Вы находитесь на странице: 1из 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat-Nya yang telah
diberikan kepada Kami sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk menyempurnakan nilai dari mata kuliah
patofisiologi. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Asrin, MN selaku
dosen pengampu dari mata kuliah tersebut karna tanpa bimbingan Bapak, kami
bukanlah apa-apa dalam memahami materi ini.

Kami berharap makalah ini dapat berguna bagi siapapun yang membacanya dan kami
mengharapkan saran apabila dalam makalah ini terdapat kekurangan.

Purwokerto, Februari 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

Catatan sejarah mengenai muscular dystrophy (MD) pertama kali muncul


pada tahun 1830, ketuka Sir Charles Bell menulis suatu essai mengenai suatu
penyakit yang menyebabkan kelemahan penyakit pada anak-anak. Enam tahun
kemudian, ilmuan lain melaporkan mengenai dua bersaudara yang terkena kelemahan
generalisata, kerusakan otot, dan tergantinya jaringan otot yang rusak dengan jaringan
lemak dan jaringan ikat. Pada waktu itu, gejala tersebut diduga berkaitan degnan
tuberculosis.

Pada tahun 1850an, penjelasan mengenai anak-anak yang tumbuh dengan


kelemahan progresif, kehilangan kemampuan untuk berjalan, dan meninggal pada
usia muda menjadi bermunculan di jurnal-jurnal kedokteran. Dalam dekade
selanjutnya, ahli penyakit saraf dari Prancis Guillaume Duchenne memberikan
laporan yang komprehensif mengenai 13 anak lai-laki dengan bentuk tersering dan
terparah dari penyakit ini (yang selanjutnya dinamakan sesuai namanya, Duchenne
muscular dystrophy). Selanjutnya segera menjadi jelas terbukti bahwa penyakit ini
terdiri dari beberapa jenis, dan penyakit ini menyerang orang dari berbagai jenis
kelamin dan usia.

Вам также может понравиться