Вы находитесь на странице: 1из 5

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Stroke merupakan suatu serangan mendadak pada otak, yang


penyebabnya bisa karena perdarahan atau sumbatan arteri otak.
Stroke perdarahan sendiri pada umumnya disebabkan oleh
aneurisma, angioma, lesi ateroskleriotik, dan trauma kepala. Sedang
untuk stroke iskemik umumnya di sebabkan sumbatan trombosis
aliran darah ke otak karena proses pembentukan plak arteri
(arterosklerosis). Bekuan plak (thrombosis) memblok satu atau
beberapa pembuluh darah yang mensuplai otak dan menyebabkan
kerusakan pada bagian otak yang diperdarahinya. Penyebab lainnya
adalah hambatan aliran darah otak karena hal lain dari sistem
sirkulasi (emboli) dan penyakit yang jarang lainnya seperti tumor
otak dan infeksi (dr.iskandar junaidi 2011:1)

Stroke merupakan penyakit atau gangguan fungsional otak


berupa kelumpuhan syaraf (deficit neurologis) akibatnya
terhambatnya aliran darah ke otak. Secara sederhana stroke akut
didefinisikan sebagai penyakit otak akibatnya terhenti nya suplai
darah ke otak karena sumbatan (stroke iskemik) atau perdarahan
(stroke hemoragik)

Tahun 1998 stroke merupakan penyebab utama kecatatan dan


penyebab kematian nomor dua di dunia dengan lebih dari 5,1 juta
angka kematian. Perbandingan angka kematian itu di negara
berkembang dengan negara maju adalah lima banding satu. Juga
tercatat lebih dari 15 juta orang menderita stroke non fatal.

Stroke merupakan masalah medis yang menjadi penyebab


kesakitan dan kematian nomor 2 di Eropa serta nomor 3 di Amerika
Serikat. Sebanyak 10% penderita stroke mengalami kelemahan yang
memerlukan perawatan (Batticaca, Fransisca B, 2008:56)

Menurut WHO, stroke is a rapidly develoving clinical sign of


focal or global disturbance of cerebral fuction with symptoms lasting
24 hours or longer, or leading to death with no apparent cause other
than vascular signs (1998)

Pada tahun 2020 diperkirakan 7,6 juta orang akan meninggal


dunia karena stroke. Peningkatan tertinggi akan terjadi di Negara
berkembang, terutama di wilayah asia pasifik. Di Indonesia sendiri
di perkirakan terjadi sekitar 800-1.000 kasus stroke setiap tahunnya
masih terjadi sekitar 500.000 pasien stroke baru dan sekitar 150.000
yang meninggal berkenaan dengan stroke

Stroke merupakan masalah medis yang utama bagi


masyarakat modern saat ini. Di perkirakan 1 dari 3 orang akan
terserang stroke dan 1 dari 7 orang akan meninggal karena stroke.
Yayasan stroke Indinesia (Yastroki) menyebutkan angka kejadian
stroke menurut data dasar rumah sakit sekitar 63 per 100.000
penduduk usia di atas 65 tahun terserang stroke. Sedangkan jumlah
penderita yang meninggal dunia lebih dari 125.000 jiwa per tahun.
Rumah sakit cipto mangunkusumo misalnya, setiap tahun
menangani ribuan kasus stroke. Secara umum dapat dikatakan setiap
hari ada dua orang Indonesia yang terkena serangan stroke. Penyakit
stroke (cerebroscascular accident) belakangan ini bukan hanya
menyerang kelompok usia di atas 50 tahun, melainkan juga terdapat
pada kelompok usia produktif di bawah 45 tahun yang menjadi
tulang punggung keluarga. Bahkan dalam sejumlah kasus, penderita
penyakit itu masih berusia di bawah 30 tahun (dr. iskandar junaidi
2011:1)

Berdasarkan laporan data tahunan kesehatan kabupaten


lampung utara bahwa penyakit stroke angka prefiensinya mengalami
fluktuasi setiap tahunnya yaitu 2014 sebanyak 182 , tahun 2015
sebanyak 210, dan pada tahun 2016 sebanyak 198

Berikut ini data kunjungan penderita stroke di puskesmas


kotabumi 2 kabupaten lampung utara dari bulan januari-mei 2017
sebanyak 210 jiwa dari data tersebut dalam 5 bulan terakhir banyak
yang menderita penyakit stroke

B. Rumusan Masalah

Bagaiamanakah gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan gerontik


dengan stroke pada Ny.S di wilayah kerja puskesmas kotabumi 2
Lampung utara tahun 2017?

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran tentang


pelaksanaan asuhan keperawatan gerontik dengan stroke dengan
melakukan proses keperawatan yang di laksanakan pada tanggal
16-18 mei 2017

2. Tujuan khusus

Mengidentifikasi gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan


gerontik
a. Pengkajian pada pasien dengan penyakit stroke
- Analisis masalah pasien stroke
b. Diagnosa keperawatan gerontik
c. Perancanaan tindakan keperawatan terhadap pasien dengan
stroke
d. Pelaksanaan tindakan perencanaan terhadap pasien dengan
stroke
e. Evaluasi yang sudah di lakukan dan di ajarkan terhadap klien
dengan stroke
f. Dokumentasikan pelaksanaan keperawatan sesuai dengan
ketentuan asuhan keperawatan

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi puskesmas kotabumi 2

Hasil dari pelaksanaan asuhan keperawatan gerontik pada pasien


stroke dapat di gunakan sebagai gambaran sehingga di harapkan
mampu untuk diaplikasikan saat memberikan pelayanan
keperawatan pada masyarakat yang menderita stroke. Seperti
saat kunjungan rumah keluarga binaan.

2. Bagi klien atau keluarga

a. Mendapat atau menambah ilmu serta terbuka nya


pengetahuan perawatan tentang perawatan penyakit stroke
sehingga di harapkan mampu diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari dalam meningkatkan status kesehatan pada diri
b. Dapat mengenal masalah kesehatan yang terjadi pada diri
sendiri dan mampu untuk mengatasinya

3. Bagi institusi program studi keperawatan kotabumi

Hasil laporan tugas akhir ini dapat digunakan sebagai bahan


masukan atau dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa sebagai bahan
untuk menambah wawasan pengetahuan dengan tema yang sama
tentang asuhan keperawatan gerontik pada pasien stroke.

E. Ruang Lingkup

Penulis melakukan asuhan keperawatan gerontik terhadap Ny.S


dengan masalah kesehatan stroke yang hanya dilakukan pada satu
individu saja yaitu Ny.S dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan secara komprehensif selama 3 hari kunjungan dari
mulai tanggal 16-18 mei 2017 di wilayah kerja pusekesmas
kotabumi 2 kabupaten lampung utara

Вам также может понравиться