LAPORAN RESUME KASUS MTBS

A. Identitas

1. Identitas Klien

Nama : An. N

Usia : 1 tahun 8 bulan

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Merdeka Timur RT. 003 RW. 020 Griya Hanika Blok AM 01

Depok Timur Jawa Barat

Nama Pemeriksa : Dian Kartikasari

2. Identitas Orang Tua

Nama Ayah : Tn. A

Usia : 38 tahun

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Hubungan dengan klien : Ayah

Nama Ibu : Ny. A

Usia : 35 tahun

Pekerjaan : IRT

Hubungan dengan klien : Ibu

B. Riwayat Singkat Klien

Ny. A membawa anaknya ke Puskesmas Sukmajaya karena sudah 2 hari anaknya

sakit batuk dan flu. Sebelumnya Ny. A sudah membeli paracetamol diapotek

terdekat dan memberikan kepada anaknya. Karena kondisi anaknya tidak kunjung

membaik maka Ny. A membawa An. N ke Puskesmas untuk mendapatkan

 pengobatan dari dokter pada tanggal 17/02/2018. Saat dipuskesmas kondisi An. N

lemas, demam suhu 37,90C, batuk, pilek, BB 15kg, TB 92cm, muka pucat dan

frekuensi pernafasan 38x/menit. An. N tampak rewel, Ny. A mengatakan An. N

sudah mendapatkan semua imunisasi kecuali imunisasi campak yang terakhir 18

bulan dan belum mendapatkan imunisasi difteri. Ny. A mengatakan dirinya

memiliki 2 anak dan keduanya sedang mengalami sakit yang sama yaitu batuk,

pilek, dan demam.

C. Hasil Penilaian MTBS (Formulir Terlampir)

D. Identifikasi Masalah yang timbul terkait asuhan keperawatan yang dilakukan dan

solusi yang diberikan

Dari hasil wawancara dan hasil pemeriksaan sesuai dengan format MTBS pada

klien didapatkan keterangan sebagai berikut :

1. Saat ini anak tidak ada tanda – tanda bahaya umum seperti : Tidak bias

minum, memuntahkan semuanya, kejang serta letargis atau tidak sadar.

2. Saat wawancara dengan keluarga, didapatkan keterangan bahwa anak batuk

sudah 2 hari. Hasil observasi pada klien diperolah frekuensi pernafasan

38x/menit, tidakada tarikan dinding dada, suhu 37,90C.

Dari hasil wawancara dan pemeriksaan diatas, dapat diklasfiikasikan bahwa

anak saat ini menderita Batuk : Bukan Pneumonia.

Adapun tindakan yang dilakukan pada klien yaitu :

1. Memberikan pelega tenggorokan dan pereda batuk yang aman dengan

pemberian jeruk nipis : madu (1 : 1)

2. Memberikan penjelasan pada keluarga jika batuk > 3 minggu untuk

dilakukan pemeriksaan lanjutan

 3. Menasihati keluarga agar kembali ke puskesmas 3 hari berikutnya

E. Karena klien tinggal di Depok sebagai daerah dengan resiko malaria rendah, adanya

pilek serta batuk sebagai penyebab lain dari demamnya yaitu karena batuk.

Dari hasil wawancara dan pemeriksaan diatas, dapat diklasifikasikan bahwa anak

saat ini menderita demam mungkin bukan malaria.

Mengingat saat ini suhu tubuh An. N 37,90C, maka Ny. A dianjurkan memberikan

paracetamol diberikan 4x5 ml/hari dan keluarga diminta untuk melakukan

kunjungan ulang setelah 3 hari jika tetap demam.

F. Dari hasil wawancara dengan keluarga, dikatakan bahwa anak mengalami demam

sudah 2 hari. Saat diwawancara, keluarga mengatakan bahwa anaknya mengalami

demam, pilek, dan batuk, saat dikaji tidak ada muntah, tidak ada perdarahan pada

hidung dan gusi, tidak ada nyeri ulu hati, dan tidak ada petekie.

Dari hasil wawancara dan pemeriksaan diatas, dapat diklasifikasikan bahwa anak

saat ini menderita demam mungkin bukan DBD.

1. Menasihati keluarga jika anaknya demam tinggi dengan suhu 37,90C agar

diberikan paracetamol

2. Menganjurkan keluarga agar melakukan kunjungan ulang setelah 3 hari jika

tetap demam