BAB III

KERANGKA PENELITIAN

A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep suatu
hubungan dengan konsep lainnya dari masalah yang ingin di teliti (Notoatmojo,2010:43)
kerangka konsep penelitian merupakan beberapa factor yang berhubungan dengan pelayanan
informasi berdasarkan teori-teori yang telah penulis kemukakan. Maka dapat dibuat kerangka
konsep sebagai berikut :

Variabel Independen Variabel Dependen

Waktu Penggunaan
Obat

Lama Penggunaan
Obat

Cara Penggunaan Pemberian

Obat Informasi Obat

Indikasi Obat

Efek Samping

Penyimpanan Obat

1. Variabel penelitian
a. Variabel Independen ( Variabel Bebas )
Variabel independent atau variabel bebas adalah variabel yang nilainya
menentukan variabel lain (Nursalam, 2003). Variabel bebas (Independen)
adalah Waktu penggunaan obat, Lama penggunaan obat, Cara penggunaan obat,
Indikasi obat, Efek samping obat dan Penyimpanan obat.
b. Variabel Dependen ( Variabel Terikat )
Variabel ini disebut sebagai variabel respon atau out put. Respon berarti
variabel ini akan muncul sebagai akibat dari suatu variabel. Variabel dependent
atau disebut juga variabel terikat adalah variabel yang diamati dan diukur untuk

18
 19

menentukan ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas (Nursalam, 2003).

Variable (dependen) adalah Pemberian informasi obat.

B. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah untuk mengarahkan atau pengamatan variabel-variabel
yang bersangkutan serta pengembangan instrumen (alat ukur)

Alat Cara Hasil Ukur Skala

No. Variabel Definisi Operasional Ukur Ukur Ukur
Petugas memberitahukan misalnya 0 (TS)
berapa kali obat digunakan dalam 1-33 (MTS)
1. Waktu Penggunaan sehari, apakah di waktu pagi, siang, Check Observasi 34-66 (AS) Rasio
Obat sore atau malam. Dalam hal ini list 67-99 (MS)
termasuk apakah obat diminum 100 (S)
sebelum atau sesudah makan.
Petugas memberitahukan apakah 0 (TS)
Lama Penggunaan selama keluhan masih ada atau harus 1-33 (MTS)
2. Obat dihabiskan meskipun sudah terasa Check Observasi 34-66 (AS) Rasio
sembuh. Obat antibiotika harus list 67-99 (MS)
dihabiskan untuk mencegah 100 (S)
timbulnya resistensi.
Petugas memberitahukan cara 0 (TS)
penggunaan obat yang benar akan 1-33 (MTS)
3. Cara Penggunaan menentukan keberhasilan Check Observasi 34-66 (AS) Rasio
Obat pengobatan. list 67-99 (MS)
100 (S)
Petugas memberikan informasi 0 (TS)
mengenai khasiat atau kegunaan dari 1-33 (MTS)
4. Indikasi Obat suatu obat tertentu. Check Observasi 34-66 (AS) Rasio
list 67-99 (MS)
100 (S)
Petugas memberitahukan informasi 0 (TS)
mengenai efek yang tidak 1-33 (MTS)
5. Efek Samping Obat dikehendaki dalam penggunaan obat, Check Observasi 34-66 (AS) Rasio
misalnya berkeringat, mengantuk, list 67-99 (MS)
tinja berubah warna urin berubah 100 (S)
warna.
Petugas memberitahukan informasi 0 (TS)
mengenai cara penyimpanan obat 1-33 (MTS)
seperti: 34-66 (AS)
6. Penyimpanan Obat a. Obat yang di simpan pada suhu Check Observasi 67-99 (MS) Rasio
kamar list 100 (S)
b. Obat yang harus terhindar dari
sinar matahari
Supossitoria yang harus disimpan
pada lemari pendingin
 20

C. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
Ho : Tidak ada pengaruh Waktu penggunaan obat, Lama penggunaan obat, Cara
penggunaan obat, Indikasi obat, Efek samping obat dan Penyimpanan obat
terhadap Informasi Pemberian Obat di Instalasi Farmasi RSUD dr. Fauziah
Bireuen Kabupaten Bireuen.
Ha : Ada pengaruh Waktu penggunaan obat, Lama penggunaan obat, Cara
penggunaan obat, Indikasi obat, Efek samping obat dan Penyimpanan obat
terhadap Informasi Pemberian Obat di Instalasi Farmasi RSUD dr. Fauziah
Bireuen Kabupaten Bireuen.