RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMK Al Hidayah 1 Jakarta

Kelas : X / Ganjil
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Mata Pelajaran : Korespondensi
Kompetensi Dasar : 3.1. Memahami komunikasi kantor
4.1. Melakukan klasifikasi komunikasi kantor
Alokasi Waktu : 180JP (1 x 3JP) @ 45 Menit
Tahun Pelajaran : 2018-2019

A. Kompetensi Inti :
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Sarana Prasarana pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.1. Memahami komunikasi kantor
4.1. Melakukan klasifikasi komunikasi kantor

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.1.1. Menjelaskan definisi komunikasi kantor
3.1.2. Mengemukakan fungsi komunikasi kantor
3.1.3. Menguraikan bentuk komunikasi kantor
3.1.4. Menguraikan jenis komunikasi kantor
3.1.5. Merinci sarana komunikasi kantor
3.1.6. Mengemukakan efektivitas komunikasi kantor
4.1.1. Memilih bentuk dan sarana komunikasi kantor
4.1.2. Merancang bentuk dan sarana komunikasi kantor
4.1.3. Menerapkan komunikasi kantor

1
 D. TujuanPembelajaran
Setelah pembelajaran melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan
pendekatan scientifik peserta didik mampu :
1. Menjelaskan definisi komunikasi kantor dengan jelas
2. Mengemukakan fungsi komunikasi kantor dengan baik
3. Menguraikan bentuk komunikasi kantor dengan tepat
4. Menguraikan jenis komunikasi kantor dengan baik
5. Merinci sarana komunikasi kantor dengan baik
6. Mengemukakan efektivitas komunikasi kantor dengan baik

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian komunikasi kantor
Kata komunikasi (communication) berasal dari bahasa Latin, yaitu ‘communis’
yang berarti ‘sama’, communico, communication, atau communicari yang berarti
‘membuat sama’ (to make common). Sama yang dimaksud disini adalah sama makna.
Secara paradigmatis, pengertian komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan
oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau mengubah sikap, pendapat,
atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tak langsung menggunakan media.

2. Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi dalam kehidupan manusia pada umumnya dapat dilihat dalam
kehidupan pribadi seseorang, hubungan dengan orang lain, di tempat kerja, dam di
lingkungan masyarakat.
A. Kehidupan Pribadi
1) Mengungkapkan perasaan dan gagasan kita;
2) Menjelaskan perasaan, isi pikiran, dan perilaku kita sendiri;
3) Semakin mmengenal diri, karena dengan komunikasi kita mengenal isi hati,
pikiran, dan perilaku kita, serta mendapat umpan balik dari rekan kita tentang
emosi, pikiran, kehendak, cita-cita, dan perilaku kita.
B. Hubungan dengan Orang Lain
1) Mengenal orang lain karena melalui komunikasi, orang lain mengungkapkan
identitas dirinya pada kita;
2) Menjalin perkenalan, pertemanan, persahabatan dengan orang lain;
3) Membahas masalah, bertukar pikiran, dan membuat rencana kegiatan bersama
orang lain;
4) Meminta bantuan dan pertolongan kepada orang lain;
5) Saling membantu mengubah sikap dan perilaku hidup bersama orang lain.

C. Di Tempat Kerja
1) Menjalin hubungan baik dengan rekan kerja;
2) Membangun kerja sama dan sinergi dengan rekan kerja;
3) Berkoordinasi dan mengarahkan pekerjaan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan perusahaan;
4) Mengatasi perbedaan pendapat, ketegangan, dan konflik.

D. Di Lingkungan Masyarakat
1) Mempersatukan orang-orang yang memiliki berbagai perbedaan latar
belakang;
2) Mengatasi permasalahan yang muncul di masyarakat;

2
 3) Memajukan dan mensejahterakan masyarakat;
4) Menciptakan perdamaian.

3. Bentuk komunikasi kantor

a. Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal ini disebut juga dengan komunikasi intrapribadi.
Komunikasi ini diartikan sebagai komunikasi yang dilakukan pada diri sendiri.
Aktivitas komunikasi ini sering kita lakukan, bahkan setiap hari. Misalnya berdoa,
bersyukur, introspeksi diri, berimajinasi secara kreatif, dan sebagainya.
b. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal ini deisebut juga dengan komunikasi antarpribadi.
Komunikasi ini diartikan sebagai proses pertukaran makna dari orang-orang yang
saling berkomunikasi atau komunikasi antara individu yang satu dengan individu
yang lain.
c. Komunikasi Kelompok
Komunikasi ini secara umum dapat diartikan sebagai interaksi tatap muka dari tiga
atau lebih individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki. Seperti
berbagi informasi, pemeliharaan diri (self maintenance) atau pemecahan
masalah.Contoh komunikasi ini antara lain kuliah, rapat, briefing, konferensi,
penataran, seminar, workshop, dan lain sebagainya.
d. Komunikasi Organisasi
Komunikasi ini dapat didefinisikan sebagai komunikasi antarmanusia (human
communication) yang terjadi dalam konteks organisasi.
e. Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media)
dalam menghubungkan komunikator dan komunkan secara massal, berjumlah
banyak, atau bertempat tinggal jauh. Komunikasi massa mempunyai ciri-ciri
seperti:
1) Komunikator biasanya suatu lembaga media yang jelas seperti surat kabar,
televisi, atau radio.
2) Hubungan antara komunikator dan komunikan tidak bersifat pribadi.
3) Menggunakan media massa, baik cetak atau elektronik, yang dikelola oleh
suatu lembaga atau orang yang dilembagakan
4) Mediumnya dapat dipergunakan oleh orang banyak.
5) Komunikan adalah massa, yang bersifat heterogen dan anonym (tidak dikenal).
6) Penyebaran pesan bersifat serentak, pada saat yang bersamaan.
7) Umpan balik bersifat tidak langsung, ada tenggang waktu, ada jarak.
8) Pesan yang disebarkan melalui komunikasi massa memiliki kedenderungan
untuk tidak langsung berpengaruh terhadap massa.
4. Jenis Komunikasi Kantor
A. Komunikasi menurut ruang lingkup
1) Komunikasi internal
Komunikasi yang terjadi di didalam dan diantara anggota organisasi yang
bersangkutan. Komunikasi internal ini terdiri atas beberapa bentuk yaitu :

a) Komunikasi vertical
Komunikasi yang tejadi antara atasan dengan bawahan dan komunikasi
tersebut mengandung perintah dari atasan kepada bawahannya.
Komunikasi ini disebut juga komunikasi fungsi. misalnya perintah,
teguran, pujian, petunjuk dan sebagainya.

3
 b) Komunikasi Horizontal
Komunikasi dengan tingkat jenjang kurang lebih sederajat yang tidak
mengandung perintah, tetapi bersifat pengiriman informasi dalam
rangka pelaksanaan pekerjaan kantor. Komunikasi ini disebut dengan
komunikasi tata usaha.

2) Komunikasi eksternal
Komunikasi yang dilakukan oleh para pegawai kantor dengan pihak lain di
luar kantornya. Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk mendapat
pengertian,kepercayaan, bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.
Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
a) Eksposisi, pameran, promosi, publikasi dan sebagainya
b) Konperensi pers( pressrelease )
c) Siaran televisi, radio, dan sebagainya
d) Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat, dan sebagainya

B. Komunikasi menurut cara penyampaian informasi

1) Komunikasi Lisan
a) Komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak,
dimana dua belah pihak dapat bertatap muka, misalnya dialog dua orang,
wawancara maupun rapat dan sebagainya.
b) Komunikasi yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh
jarak, misalnya komunikasi lewat telepon dan sebagainya.
2) Komunikasi Tertulis
Komunikasi Tertulis adalah komunikasi yang dilaksanakan dalam bentuk
surat dan dipergunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya singkat,
jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud-maksud tertentu.
Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya dipertimbangkan maksud
dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Disamping itu perlu juga resiko
dari komunikasi tertulis tersebut, misalnya aman, mudah dimengerti dan
menimbulkan pengertian yang berbeda dari yang dimaksud.
C. Komunikasi menurut kelangsungannya
Di dalam proses komunikasi dapat kita ketahui terjadinya interaksi dua belah pihak
tersebut sebagai berikut :
1) Komunikasi Langsung
2) Komunikasi Tidak Langsung
D. Komunikasi menurut perilaku
Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis,
sehingga dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang. Menurut perilaku,
komunikasi dapat dibedakan menjadi:
1) Komunikasi Formal
2) Komunikasi Informal
3) Komunikasi Nonformal
E. Komunikasi menurut aliran informasi
Informasi merupakan muatan yang menjadi bagian pokok dalam komunikasi, oleh
karena itu arah informasi tersebut akan menentukan macam komunikasi yang
sedang terjadi. Komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai
berikut:
1) Komunikasi satu arah ( simplex )
2) Komunikasi dua arah ( duplex )

4
 F. Komunikasi menurut jaringan kerja
Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan terlaksana menurut
sistem yang ditetapkannya dalam jaringan kerja. Komunikasi menurut jaringan
kerja ini dapat dibedakan menjadi:
1) Komunikasi jaringan kerja rantai
2) Komunikasi jaringan kerja lingkaran
3) Komunikasi jaringan bintang
G. Komunikasi menurut peranan individu
Komunikasi yang dilakukan oleh seseorang kepada pihak-pihak lain baik secara
kelompok maupun secara individual. Dalam komunikasi ini peranan individu
sangat mempengaruhi keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam
antara lain:
1) Komunikasi antar individu dengan individu yang lain
2) Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas
3) Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih

5. Sarana Komunikasi Kantor

6. Efektivitas komunikasi kantor

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

 Pendekatan : Saintifik
 Model : Discovery Learning
 Metode : diskusi dan penugasan

G. KegiatanPembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam.
 Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 10 menit
dimulai.
 Guru mengisi agenda kelas dan mengabsen siswa.
 Guru memberikan informasi mengenai kompetensi,
materi, serta tujuan pembelajaran
 Menjelaskan penilaian yang dilakukan.
 Memberikan Pre Tes
 Mengelompokkan siswa
Inti 1. Memberikan Stimulus 115 menit
 Peserta didik mengemukakan tentang komunikasi
dalam kehidupan sehari-hari
2. Identifikasi Masalah
 Peserta didik melihat tayangan slide yang disajikan
 Peserta didik mengumpulkan informasi dengan
berdiskusi dan membaca berbagai litelatur mengenai
komunikasi
3. Mengumpulkan data
 Peserta didik mengidentifikasi mengenai definisi,
proses, fungsi, bentuk, jenis, sarana dan efektivitas
komunikasi kantor.
 Peserta didik berdiskusi mengecek pandangan dan

5
 bertukar pikiran dengan teman sebangkunya
mengenai permasalahan yang sedang dibahas
berdasarkan literatur dan pengetahuan yang
dimilikinya dan kemudian mengumpulkan hasil
diskusi.
4. Melakukan verifikasi (pembuktian)
 Beberapa peserta didik melakukan penyampaian
definisi, proses, fungsi, bentuk, jenis, sarana dan
efektivitas komunikasi kantor.Menarik simpulan/
Generalization
 Peserta didik perwakilan memberikan tanggapan
kesimpulan apa itu definisi, proses, fungsi, bentuk,
jenis, sarana dan efektivitas komunikasi kantor.
Penutup  Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik 10 menit
untuk membuat rangkuman materi belajar.
 Memberikan tugas (mandiri terstruktur)
Peserta didik mengambil informasi dari internet tentang
sarana komunikasi kantor kemudian membuat
rangkuman dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
 Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran, dan
motivasi untuk tetap semangat serta mengingatkan
peserta didik untuk mempelajari materi baru yang lebih
menantang.
 Pendidik melakukan evaluasi
 Pendidik memberikan informasi materi pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.

H. Media dan Sumber Pembelajaran

a. Media Pembelajaran
1.Alat : LCD, Laptop
2. Media : Video scribe pembelajaran, slide
b.Sumber Pembelajaran : Buku Paket dan Internet

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan

1. Penilaian
a. Teknik Penilaian : Tertulis dan tidak tertulis
b. Bentuk Penilaian : Pilihan ganda
c. Pengamatan kegiatan diskusi
d. Hasil presentasi kelompok
2. Instrument Penilaian (Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial dilakukan bagi siswa yang tidak tuntas dan pengayaan dilakukan bagi
siswa yang sudah tuntas.

6
 LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Penilaian Kegiatan Diskusi

Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
Nama Komunikati Nilai Akhir
Kerjasama Kreatif Kritis
Peserta f (Modus)
No didik/
Kelompo 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
k
1.
2.
3.
4.
N

Keterangan:
A = jika empat indikator terlihat.
B = jika tiga indikator terlihat.
C = jika dua indikator terlihat
D = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:

Komunikatif
a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien
b. Menyampaikan pesan dengan baik
c. Penggunaan bahasa yang secara sosial dapat diterima dan memadai
d. Berkomunikasi yang tidak menyinggung perasaan orang lain

Kerjasama
a. Membantu teman lain yang mengalami kesulitan
b. Memberikan kontribusi pemikiran
c. Mengajak teman lain untuk melakukan tugas secara bersama
d. Berbagi bersama dalam menangani permasalahan

Kreatif
a. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
b. Berwawasan masa depan dan penuh imajinasi
c. Mampu memproduksi gagasan-gagasan baru
d. Mampu menemukan masalah dan mampu memecahkannya.

Kritis
a. Menanyakan dan menjawab pertanyaan
b. Mencari cara-cara yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah-masalah
c. Berusaha mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari sumber lain
d. Berpikir terbuka, yaitu berbicara secara kongkret.

Kategori nilai sikap:

Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3

7
 Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

2. Penilaian Pengetahuan dan keterampilan

a. Kisi-Kisi dan Soal
Materi Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Indikator Soal Butir Soal
Tes
3.1.Memahami 3.1.1 Menjelaska 1. Definisi 1. Siswa dapat Tes 1. Jelaskan
Komunikasi n definisi komunika menjelaskan tulis pengertian
kantor komunikas si kantor pengertian komunikasi
i kantor komunikasi kantor ?
kantor

3.1.2 Mengemuk 2. Fungsi 2. Siswa dapat 2. Jelaskan

akan fungsi Komunik menjelaskan fungsi
komunikas asi fungsi komunikasi
i kantor Kantor komunikasi kantor ?
kantor

3. Bentuk 3. Siswa dapat 3. Jelaskan

3.1.3 Menguraik komunik menjelaskan bentuk
an bentuk asi bentuk komunikasi
komunikas kantor komunikasi kantor ?
i kantor kantor
dengan
tepat 4. Siswa dapat 4. Jelaskan jenis
3.1.4 Menguraik 4. Jenis menjelaskan komunikasi
an jenis Komunik jenis kantor ?
komunikas asi komunikasi
i kantor Kantor kantor
dengan 5. Jelaskan
baik 5. Sarana 5. Siswa dapat sarana
3.1.5 Merinci Komunik menjelaskan komunikasi
sarana asi sarana kantor ?
komunikas Kantor komunikasi
i kantor kantor
dengan
baik 6. Efektivit 6. Siswa dapat 6. Jelaskan
3.1.6 Mengemuk as menjelaskan efektivitas
akan Komunik efektivitas komunikasi
efektivitas asi komunikasi kantor ?
komunikas Kantor kantor
i kantor
dengan
baik

8
 Materi Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Indikator Soal Butir Soal
Tes
Kunci Jawaban Soal:
K.D 3.1
1. Pengertian komunikasi kantor adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang
lain untuk memberi tahu atau mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan
maupun tak langsung menggunakan media.

2. Fungsi komunikasi dalam kehidupan manusia pada umumnya dapat dilihat dalam kehidupan pribadi
seseorang, hubungan dengan orang lain, di tempat kerja, dam di lingkungan masyarakat.
A. Kehidupan Pribadi
4) Mengungkapkan perasaan dan gagasan kita;
5) Menjelaskan perasaan, isi pikiran, dan perilaku kita sendiri;
6) Semakin mmengenal diri, karena dengan komunikasi kita mengenal isi hati, pikiran, dan
perilaku kita, serta mendapat umpan balik dari rekan kita tentang emosi, pikiran, kehendak,
cita-cita, dan perilaku kita.
B. Hubungan dengan Orang Lain
6) Mengenal orang lain karena melalui komunikasi, orang lain mengungkapkan identitas dirinya
pada kita;
7) Menjalin perkenalan, pertemanan, persahabatan dengan orang lain;
8) Membahas masalah, bertukar pikiran, dan membuat rencana kegiatan bersama orang lain;
9) Meminta bantuan dan pertolongan kepada orang lain;
10) Saling membantu mengubah sikap dan perilaku hidup bersama orang lain.

C. Di Tempat Kerja
5) Menjalin hubungan baik dengan rekan kerja;
6) Membangun kerja sama dan sinergi dengan rekan kerja;
7) Berkoordinasi dan mengarahkan pekerjaan sesuai dengan tujuan yang diharapkan perusahaan;
8) Mengatasi perbedaan pendapat, ketegangan, dan konflik.

D. Di Lingkungan Masyarakat
5) Mempersatukan orang-orang yang memiliki berbagai perbedaan latar belakang;
6) Mengatasi permasalahan yang muncul di masyarakat;
7) Memajukan dan mensejahterakan masyarakat;
8) Menciptakan perdamaian.

3. Bentuk komunikasi kantor

a. Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal ini disebut juga dengan komunikasi intrapribadi. Komunikasi in
diartikan sebagai komunikasi yang dilakukan pada diri sendiri. Aktivitas komunikasi ini sering kita
lakukan, bahkan setiap hari. Misalnya berdoa, bersyukur, introspeksi diri, berimajinasi secara
kreatif, dan sebagainya.
b. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal ini deisebut juga dengan komunikasi antarpribadi. Komunikasi in
diartikan sebagai proses pertukaran makna dari orang-orang yang saling berkomunikasi atau
komunikasi antara individu yang satu dengan individu yang lain.
c. Komunikasi Kelompok
Komunikasi ini secara umum dapat diartikan sebagai interaksi tatap muka dari tiga atau lebih
individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki. Seperti berbagi informasi

9
 Materi Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Indikator Soal Butir Soal
Tes
pemeliharaan diri (self maintenance) atau pemecahan masalah.Contoh komunikasi ini antara lain
kuliah, rapat, briefing, konferensi, penataran, seminar, workshop, dan lain sebagainya.
d. Komunikasi Organisasi
Komunikasi ini dapat didefinisikan sebagai komunikasi antarmanusia (human communication
yang terjadi dalam konteks organisasi.
e. Komunikasi Organisasi
Komunikasi massa adalah bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam
menghubungkan komunikator dan komunkan secara massal, berjumlah banyak, atau bertempa
tinggal jauh. Komunikasi massa mempunyai ciri-ciri seperti:
1) Komunikator biasanya suatu lembaga media yang jelas seperti surat kabar, televisi, atau radio.
2) Hubungan antara komunikator dan komunikan tidak bersifat pribadi.
3) Menggunakan media massa, baik cetak atau elektronik, yang dikelola oleh suatu lembaga atau
orang yang dilembagakan
4) Mediumnya dapat dipergunakan oleh orang banyak.
5) Komunikan adalah massa, yang bersifat heterogen dan anonym (tidak dikenal).
6) Penyebaran pesan bersifat serentak, pada saat yang bersamaan.
7) Umpan balik bersifat tidak langsung, ada tenggang waktu, ada jarak.
8) Pesan yang disebarkan melalui komunikasi massa memiliki kedenderungan untuk tidak
langsung berpengaruh terhadap massa.
4. Jenis Komunikasi Kantor
A. Komunikasi menurut ruang lingkup
1) Komunikasi internal
Komunikasi yang terjadi di didalam dan diantara anggota organisasi yang bersangkutan
Komunikasi internal ini terdiri atas beberapa bentuk yaitu :
a) Komunikasi vertical
Komunikasi yang tejadi antara atasan dengan bawahan dan komunikasi tersebu
mengandung perintah dari atasan kepada bawahannya. Komunikasi ini disebut juga
komunikasi fungsi. misalnya perintah, teguran, pujian, petunjuk dan sebagainya.
b) Komunikasi Horizontal
Komunikasi dengan tingkat jenjang kurang lebih sederajat yang tidak mengandung
perintah, tetapi bersifat pengiriman informasi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan
kantor. Komunikasi ini disebut dengan komunikasi tata usaha.

2) Komunikasi eksternal
Komunikasi yang dilakukan oleh para pegawai kantor dengan pihak lain di luar kantornya
Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk mendapat pengertian,kepercayaan, bantuan dan
kerjasama dengan masyarakat. Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
a) Eksposisi, pameran, promosi, publikasi dan sebagainya
b) Konperensi pers( pressrelease )
c) Siaran televisi, radio, dan sebagainya
d) Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat, dan sebagainya

B. Komunikasi menurut cara penyampaian informasi

1) Komunikasi Lisan
a) Komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana dua belah
pihak dapat bertatap muka, misalnya dialog dua orang, wawancara maupun rapat dan
sebagainya.
b) Komunikasi yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak, misalnya

10
 Materi Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Indikator Soal Butir Soal
Tes
komunikasi lewat telepon dan sebagainya.
2) Komunikasi Tertulis
Komunikasi Tertulis adalah komunikasi yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan
dipergunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya singkat, jelas tetapi dipandang perlu
untuk ditulis dengan maksud-maksud tertentu. Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya
dipertimbangkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Disamping itu perlu juga
resiko dari komunikasi tertulis tersebut, misalnya aman, mudah dimengerti dan menimbulkan
pengertian yang berbeda dari yang dimaksud.
C. Komunikasi menurut kelangsungannya
Di dalam proses komunikasi dapat kita ketahui terjadinya interaksi dua belah pihak tersebut
sebagai berikut :
1) Komunikasi Langsung
2) Komunikasi Tidak Langsung
D. Komunikasi menurut perilaku
Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis, sehingga dipengaruhi
oleh perilaku maupun posisi seseorang. Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi:
1) Komunikasi Formal
2) Komunikasi Informal
3) Komunikasi Nonformal
E. Komunikasi menurut aliran informasi
Informasi merupakan muatan yang menjadi bagian pokok dalam komunikasi, oleh karena itu arah
informasi tersebut akan menentukan macam komunikasi yang sedang terjadi. Komunikasi menurut
aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut:
1) Komunikasi satu arah ( simplex )
2) Komunikasi dua arah ( duplex )
F. Komunikasi menurut jaringan kerja
Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan terlaksana menurut sistem yang
ditetapkannya dalam jaringan kerja. Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan
menjadi:
4) Komunikasi jaringan kerja rantai
5) Komunikasi jaringan kerja lingkaran
6) Komunikasi jaringan bintang
G. Komunikasi menurut peranan individu
Komunikasi yang dilakukan oleh seseorang kepada pihak-pihak lain baik secara kelompok maupun
secara individual. Dalam komunikasi ini peranan individu sangat mempengaruhi keberhasilan
proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain:
4) Komunikasi antar individu dengan individu yang lain
5) Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas
6) Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengolahan Nilai
IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai

11
 Materi Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Indikator Soal Butir Soal
Tes
4 Nilai perolehan KD
pengetahuan : rerata dari nilai
1. 1
IPK
(8/20) * 100 = 40
2 4
Jumlah 10

Kisi-Kisi, Soal Praktik, Kunci Jawaban

Kompetensi Materi Bentuk
Indikator (IPK) Indikator Soal Butir Soal
Dasar Soal
4.1. Melakuka 4.1.4. Memilih Komunika
1. Disajikan soal Penilaian 1. Identifikasi
n bentuk dan si Kantor
klasifikas 1. Definisi dalam bentuk Kinerja ruang
sarana
i komunikasi komuni lisan oleh guru lingkup
komunik kantor kasi komunikasi
asi kantor kantor
kantor 4.1.2. Merancang 2. Fungsi
Komuni 3. Disajikan Penilaian 2. Buatlah
bentuk dan
kasi gambar bentuk Kinerja sarana
sarana
komunikasi Kantor komunikasi komunikasi
kantor 3. Bentuk kantor kantor
komuni
4.1.3 Melakukan
kasi 3. Disajikan Penilaian 4. Buatlah
praktek
kantor komunikasi Kinerja percakapan
komunikasi
4. Jenis untuk acuan komunikasi
kantor
Komuni dalam kantor
kasi melakukan
Kantor
percakapan
5. Sarana
Komuni
kasi
Kantor
6. Efektivi
tas
Komuni
kasi
Kantor

Instrumen Penilaian Ketrampilan

12
 Kategori
IPK
1 2 3 4
1. Memilih Tidak Tidak Tidak Tidak melakukan
bentuk dan
melakukan melakukan melakukan identifikasi
sarana
komunikasi identifikasi identifikasi identifikasi bentuk dan
bentuk dan bentuk dan bentuk dan sarana
kantor
sarana sarana sarana komunikasi
komunikasi komunikasi komunikasi kantor secara
kantor secara kantor secara kantor secara berurutan,
berurutan, berurutan, berurutan, bentuk
bentuk bentuk bentuk komunikasi
komunikasi komunikasi komunikasi kantor secara
kantor tidak kantor secara kantor berurutan,
secara berurutan, secara sarana
berurutan, bagian dari berurutan, komunikasi
bagian dari sarana bagian dari kantor dengan
sarana komunikasi sarana tepat,memiliki
komunikasi kantor tidak komunikasi ketepatan fungsi
kantor tidak tepat, tidak kantor komunikasi
tepat, tidak memiliki dengan tepat, kantor,memberik
memiliki ketepatan tidak memiliki an tanggapan
ketepatan fungsi ketepatan
fungsi komunikasi fungsi
komunikasi komunikasi
kantor,membe
kantor, kantor,memb
rikan
memberikan erikan
tanggapan
tanggapan tanggapan

2. Merancang Tidak Tidak Tidak Tidak merancang

bentuk dan
merancang merancang merancang bentuk dan
sarana
bentuk dan bentuk dan bentuk dan sarana
komunikasi
sarana sarana sarana komunikasi
kantor
komunikasi komunikasi komunikasi kantor secara
kantor secara kantor secara kantor secara berurutan,
berurutan, berurutan, berurutan, bentuk
bentuk bentuk bentuk komunikasi
komunikasi komunikasi komunikasi kantor secara
kantor tidak kantor secara kantor berurutan,
secara berurutan, secara sarana
berurutan, bagian dari berurutan, komunikasi
bagian dari sarana bagian dari kantor dengan
sarana komunikasi sarana tepat,memiliki
komunikasi kantor tidak komunikasi ketepatan fungsi
kantor tidak tepat, tidak kantor komunikasi
tepat, tidak memiliki dengan tepat, kantor,memberik
memiliki ketepatan tidak memiliki an tanggapan
ketepatan fungsi ketepatan
fungsi komunikasi fungsi
komunikasi komunikasi

13
 Kategori
IPK
1 2 3 4

kantor, kantor,membe kantor,memb

memberikan rikan erikan
tanggapan tanggapan tanggapan
3. Melakuka
Komunikator Komunikator Komunikator Komunikator
n praktek
komunikasi tidak memiliki tidak memiliki tidak memiliki sudah memiliki
kantor kecakapan kecakapan kecakapan kecakapan dalam
dalam dalam dalam berkomunikasi,
berkomunikasi berkomunikas berkomunikas Sikap yang tepat,
, Sikap yang i, Sikap yang i, Sikap yang pengetahuan luas,
sudah tepat, tidak tepat, sudah tepat, Ketepatan dalam
pengetahuan pengetahuan pengetahuan bahasa yang
kurang, kurang, luas, digunakan,
Kesalahan Ketepatan Ketepatan komunikasi yang
dalam bahasa dalam bahasa dalam bahasa tidak berlebihan
yang yang yang
digunakan, digunakan, digunakan,
komunikasi komunikasi komunikasi
yang yang tidak yang tidak
berlebihan berlebihan berlebihan

Rubrik Penilaian Presentasi

Nilai
No Unjuk Kerja
1 2 3 4
1. Persiapan :
a. Menyiapkan alat tulis
b. Menyiapkan lembar kerja penyesuaian, lembar
soal dan bukti pendukung
Nilai Optimum
2. Pelaksanaan :
a. Menganalisis percakapan dalam keseharian
b. Menetukan faktor-faktor pendukung dalam
berkomunikasi
c. Menentukan faktor penghambat dalam
berkomunikasi
d. Menunjukkan contoh kesalahan berkomunikasi
dalam keseharian
e. Memberikan contoh yang benar dan faktor
pendukung komunikasi.
Nilai Optimum
3. Penutup :
Menyajikan komunikasi yang baik dalam
kehidupan sehari-hari

14
 Nilai
No Unjuk Kerja
1 2 3 4
Nilai Optimum

Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 71 (untuk
pengetahuan dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya
sebanyak maksimal 30% dari jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial
teaching terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes

Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas
71 sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan

Mengetahui, Jakarta, Juli 2018

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Oepik Damajanti, SS. MM. Pd Ari Siskawati, S.Pd

15