Вы находитесь на странице: 1из 7

Tokoh-Tokoh Bidang Statistika

10 Juni 2010

C.F.Gauss (wikipedia.org)

Johann Carl Friedrich Gauß (juga dieja Gauss) (lahir di Braunschweig, 30 April 1777 –
meninggal di Göttingen, 23 Februari 1855 pada umur 77 tahun) adalah matematikawan,
astronom, dan fisikawan Jerman yang memberikan beragam kontribusi; ia dipandang sebagai
salah satu matematikawan terbesar sepanjang masa selain Archimedes dan Isaac Newton.
Dilahirkan di Braunschweig, Jerman, saat umurnya belum genap 3 tahun, ia telah mampu
mengoreksi kesalahan daftar gaji tukang batu ayahnya. Menurut sebuah cerita, pada umur 10
tahun, ia membuat gurunya terkagum-kagum dengan memberikan rumus untuk menghitung
jumlah suatu deret aritmatika berupa penghitungan deret 1+2+3+…+100. Meski cerita ini
hampir sepenuhnya benar, soal yang diberikan gurunya sebenarnya lebih sulit dari itu.
Gauss adalah ilmuwan dalam berbagai bidang: matematika, fisika, dan astronomi. Bidang
analisis dan geometri menyumbang banyak sekali sumbangan-sumbangan pikiran Gauss dalam
matematika. Kalkulus (termasuk limit) ialah salah satu bidang analisis yang juga menarik
perhatiannya.
Gauss meninggal dunia di Göttingen.[wikipedia.org]
B.Pascal (wikipedia.org)

Blaise Pascal (1623-1662) berasal dari Perancis. Minat utamanya ialah filsafat dan agama,
sedangkan hobinya yang lain adalah matematika dan geometri proyektif. Bersama dengan
Pierre de Fermat menemukan teori tentang probabilitas. Pada awalnya minat riset dari Pascal
lebih banyak pada bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan, di mana dia telah berhasil
menciptakan mesin penghitung yang dikenal pertama kali. [wikipedia.org]

Pada tahun 1642, pada usia delapan belas Blaise Pascal menemukan kalkulator roda numerik
yang disebut Pascaline untuk membantu ayahnya seorang penagih pajak menghitung pajak di
Prancis. Kontribusi Pascal untuk komputasi diakui oleh ilmuwan komputer Nicklaus Wirth,
yang pada tahun 1972 membuat bahasa pemrograman dengan nama Pascal (dan bersikeras
bahwa bahasa ini harus dieja Pascal, tidak PASCAL) [inventors.about.com]
Sir Francis Galton FRS (4.bp.blogspot.com)

Sir Francis Galton FRS (16 Februari 1822 – 17 Januari 1911), sepupu Sir Douglas Galton,
sepupu dua kali Charles Darwin, adalah seorang polymath Victoria Inggris, antropolog,
egenetika, penjelajah tropis, geografer, penemu, ahli meteorologi, ahli proto-genetika,
psychometrisian, dan statistikawan. Dia diberi gelar kebangsawanan pada tahun 1909.

Galton mempunyai produktifitas intelektual tinggi, dan menghasilkan lebih dari 340 makalah
dan buku sepanjang hidupnya. Ia juga menciptakan konsep statistik korelasi dan regresi. Dia
adalah orang yang pertama untuk menerapkan metode statistik untuk mempelajari perbedaan
manusia dalam hal warisan kecerdasan, dan memperkenalkan penggunaan kuesioner dan
survei untuk mengumpulkan data tentang masyarakat, yang dibutuhkan untuk genelogikal dan
biografi serta untuk studi antropometrik nya.

Dia adalah seorang pelopor dalam eugenika, mempopulerkan istilahnya sendiri “nature versus
nurture” (alam vs pemeliharaan). Bukunya, Genius herediter (1869), adalah upaya jenius
ilmiah pertama tentang sains sosial yg mempelajar kejeniusan dan kemegahan. Sebagai
penyidik dari pikiran manusia, ia mendirikan psikometri (ilmu tentang mengukur kemampuan
mental). dan psikologi diferensial. Dia menemukan metode untuk mengklasifikasikan sidik jari
yang terbukti berguna dalam ilmu forensik.
William Sealy Gosset (wikipedia.org)

William Sealy Gosset (13 Juni 1876-Oktober 16, 1937) dikenal sebagai seorang ahli statistik,
yang terkenal dengan nama penanya student dan untuk karyanya berupa distribusi t-Student.
Lahir di Canterbury, Inggris. Dari orang pasangan Agnes Sealy Vidal dan Kolonel Frederic
Gosset, Gosset belajar di Winchester College sebelum belajar kimia dan matematika di New
College, Oxford. Pada saat lulus pada tahun 1899, ia bergabung dengan perusahaan pembuatan
bir Dublin Arthur Guinness & Son. Disinilah ia menggunakan ilmu statistiknya di bidang
pembuatan bir dan seleksi varietas di ladang gerst (semacam gandum untuk membuat bir).
Gosset memperoleh ilmunya dengan belajar, trial dan error dan juga menghabiskan waktunya
antara 1906-7 di laboratorium biometrik milik Karl Pearson. Gosset dan Pearson memiliki
hubungan yang baik, Pearson dibantu gosset dalam hal matematika dalam penulisan papernya.
Pearson dibantu dengan 1980 an paper tetapi tapi ia memiliki apresiasi yang kecil terhadap
pentingnya hal itu. Papernya ini sebagian besar membahas tentang pembuat bir dengan metode
sampel kecil , sementara biometrician yang biasanya memiliki ratusan pengamatan dan melihat
tidak ada urgensi dalam mengembangkan metode-sampel kecil.
Peneliti lain di Guinness sebelumnya sudah menerbitkan paper yang berisi rahasia dagang dari
Guinness. Untuk mencegah pengungkapan informasi rahasia lebih lanjut, Guinness melarang
karyawannya menerbitkan paper, apapun informasi yang terkandung didalamnya. Ini berarti
bahwa Gosset tidak bisa menerbitkan karya-karyanya di bawah namanya sendiri. Karena itu ia
menggunakan nama samaran ‘student’ untuk publikasinya untuk menghindari deteksi oleh
pihak Guinness. Prestasi yang paling terkenal dari Gosset disebut sebagai distribusi t-
Student.[wikipedia.org]

Karl Pearson (wikipedia.org)

Karl Pearson (27 Maret 1857 – 27 April 1936) adalah kontributor utama perkembangan awal
statistika hingga sebagai disiplin ilmu tersendiri. Ia mendirikan Departemen Statistika Terapan
di University College London pada tahun 1911; yang mana merupakan jurusan statistika
pertama kali untuk tingkat universitas di dunia.Pearson menikah dengan Maria Sharpe pada
tahun 1890, dan membuahkan 3 anak. Puteranya Egon Sharpe Pearson, menjadi penggantinya
sebagai Ketua Departemen Statistika Terapan di University College.

Hasil karya Pearson adalah semua mencakup dalam hal aplikasi yang luas dalam
pengembangan statistik matematis, yang mencakup bidang biologi, epidemiologi,
antropometri, obat-obatan dan sejarah sosial. Pada tahun 1901, dengan Weldon dan Galton, ia
mendirikan jurnal Biometrika dimana objeknya adalah mengembangan teori statistik. Dia
menjadi editor jurnal ini sampai kematiannya. Dia juga mendirikan jurnal Annals of Eugenics
(sekarang Annals of Human Genetics) pada tahun 1925. Dia menerbitkan Drapers Company
Research Memoirs sebagian besar untuk memberikan catatan output dari Departemen Statistik
terapan dan tidak dipublikasikan di tempat lain. Buah pikiran Pearson banyak menopang
metode statistik klasik yang umum digunakan sekarang ini. Contoh kontribusinya adalah:

 Koefisien korelasi
 Metode momen

 Sistem pearson pada kurva kontinu

 Chi Distance

 P-value

 teori tes hipotesis dan teori statistik keputusan

 Pearson Chi-Square tes

 Principal componen analysis

Sir Ronald Aylmer Fisher, FRS (wikipedia.org)

Sir Ronald Aylmer Fisher, FRS (17 Februari 1890 – 29 Juli 1962) ahli statistik, evolusi
biologi, dan genetika Inggris.

Richard Dawkins menyebutnya “Pengganti Darwin terbesar”, dan ahli sejarah statistik Anders
Hald menyebutkan “Fisher adalah seorang jenius yang dengan sendirian menciptakan dasar-
dasar ilmu statistik modern”.

Beberapa sumbangan Fisher pada dunia statistik adalah Prinsip Disain Eksperimen, maksimum
likelihood, sufficiency, ancilarity, Diskriminator Linier Fisher, dan Fisher Information. Dalam
artikelnya tahun 1924 “On a distribution yielding the error functions of several well known
statistics” diperkenalkan chi-square Karl Pearson dan t-student, hasil analisisnya yang lain
adalah distribusi z (yang saat ini sangat dikenal bersama Distribusi F). Kontribusi ini
membuatnya menjadi tokoh utama statistika abad 20.

Вам также может понравиться