Rp 200.000,00

57
7) Pelatihan Dasar Microsoft Office
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Modul 20 Rp 12.000,00 Rp 240.000,00
2 Sewa Proyektor 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Total Rp 290.000,00

8) Beauty Class
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Pixy BB Cream 1 Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
Marcks' Loose
2 1 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
Powder
3 Sariayu Pencil Alis 1 Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
Eyeliner Pensil
4 1 Rp 26.000,00 Rp 26.000,00
Viva Cosmetik
Viva Queen Eye
5 1 Rp 31.000,00 Rp 31.000,00
Shadow Trio
6 QL Mascara 1 Rp 36.000,00 Rp 36.000,00
7 Purbasari Lipstik 1 Rp 29.000,00 Rp 29.000,00
Viva Cosmetic
8 1 Rp 18.000,00 Rp 18.000,00
Blush On Duo
9 Sewa proyektor 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Total Rp 250.000,00

b) Bidang Ekonomi
1) Prakarya Bunga (Souvenir)
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Cetakan Resin 1 pak Rp 1 90.000,00 Rp 190.000,00
2 Rantai 2 meter Rp 10.000,00 Rp 20.000,00
3 Resin 2 liter Rp 25.000,00 Rp 50.000,00
4 Katalis 2 Rp 20.000,00 Rp 40.000,00
5 Gantungan Kunci 1 pak Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
6 Pengait kalung 1 pak Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
Total Rp 340.000,00

58
2) Daur Ulang Plastik
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Jarum 1 pak Rp 1.500,00 Rp 1.500,00
2 Reslesting 20 Rp 2.000,00 Rp 40.000,00
3 Benang 2 buah Rp 2.500,00 Rp 5.000,00
Total Rp 46.500,00

3) Pengolahan Makanan
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Pisang 2 sisir Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
2 Tepung Terigu 2 kg Rp 10.000,00 Rp 20.000,00
1
3 Tepung Panir Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
bungkus
2
4 Garam Rp 2.500,00 Rp 5.000,00
bungkus
5 Penyedap rasa 6 sachet Rp 500,00 Rp 3.000,00
6 Telur 2 kg Rp 17.000,00 Rp 34.000,00
Sarung tangan
7 10 Rp 500,00 Rp 5.000,00
plastik
8 Ubi Ungu 3 kg Rp 5.000,00 Rp 15.000,00
2
9 Meses Coklat Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
bungkus
10 Minyak 1 liter Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
1
11 Ragi Rp 3.000,00 Rp 3.000,00
bungkus
12 Gula Pasir 3 kg Rp 12.000,00 Rp 36.000,00
13 Susu full cream 1 liter Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
14 Susu kental manis 1 pak Rp 12.000,00 Rp 12.000,00
15 Vanili 1 sachet Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
Total Rp 249.000,00

59
c) Bidang Kesehatan
1) Senam Sehat
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 CD senam 1 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
Total Rp 10.000,00

2) Check Up Gratis
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Konsumsi 3 pak Rp 4.000,00 Rp 120.000,00
Total Rp 120.000,00

3) Bersih Desa
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Kantong Sampah 3 pak Rp 30.000,00 Rp 90.000,00
2 Minuman 2 dus Rp 20.000,00 Rp 40.000,00
Total Rp 130.000,00

d) Bidang Lingkungan dan Infrastruktur


1) Taman Gantung
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Tali 1 gulung Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
2 Bibit 1 pak Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Total Rp 100.000,00

2) Tempat Selfie di Embung Patemon


No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Cat 8 warna Rp 45.000,00 Rp 360.000,00
Lilitan bunga
2 8m Rp 20.000,00 Rp 160.000,00
plastik
3 Pipa paralon 8m Rp 7.000,00 Rp 56.000,00
4 Pipa Fitting PVC 2 buah Rp 2.000,00 Rp 4.000,00
5 Kuas Roll 2 buah Rp 25.000,00 Rp 50.000,00

60
6 Kuas 2,5 inci 1 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
Total Rp 640.000,00

3) Plang Penunjuk Arah


No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Gergaji Besi 2 Rp 15.000,00 Rp 3 0.000,00
2 Kuas 3 inch 2 Rp 3.000,00 Rp 6.000,00
3 Kuas 5 inch 2 Rp 4.500,00 Rp 9.000,00
4 Cat warna Hijau 2 liter Rp 43.000,00 Rp 86.000,00
5 Cat warna Putih 1 Rp 43.000,00 Rp 43.000,00
6 Thiner 2 Liter Rp 12.000,00 Rp 24.000,00
7 Besi Bekas 5 Kg Rp 8.000,00 Rp 40.000,00
8 Papan Kayu (4x6) 2 Rp 37.500,00 Rp 75.000,00
Total Rp 313.000,00

4) Peta dan Struktur Organisasi Kelurahan


No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Steroform Warna 6 Rp 5.000,00 Rp 30.000,00
2 Cutter 1 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
3 Double tip 2 Rp 6.000,00 Rp 12.000,00
4 Triplek (3x2) 1 Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
Total Rp 72.000,00

5) Pupuk
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Kapur 15 kg Rp 3.000,00 Rp 3.000,00
2 Starter Stardec 2 kg Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
3 Plastik 1 pak Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
4 Sarung tangan 1 dus Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Total Rp 83.000,00

61
6) Penanaman Pohon
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Pupuk kompos 1 karung Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
2 Konsumsi 40 Rp 3.000,00 Rp 120.000,00
Total Rp 220.000,00

7) Tempat Duduk
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Besi Silinder 27 m Rp 15.000,00 Rp 405.000,00
Besi Lempengan
2 15 m Rp 12.000,00 Rp 180.000,00
Besar
Besi Lempengan
3 27 m Rp 11.000,00 Rp 297.000,00
Kecil
4 Kawat Putih 4,5 kg Rp 16.000,00 Rp 72.000,00
5 Ban Truk 9 buah Rp 5.000,00 Rp 45.000,00
6 Papan (200x10x3) 6 buah Rp 25.000,00 Rp 150.000,00
7 Ban Sepeda 2 buah Rp 1.000,00 Rp 2.000,00
8 Paku Usuk 1 kg Rp 10.500,00 Rp 10.500,00
1
9 Cat Besi Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
kaleng
1
10 Tiner Rp 11.000,00 Rp 11.000,00
kaleng
11 Pasir 1/2 kol Rp 400.000,00 Rp 200.000,00
1
12 Semen Rp 41.000,00 Rp 41.000,00
karung
13 Koral 1/4 kol Rp 200.000,00 Rp 50.000,00
Total Rp 1.493.500,00

62
8) Tempat Sampah
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
Tempat Sampah
1 20 Rp 30.000,00 Rp 600.000,00
Ban
2 Cat 1 Rp 45.000,00 Rp 45.000,00
Total Rp 645.000,00

d) Biaya Kegiatan 17 Agustus


No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Buku 2 pack Rp 28.000,00 Rp 56.000,00
3 Pensil 2 pack Rp 12.000,00 Rp 24.000,00
4 Kotak Pensil 1 Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
5 Dompet Laki-Laki 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
6 Dompet Perempuan 1 Rp 65.000,00 Rp 65.000,00
7 Sabuk 1 Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
8 Jam Tangan 1 Rp 45.000,00 Rp 45.000,00
9 Mie Instan 5 Rp 2.500,00 Rp 12.500,00
10 Kopi 1 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
11 Gula 2 kg Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
12 Minyak 1 liter Rp 13.000,00 Rp 13.000,00
13 The 2 pack Rp 10.000,00 Rp 20.000,00
14 Mie Instan 1 dus Rp 65.000,00 Rp 65.000,00
15 Cetak Gambar 1 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
16 Kerupuk 20 Rp 1.000,00 Rp 20.000,00
17 Tali Rafia 1 Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
18 Benang Kasur 1 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
19 Pensil 5 Rp 1.000,00 Rp 5.000,00
1
20 Sedotan Rp 6.000,00 Rp 6.000,00
bungkus
1
21 Karet Gelang Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
bungkus
22 Tepung 1 kg Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
23 Balon 1 Rp 20.000,00 Rp 20.000,00

63
bungkus
24 Plastik 1/2 kg Rp 8.000,00 Rp 4.000,00
25 Bedak March 2 Rp 10.000,00 Rp 20.000,00
26 Pensil alis 1 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
27 Lipstik 1 Rp 24.000,00 Rp 24.000,00
Total Rp 589.500,00

e) Biaya Operasional Kegiatan


1) Kesekretariatan
No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Print 4 Rp 30.000,00 Rp 120.000,00
2 Fotocopy Rp 100.000,00
3 Map 2 Rp 1.500,00 Rp 3.000,00
4 Amplop 2 Rp 500,00 Rp 1.000,00
5 Alat Tulis Kantor Rp 50.000,00
6 ID card 15 Rp 8.000,00 Rp 120.000,00
Total Rp 394.000,00

2) Kegiatan Membuka KKN


No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 MMT 6 m2 Rp 15.000,00 Rp 90.000,00
2 Sewa LCD 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
3 Sewa sound system 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
4 Konsumsi 50 Rp 5.000,00 Rp 250.000,00
5 Sewa Proyektor 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Total Rp 540.000,00

3) Kegiatan Penutupan KKN


No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Plakat 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
2 Kenang–Kenangan 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Total Rp 100.000,00

64
CONTOH KEGIATAN

Gambar 1 Poster BTQ

Gambar 2 Modul Pelatihan IT

65
Gambar 3 Label Produk

Gambar 4 Poster English Fun Learning

66

Вам также может понравиться