Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh :
CATUR NUGRAHAENI
B1501252
INTISARI
ABSTRACT
Penulis
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
anus, lipatan paha serta pantat bayi. Perawatan perianal ini penting untuk
menjaga kesehatan kulit bayi, khususnya pada daerah genetalia bayi yang
merupakan bagian yang sangat sensitif. Bagian pantat bayi dibersihkan agar
tidak lembab, serta menghindari pemakaian bedak karena hal ini dapat
pertama. Kondisi kulit pada bayi yang relatif lebih tipis menyebabkan bayi
lebih rentan terhadap infeksi, iritasi, dan alergi. Secara struktural dapat pula
dilihat bahwa kulit pada bayi belum berkembang dan berfungsi optimal.
Salah satu masalah kulit yang masih sering terjadi pada bayi dan anak adalah
kulit yang mengalami peradangan karena bermacam sebab dan timbul dalam
memerah, dan gatal pada kulit. Para orang tua perlu memperhatikan
perawatan kulit khususnya pada daerah yang tertutup popok agar tidak terjadi
35%, dengan angka terbanyak pada usia 9-12 bulan. Sementara itu, Rania
yang menimpa bayi laki-laki dan perempuan berusia dibawah tiga tahun
(Muhandari, 2002).
umumnya terjadi pada bayi dengan kulit yang lebih sensitive. Jika ruam pada
bayi disebabkan oleh diaper yang basah atau infeksi jamur, maka hanya
dengan melepas diaper dan membiarkan kulitnya terkena angin sudah mampu
pantat bayi dan mengeringkannya sebelum memakaikan yang baru. Bisa juga
2010).
dilaporkan. Berbagai macam penyakit kulit saat ini masih menjadi masalah
lain memiliki prevalensi diaper dermatitis 10 sampai 20% pada anak dan 1-
baru pada tahun 2013, dengan angka kejadian sebesar 11,8% (Notoadmodjo,
Indonesia, 2010)
dan terendah di Demak (2,2%), Magelang Kota (2,6%), Blora (2,8%), dan di
Kendal terdata ada (11.5%) (Riset Kesehatan Desa, 2007). Berdasarkan data
pakai pada bayi mereka dengan alasan kepraktisan, karena popok tersebut
(Muslihatun, 2010).
fisik, kimia, enzimatik, dan biogenik (kuman dalam urin dan feses). Salah
satu penyebabnya adalah kulit bayi terpapar cukup lama dengan urin atau
feses yang mengandung bahan amonia, kimia yang ada dalam diapers.
Diaper yang terbuat dari bahan plastik atau karet dapat menyebabkan iritasi
pada kulit bayi. Diare, infeksi jamur, susu formula kemungkinan bayi
komposisi bahan kimia yang ada diurin atau feses berbeda serta bayi yang
yang tertutup oleh popok karena cara pemakaian popok yang tidak benar
(Notoatmodjo, 2010).
farmakologi, Salah satu dari bahan olahan alami yang dapat dipertimbangkan
sebagai terapi topikal alternatif yang dapat digunakan untuk perawatan kulit
pada bayi yang mengalami diaper dermtitis yaitu meggunakan EVOO karena
B. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
C. Manfaat
1. Manfaat teoritis
extra virgin olive oil (EVOO) pada bayi sebagai upaya mengatasi
b. Bagi penulis
2. Manfaat praktis
c. Bagi Bidan
Apriza. (2017). Pengaruh pemberian minyak zaitun terhadap ruam popok pada
bayi di RSUD Bangkinang. ISSN 2580, 10-19.
Arikunto, S. (2016). Pedoman riset praktis untuk profesi perawat. Jakarta: EGC.
Astawan. (2015). Fakta dan manfaat minyak zaitun . Jakarta: PT Kompas Media
Nusantara.
Ai Yeyeh. (2010). Asuhan neonatus bayi dan anak balita. Jakarta: CV Trans Info
media.
Budiardja. (2006). Infeksi Kulit pada bayi dan anak. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Lokanata, M. D. (2004). Eksim pada bayi dan Anak. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Marmi. (2011). Panduan Lengkap Sakit dan Luka Pada Anak. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Muhandari. (2002). Perawatan kulit bayi dan balita. Jakarta: Fakultas kedokteran
Universitas Indonesia.
Nangili. (2013). Manfaat pemberian minyak zaitun untuk kulit. Jakarta: EGC.
Puspitasari, P. d. (2016). Pemberian Extra Virgin Oil untuk mengatasi diaper rash
pada bayi usia 1-12 bulan. Jurnal kesehatan hesti wira sakti, 91-96.
Riset Kesehatan Desa. (2007). Buku saku pelayanan kesehatan neonatus provinsi
Jawa Tengah. Jawa Tengah: Riset Kesehatan Desa.
Sari. (2009). Neonatus dan asuhan keperawatan anak. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sudarti. (2010). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Anak Balita. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Utami, R. (2013). Minyak zaitun untuk kulit sensitif. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Partisipan pertama
Hari ke-3
Partisipan kedua