Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Hipotesis dapat diartikan sebagai Pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu
dibuktikan atau dugaan yang sifatnya masih sementara.
Hipotesis statistik adalah pernyataan atau dugaan mengenai keadaan populasi yang sifatnya
masih sementara atau lemah kebenarannya. Pengujian Hipotesis adalah suatu prosedur yang
dilakukan dengan tujuan memutuskan apakah menerima atau menolak hipotesis itu.
Kegunaan hipotesis antara lain:
1. Hipotesis memberikan penjelasan sementara tentang gejala-gejala serta memudahkan perluasan
pengetahuan dalam suatu bidang.
2. Hipotesis memberikan suatu pernyataan hubungan yang langsung dapat diuji dalam penelitian.
3. Hipotesis memberikan arah kepada penelitian.
4. Hipotesis memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan penyelidikan.
Ciri-ciri hipotesis yang baik adalah sebagai berikut:
a. Hipotesis harus mempunyai daya penjelas
b. Hipotesis harus menyatakan hubungan yang diharapkan ada di antara variabel-variabel-variabel.
c. Hipotesis harus dapat diuji
d. Hipotesis hendaknya konsistesis dengan pengetahuan yang sudah ada.
e. Hipotesis hendaknya dinyatakan sesederhana dan seringkas mungkin.
Manfaat Hipotesis
1) Penetapan hipotesis dalam sebuah penelitian memberikan manfaat sebagai berikut:
2) Memberikan batasan dan memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian.
3) Mengarahkan dan menyiapkan pola pikir peneliti kepada kondisi fakta dan hubungan antar fakta,
yang kadangkala hilang begitu saja dari perhatian peneliti.
4) Sebagai alat yang sederhana dalam memfokuskan fakta yang bercerai-berai tanpa koordinasi ke
dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh.
5) Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar fakta.
Prosedur Pengujian hipotesis
Langkah 1 : Menentukan formulasi hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatifnya (Ha).
Langkah 2 : Memilih suatu taraf nyata (α) dan menentukan nilai table.
Langkah 3 : Membuat criteria pengujian berupa penerimaan dan penolakan H0.
Langkah 4 : Melakukan uji statistik
Langkah 5 : Membuat kesimpulannya dalam hal penerimaan dan penolakan H0.
Jenis-Jenis Pengujian Hipotesis
1. Berdasarkan Jenis Parameternya
2. Berdasarkan Jumlah Sampelnya
3. Berdasarkan Jenis Distribusinya
4. Berdasarkan Arah atau Bentuk Formulasi Hipotesisnya

B. Saran
Adapun saran yang dapat penyusun sampaikan yaitu kita sebagai calon pendidik, harus selalu
menggali potensi yang ada pada diri kita. Cara menggali potensi dapat dilakukan salah satunya
dengan cara mempelajari makalah ini. mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat untuk kita ke
depannya. Amiinn.

DAFTAR PUSTAKA

Iqbal, M Hasan. 2002. Pokok-pokok materi statistik 2 (statistik intensif). Jakarta: Bumi Aksara.
Didit. (2013). Merumuskan Hipotesis. [Online].
Tersedia: http://diditnote.blogspot.com/2013/04/merumuskan-hipotesis_7639.html. [29 Desember
2014].
__________. (2012). Pengertian Hipotesis. [Online].
Tersedia: http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&cad=rja&uact=8&ve
d=0CFgQFjAH&url=http%3A%2F%2Fprabowosetiyobudi.files.wordpress.com%2F2012%2F06%2Fpe
ngertian-
hipotesis.doc&ei=_EGqVPuRF8yXuASrhoGoCg&usg=AFQjCNE3X2Jpr76I2525d7pgqiveu_b_kg&sig
2=Ozaect-8T99jkpkto8cHbg&bvm=bv.82001339,d.c2E. [31 Desember 2014]

Вам также может понравиться