Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh :
Ir.(reg). Muh. Chaerul, ST, S.KM, M.Sc
Materi Perkuliahan
1. Pendahuluan
2. Konsep Kristallinitas
3. Susunan Sumbu Kristallografi
4. Sistem Kristal
Pendahuluan
Mineralogi?
Mineral?
Kristallografi ?
Kristal ?
Mineralogi: Ilmu yang mempelajari mineral-
mineral, baik dalam kesatuan-kesatuan yang
disebut batuan atau sebagai bahan itu sendiri
sebagai penyusun Kerak Bumi.
Matematika+ Kimia+Fisika =
Fluorite Crystals
c Terdapat tiga sumbu
yang sama panjang.
Sumbu: a = b = c
b
Sudut α = β =
a Kristal pada sistem ini
ISOMETRIK
umumnya berbentuk
blok atau menyerupai
bola (ball-alike).
c
c
a
b
b
a
Sumbu kristal pada fluorit
Isometrik
Spinel Fluorite Pyrite
Oktahedron Kubus Kubus dengan striasi
Garnet
Trapezohedron Garnet - Dodekahedron
Grossularite, Dodekahedra
2. Sistem kristal Hexagonal (Trigonal)
Sumbu: a = b = d ≠c
HEXAGONAL
Beril
3. Sistem kristal Tetragonal
TETRAGONAL b
a
Susunan alternatif
sumbu kristal tetragonal
WULFENITE
APOPHYLLITE on Stilbite
4. Sistem kristal Orthorombik
c
ORTHORHOMBIK c
b
a
Tampak atas
Gypsum Mica
Orthoclase
6. Sistem kristal Triklin
c
Pada sistem ini,
semua sumbu kristal
memiliki panjang
a b berbeda dan tidak
satupun yang saling
berpotongan tegak
TRIKLIN lurus satu sama lain.
Microcline, variety
Amazonite
Referensi
1. Annibale Mottana, Rodolfo Crespi dan Giuseppe Liborio., 1995., “Simon
& Suchster’s Guide to Rocks and Minerals”., Simon and Suchster Inc.
New York.
2. Battey, M.H., 1981, Mineralogy for students, Longman, 355 hal. *
3. Casper, Julie Kerr, 2007, Minerals : gifts from the Earth, Chelsea House
Publisher, 194 hal.
4. Graha, D.S., 1987, Batuan dan mineral, Nova Bandung, 259 hal.
5. Isbandi, D., 1986, Mineralogi, 250 hal. *
6. Korbel, P. dan Novak, M., 2001, The complete encyclopedia of minerals,
Grange Books PLC, United Kingdom, 296 hal. *
7. Schwarzenbach, D., 1996, Crystallography, John Wiley and Sons, 241
hal. *
8. Szwacki, N.G. dan Merida T.S., 2010, Basic elements of crystallography,
Pan Stanford Publishing Pte. Ltd, 195 hal. *
Catatan:
- Beberapa referensi lain yang berasal dari buku, artikel jurnal, lecture notes dan situs
internet juga digunakan untuk menunjang perkuliahan dan praktikum.
- * = Referensi utama
SEKIAN
&
TERIMA KASIH!!
3. Metamorfik
Merupakan mineral-mineral yang terbentuk oleh adanya proses
metamorfisme.
Klasifikasi asosiasi mineral ini tidak dilakukan secara kaku.
Artinya, ada endapan-endapan mineral yang menunjukkan
karakter atau sifat pada lebih dari satu kelompok.
Misalnya dunit,
peridotit dan
piroksenit.
Batuan-batuan
ini terbentuk
oleh akumulasi
kristal-kristal
awal yang
terbentuk dari
magma dengan
komposisi
basaltik.
Batuan basa
Mineral bijih:
- Mis: Cassiterite, molybdenite, wolframite dan scheelite
berasosiasi dengan granit.
Asosiasi supergen dan diagenetik
Bog iron ore: limonit, siderit dan sedikit (minor) vivianit pada rawa-rawa dan
danau di daerah ketinggian (high latitudes) di Asia, eropa dan Amerika Utara.
Marine oolitic iron ores: Oolitik dari chamosite, hematit dan siderit pada matriks
chamosite, siderit ataupun lempung. Material ini membentuk lapisan dengan
tipe lain batuan sedimen laguna.
Endapan Phosporite
Phosfor merupakan unsur yang sangat penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan organisme.
Laterit merupakan bagian atas dari horison tanah yang kaya akan oksida besi
dan miskin silika sebagai hasil pelapukan intensif pada regolith (Eggleton,
2001).
28
Asosiasi metamorfik
Serpih Hornfels
Skarn
31
Kesuksesan tidak diukur dari apa yang telah Anda raih, namun dari
kegagalan yang telah Anda hadapi, dan keberanian yang membuat Anda
tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi
Referensi
1. Annibale Mottana, Rodolfo Crespi dan Giuseppe Liborio., 1995., “Simon
& Suchster’s Guide to Rocks and Minerals”., Simon and Suchster Inc.
New York.
2. Battey, M.H., 1981, Mineralogy for students, Longman, 355 hal. *
Catatan:
- Beberapa referensi lain yang berasal dari buku, artikel jurnal, lecture notes dan situs
internet juga digunakan untuk menunjang perkuliahan dan praktikum.
- * = Referensi utama