Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pengertian
Komperosor adalah mesin untuk memampatkan udara gas. Komperosor udara biasanya
mengisap udara dari atmosfir, dan mempunyai tekanan yang lebih tinggi dari atmosfir. Namun
ada pula yang mngisap udara atau gas yang bertekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfir.
Sebaliknya ada pula kompresor yang mengisap gas yang bertekanan lebih rendah dari pada
tekanan atmosfir.
Kegunaan kompresor
Pada industri, penggunaan kompresor sangat penting, baik sebagai penghasil udara
mampat atau sebagai satu kesatuan dari mesin-mesin. Kompresor banyak dipakai untuk mesin
pneumatik, sedangkan yang menjadi satu dengan mesin yaitu turbin gas, mesin pendingin dan
lainnya.
Cara kerja kompresor secara umum
proses 1-2 : kompresi adiabatic
2-3 : kompresi isotermal,
3-4 : proses hisap
4-1 : proses pembesaran volume
1. Hisap
2. kompresi
3. Buang
teori kompresi,
Jika gas di tekan paksa pada temperature tetap pada ruang tertutup , maka volume pada ruang
tutup akan mengalami pengecilan volume dan tekanan gas akan bertambah, dan tekanannya akan
berbanding terbalik dengan volumenya, pernyataan ini disebut hukum Boyle dan dapat
dirumuskan pula sebagai : jika suatu gas mempunyai volume V1 dan tekanan P1 dimampatkan
pada temperature tetap hingga volumenya menjadi V2, maka tekanan akan menjadi P2 dimana.
P1V1 = P2V2,
Untuk memudahkan analisis biasanya udara dianggap gas ideal pada proses-proses
termodinamika, sehingga memenuhi persamaa gas
ideal berikut ini:
PV = nRT
dimana :
P = tekanan (N/m2) , V = volume (m3), n = jumlah mol, R = konstanta gas = 8,31J/mol/K
P1V1k = P2 V2k
Dimana k = cp/cv
P1V1n = P2 V2n
dimana n = indeks politropik, dengan 1< n< cp/cv, untuk kompresor biasanya n = (1,25 – 1,35)
Efisiensi volumetric
Jumlah udara mampat yang ke luar kompresor tidak akan mencapai jumlah yang sama
dengan jumlah udara yang masuk kompresor pada proses penghisapan. Tingkat pencapaian
proses pemampatan udara pada kompresor didefinisikan sebagai efisiensi volumetrik, yaitu
perbandingan jumlah udara yang dike luarkan kompresor sebagai udara mampat dengan jumlah
udara yang masuk kompresor selama perpindahan torak pada langkah hisap.
Qs
v
Vp
Dimana Qs = volume gas yang dihasilkan, pada kondisi tekanan dan temperatur isap (m3/min)
Vp D 2 S (m3/min)
4
Dimana Vp = volume perpindahan, D = diameter, S = langkah torak.
mk PQ P ( k 1)/ mk
Lad s s
d 1 (kW)
k 1 6120 Ps
Ps = tekanan isap tingkat pertama (N/m2)
Pd = tekanan keluar dari tingkat akhir (N/m2)
Qs= jumlah volume gas yang keluar dari tingkat terakhir (m3/min) dinyatakan pada kondisi tekan
dan temperature isap.
k = cp/cv
m = jumlah tingkat kompresi = 1,2,3…. (untuk m > 1, rumus tersebut mencakup proses
pendinginan)
Qs v . Vp