Вы находитесь на странице: 1из 12

JOURNAL READING

Diajukan untuk memenuhi tugas kepaniteraan senior Ilmu Penyakit Gigi dan
Mulut Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Pembimbing
drg. Budi Wibowo, Sp. Ort

Disusun Oleh:

Muhamad Wartono 22010117220115


Vanny Folanda 22010117220183
Qurrata Ayuni Wae 22010117220184

BAGIAN GIGI DAN MULUT FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG

2018

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Bisakah Kita Membenarkan Terapi Kombinasi Operasi


Orthodontic dan Orthognathic?
Dosen pembimbing : drg. Budi Wibowo, Sp. Ort

Dibacakan oleh : Muhamad Wartono 22010117220115


Vanny Folanda 22010117220183
Qurrata Ayuni Wae 22010117220184

Dibacakan tanggal : 28 November 2018


Diajukan guna memenuhi tugas kepaniteraan senior di bagian Ilmu Penyakit Gigi
dan Mulut Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Semarang, 28 November 2018


Pembimbing,
drg. Budi Wibowo, Sp. Ort

Bisakah Kita Membenarkan Terapi Kombinasi Operasi Orthodontic dan


Orthognathic?

Abstrak: Pasien yang memerlukan kombinasi terapi orhtodontic dan bedah


orthognathic menyusun 7% dari beban kasus Konsultan Orthodontik yang
berbasis di Inggris. Hal ini mempunyai implikasi yang sangat penting terkait
waktu dan biaya dalam layanan kesehatan nasional. Mengingat saat ini sedang ada
pemotongan biaya dalam seluruh layanan bidang kesehatan, maka timbul adanya
kebutuhan untuk membenarkan ketentuan pelayanan. Dengan demikian, indeks
baru dirancang untuk membantu dalam prioritas dan penyediaan perawatan bagi
pasien orthognatik.

CPD / Relevansi Klinis: Untuk melakukan audit retrospektif dari 44 pasien yang
menjalani bedah orthognatik di NHS antara Mei 2012 dan Oktober 2014, yang
dinilai dari masing-masing skor Index of Orthognathic Functional Treatment
Need (IOFTN) dan Index of Orthodontic Treatment Need (IOTN) serta
mengidentifikasi perbedaannya.

Terapi kombinasi antara bedah ortognatik dengan perawatan ortodontik


membutuhkan komitmen waktu yang signifikan baik dari ahli bedah dan
ortodontis, yang merupakan 7% dari perawatan pasien oleh Konsultan
Orthodontik yang berbasis di Inggris. Selain itu hal tersebut juga membutuhkan
pendanaan dari NHS sehingga dibutuhkan keefektifitasan dalam pemberian
pelayanan.

Pembedahan orthognatik didefinisikan sebagai perawatan bedah terhadap


berbagai deformitas dan anomali dental-facial. Kondisi tersebut diantaranya :
- Bibir sumbing dan langit-langit sumbing;
- Obstructive sleep apnea;
- Makrosomia hemi-facial;
- Hiperplasia kondilus;
- Deformitas rahang pasca-trauma dan maloklusi yang terkait;
- Deformitas rahang baik kesulitan fungsional dan psiko-sosial.

Pasien-pasien tersebut sering terjadi maloklusi yang tidak hanya


memerlukan perawatan ortodontik saja, namun juga dikombinasi dengan operasi
rahang.

Pasien dengan terapi tersebut penting untuk menginformasikan


kemungkinan masalah fungsional, masalah estetika, serta masalah integrasi
psikologis dan sosial. Dampak bedah ortognatik pada kualitas kehidupan telah
dibuktikan pada quality-adjusted life year (QALY). QALY adalah pengukuran
beban penyakit dan menggabungkan baik kualitas dan kuantitas kehidupan yang
dijalani. Selain itu, juga menilai setiap intervensi medis. Hal ini sering meningkat
pada sebagian besar pasien yang menjalani pengobatan tersebut di usia muda dan
akan mendapat manfaat jangka panjang.

Pada tahun 2007, Hunt dan Cunningham melakukan tinjauan sistematis,


yang menunjukkan bahwa pasien ortognatik mendapat manfaat secara psikologis,
diantaranya meningkatkan kepercayaan diri dan penyesuaian sosial, sebagai hasil
dari terapi. Tinjauan sistematis terbaru oleh Alanko et al. juga mencatat bahwa
terapi ortognatik memberikan peningkatan kesehatan. Meskipun masalah estetika
yang memotivasi pasien untuk menjalani terpai orthognatic, beberapa penelitian
menemukan bahwa masalah fungsional merupakan faktor utama dalam
memotivasi pasien untuk berobat.

Indeks digunakan mengetahui etiologi, risiko, prognosis dan hasil terapi


yang diberikan, serta sebagai alat untuk menentukan prevalensi. Indeks juga
diimplementasikan untuk membantu perencanaan dan proyeksi layanan yang
didanai publik, sehingga dapat memprioritaskan terapi untuk mereka yang
membutuhkannya serta mednapat manfaat dari terapi tersebut. Saat ini, indeks
yang paling umum digunakan dalam Orthodontik adalah IOTN, ICON dan PAR.
Selain itu, banyak ahli ortodontis dan ahli bedah maksilofasial akan menyadari
sejumlah indeks untuk menilai keparahan maloklusi yang terkait dengan pasien
bibir sumbing dan palatum, yaitu; GOSLON, Five-Year Old, Bauru-Bilateral
Cleft Lip and palate, Huddart-Bodenham, Modified Huddart-Bodenham,
EUROCRAN, dan GOAL

Pada dasarnya, lima jenis indeks berisi :

1. Diagnostik;
2. Epidemiologi;
3. Prioritas perawatan kebutuhan / pengobatan;
4. Hasil pengobatan; dan
5. Kompleksitas perawatan.

Saat ini, IOTN adalah indeks pada ortodontik untuk membatasi akses
pelayana Orthodontik dan memprioritaskan penyediaan perawatan untuk pasien
yang paling mungkin mendapat manfaat dari intervensi ortodontik. IOTN
dikembangkan oleh Brook dan Shaw untuk menilai kebutuhan terapi. Mereka juga
mengembangkan penilaian Peer Assessment (PAR) untuk mengevaluasi hasil
terapi. Shaw et al menyatakan bahwa menggunakan indeks semacam itu akan
memberikan beberapa keuntungan, seperti keseragaman dalam pola peresepan,
perlindungan bagi pasien, konseling pasien, serta standar monitoring.

Indeks ini mengurutkan maloklusi sebagai hal penting dalam berbagai sifat
oklusal dan dinilai berdasarkan bentuk terburuk, dengan tujuan mengidentifikasi
yang paling mendapat manfaat dari terapi. Indeks ini terdiri dari dua bagian:

1. Komponen kesehatan gigi (IOTN DHC) yang mengukur dan


mengkategorikan keparahan dari berbagai sifat oklusal dalam urutan
keparahan
2. Komponen estetika (IOTN AC) yang bertujuan mengukur tingkat daya tarik
gigi
IOTN DHC didasarkan pada 5-point grading maloklusi skala 1 sampai 5
berdasarkan berbagai sifat oklusal, dengan 1 tidak perlu, 3 menjadi batas dan 4
dan 5 sangat membutuhkan terapi. IOTN AC adalah serangkaian 10 foto
bertingkat dari berbagai maloklusi berbagai estetika yang paling cocok menurut
dokter dan pasien dalam hal estetika. Saat ini, pasien dengan tingkat IOTN 4 atau
5, atau dengan nilai 3 dan Komponen Estetika di atas 6, memenuhi syarat untuk
perawatan di bawah NHS. Untuk pasien yang membutuhkan kombinasi bedah dan
ortodontik, kebanyakan tidak ada indikasi untuk kebutuhan fungsional mendapat
terapi tersebut, dimana pasien tersebut tidak benar-benar mempunyai skor yang
cukup tinggi pada IOTN untuk memenuhi syarat untuk terapi kombinasi.
Dengan demikian, indeks berdasarkan IOTN telah dikembangkan dikenal
sebagai Index of Orthognathic Functional Treatment Need (IOFTN). IOFTN
berlaku untuk pasien dengan maloklusi yang tidak menerima perawatan
ortodontik saja karena kelainan bentuk tulang dan diprioritaskan sesuai dengan
terapi yang dibutuhkan. Hal ini dimaksudkan untuk digunakan bersama dengan
indikator psikologis dan klinis karena hanya berhubungan dengan kebutuhan
fungsional untuk perawatan. Seperti halnya IOTN DHC, IOFTN didasarkan pada
skala 5-point. Saat merancang IOFTN, empat konsultan ahli ortodontik yang
berpengalaman menggunakan IOTN DHC sebagai dasar untuk mengembangkan
indeks baru ini.

Diharapkan bahwa penggunaan indeks ini akan mencegah bedah


ortognatik diklasifikasikan sebagai terapi prioritas terakhir dan memiliki
pendanaan tersendiri. Lebih lanjut, indeks ini akan membantu memberikan
perawatan untuk beberapa kelainan bentuk tulang yang tidak mendapat skor
cukup tinggi pada IOTN sebagai syarat untuk terapi.

Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai apakah kohort pasien
peneliti menjalani kombinasi ortodontik dan perawatan bedah ortognatik sudah
memenuhi syarat untuk bedah ortognatik sesuai dengan indeks baru yang
dihasilkan, yaitu Indeks Fungsional Ortognatik Kebutuhan Perawatan (IOFTN).
Selanjutnya, studi ini juga untuk menilai kemudahan dalam penggunaannya,
perbedaan antara IOTN dan IOFTN dan apakah Indeks baru ini layak
diperkenalkan ke latihan harian peneliti di departemen ortodontik rumah sakit.
Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk :
 Untuk melakukan perbandingan IOTN dan IOFTN pada 44 pasien yang
sama yang telah menggabungkan ortodontik dan perawatan bedah
ortognatik di NHSL antara Mei 2012 dan Oktober 2014;
 Untuk mengidentifikasi perbedaan dalam IOTN /IOFTN untuk maloklusi
yang sama;
 Untuk menentukan apakah IOFTN pasien menempatkan pasien yang
memiliki kebutuhan lebih dalam kategori pengobatan.
Material dan Metode
Metode penelitian ini adalah retrospektif studi dari 44 pasien yang
menjalani, dan sedang menjalani, digabungkan perawatan ortodontik dan
ortognatik di Lanarkshire. IOTN setiap pasien diambil dari ortodontik penilaian
awal dan menggunakan kriteria yang ditetapkan dengan IOFTN, nilai IOFTN
untuk setiap pasien sesuai dengan kriteria yang diuraikan pada Gambar 3.

Hasil
Secara total, 44 pasien dinilai, 24 pria dan 20 wanita. Sebagian besar
pasien (61%) adalah skeletal Kelas III, 36% adalah Kelas II (27% Kelas II divisi 1
dan 9% Kelas II divisi 2), dan 2% Kelas I (Gambar 4). Penggunaan IOTN, 90%
pasien memiliki kebutuhan yang lebih dalam pengobatan, berubah menjadi 98%
menggunakan IOFTN (Gambar 5 dan 6). Terjadi peningkatan kebutuhan
pengobatan pada sembilan pasien saat menggunakan IOFTN, meskipun ini hanya
bergerak mereka dari Kategori 4 menjadi 5, jadi tidak ada perbedaan nyata dalam
kebutuhan karena kedua nilai memenuhi syarat. Pada kedua pasien, IOFTN
menempatkan pasien dalam kategori kebutuhan pengobatan yang lebih baik dari
batas kebutuhan. Bagaimanapun komponen estetika akan Untuk dua pasien,
bagaimanapun, IOFTN menempatkan pasien dalam kategori kebutuhan perawatan
yang lebih besar dari kebutuhan garis batas, bagaimanapun, komponen estetika
akan dibenarkan dalam intervensi.

Diskusi

Untuk memenuhi kriteria indeks tunggal semua pasien yang di obati itu
tidak mungkin. Oleh karena itu, indeks baru bisa digunakan sebagai alat lain
untuk menilai pasien. Studi ini telah menunjukkan bahwa sebagian besar pasien
sudah menjadi prioritas utama. Namun, IOFTN menegaskan bahwa hal ini adalah
sebagai sarana untuk mengidentifikasi kebutuhan badan pendanaan. Selanjutnya,
IOFTN sangat mirip dengan IOTN.

Bagaimanapun, itu bedah ortognatik sedang diteliti dan untuk


pendanaannya sangat beresiko untuk dihentikan ataupun dipotong untuk beberapa
daerah. Dari segi pendanaan bedah ortognatik sebenarnya adalah sangat baik,
terutama bila dibandingkan dengan prosedur umum, seperti penggantian pinggul.
Pembedahan ortognatik dikatakan dapat meningkatkan kualitas hidup karena ada
korelasi yang kuat dengan kelainan bentuk wajah dan psikologis dan masalah
psikososial. Untuk perawatan sebagai operasi estetika pembedahan ortognatik
tidak realistis, karena kebanyakan dari pasien memiliki permasalahan pada sleep
apnea.

Ini juga membawa tentang pertanyaan apakah kita benar-benar memiliki


Dinas Kesehatan Nasional ditingkat regional.

Kesimpulan

Hasil ini menunjukkan bahwa di NHS Lanarkshire, pasien-pasien yang


menerima operasi ortognatik bisa diklasifikasikan sebagai kebutuhan yang tinggi
untuk perawatan menurut IOFTN. Ini membantu untuk membenarkan layanan dan
membantu mempertahankan pendanaan di bidang ini. Sebagai indeks baru ini
sedang diperkenalkan Inggris, sepertinya akan melakukan perjalanan ke
perbatasan utara dan Skotlandia.

Seperti yang ditunjukkan hasil, kebutuhan akan perawatan tidak terlalu


berbeda saat menggunakan salah satu indeks. Namun, perbedaan utama pada
pasien kohort, kohort dirancang khusus untuk mereka menjalani perawatan
ortodontik kombinasi dengan operasi ortognatik. Indeks ini tidak terlalu
membutuhkan perubahan pengobatan, bermanfaat saat memasukkannya ke
dalamnya layanan kesehatan Indeks kemungkinan bisa digunakan karena
kesamaan dengan IOTN, dan mudah menggunakannya. Ini bermanfaat untuk
tujuan audit dan, lebih lanjut, dan dapat mengklasifikasikan sesuai intervensi
kebutuhan pembedahan, tetapi skor IOTN yang rendah dan tidak memenuhi syarat
secara teknis pengobatan gabungan.

IOFTN seharusnya menjadi bagian dari masing-masing formulir penilaian,


sehingga memudahkan untuk dijelaskan. Penerapan dini dari prosedur ini akan
membantu mengidentifikasi lebih cepat. Selanjutnya, karena ini adalah perawatan
gabungan, IOTN (baik DHC dan AC) seharusnya masih diimplementasikan.
Sebagian pasien sering memilihi sejumlah perawatan pilihan dan tidak selalu
untuk melanjutkan perawatan secara lengkap (paket), dengan demikian catatan
komprehensif diperlukan.

Saat ini, kursus ada untuk mengkalibrasi dalam penggunaannya dari IOTN
untuk memastikan konsistensi. Tetapi tidak untuk penggunaan IOFTN. Penelitia
yang dilakukan di Inggris , mengatur beberapa bentuk kalibrasi akan memberi
hasil lebih besar validitas dan akan memungkinkan obyektif perbandingan.
Pembelajaran untuk IOFTN menunjukkan bahwa perjanjian intra-pemeriksa yang
baik dan validitas yang baik, sehingga orang akan mengharapkan suatu kalibrasi
atau lokakarya bermanfaat bagi ortodontis dan ahli bedah.6
DAFTAR PUSTAKA

1. Dunbar C, McIntyre G, Laverick S. Orthodontic treatment and orthognathic


surgery − Do we predict the length of treatment accurately? Br Orthod Soc
Clin Effect Bull 2013; 31: 8−9.
2. https://www.rcseng.ac.uk/healthcarebodies/docs/publishedguides/orthog
natic
3. Cunningham SJ, Sculpher M, Sassi F, Manca A. A cost-utility analysis of
patients undergoing orthognathic treatment for the management of dentofacial
disharmony. Br J Oral MaxillofacSurg 2003; 41: 32−35.
4. Hunt NP, Cunningham SJ. The influence of orthognathic surgery on occlusal
force in patients with vertical facial deformities. Int J Oral Maxillofac Surg
2007; 26: 87−91.
5. Alanko OM, Svedstrom-Oristo AL, Tuomisto MT. Patients’ perceptions of
orthognathic treatment, well-being, and psychological or psychiatric status: a
systematic review. Acta Odontol Scand 2010; 68: 249−260.
6. Altalibi M, Saltaji H, Edwards R, Major PW, Flores-Mir C. Indices to assess
malocclusions in patients with cleft lip and palate. Eur J Orthod 2013; 35:
772−782.
7. Brook P, Shaw WC. The development of an index of orthodontic treatment
priority. Eur J Orthod 1989; 11: 309−320.
8. Shaw WC, Richmond S, O’Brien KD, Brook P, Stephens CD. Quality control
in orthodontics: indices of treatment need and treatment standards. Br Dent J
1991; 170: 107−112.
9. Richmond S. Evaluating Effective Orthodontic Care. Cardiff: First Numerics
Ltd, 2014: pp15−16.
10. Ireland AJ, Cunningham SJ, Petrie A, Cobourne MT, Acharya P, Sandy JR,
Hunt NP. An Index of Orthognathic Functional Treatment Need (IOFTN).
J Orthod 2014; 41: 77−83.

Вам также может понравиться

  • Panduan Penggunaan Aplikasi Simfoni
    Panduan Penggunaan Aplikasi Simfoni
    Документ25 страниц
    Panduan Penggunaan Aplikasi Simfoni
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasbes OA GENU
    Laporan Kasbes OA GENU
    Документ4 страницы
    Laporan Kasbes OA GENU
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Laporan Nenonatus
    Laporan Nenonatus
    Документ71 страница
    Laporan Nenonatus
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus
    Laporan Kasus
    Документ45 страниц
    Laporan Kasus
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • F. K - Makalah - M. Ali Shodikin - Bayi Berat Lahir Rendah
    F. K - Makalah - M. Ali Shodikin - Bayi Berat Lahir Rendah
    Документ44 страницы
    F. K - Makalah - M. Ali Shodikin - Bayi Berat Lahir Rendah
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Dafpus
    Dafpus
    Документ9 страниц
    Dafpus
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Kasbes Azka
    Kasbes Azka
    Документ20 страниц
    Kasbes Azka
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Kasus Besar
    Kasus Besar
    Документ9 страниц
    Kasus Besar
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • PR - Skabies, PV, Dermatitis Numularis
    PR - Skabies, PV, Dermatitis Numularis
    Документ9 страниц
    PR - Skabies, PV, Dermatitis Numularis
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Kasbes Azka
    Kasbes Azka
    Документ20 страниц
    Kasbes Azka
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Kasus Neurotik
    Kasus Neurotik
    Документ16 страниц
    Kasus Neurotik
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Pakta Integritas, Portrait, Landscape
    Pakta Integritas, Portrait, Landscape
    Документ4 страницы
    Pakta Integritas, Portrait, Landscape
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Jurding Part Ummi
    Jurding Part Ummi
    Документ2 страницы
    Jurding Part Ummi
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Neurosis Psikosis
    Neurosis Psikosis
    Документ33 страницы
    Neurosis Psikosis
    ahmad nur rosikin
    Оценок пока нет
  • Kasbes Gigi
    Kasbes Gigi
    Документ36 страниц
    Kasbes Gigi
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Tatatalaksana TB MDR
    Tatatalaksana TB MDR
    Документ2 страницы
    Tatatalaksana TB MDR
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Mapping Updated 5 Maret
    Mapping Updated 5 Maret
    Документ4 страницы
    Mapping Updated 5 Maret
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • BAB V - Mlonggo - Dokcil - Suryo
    BAB V - Mlonggo - Dokcil - Suryo
    Документ3 страницы
    BAB V - Mlonggo - Dokcil - Suryo
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Notulensi
    Notulensi
    Документ4 страницы
    Notulensi
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Jurding Part Ummi
    Jurding Part Ummi
    Документ2 страницы
    Jurding Part Ummi
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Neurosis Psikosis
    Neurosis Psikosis
    Документ3 страницы
    Neurosis Psikosis
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Klasifikasi Tumor Sinonasal
    Klasifikasi Tumor Sinonasal
    Документ22 страницы
    Klasifikasi Tumor Sinonasal
    elFadhly
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ20 страниц
    Bab Ii
    Tia
    Оценок пока нет
  • Dafpus
    Dafpus
    Документ9 страниц
    Dafpus
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • 1944 7452 4 PB
    1944 7452 4 PB
    Документ4 страницы
    1944 7452 4 PB
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Dafpus
    Dafpus
    Документ13 страниц
    Dafpus
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • Notulensi
    Notulensi
    Документ3 страницы
    Notulensi
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • NOTULENSI
     NOTULENSI
    Документ5 страниц
    NOTULENSI
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет
  • p3 Imunisasi
    p3 Imunisasi
    Документ1 страница
    p3 Imunisasi
    UmmiKultsum
    Оценок пока нет