Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang cukup serius dalam kehidupan modern saat ini. Dua pertiga penderita
stroke terjadi di negara yang sedang berkembang. Stroke iskemik sejauh ini
paling umum terjadi dan menyumbangkan 88% dari semua kasus stroke.
penderitanya yang menjadi cacat, menjadi invalid, tidak mampu lagi mencari
nafkah seperti sediakala, menjadi tergantung pada orang lain, dan tidak
jarang menjadi beban keluarganya. Beban ini dapat berupa beban tenaga,
bahwa 29% klien stroke akan meninggal dalam waktu satu tahun, dengan
tahunnya, sekitar 2,5% atau 125.000 orang meninggal, dan sisanya cacat
ringan hampir setiap hari, atau minimal rerata tiap hari ada seorang
1
penduduk Indonesia, baik tua maupun muda meninggal dunia karena
Secara kasar, setiap hari ada dua orang Indonesia mengalami serangan
2
2
Kalimantan Selatan sebesar 9,7 per seribu penduduk (rentang : 5,2 – 18,5
yaitu Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Kota Baru, dan Tapin. (Riskesdas
tangan maupun kaki pada pasien stroke akan mempengaruhi kontraksi otot.
(oedema serebri) sehingga tekanan didalam rongga otak meningkat hal ini
kecacatan fisik dan mental. Sebesar 30% - 40% penderita stroke dapat
dalam proses rehabilitasi yang dinilai masih cukup efektif untuk mencegah
terjadinya kecacatan pada pasien dengan stroke. Latihan ini adalah salah
pada pasien stroke, terdapat alternatif terapi lainnya yang diterapkan pada
(mirror therapy).
terapi untuk pasien stroke dengan melibatkan sistem mirror neuron yang
motorik dari tangan dan gerak mulut. (Rizzolatti & Arbib dalam Steven et al,
2010).
RSUD Ulin Banjarmasin didapatkan hasil pada tahun 2016 sebanyak 1.683
dan pada Bulan januari sampai Bulan agustus pada tahun 2017 sebanyak
4
yang lebih baik terhadap kemajuan fungsi motorik pada ekstremitas pasien
B. Rumusan Masalah
ini adalah : “Apakah ada pengaruh latihan gerak menggunakan mirror terapi
hemiparese”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
hemiparese .
2. Tujuan Khusus
dilaksanakan :
dengan hemiparese
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
kesehatan.
hemiparese
c. Bagi Peneliti
peneliti.
6
E. Keaslian Penelitian
dan stroke.
ketujuh. Teknik
pengambilan
sampel,
purposive
sampling.
Analisa data
dalam
penelitian ini
menggunakan
analisa univariat
dan analisa
bivariat (Paired
Sample T-test).