Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Terdapat beberapa cara untuk mengukur kepuasan pelanggan, tetapi makalah ini
menguraikan satu cara sederhana yang telah digunakan di subsektor peternakan,
perdasarkan penilaian petani terhadap dua isu penting yaitu: (1) tingkat
kepentingan pelayanan yang diberikan, and (2) kinerja pemberi pelayanan didalam
memberikan pelayanannya.
Makalah ini menggali suatu metodologi yang pernah digunakan untuk menjajagi
tingkat kepuasan pelanggan (yaitu petani peternak) terhadap pelayanan yang
diberikan terutama oleh petugas pemerintah. Metodologi yang dirancang ini juga
dapat dipergunakan bagi sektor pertanian lainnya maupun sektor non-pertanian.
Oleh karena pendekatan partisipatif diperlukan didalam mengumpulkan data, maka
sangat direkomendasikan agar enumerator yang akan mengumpulkan data dibekali
terlebih dahulu dengan alat-alat PRA (Pemahaman Pedesaan secara Partisipatif).
Pendahuluan
Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan
pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Apabila pelanggan
merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan
tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efisien. Hal ini terutama sangat
penting bagi pelayanan publik. Pada kondisi persaingan sempurna, dimana
pelanggan mampu untuk memilih di antara beberapa alternatif pelayanan dan
memiliki informasi yang memadai, kepuasan pelanggan merupakan satu
determinan kunci dari tingkat permintaan pelayanan dan fungsi/operasionalisasi
pemasok. Namun bila hanya satu agen, baik pemerintah maupun sektor swasta,
yang merupakan penyedia tunggal pelayanan, maka penggunaan kepuasan
pelanggan untuk mengukur efektifitas dan efisiensi pelayanan sering tidak
kelihatan. Makalah ini menggali suatu metodologi yang pernah digunakan untuk
menjajagi tingkat kepuasan pelanggan (petani peternak) terhadap pelayanan yang
diberikan terutama oleh petugas pemerintah. Metodologi yang dirancang ini juga
dapat dipergunakan bagi sektor pertanian lainnya maupun sektor non-pertanian
Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan dan
keperluan pelanggan dipenuhi. Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila ia dapat
memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggannya. Ada beberapa faktor yang dapat
dipertimbangkan oleh pelanggan dalam menilai suatu pelayanan, yaitu: ketepatan
waktu, dapat dipercaya, kemampuan teknis, diharapkan, berkualitas dan harga
yang sepadan.
1. Mengetahui apa yang pelanggan pikirkan tentang anda, pelayanan anda, dan
pesaing anda.
2. Mengukur dan meningkatkan kinerja anda.
3. Mempergunakan kelebihan anda kedalam pemilahan pasar.
4. Memanfaatkan kelemahan anda ke dalam peluang pengembangan – sebelum
orang lain memulainya.
5. Membangun wahana komunikasi internal sehingga setiap orang tahu apa yang
mereka kerjakan.
6. Menunjukkan komitmen anda terhadap kualitas dan pelanggan anda
Umpan balik dan informasi merupakan elemen yang penting dalam membangun
sistem pemberian pelayanan yang efektif, termasuk:
• Tingkat kepuasan pelanggan
• Kualitas pelayanan
• Tuliskan setiap jenis pelayanan tersebut karena pelayanan inilah yang akan
diukur kinerjanya di dalam memberikan kepuasan terhadap pelanggan
• Kinerja Pelayan dan Tingkat Kepentingan Pelayanan. Diskusikan dengan
pelanggan tentang:
b. Waktu
• Pilih waktu yang tepat bagi pelanggan. Ketahui saat saat sibuk kegiatan usaha
tani (saat tanam atau saat panen), sibuk adat dan agama.
• Jawaban yang akurat hanya dapat diperoleh bila pelanggan dengan senang hati
memberikan informasi.
c. Lokasi
• Penentuan lokasi pengukuran kepuasan pelanggan sangat tergantung dari cakupan
kajian. Bisa di tingkat kelompok tani, atau desa atau kabupaten.
• Untuk cakupan lokasi yang luas lakukan sampling pemilihan lokasi. Pilih lokasi
yang representatif. Banyak cara untuk melakukan sampling ini, tetapi itu bukan
maksud dari penyusunan manual ini.
3. Metoda analisis
• Kompilasikan angka-angka penilaian kepuasan pelanggan terhadap:
(a) tingkat kepentingan pelayanan menurut petani, dan
(b) kinerja Pelayan di dalam memberikan pelayanan, menurut faktor-faktor yang
disepakati untuk diukur, ke dalam sel-sel di dalam Matriks Kepuasan Pelanggan
• Baris di dalam matriks menunjukkan tingkat kepentingan, sementara kolom
menunjukkan tingkat kinerja Pelayan. Contoh: bila tingkat kepentingan di nilai 4
atau 5, dan kinerja juga dinilai 4 atau 5 maka penilaian ini ditempatkan pada sel-sel
berwarna merah (sel-sel pertemuan antara kolom dan baris) di dalam matriks, dan
selanjutnya.
• Kumpulan data di setiap sel dapat pula disajikan dalam grafik tiga dimensi seperti
diperlihatkan pada Lampiran 3.
• Selang waktu antara dua survey tergantung dari tujuan survey dan juga masa
proyek. Ini dapat dilakukan terus menerus, secara periodik, atau pada awai dan
akhir proyek.
5. Interpretasi
Tingkat kepuasan pelangan didefinisikan dengan parameter-parameter sebagai
berikut:
• KEPUASAN PELANGGAN TINGGI: persentase responden yang melaporkan
tingkat kepentingan pelayanan lebih besar dari 3 (4 atau 5) dan menilai tingkat
kinerja pelayanan lebih besar dari 3 (4 atau 5). Pada kondisi ini pelanggan
menemukan bahwa kinerja pemberi pelayanan adalah baik didalam memberikan
pelayanan yang penting bagi keputusan mereka didalam menentukan produksi.