Вы находитесь на странице: 1из 3

ANALISIS PENGARUH PEMANASAN BAHAN BAKAR SOLAR TERHADAP

JUMLAH KONSUMSI BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN RADIATOR PADA


MESIN DIESEL 2500CC

PROPOSAL SKRIPSI

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Karya Ilmiah
pada semester ganjil tahun 2018/2019 yang diampu oleh

Oleh
Rizki Pragastia Yonanda
NIM 7141223007

PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
MALANG

OKTOBER 2018
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Di indonesia semakin banyaknya pengguna kendaraan bermotor. Berdasarkan


informasi yang diperoleh dari Data pusat statistik tahun (2016), jumlah perkembangan
kendaraan dari 121.394.185 unit meningkat 129.281.079 unit.

Pertamina memprediksi jumlah pengguna mobil diesel di Indonesia terus


naik. Hal itu bisa dilihat dari BBM diesel seperti Dexlite yang konsumsinya terus
naik. Karena bbm solar merupakan sumber utama dari mesin diesel. Tingginya
konsumsi bahan bakar kendaraan bermotor pada dasarnya dapat dikendalikan dan
dikurangi . Salah satu cara yang paling tepat adalah dengan memperbaiki proses
pembakaran yang terjadi di dalam mesin. Langkah ini penting mengingat
ketersediaan bahan bakar konvensional yang semakin terbatas. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanasan bahan bakar solar sebelum masuk
ruang bakar dan membandingkannya dengan tanpa pemanas terhadap performa
mesin dan konsumsi bahan bakar pada motor diesel 4 silinder. Bahan bakar yang
digunakan pada penelitian ini yaitu solar murni yang dipanaskan dengan radiator
variable temperatur yaitu (40°C, 80°C) dan dibandingkan dengan pengujian tanpa
radiator. Bahan bakar akan di uji dengan menggunakan motor diesel dengan
kapasitas silinder 2500cc.
Menurut wibowo (2014 : 2),” Hasil penelitian menunjukkan, bahan bakar
yang telah dipanaskan lewat radiator mempunyai keuntungan yaitu menghemat
bahan bakar, sebelum dipanaskan sebesar 42 ml/s setelah dipanaskan menjadi 25.8
ml/s pada putaran 2000 rpm. daya efektif yang dihasilkan juga meningkat,sebelum
dipanaskan sebesar 18.521 kg/cm² setelah dipanaskan sebesar 20.949 kg/cm² pada
putaran 2500 rpm”.
Dikarenakan meningkatnya polusi udara yang salah satunya dikarenakan
asap dari pembakaran mesin diesel di indonesia , maka dari itu penulis ingin meneliti
dengan judul analisis pengaruh pemanasan bahan bakar solar terhadap jumlah
konsumsi bahan bakar menggunakan radiator pada mesin diesel 2500cc.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Bedasarkan latar belakang masalah tersebut, makalah ini disusun bedasarkan rumusan
masalah sebagai berikut.
1) Bagaimana cara kerja radiator untuk memanaskan solar ?
2) Bagaimana cara bahan bakar mengalir ke radiator ?
3) Bagaimana keefektifan radiator dalam memanaskan solar ?

1.3. TUJUAN MASALAH

Bedasarkan rumusan masalah diatas, masalah ini disusun bedasarkan rumusan masalah
sebagai berikut.
1) Agar mengetahui cara kerja sistem pemanasan pada radiator yang digunakan.
2) Agar mengetahui proses mengalirnya bahan bakar melalui radiator .
3) Agar mengetahui kelebihan dan kekurangan pemanasan bahan bakar yang digunakan

1.4. BATASAN MASALAH

1) Bagaimana cara kerja sistem pemanasan bahan bakar solar pada radiator mesin diesel ?
2) Bagaimana cara kerja pipa aliran bahan bakar pada radiator ?

3) Mengapa pipa yang digunakan sebagai penentu ke pemanasan ?efektifan

Вам также может понравиться