Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1.1.1 Mahasiswa mampu mengamati karakteristik dari rangkaian penguat Common Basis
dengan simulasi.
1.1.2 Mahasiswa mampu mengamati karakteristik dari rangkaian penguat Common
Emmiter dengan simulasi.
1.1.3 Mahasiswa dapat memahami tentang common basis dan common emmiter.
Gambar 1 1 Rangkaian
1.4 Teori Dasar.
Penguat Common Base (grounded-base)
Penguat Common Base adalah penguat yang kaki basis transistor di groundkan, lalu input di
masukkan ke emitor dan output diambil pada kaki kolektor. Penguat Common Base
mempunyai karakter sebagai penguat tegangan.
Gambar 1 5 Hasil Simulasi Rangkaian Common Emitter dengan tegangan 18 Vpp dan
frekuensi 18 KHz
Gambar 1 4 Hasil Simulasi Rangkaian Common Emitter dengan tegangan 25 Vpp dan
frekuensi 18 KHz
1.6.2 Hasil sinyal Common Basis
Gambar 1 6 Hasil Simulasi Rangkaian Common Basis dengan tegangan 18 Vpp dan
frekuensi 18 KHz
Gambar 1 7 Hasil Simulasi Rangkaian Common Basis dengan tegangan 25 Vpp dan
frekuensi 18 KHz
1.7 Analisis Data.
Common Emitter
Terdapat 2 hasil yang berbeda dari 2 simulasi yang dilakukan. Selisih yang terjadi pada
input common emitter dan output common emitter. Pada percobaan pertama dengan
tegangan 18 Vpp dan frekuensi 18 KHz yang terjadi adalah tegangan input yang diukur
menggunakan multimeter ialah 1,583 uV sedangkan tegangan outputnya ialah 6,506 uV.
Pada percobaan kedua dengan tegangan 25 Vpp dan frekuensi 18 KHz yang terjadi adalah
tegangan input yang diukur menggunakan multimeter ialah 4,83 uV sedangkan tegangan
outputnya ialah 20,742 uV
Common Basis
Terdapat selisih yang terjadi pada input common bassis dan output common bassis. Pada
percobaan pertama dengan tegangan 18 Vpp dan frekuensi 18 KHz yang terjadi adalah
tegangan input yang diukur menggunakan multimeter ialah 12,729 V sedangkan tegangan
outputnya ialah 9,012 V. Pada percobaan kedua dengan tegangan 25 Vpp dan frekuensi
18 KHz yang terjadi adalah tegangan input yang diukur menggunakan multimeter ialah
17,676 V sedangkan tegangan outputnya ialah 9,224 V. Pada percobaan common bassis
terjadi penguatan tegangan.
1.8 Kesimpulan.
Dari hasil percobaan yang teah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
- Pada percobaan rangkaian penguat bertingkat. Saat mencari hasil dari common basis
letak tegangan input berada diantara kaki emmiter dan kaki collector. Sedangkan untuk
tegangan outputnya pada emmiter.
- Pada percobaan rangkaian penguat bertingkat. Saat mencari hasil dari common emmiter
letak tegangan input berada pada kaki basis. Sedangkan untuk tegangan outputnya
berada diantara kaki emmiter dan kaki collector.
- Tegangan output yang dihasilkan pada simulasi berbeda pada hasil perhitungan. Begitu
juga saat diukur dengan multimeter. Hasil ini dikarenakan transistor yang digunakan
kurang cocok dengan angka yang dipakai pada saat teori.
- Semakin besar tegangan dan frekuensi yang diberikan maka tegangan input dan
tegangan outputnya juga semakin besar