Вы находитесь на странице: 1из 4

9.

5 Transportasi Molekul oleh Difusi


Transportasi molekul adalah menghitung jumlah molekul difusi dari satu daerah ke daerah lain. Pada
posisi x=0, kepadatan molekul yang memiliki konsentrasi tinggi disebut C1, kepadatan molekul ∆x
yang memiliki konsentrasi rendah disebut C2. Dapat didefinisikan untuk mencari kecepatan rata-rata
difusi VD dari x=0 sampai x= ∆x yaitu :

Substitusikan t= (∆x)2 / Lv , dengan persamaan 9.10 diperoleh :

9.11

Jumlah molekul J/s2 dari daerah 1 dimana kerapatannya adalah C1 sampai daerah 2 (C2) adalah :

9.12

Dalam rumus di atas diketahui bahwa penyebut yang didapat adalah 2 yang didapat dari gamabr 9.5
berupa fakta bahwa molekul menyebar dan menjauh dari wilayah 2. Istilah J disebut fluks, dan
dalam satuan (cm-2s-1).
Pada waktu yang sama, molekul juga menyebar dari daerah 2 dimana kerapatan C2 menuju
daerah 1. Didapatkan rumus :

Fluks bersih molekul ke wilayah 2 adalah perbedaan antara yang tiba dan fluks yang berangkat, yaitu

Substitusi untuk diperoleh :

9.13

Pengurangan ini mengasumsikan bahwa kecepatan v di dua daerah sama. Meskipun solusi ini
untuk masalah difusi tidak tepat, hal itu menggambarkan sifat proses difusi. Fluks bersih dari
satu daerah ke daerah lain bergantung pada perbedaan kerapatan partikel yang menyebar di
dua daerah. Fluks meningkat dengan kecepatan termal v dan menurun dengan jarak antara
dua wilayah.

Persamaan di atas dapat dituliskan menjadi :

9.14

Dimana D disebut koefisien difusi. Dalam hal ini, koefisien difusi dilakukan dengan cara yang
sederhana seperti :

9.15

secara umum koefisien difusi adalah fungsi yang lebih kompleks karena jalur bebas lintasan L
bergantung pada ukuran molekul dan viskositas medium difusi. L = 10-8 cm dan v = 104 cm/sec,
koefisien difusi yang dihitung dari atas yaitu 5 x 10-5 cm2/sec. Sebagai perbandingan, koefisien difusi
garam (NaCl) di air, misalnya adalah 1.09 x 10-5 cm2/sec. Koefisien difusi untuk molekul penting
secara biologis berkisar dari 10-7 – 10-6 cm2/sec.

9.6 Difusi melalui membran


Oksigen, nutrisi, dan produk limbah harus melewati membran untuk mempertahankan fungsi
kehidupan. Dalam model paling sederhana, membran biologis dapat dianggap berpori, dengan ukuran
pori-pori dan kerapatan yang mengatur difusi melalui membran. Jika molekul difusi lebih kecil dari
ukuran pori-pori, satu-satunya efek membran adalah mengurangi daerah difusi efektif dan dengan
demikian dapat menurunkan tingkat difusi.

Persamaan diatas serupa dengan pers. 9.14 kecuali bahwa istilah D digantikan oleh
permeabilitas P, yang meliputi koefisien difusi dan juga efektif ketebalan x dari membran.
Permeabilitas tentu saja tergantung pada jenis membran serta pada molekul persebaran.
Permeabilitas mungkin hampir nol (jika molekul tidak bisa melewati membran) atau setinggi
itu sebagai 10-4 cm / detik.
Ketergantungan permeabilitas pada spesies yang menyebar memungkinkan sel untuk
mempertahankan komposisi yang berbeda dengan lingkungan sekitarnya. Banyak membran, misalnya
permeabel terhadap air tidak melewati molekul yang dilarutkan dalam air. Akibatnya air bisa masuk
ke dalam sel, tapi komponen sel tidak bisa keluar dari sel. Penjelasan itu biasa disebut osmosis

Dalam jenis gerak difusi yang telah dibahas sejauh ini, pergerakan molekul-molekul tersebut
disebabkan energi kinetik termalnya. Bagaimanapun beberapa bahan yang diangkut melalui membran
dengan bantuan medan listrik yang dihasilkan oleh perbedaan muatan melintasi membran.

Organisme hidup yang beredar luas harus menggunakan sistem untuk mengangkut oksigen
nutrisi dan produk-produk limbar dari sel.

Вам также может понравиться

  • INTI
    INTI
    Документ28 страниц
    INTI
    Mahwestie Pwarnasoekma
    Оценок пока нет
  • Rubrik Penilaian Maind Map
    Rubrik Penilaian Maind Map
    Документ1 страница
    Rubrik Penilaian Maind Map
    Mahwestie Pwarnasoekma
    Оценок пока нет
  • Aparatus Golgi
    Aparatus Golgi
    Документ23 страницы
    Aparatus Golgi
    Mahwestie Pwarnasoekma
    Оценок пока нет
  • Makalah Dasling Kelompok 12-1
    Makalah Dasling Kelompok 12-1
    Документ10 страниц
    Makalah Dasling Kelompok 12-1
    Mahwestie Pwarnasoekma
    Оценок пока нет
  • Makalah Dasling Kelompok 12-1
    Makalah Dasling Kelompok 12-1
    Документ10 страниц
    Makalah Dasling Kelompok 12-1
    Mahwestie Pwarnasoekma
    Оценок пока нет
  • Reseptor
    Reseptor
    Документ8 страниц
    Reseptor
    Mahwestie Pwarnasoekma
    Оценок пока нет
  • Halaman Awal Makalah Ciliophora
    Halaman Awal Makalah Ciliophora
    Документ4 страницы
    Halaman Awal Makalah Ciliophora
    Mahwestie Pwarnasoekma
    Оценок пока нет
  • Filum Mollusca
    Filum Mollusca
    Документ5 страниц
    Filum Mollusca
    Mahwestie Pwarnasoekma
    Оценок пока нет
  • Gambaran Tingkat Pengetahuan Keluarga
    Gambaran Tingkat Pengetahuan Keluarga
    Документ11 страниц
    Gambaran Tingkat Pengetahuan Keluarga
    Mahwestie Pwarnasoekma
    0% (1)
  • Filum Mollusca
    Filum Mollusca
    Документ24 страницы
    Filum Mollusca
    Mahwestie Pwarnasoekma
    Оценок пока нет
  • GAMBAR Phaeophyta
    GAMBAR Phaeophyta
    Документ4 страницы
    GAMBAR Phaeophyta
    Mahwestie Pwarnasoekma
    Оценок пока нет
  • Presentasi PP Bab 13
    Presentasi PP Bab 13
    Документ16 страниц
    Presentasi PP Bab 13
    Mahwestie Pwarnasoekma
    100% (3)
  • Cover Laporan
    Cover Laporan
    Документ1 страница
    Cover Laporan
    Mahwestie Pwarnasoekma
    Оценок пока нет