Вы находитесь на странице: 1из 3

Kepuasan Kerja

a. Pengertian Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja merupakan salah faktor yang penting untuk

mendapatkan hasil kerja yang optimal, dengan adanya kepuasan kerja

sumber daya manusia akan berupaya semaksimal mungkin didalam

menyelesaikan tugasnya sesuai dengan tujuan perusahaan yang akan

meningkatkan produktivitas dan hasil kerja secara optimal.

Menurut Mangkunegara (2004:17), kepuasan kerja adalah suatu

perasaan yang menyokong atau tidak menyokong diri karyawan yang

berhubungan dengan pekerjaan, yaitu aspek-aspek upah, gaji,

pengembangan karir, hubungan dengan rekan kerja. Perasaan yang

berhubungan dengan dirinya seperti umur, kondisi kesehatan,

kemampuan serta pendididkan.

Menurut Luthans (2006:243), kepuasan kerja adalah hasil dari

persepsi karyawan mengenai seberapa baik pekerjaan mereka

memberikan hal yang dinilai penting. Sedangkan menurut Rivai

(2004:475), kepuasan kerja adalah evaluasi yang menggambarkan

seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau

tidak puas dalam bekerja.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja

adalah perasaan dari hasil persepsi karyawan mengenai pekerjaannya

yang menggambarkan puas atau tidak puas dalam bekerja baik dari aspek

upah, gaji, pengembangan karir, hubungan dengan rekan kerja maupun


dirinya sendiri seperti umur, kondisis kesehatan, kemampuan serta

pendidikan.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor, terdapat banyak

faktor yang mempengaruhi kepuasan. Menurut Robbins (2002:36),

kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain:

1) Kerja yang menantang secara mental

Pada umumnya individu lebih menyukai pekerjaan yang member

peluang untuk menggunakan keterampilan dan kemampuan serta

member beragam tugas, kebebasan dan feedback tentang seberapa

baik pekerjaannya. Hal ini akan membuat pekerjaan lebih menantang

akan menciptakan kebosanan, akan tetapi yang terlalu menantang juga

dapat menciptakan frustasi dan perasaan gagal.

2) Penghargaan yang sesuai

Karyawan yang menginginkan sistem bayaran yang adil, tidak ambigu

dan selaras dengan harapan karyawan. saat bayaran dianggap adil,

sesuai dengan tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individual dan

standar bayaran masyarakat, kemungkinan akan tercipta kepuasan.

3) Kondisi kerja yang mendukung

Karyawan berhubungan dengan lingkungan kinerjanya untuk

kenyamanan pribadi dan kemudahan melakukan pekerjaan yang baik.

Yang termasuk didalamnya seperti tata ruang, kebersihan ruang kerja,

fasilitas dan alat bantu, temperature dan tingkat kebisingan.


4) Kolega yang suportif

Individu mendapatkan sesuatu yang lebih dari pada uang atau prestasi

yang nyata dari pekerjaan tetapi karyawan juga memenuhi kebutuhan

Вам также может понравиться